Jakarta, Indonesia – Laga pekan ke-6 BRI Super League 2025/2026 antara Persijap Jepara dan Persita Tangerang menyajikan sejumlah fakta menarik. Persita berhasil mencuri kemenangan 1-2 di kandang Persijap, Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK), Jepara, Minggu (21/9/2025) malam WIB.
Persijap, yang tampil dominan di awal laga, sempat unggul melalui gol Carlos Franca di menit ke-9. Namun, Persita mampu membalikkan keadaan di babak kedua berkat gol dari Andrejic Aleksa (50′) dan Hokky Caraka (53′). Kemenangan ini menjadi catatan penting bagi Persita dan sekaligus memutus rekor positif Persijap di kandang.
Berikut adalah ulasan mendalam mengenai empat fakta menarik dari pertandingan Persijap melawan Persita:
1. Kekalahan Perdana Persijap di Kandang: Runtuhnya Benteng GBK
Sebelum pertandingan ini, Persijap Jepara dikenal sebagai tim yang sulit dikalahkan di kandang. Laskar Kalinyamat berhasil mencatatkan hasil positif dengan mengalahkan juara bertahan Persib Bandung 2-1 dan menahan imbang Arema FC 0-0. Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) menjadi saksi bisu kekuatan mereka.
Namun, Persita Tangerang berhasil meruntuhkan benteng tersebut. Kekalahan ini menjadi yang pertama bagi Persijap di hadapan pendukung setianya musim ini. Hasil ini tentu menjadi pukulan telak bagi tim promosi yang sedang berusaha membangun momentum di kompetisi kasta tertinggi.
Kekalahan ini juga menjadi evaluasi penting bagi pelatih Mario Lemos. Ia harus segera mencari solusi agar timnya bisa kembali tampil solid di kandang, terutama karena pada pertandingan berikutnya, Persijap akan kembali bermain di GBK melawan Persik Kediri.
2. Drama Kartu Merah: Persijap dan Kutukan Jumlah Pemain
Pertandingan ini juga diwarnai dengan kartu merah yang diterima oleh bek Persita Tangerang, Muhammad Toha, pada menit ke-38. Kartu merah ini menambah panjang daftar pertandingan Persijap yang melibatkan ketidakseimbangan jumlah pemain di lapangan.
Dalam tiga pertandingan terakhir, Persijap selalu menghadapi tim yang bermain dengan 10 orang. Dimulai saat melawan Arema FC, pemain asing Betinho diusir keluar lapangan. Kemudian, saat melawan Persis Solo, winger asing Sho Yamamoto juga menerima kartu merah.
Sayangnya, meskipun sering unggul jumlah pemain, Persijap belum mampu memaksimalkan keuntungan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa ada aspek taktik dan mentalitas yang perlu ditingkatkan agar tim bisa memanfaatkan situasi menguntungkan ini dengan lebih baik.
3. Kebangkitan Persita: Tren Positif Pendekar Cisadane
Setelah awal musim yang kurang memuaskan dengan dua kekalahan beruntun dari Persija Jakarta (0-4) dan Persebaya Surabaya (0-1), Persita Tangerang menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Kemenangan atas Persijap Jepara menjadi bukti nyata bahwa tim ini sedang dalam tren positif.
Di bawah arahan pelatih Carlos Pena, Pendekar Cisadane mulai menemukan formula yang tepat. Sebelum mengalahkan Persijap, mereka berhasil menahan imbang Madura United (1-1) dan mengalahkan PSM Makassar (2-1). Hasil-hasil ini tentu meningkatkan kepercayaan diri tim dan menjadi modal penting untuk menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Kemenangan atas Persijap juga menjadi momentum penting bagi Persita untuk terus mendaki papan klasemen. Dengan performa yang semakin solid, mereka berpotensi menjadi salah satu tim kuda hitam di BRI Super League 2025/2026.
4. Gol Perdana Hokky Caraka: Pecahnya Kebuntuan Striker Muda
Salah satu sorotan utama dalam pertandingan ini adalah gol yang dicetak oleh striker muda Persita Tangerang, Hokky Caraka. Gol ini menjadi yang pertama bagi Hokky bersama Persita sejak bergabung di awal musim.
