Lonjakan Penumpang Kereta Api Warnai Libur Panjang Maulid Nabi Muhammad SAW, PT KAI Daop 1 Jakarta Siagakan Ratusan Perjalanan
Jakarta – Libur panjang memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW pada tanggal 3 hingga 7 September 2025, menjadi momentum bagi masyarakat untuk bepergian. Kereta api, sebagai salah satu moda transportasi pilihan utama, mencatat peningkatan signifikan jumlah penumpang. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta mencatat sebanyak 147.473 penumpang memanfaatkan layanan kereta api jarak jauh (KAJJ) dan kereta api lokal selama periode tersebut.
Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, mengungkapkan rincian data penumpang tersebut. "Dari total 147.473 penumpang, sebanyak 131.872 orang memilih menggunakan KAJJ untuk perjalanan antar kota, sementara 15.601 orang lainnya menggunakan layanan kereta api lokal untuk mobilitas di wilayah sekitar Jakarta," jelas Ixfan.
Puncak arus keberangkatan terjadi pada hari Kamis, yang mana tercatat sebanyak 42.684 pelanggan berangkat dari stasiun-stasiun yang berada di wilayah Daop 1 Jakarta. Angka ini menunjukkan antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan libur panjang untuk berbagai keperluan, mulai dari mengunjungi keluarga, berlibur, hingga urusan bisnis.
Ixfan menambahkan bahwa angka volume pelanggan tersebut masih bersifat dinamis dan berpotensi mengalami perubahan. "Penjualan tiket masih terus berlangsung hingga jadwal keberangkatan masing-masing kereta. Selain itu, kami juga secara berkala melakukan rekapitulasi dan pembaruan data untuk mendapatkan informasi yang akurat dan terkini," ujarnya.
Kesiapan PT KAI Daop 1 Jakarta Hadapi Lonjakan Penumpang
Menghadapi peningkatan volume penumpang yang signifikan, PT KAI Daop 1 Jakarta telah mempersiapkan berbagai langkah antisipasi. Salah satunya adalah dengan mengoperasikan rata-rata 85 perjalanan kereta api per hari selama periode libur panjang.
"Dari 85 perjalanan kereta api tersebut, 74 di antaranya merupakan perjalanan KAJJ yang berangkat dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen. Stasiun Gambir melayani 39 perjalanan KAJJ, sementara Stasiun Pasar Senen melayani 35 perjalanan KAJJ," terang Ixfan.
Selain KAJJ, PT KAI Daop 1 Jakarta juga mengoperasikan 11 perjalanan kereta api lokal. Kereta api lokal ini terdiri dari 8 perjalanan KA Pangrango dengan relasi Bogor-Sukabumi (pulang pergi) dan 3 perjalanan KA Siliwangi dengan relasi Sukabumi-Cipatat (pulang pergi). Pengoperasian kereta api lokal ini bertujuan untuk memfasilitasi mobilitas masyarakat di wilayah Bogor, Sukabumi, dan sekitarnya.
Kereta Api: Moda Transportasi Aman, Nyaman, dan Terjangkau
Ixfan menegaskan bahwa tingginya minat masyarakat terhadap kereta api sebagai moda transportasi pilihan menunjukkan kepercayaan publik terhadap layanan yang diberikan oleh PT KAI. "Tingginya volume pelanggan pada periode libur panjang Maulid Nabi ini menjadi bukti bahwa kereta api tetap menjadi moda transportasi yang aman, nyaman, dan terjangkau bagi masyarakat," kata Ixfan.
Keamanan menjadi prioritas utama dalam operasional kereta api. PT KAI secara rutin melakukan pemeriksaan dan perawatan terhadap seluruh armada kereta api untuk memastikan kondisinya prima dan laik jalan. Selain itu, petugas keamanan juga disiagakan di stasiun dan di dalam kereta api untuk menjaga ketertiban dan memberikan rasa aman kepada penumpang.
Kenyamanan juga menjadi faktor penting yang diperhatikan oleh PT KAI. Gerbong kereta api dilengkapi dengan fasilitas yang memadai, seperti tempat duduk yang nyaman, pendingin udara, toilet bersih, dan fasilitas hiburan. Selain itu, petugas pelayanan juga siap membantu penumpang dengan ramah dan profesional.
Dari segi harga, tiket kereta api juga relatif terjangkau dibandingkan dengan moda transportasi lainnya. PT KAI juga seringkali menawarkan promo dan diskon menarik untuk menarik minat masyarakat.
