280 Ribu Warga AS Terinfeksi Penyakit Chagas dari ‘Kissing Bug’, Kenali Gejalanya

  • Maskobus
  • Sep 09, 2025

Sebuah laporan terbaru dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat mengindikasikan bahwa penyakit Chagas, sebuah penyakit serius yang ditularkan oleh serangga triatomine yang dikenal sebagai ‘kissing bug’, mungkin telah menjadi endemik di Amerika Serikat. Penyakit ini, yang disebabkan oleh parasit Trypanosoma cruzi, menimbulkan ancaman kesehatan masyarakat yang signifikan karena seringkali tidak terdeteksi dan dapat menyebabkan komplikasi jangka panjang yang serius jika tidak diobati.

Laporan tersebut, yang awalnya diterbitkan di jurnal Emerging Infectious Diseases edisi September, menyoroti bahwa penyakit Chagas telah endemik di 21 negara di kawasan Amerika. Namun, meningkatnya bukti keberadaan parasit ini di Amerika Serikat menantang status non-endemik negara tersebut. Kasus-kasus penularan lokal telah dilaporkan di delapan negara bagian, terutama di Texas, menunjukkan bahwa penyakit ini menyebar di dalam negeri. Kehadiran ‘kissing bug’ sendiri telah dilaporkan di 32 negara bagian, menggarisbawahi potensi penyebaran penyakit yang lebih luas. Negara bagian lain yang melaporkan kasus manusia termasuk California, Arizona, Tennessee, Louisiana, Missouri, Mississippi, dan Arkansas.

Menurut data CDC tahun 2024, diperkirakan sekitar 8 juta orang di seluruh dunia terinfeksi penyakit Chagas, termasuk sekitar 280 ribu orang di Amerika Serikat. Ironisnya, sebagian besar individu yang terinfeksi tidak menyadari bahwa mereka membawa parasit tersebut. Sebuah laporan terbaru dari UCLA Health bahkan memperkirakan bahwa sekitar 45 ribu orang di Los Angeles County terinfeksi, dari total lebih dari 300 ribu kasus di seluruh Amerika Serikat. Kurangnya kesadaran ini menjadi perhatian serius, karena tanpa diagnosis dan pengobatan yang tepat, penyakit Chagas dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius dan bahkan mengancam jiwa.

Nama julukan ‘kissing bug’ berasal dari kebiasaan serangga ini yang sering menggigit wajah manusia, terutama di sekitar mulut dan mata, saat mereka tidur. Serangga ini menularkan parasit Trypanosoma cruzi melalui kotorannya setelah menggigit seseorang atau hewan. Infeksi terjadi ketika kotoran serangga yang terinfeksi masuk ke dalam tubuh melalui luka di kulit, atau di dekat mata atau mulut. Orang-orang seringkali menggaruk atau menggosok area gigitan tanpa menyadarinya, sehingga memungkinkan parasit masuk ke dalam tubuh mereka. Penting untuk dicatat bahwa penyakit Chagas tidak menyebar dari orang ke orang seperti flu, juga tidak menyebar melalui kontak biasa dengan mereka yang terinfeksi.

Penyakit Chagas memiliki dua fase utama: fase akut dan fase kronis. Pada fase akut, yang terjadi segera setelah infeksi, gejala mungkin ringan atau tidak ada sama sekali. Namun, beberapa orang mungkin mengalami pembengkakan pada kelopak mata yang dikenal sebagai tanda Romaña. Tanda ini terjadi ketika parasit Trypanosoma cruzi masuk ke kelopak mata, biasanya karena tanpa sengaja mengusap kotoran serangga ke mata atau ke area gigitan serangga di dekat mata. Gejala fase akut lainnya dapat meliputi demam, kelelahan, sakit kepala, ruam, kehilangan nafsu makan, diare, dan muntah. Beberapa orang juga mungkin mengalami pembengkakan kelenjar getah bening atau pembesaran hati atau limpa.

