Berikut adalah 10 fakta menarik yang perlu Anda ketahui menjelang pertandingan antara León dan Pachuca, dua klub dengan sejarah panjang dan hubungan yang unik di sepak bola Meksiko:
-
Sejarah Panjang, Awal yang Berbeda: Meskipun secara resmi diklaim didirikan pada tahun 1901, waralaba Pachuca yang kita kenal sekarang sebenarnya baru dibentuk pada tahun 1960 di Divisi Segunda. Ini berarti, León sudah lebih dulu hadir di kancah sepak bola Meksiko, yaitu sejak tahun 1944, atau 16 tahun lebih awal dari "kelahiran kembali" Pachuca. Fakta ini menyoroti perjalanan unik masing-masing klub dalam membangun warisan mereka di Liga MX. León, dengan akar yang lebih dalam, telah lama menjadi kekuatan dominan, sementara Pachuca mengalami transformasi dan kebangkitan yang signifikan di era modern.
-
Pertemuan Pertama yang Bersejarah: Pertemuan pertama antara León dan Pachuca terjadi di León pada pekan ke-5 musim 1967-1968. Pertandingan tersebut berakhir dengan kemenangan telak 3-0 untuk La Fiera. Kemenangan ini menandai awal dari persaingan sengit yang akan terus berlanjut selama beberapa dekade. Pertemuan pertama ini juga menjadi bukti awal dominasi León di masa lalu, yang memberikan mereka keunggulan psikologis dalam pertandingan-pertandingan berikutnya.
-
Di Bawah Payung yang Sama: Sejak 19 November 2010, León dan Pachuca berada di bawah kepemilikan grup perusahaan yang sama. Keluarga Martínez, pemilik Pachuca dan Universidad del Fútbol, mengumumkan pembelian León, yang saat itu bermain di Liga de Ascenso (divisi kedua). Kepemilikan bersama ini menciptakan dinamika yang unik antara kedua klub, memunculkan pertanyaan tentang potensi konflik kepentingan dan sinergi yang dapat dieksplorasi.
-
Nilai Skuad yang Berbeda: Menurut data dari situs Transfermarkt, nilai pasar skuad León saat ini diperkirakan mencapai 41,8 juta euro (sekitar 767 juta peso). Ini menjadikan León sebagai tim dengan skuad termahal kedelapan di Liga MX. Sementara itu, skuad Pachuca bernilai 38,2 juta euro (sekitar 701 juta peso), menempatkan mereka di posisi kesepuluh dalam daftar tim dengan skuad termahal di liga. Perbedaan nilai skuad ini mencerminkan strategi investasi yang berbeda dari kedua klub, dengan León cenderung merekrut pemain yang lebih mapan dan berpengalaman, sementara Pachuca lebih fokus pada pengembangan pemain muda dari akademi mereka.
-
Pengalaman di Divisi Bawah: Pachuca telah tiga kali terdegradasi ke divisi bawah (1972-1973, 1991-1992, Verano 1997). León mengalami degradasi dua kali (1986-1987, Verano 2002). Pachuca menghabiskan 19 tahun di Divisi Segunda setelah degradasi pertama mereka. León menghabiskan satu dekade di Primera ‘A’/Liga de Ascenso setelah degradasi kedua mereka. Periode sulit di divisi bawah ini menjadi pelajaran berharga bagi kedua klub, mengajarkan mereka tentang pentingnya stabilitas, manajemen yang baik, dan investasi berkelanjutan dalam pengembangan pemain.
-
Pemain yang Pernah Membela Kedua Tim: Sebelum "persaudaraan" antara kedua tim terjalin, beberapa pemain pernah mengenakan seragam kedua klub, di antaranya Martín Peña, Ricardo Enríquez, Hernán Medford, Oscar Lorenzo Sáez, Gerardo Mascareño, Alfonso Sosa, Damián Álvarez Arcos, dan Leobardo López. Pemain-pemain ini menjadi jembatan penghubung antara kedua klub, membawa pengalaman dan pengetahuan mereka dari satu tim ke tim lainnya. Kehadiran mereka juga menambah bumbu persaingan antara León dan Pachuca, karena mereka memiliki ikatan emosional dengan kedua belah pihak.
-
Pertemuan Terakhir yang Sengit: Pada pekan pertama Clausura 2025, kedua tim bertemu di Estadio Hidalgo (5 Februari 2025), dengan León meraih kemenangan 2-1. Jhonder Cádiz dan Stiven Mendoza mencetak gol untuk Los Verdes, sementara John Kennedy mencetak gol untuk tuan rumah. Pertandingan ini menunjukkan bahwa persaingan antara León dan Pachuca tetap sengit, bahkan setelah bertahun-tahun berada di bawah kepemilikan yang sama. Kemenangan León juga menjadi bukti bahwa mereka mampu bersaing dengan Pachuca, meskipun memiliki strategi dan filosofi yang berbeda.
-
Pertarungan di Fase Gugur: Kedua klub telah dua kali bertemu di fase Liguilla (babak playoff). León mengalahkan Tuzos di final Clausura 2014 dengan agregat 4-3. Pachuca menyingkirkan La Fiera dengan agregat 3-2 di semifinal Clausura 2016. Pertemuan di fase gugur ini selalu berlangsung sengit dan penuh drama, karena kedua tim berjuang untuk meraih gelar juara. Final Clausura 2014 menjadi salah satu momen paling ikonik dalam sejarah persaingan León dan Pachuca, karena León berhasil meraih gelar juara setelah penantian panjang.
-
Rekor Pertemuan yang Ketat: Sejak 1967, León dan Pachuca telah bertemu sebanyak 56 kali, dengan 19 kemenangan untuk León, 12 hasil imbang, dan 25 kemenangan untuk Pachuca. Statistik ini menunjukkan bahwa Pachuca memiliki sedikit keunggulan dalam rekor pertemuan, tetapi León selalu menjadi lawan yang sulit untuk dikalahkan. Persaingan yang ketat ini membuat setiap pertandingan antara León dan Pachuca selalu dinanti-nantikan oleh para penggemar sepak bola Meksiko.
-
Pelatih yang Pernah Menangani Kedua Tim: Carlos Miloc, Ignacio Jáuregui, dan Víctor Manuel Vucetich adalah beberapa pelatih yang pernah memimpin kedua tim. Pelatih-pelatih ini memiliki pemahaman yang mendalam tentang kedua klub, dan mereka mampu membawa kesuksesan bagi León dan Pachuca. Pengalaman mereka di kedua tim juga menambah dimensi yang menarik dalam persaingan antara León dan Pachuca, karena mereka memiliki perspektif yang unik tentang kekuatan dan kelemahan masing-masing tim.
Dengan sejarah panjang, kepemilikan bersama yang unik, dan persaingan yang sengit, pertandingan antara León dan Pachuca selalu menjadi tontonan yang menarik bagi para penggemar sepak bola Meksiko. Fakta-fakta di atas memberikan gambaran yang lebih mendalam tentang dinamika dan kompleksitas hubungan antara kedua klub, serta apa yang membuat pertandingan ini begitu istimewa. Pertandingan ini bukan hanya tentang meraih kemenangan, tetapi juga tentang menjaga warisan, menghormati rivalitas, dan merayakan semangat sepak bola Meksiko.