Imbauan kepada Calon Penumpang
PT KAI Daop 1 Jakarta mengimbau kepada seluruh calon penumpang untuk memperhatikan beberapa hal penting demi kelancaran perjalanan. Pertama, calon penumpang disarankan untuk datang lebih awal ke stasiun, minimal satu jam sebelum jadwal keberangkatan kereta. Hal ini bertujuan untuk menghindari keterlambatan akibat antrean pemeriksaan tiket dan barang bawaan.
Kedua, calon penumpang diimbau untuk memperhatikan ketentuan barang bawaan yang diperbolehkan dibawa ke dalam kereta api. PT KAI memiliki aturan mengenai berat, ukuran, dan jenis barang yang boleh dibawa oleh penumpang. Hal ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan seluruh penumpang.
Ketiga, calon penumpang diimbau untuk selalu menjaga kebersihan dan ketertiban selama berada di area stasiun maupun di atas kereta api. Hal ini merupakan bentuk tanggung jawab bersama untuk menciptakan lingkungan perjalanan yang nyaman dan menyenangkan bagi semua orang.
Peningkatan Pelayanan dan Inovasi PT KAI
PT KAI terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan melakukan berbagai inovasi untuk memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat. Salah satu inovasi yang telah dilakukan adalah pengembangan aplikasi Access by KAI, yang memungkinkan penumpang untuk memesan tiket, melakukan perubahan jadwal, dan membatalkan tiket secara online.
Selain itu, PT KAI juga terus berinvestasi dalam modernisasi infrastruktur dan armada kereta api. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, kecepatan, dan kenyamanan perjalanan kereta api. PT KAI juga berkomitmen untuk terus mengembangkan sumber daya manusia agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Dampak Positif Kereta Api bagi Perekonomian
Keberadaan kereta api tidak hanya memberikan manfaat bagi penumpang, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian. Kereta api menjadi sarana transportasi yang penting untuk menghubungkan berbagai wilayah di Indonesia, sehingga memperlancar arus barang dan jasa. Hal ini pada gilirannya dapat meningkatkan aktivitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, industri kereta api juga menciptakan lapangan kerja bagi ribuan orang. Mulai dari petugas operasional, petugas perawatan, hingga tenaga ahli di bidang perkeretaapian. Dengan demikian, kereta api memiliki peran yang signifikan dalam pembangunan ekonomi dan sosial di Indonesia.
Kereta Api dan Pariwisata
Kereta api juga memiliki peran penting dalam mendukung sektor pariwisata. Banyak destinasi wisata menarik di Indonesia yang dapat dijangkau dengan menggunakan kereta api. Perjalanan dengan kereta api juga menawarkan pengalaman yang unik dan menyenangkan, karena penumpang dapat menikmati pemandangan alam yang indah sepanjang perjalanan.
PT KAI terus berupaya untuk mengembangkan layanan kereta api wisata untuk menarik minat wisatawan. Beberapa rute kereta api wisata yang populer antara lain adalah rute Bandung-Garut, rute Yogyakarta-Solo, dan rute Surabaya-Malang. Dengan mengembangkan layanan kereta api wisata, PT KAI berharap dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke berbagai daerah di Indonesia.
Tantangan dan Harapan Masa Depan Kereta Api
Meskipun telah mencapai banyak kemajuan, industri kereta api di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan. Salah satu tantangan utama adalah peningkatan kapasitas dan modernisasi infrastruktur. Pertumbuhan jumlah penumpang yang pesat membutuhkan investasi yang besar dalam pengembangan jalur kereta api, stasiun, dan fasilitas pendukung lainnya.
Selain itu, PT KAI juga perlu terus berupaya untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional. Hal ini dapat dilakukan dengan menerapkan teknologi informasi dan komunikasi yang canggih, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Di masa depan, diharapkan kereta api dapat menjadi moda transportasi yang semakin modern, efisien, dan terintegrasi dengan moda transportasi lainnya. Dengan demikian, kereta api dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pembangunan ekonomi dan sosial di Indonesia. PT KAI diharapkan dapat terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan zaman untuk memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat.
Dengan komitmen yang kuat dan kerja keras dari seluruh pihak terkait, industri kereta api di Indonesia memiliki potensi yang besar untuk terus berkembang dan menjadi kebanggaan bangsa. Peningkatan kualitas layanan, modernisasi infrastruktur, dan inovasi teknologi akan menjadi kunci untuk mewujudkan visi tersebut.
Sumber: ANTARA News 2025