280 Ribu Warga AS Terinfeksi Penyakit Chagas dari 'Kissing Bug', Kenali Gejalanya

Jika tidak diobati, infeksi Chagas dapat berlanjut ke fase kronis. Pada fase ini, sebagian orang mungkin tidak mengalami gejala selama bertahun-tahun atau bahkan seumur hidup. Namun, sekitar 20 hingga 30 persen orang yang terinfeksi akan mengembangkan komplikasi serius, termasuk masalah jantung dan sistem pencernaan. Penyakit Chagas kronis dapat merusak saraf yang menyuplai berbagai bagian tubuh, termasuk jantung, kerongkongan, dan usus besar. Kerusakan pada jantung dapat menyebabkan kardiomiopati (pembesaran dan pelemahan jantung), aritmia (detak jantung tidak teratur), dan gagal jantung. Kerusakan pada sistem pencernaan dapat menyebabkan megaesophagus (pembesaran kerongkongan) dan megacolon (pembesaran usus besar), yang dapat menyebabkan kesulitan menelan dan buang air besar.

Karena penyakit Chagas seringkali tidak terdeteksi dan dapat menyebabkan komplikasi serius, penting untuk mengenali gejalanya dan mencari perawatan medis jika Anda berisiko terinfeksi. Jika Anda tinggal di daerah di mana ‘kissing bug’ umum ditemukan atau jika Anda pernah digigit oleh serangga yang mencurigakan, konsultasikan dengan dokter Anda untuk membahas kemungkinan pengujian. Diagnosis dini dan pengobatan dapat membantu mencegah perkembangan komplikasi serius.

Saat ini, tidak ada vaksin atau obat yang dapat mencegah penyakit Chagas. Oleh karena itu, perlindungan diri menjadi hal terpenting. CDC merekomendasikan beberapa langkah pencegahan untuk mengurangi risiko infeksi, termasuk:

  • Menyemprotkan insektisida di sekitar rumah dan di area tempat tidur.
  • Menggunakan kelambu di atas tempat tidur, terutama jika Anda tidur di luar ruangan atau di rumah yang tidak memiliki layar jendela dan pintu.
  • Menutup celah dan retakan di dinding dan atap rumah untuk mencegah serangga masuk.
  • Menjaga kebersihan rumah dan area sekitarnya.
  • Memeriksa dan membersihkan tempat tidur hewan peliharaan secara teratur.
  • Berhati-hati saat berada di luar ruangan, terutama di malam hari, dan mengenakan pakaian yang menutupi kulit sebanyak mungkin.
  • Menggunakan obat nyamuk yang mengandung DEET atau bahan aktif lainnya yang efektif.

Selain itu, para ahli juga menyarankan pemilik rumah untuk menutup rapat jendela serta menjauhkan sampah, tumpukan kayu, dan bebatuan dari sekitar rumah guna mengurangi risiko keberadaan serangga tersebut. Dengan mengambil langkah-langkah pencegahan ini, Anda dapat membantu melindungi diri Anda dan keluarga Anda dari penyakit Chagas.

Peningkatan kesadaran tentang penyakit Chagas dan ‘kissing bug’ sangat penting untuk melindungi kesehatan masyarakat. Dengan memahami risiko dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat mengurangi penyebaran penyakit ini dan mencegah komplikasi serius. Penting bagi para profesional kesehatan untuk waspada terhadap penyakit Chagas dan mempertimbangkan pengujian pada pasien yang berisiko terinfeksi. Selain itu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengembangkan vaksin dan pengobatan yang lebih efektif untuk penyakit Chagas. Dengan upaya bersama, kita dapat mengatasi ancaman penyakit Chagas dan melindungi kesehatan masyarakat di Amerika Serikat dan di seluruh dunia.

Penyakit Chagas merupakan masalah kesehatan masyarakat yang kompleks dan menantang. Namun, dengan peningkatan kesadaran, pencegahan, dan pengobatan, kita dapat mengurangi dampak penyakit ini dan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan orang-orang yang berisiko terinfeksi. Penting untuk diingat bahwa penyakit Chagas seringkali tidak terdeteksi, sehingga kewaspadaan dan tindakan pencegahan sangat penting. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang penyakit Chagas, konsultasikan dengan dokter Anda untuk mendapatkan informasi dan panduan lebih lanjut.

💬 Tinggalkan Komentar dengan Facebook

Related Post :