Pekan kedua BRI Super League 2025/2026 menyajikan drama dan kejutan yang tak terduga. Semen Padang tampil perkasa dengan menaklukkan Dewa United di kandang sendiri, sementara Persijap Jepara membuat kejutan besar dengan mengandaskan sang juara bertahan, Persib Bandung. Kemenangan Persijap terasa lebih manis karena diraih di hadapan pendukungnya sendiri, membuktikan bahwa semangat juang dan taktik yang tepat bisa mengalahkan tim yang lebih diunggulkan.
Semen Padang membuka rangkaian pertandingan pekan kedua BRI Super League 2025/2026 dengan menjamu Dewa United di Stadion Haji Agus Salim. Dukungan penuh dari Kabau Sirah, julukan Semen Padang, memberikan energi tambahan bagi para pemain untuk tampil maksimal.
Persijap Jepara, yang bermain di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, juga merasakan atmosfer yang luar biasa. Kemenangan 2-1 atas Persib Bandung menjadi bukti bahwa Jepara siap bersaing di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Tidak hanya di kandang, beberapa tim juga berhasil mencuri poin penuh di markas lawan. Persebaya Surabaya menunjukkan mentalitas juara dengan meraih kemenangan tandang, begitu pula dengan Madura United yang tampil solid di markas lawan. Persija Jakarta dan Borneo FC juga sukses mengamankan tiga poin di kandang lawan, semakin memanaskan persaingan di papan atas klasemen.
Persija Jakarta menjadi sorotan utama setelah meraih kemenangan meyakinkan 3-0 atas Persis Solo di Stadion Manahan. Kemenangan ini mengantarkan Macan Kemayoran ke puncak klasemen dengan nilai sempurna dan tanpa kebobolan dalam dua pertandingan. Kehadiran pemain-pemain baru dan taktik yang diterapkan oleh pelatih Mauricio Souza memberikan dampak positif bagi performa Persija.
Lalu, siapa saja pemain-pemain yang menonjol dan memberikan kontribusi signifikan bagi timnya pada pekan kedua BRI Super League 2025/2026? Siapa pula pelatih yang mampu meracik strategi jitu untuk membawa timnya meraih kemenangan? Berikut adalah ulasan lengkap versi kami:
1. Thijmen Goppel (Bali United)
Pemain asing asal Belanda ini menjadi pahlawan bagi Bali United saat bertandang ke Stadion Kie Raha menghadapi Malut United. Goppel mencetak dua gol yang sangat krusial dalam pertandingan tersebut. Gol pertamanya membawa Bali United unggul 1-0 pada menit ke-23, menunjukkan insting mencetak gol yang tajam. Kemudian, di saat-saat krusial, Goppel kembali mencetak gol pada menit 90+1, membawa Bali United unggul 3-2.
Sayangnya, gol bunuh diri di penghujung laga memaksa Bali United hanya meraih satu poin dari markas Malut United. Namun, kontribusi Goppel tidak bisa diabaikan. Tanpa dua golnya, Serdadu Tridatu, julukan Bali United, pasti akan pulang dengan tangan hampa. Pergerakan lincah, umpan akurat, dan penyelesaian akhir yang tenang menjadikan Goppel sebagai pemain kunci bagi Bali United.
Analisis Tambahan: Keberhasilan Goppel mencetak dua gol menunjukkan adaptasinya yang cepat dengan atmosfer sepak bola Indonesia. Selain itu, kemampuannya bermain di berbagai posisi di lini depan memberikan fleksibilitas bagi pelatih Bali United dalam meracik strategi.
2. Abdallah Sudi (Persijap Jepara)
Abdallah Sudi menjadi pahlawan tak terduga bagi Persijap Jepara dalam laga melawan Persib Bandung. Masuk sebagai pemain pengganti pada menit 90+1 menggantikan Rosalvo, Sudi langsung memberikan dampak yang signifikan. Saat Persijap unggul 1-0, ia menyaksikan timnya kebobolan pada menit 90+2, membuat skor imbang 1-1. Namun, Sudi tidak menyerah. Dengan semangat juang yang tinggi, ia mencetak gol kedua Persijap pada menit 90+4, memastikan kemenangan dramatis bagi timnya.
Gol Sudi tidak hanya membawa Persijap meraih tiga poin, tetapi juga mengalahkan sang juara bertahan. Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Persijap untuk menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Analisis Tambahan: Masuknya Sudi sebagai pemain pengganti menunjukkan bahwa pelatih Persijap memiliki strategi yang matang dalam memanfaatkan pemain-pemain cadangan. Keberanian Sudi dalam mengambil keputusan di kotak penalti lawan patut diacungi jempol.
3. David da Silva (Malut United)
Setelah mencetak satu gol dari titik penalti pada pekan pertama, David da Silva menunjukkan ketajamannya yang luar biasa pada pekan kedua. Bermain sebagai starter, Da Silva menjadi motor serangan Malut United. Ia tidak hanya mencetak gol penyama kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-25, tetapi juga membawa timnya berbalik unggul pada menit ke-32.
Sayangnya, meskipun Da Silva tampil gemilang, Malut United harus puas bermain imbang 3-3 dengan Bali United. Namun, penampilan Da Silva tetap layak mendapatkan apresiasi. Kemampuannya dalam mencari ruang, menerima umpan, dan melepaskan tembakan akurat menjadi ancaman bagi lini pertahanan lawan.
Analisis Tambahan: Kehadiran Da Silva di lini depan Malut United memberikan warna baru bagi serangan tim tersebut. Pengalamannya bermain di berbagai klub besar di Indonesia menjadi modal berharga bagi Da Silva untuk beradaptasi dengan cepat di Malut United.
Pelatih Terbaik: Mauricio Souza (Persija Jakarta)
Mauricio Souza kembali terpilih sebagai pelatih terbaik pada pekan kedua BRI Super League 2025/2026. Setelah membawa Persija meraih kemenangan telak 4-0 atas Persita Tangerang pada pekan pertama, Souza kembali menunjukkan kualitasnya dengan membawa tim asuhannya meraih kemenangan telak 3-0 saat bertandang ke markas Persis Solo.
Kemenangan ini membuktikan bahwa Persija Jakarta di bawah asuhan Souza tidak hanya kuat di kandang, tetapi juga mampu meraih hasil positif di markas lawan. Macan Kemayoran kini menjadi tim paling produktif dan belum kebobolan dalam dua pekan pertama BRI Super League 2025/2026.
Analisis Tambahan: Taktik yang diterapkan oleh Souza sangat efektif dalam memaksimalkan potensi pemain-pemain Persija Jakarta. Kemampuannya dalam merotasi pemain dan memberikan kepercayaan kepada pemain-pemain muda patut diacungi jempol. Selain itu, kedisiplinan dan mentalitas juara yang ditanamkan oleh Souza menjadi kunci keberhasilan Persija Jakarta dalam meraih hasil positif di awal musim ini.
Persaingan di BRI Super League Semakin Ketat
Pekan kedua BRI Super League 2025/2026 menunjukkan bahwa persaingan antar tim semakin ketat. Setiap tim berusaha untuk meraih hasil terbaik demi mengamankan posisi di papan atas klasemen. Kehadiran pemain-pemain asing berkualitas dan pelatih-pelatih berpengalaman semakin memanaskan persaingan di liga. Para penggemar sepak bola Indonesia tentu sangat antusias untuk menyaksikan pertandingan-pertandingan menarik di pekan-pekan selanjutnya. BRI Super League 2025/2026 diprediksi akan menjadi musim yang penuh dengan kejutan dan drama.