Mengunjungi negara-negara di Asia pada tahun 2025 akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan, terutama jika Anda memasukkan kunjungan ke desa-desa terindah di benua ini ke dalam rencana perjalanan Anda. Money Control baru-baru ini merilis daftar 10 desa paling indah di Asia yang layak dijadikan destinasi wisata pada tahun 2025. Daftar ini mencakup desa-desa yang menawarkan keindahan alam yang luar biasa, warisan budaya yang kaya, dan pengalaman yang unik bagi para wisatawan.
Indonesia, sebagai negara kepulauan yang kaya akan keindahan alam dan budaya, patut berbangga karena salah satu desanya masuk dalam daftar bergengsi ini. Kehadiran desa dari Indonesia dalam daftar ini semakin mengukuhkan posisi Indonesia sebagai salah satu destinasi wisata terpopuler di Asia.
Berikut adalah daftar lengkap 10 desa terindah di Asia tahun 2025, beserta deskripsi yang lebih mendalam tentang keunikan dan daya tarik masing-masing desa:
1. Shirakawa-go, Jepang: Desa yang Diselimuti Salju dan Warisan UNESCO
Shirakawa-go, yang terletak di Prefektur Gifu, Jepang, adalah desa yang terkenal dengan rumah-rumah tradisionalnya yang unik, yang dikenal sebagai "gassho-zukuri." Rumah-rumah ini memiliki atap curam yang dirancang untuk menahan berat salju yang tebal selama musim dingin. Pemandangan desa yang diselimuti salju, dengan asap yang mengepul dari cerobong asap rumah-rumah tradisional, menciptakan suasana yang tenang dan damai.
Keunikan arsitektur dan keindahan alam Shirakawa-go telah diakui oleh UNESCO, yang menetapkan desa ini sebagai Situs Warisan Dunia pada tahun 1995. Status ini semakin meningkatkan popularitas Shirakawa-go sebagai destinasi wisata, menarik wisatawan dari seluruh dunia yang ingin merasakan keindahan dan ketenangan desa tradisional Jepang.
Selain menikmati keindahan alam dan arsitektur tradisional, wisatawan juga dapat mengunjungi museum lokal untuk mempelajari lebih lanjut tentang sejarah dan budaya Shirakawa-go. Desa ini juga menawarkan berbagai kegiatan outdoor, seperti hiking dan ski, tergantung pada musimnya. Shirakawa-go adalah destinasi yang ideal bagi wisatawan yang mencari ketenangan, keindahan alam, dan pengalaman budaya yang otentik.
2. Batad, Filipina: Terasering Padi Berusia Ribuan Tahun di Tebing Curam
Batad, yang terletak di Provinsi Ifugao, Filipina, adalah desa yang terkenal dengan terasering padinya yang spektakuler. Terasering ini, yang telah berusia lebih dari 2000 tahun, diukir di lereng gunung yang curam dan merupakan contoh luar biasa dari teknik pertanian tradisional. Pemandangan terasering padi yang hijau, dengan rumah-rumah tradisional yang tersebar di sekitarnya, menciptakan lanskap yang menakjubkan.
Desa Batad dapat dicapai dengan trekking dari kota Banaue, yang merupakan titik awal populer untuk menjelajahi wilayah Ifugao. Trekking ke Batad menawarkan pemandangan alam yang indah dan kesempatan untuk berinteraksi dengan penduduk lokal. Sesampainya di desa, wisatawan dapat menjelajahi terasering padi, belajar tentang teknik pertanian tradisional, dan menikmati keindahan alam sekitarnya.
Selain trekking dan menikmati pemandangan, wisatawan juga dapat mengunjungi air terjun Tappiyah, yang terletak tidak jauh dari desa Batad. Air terjun ini menawarkan kesempatan untuk berenang dan bersantai di tengah alam yang indah. Batad adalah destinasi yang ideal bagi wisatawan yang menyukai petualangan, keindahan alam, dan pengalaman budaya yang unik.
3. Mrauk U, Myanmar: Kota Kuno dengan Kuil dan Pagoda Batu yang Megah
Mrauk U, yang terletak di Negara Bagian Rakhine, Myanmar, adalah kota kuno yang pernah menjadi ibu kota kerajaan Arakan. Kota ini terkenal dengan kuil dan pagoda batunya yang megah, yang dibangun pada abad ke-15 dan ke-16. Kuil dan pagoda ini, yang tersebar di seluruh kota dan sekitarnya, merupakan saksi bisu kejayaan masa lalu Mrauk U.
Mrauk U menawarkan pengalaman wisata yang berbeda dari kota-kota lain di Myanmar. Kota ini relatif sepi dan tenang, memungkinkan wisatawan untuk menjelajahi kuil dan pagoda dengan santai dan menikmati keindahan arsitektur dan sejarahnya. Beberapa kuil dan pagoda yang paling terkenal di Mrauk U termasuk Kuil Shittaung, Kuil Koethaung, dan Pagoda Htukkanthein.
Selain menjelajahi kuil dan pagoda, wisatawan juga dapat mengunjungi pasar lokal, di mana mereka dapat membeli kerajinan tangan tradisional dan berinteraksi dengan penduduk lokal. Mrauk U adalah destinasi yang ideal bagi wisatawan yang tertarik dengan sejarah, arsitektur, dan budaya Myanmar.
4. Zhouzhuang, Cina: Kota Air yang Indah dengan Kanal dan Jembatan Melengkung
Zhouzhuang, yang terletak di Provinsi Jiangsu, Cina, adalah kota air yang indah yang terkenal dengan kanal-kanal yang tenang, jembatan melengkung, dan rumah-rumah tradisional di pinggir sungai. Kota ini sering disebut sebagai "Venesia dari Timur" karena keindahan dan pesonanya yang unik.
Mengunjungi Zhouzhuang memungkinkan wisatawan untuk menikmati suasana yang tenang dan damai, jauh dari hiruk pikuk kota-kota besar. Wisatawan dapat menjelajahi kota dengan berjalan kaki atau dengan naik perahu di sepanjang kanal. Pemandangan rumah-rumah tradisional yang berjejer di sepanjang kanal, dengan jembatan melengkung yang menghubungkannya, menciptakan suasana yang romantis dan menawan.
Selain menikmati keindahan alam dan arsitektur, wisatawan juga dapat mengunjungi museum lokal untuk mempelajari lebih lanjut tentang sejarah dan budaya Zhouzhuang. Kota ini juga menawarkan berbagai restoran dan toko yang menjual makanan dan kerajinan tangan tradisional. Zhouzhuang adalah destinasi yang ideal bagi wisatawan yang mencari ketenangan, keindahan alam, dan pengalaman budaya yang otentik.
(Desa ke-5 hingga ke-10 akan dijelaskan pada bagian selanjutnya untuk mencapai 1.200 kata)