Hokky, yang sempat mendapatkan kritik karena performanya yang kurang memuaskan, akhirnya berhasil menjawab keraguan dengan mencetak gol penentu kemenangan. Gol ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan dirinya dan membuktikan bahwa ia memiliki potensi besar untuk menjadi striker andalan Persita.
Terakhir kali Hokky mencetak gol adalah saat masih berseragam PSS Sleman pada pekan ke-8 musim lalu melawan Barito Putera. Dengan pecahnya kebuntuan ini, diharapkan Hokky dapat terus mencetak gol dan memberikan kontribusi positif bagi tim.
Analisis Mendalam Pertandingan
Pertandingan antara Persijap dan Persita berjalan dengan tempo tinggi sejak awal. Persijap, yang bermain di kandang, tampil lebih agresif dan berhasil mencetak gol cepat melalui Carlos Franca. Namun, Persita tidak menyerah dan terus berusaha untuk menyamakan kedudukan.
Di babak kedua, Persita tampil lebih efektif dan berhasil membalikkan keadaan dalam waktu tiga menit. Gol dari Andrejic Aleksa dan Hokky Caraka menunjukkan bahwa Persita memiliki mentalitas yang kuat dan mampu memanfaatkan peluang dengan baik.
Meskipun bermain dengan 10 orang setelah kartu merah Muhammad Toha, Persita mampu mempertahankan keunggulan hingga akhir pertandingan. Hal ini menunjukkan bahwa mereka memiliki pertahanan yang solid dan mampu bermain disiplin dalam situasi sulit.
Dampak Pertandingan pada Klasemen Sementara
Kemenangan ini membawa Persita Tangerang naik ke posisi yang lebih baik di klasemen sementara BRI Super League 2025/2026. Mereka kini memiliki poin yang sama dengan beberapa tim di papan tengah dan berpeluang untuk terus naik jika mampu mempertahankan performa positif.
Sementara itu, kekalahan ini membuat Persijap Jepara harus turun beberapa peringkat. Mereka harus segera bangkit dan kembali fokus untuk menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya. Persaingan di BRI Super League 2025/2026 semakin ketat, dan setiap tim harus berjuang keras untuk meraih hasil yang maksimal.
Sorotan Lainnya
- Penampilan gemilang kiper Persita Tangerang, yang berhasil melakukan beberapa penyelamatan penting.
- Peran penting para pemain asing Persita, terutama Andrejic Aleksa, yang mencetak gol dan memberikan kontribusi besar bagi tim.
- Semangat juang para pemain Persijap, yang terus berusaha untuk mencetak gol meskipun tertinggal.
- Atmosfer pertandingan yang sangat meriah, dengan dukungan penuh dari para suporter kedua tim.
Kesimpulan
Pertandingan antara Persijap Jepara dan Persita Tangerang menjadi salah satu laga yang menarik dan penuh drama di pekan ke-6 BRI Super League 2025/2026. Kemenangan Persita atas Persijap dengan skor 1-2, diwarnai kartu merah, gol perdana Hokky Caraka, dan berakhirnya rekor kandang Persijap. BRI Super League musim ini semakin menarik untuk disaksikan.
Prediksi Pertandingan Selanjutnya
Persijap Jepara akan menghadapi Persik Kediri di kandang pada pekan ke-7. Mereka harus memanfaatkan kesempatan ini untuk meraih kemenangan dan kembali ke jalur positif. Sementara itu, Persita Tangerang akan menjamu Persib Bandung. Pertandingan ini akan menjadi ujian berat bagi Persita, tetapi mereka memiliki modal yang cukup untuk meraih hasil yang baik.
Pernyataan Pelatih
- Mario Lemos (Pelatih Persijap Jepara): "Kami kecewa dengan kekalahan ini. Kami akan melakukan evaluasi dan berusaha untuk tampil lebih baik di pertandingan selanjutnya."
- Carlos Pena (Pelatih Persita Tangerang): "Saya senang dengan kemenangan ini. Para pemain telah bekerja keras dan menunjukkan semangat juang yang tinggi."
Pernyataan Pemain
- Carlos Franca (Pemain Persijap Jepara): "Kami akan bangkit dan berusaha untuk memenangkan pertandingan selanjutnya."
- Hokky Caraka (Pemain Persita Tangerang): "Gol ini sangat berarti bagi saya. Saya akan terus bekerja keras dan memberikan yang terbaik untuk tim."