4 Momen Menarik di Duel Persib vs Persebaya: Debut Thom Haye dan Eliano Reijnders hingga Kartu Merah Francisco Rivera

  • Maskobus
  • Sep 12, 2025

Pertandingan antara Persib Bandung dan Persebaya Surabaya pada pekan ke-X Liga 1 musim 2023/2024 bukan hanya sekadar pertemuan dua tim besar dengan sejarah panjang. Laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) ini menghadirkan drama, intrik, dan momen-momen krusial yang akan terus dikenang oleh para penggemar sepak bola Indonesia. Dari debut dua pemain naturalisasi Persib, Thom Haye dan Eliano Reijnders, hingga kartu merah kontroversial yang diterima oleh pemain Persebaya, Francisco Rivera, pertandingan ini menyajikan tontonan yang sangat menarik dan penuh dengan kejutan. Mari kita telusuri lebih dalam empat momen menarik yang mewarnai duel klasik ini.

1. Debut yang Dinanti: Thom Haye dan Eliano Reijnders Menambah Warna di Lini Persib

Sorotan utama dalam pertandingan ini tentu saja tertuju pada debut dua pemain naturalisasi Persib Bandung, Thom Haye dan Eliano Reijnders. Kedatangan kedua pemain ini memang sudah dinanti-nantikan oleh para Bobotoh, sebutan untuk pendukung setia Persib. Harapan besar disematkan kepada Haye dan Reijnders untuk mengangkat performa tim Maung Bandung, julukan Persib, dan membawa mereka meraih hasil yang lebih baik di sisa musim kompetisi.

Thom Haye, gelandang berdarah Belanda-Indonesia, dikenal dengan kemampuan mengatur tempo permainan, visi yang luas, dan umpan-umpan akuratnya. Ia diharapkan dapat menjadi metronom di lini tengah Persib, menghubungkan antara lini belakang dan lini depan, serta memberikan stabilitas dalam penguasaan bola. Sementara itu, Eliano Reijnders, bek kiri yang juga memiliki darah Indonesia, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam pertahanan maupun serangan. Kecepatan, kemampuan dribbling, dan umpan silang akuratnya diharapkan dapat menambah variasi serangan Persib dari sisi kiri.

4 Momen Menarik di Duel Persib vs Persebaya: Debut Thom Haye dan Eliano Reijnders hingga Kartu Merah Francisco Rivera

Meskipun tidak bermain sejak menit awal, kehadiran Haye dan Reijnders di bangku cadangan sudah cukup untuk membangkitkan semangat para Bobotoh yang memadati Stadion GBLA. Setiap kali nama mereka disebut oleh para komentator pertandingan, riuh rendah dukungan langsung terdengar dari tribun penonton. Akhirnya, pada menit ke-60, momen yang ditunggu-tunggu pun tiba. Keduanya masuk ke lapangan menggantikan pemain lainnya, dan langsung disambut dengan tepuk tangan meriah dari para pendukung.

Debut Haye dan Reijnders memang memberikan dampak positif bagi permainan Persib. Haye, dengan ketenangannya dalam menguasai bola dan umpan-umpan terukurnya, mampu memberikan stabilitas di lini tengah. Ia mampu membaca permainan dengan baik dan memutus serangan-serangan yang dibangun oleh Persebaya. Beberapa kali ia juga melepaskan umpan-umpan terobosan yang membahayakan gawang lawan. Sementara itu, Reijnders juga menunjukkan penampilan yang cukup menjanjikan di sisi kiri pertahanan. Ia beberapa kali melakukan overlap dan memberikan umpan silang ke kotak penalti Persebaya. Kehadirannya membuat serangan Persib menjadi lebih variatif dan sulit ditebak.

Meskipun belum mampu memberikan kontribusi langsung berupa gol atau assist, debut Haye dan Reijnders memberikan harapan baru bagi Persib. Keduanya menunjukkan potensi yang besar untuk menjadi pemain kunci di tim Maung Bandung. Para Bobotoh pun semakin optimis dengan prospek tim mereka di sisa musim kompetisi.

2. Kartu Merah Kontroversial: Francisco Rivera Harus Tinggalkan Lapangan

Momen kontroversial terjadi di babak kedua pertandingan, ketika pemain Persebaya Surabaya, Francisco Rivera, mendapatkan kartu merah dari wasit. Keputusan ini menuai protes keras dari para pemain dan ofisial Persebaya, serta menimbulkan perdebatan di kalangan penggemar sepak bola.

Kejadian bermula ketika Rivera terlibat dalam duel dengan pemain Persib di tengah lapangan. Dalam perebutan bola, Rivera dianggap melakukan pelanggaran keras yang membahayakan keselamatan lawannya. Wasit tanpa ragu langsung mengeluarkan kartu merah, yang berarti Rivera harus meninggalkan lapangan dan Persebaya harus bermain dengan 10 orang.

Keputusan wasit ini sontak membuat para pemain Persebaya berang. Mereka merasa bahwa pelanggaran yang dilakukan oleh Rivera tidak terlalu keras dan tidak layak untuk diganjar kartu merah. Para pemain Persebaya pun langsung mengerubungi wasit dan melancarkan protes keras. Namun, wasit tetap pada keputusannya dan tidak mengubah pendiriannya.

Kartu merah yang diterima Rivera tentu saja menjadi pukulan berat bagi Persebaya. Mereka harus bermain dengan 10 orang selama sisa pertandingan, yang membuat tugas mereka untuk mengejar ketertinggalan menjadi semakin sulit. Selain itu, absennya Rivera, yang merupakan salah satu pemain kunci Persebaya, juga akan berdampak besar pada performa tim di pertandingan-pertandingan berikutnya.

Keputusan wasit memberikan kartu merah kepada Rivera memang menjadi perdebatan di kalangan penggemar sepak bola. Ada yang berpendapat bahwa keputusan tersebut sudah tepat, karena Rivera dianggap melakukan pelanggaran keras yang membahayakan keselamatan lawannya. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa keputusan tersebut terlalu berlebihan, karena pelanggaran yang dilakukan oleh Rivera tidak terlalu keras dan tidak layak untuk diganjar kartu merah.

Terlepas dari kontroversi yang menyertainya, kartu merah yang diterima Rivera menjadi salah satu momen penting yang mewarnai pertandingan antara Persib dan Persebaya. Keputusan ini memberikan keuntungan bagi Persib, yang mampu memanfaatkan keunggulan jumlah pemain untuk mengendalikan permainan dan meraih kemenangan.

3. Strategi Pergantian Pemain: Upaya Kedua Tim Mencari Keseimbangan

Pertandingan antara Persib dan Persebaya juga diwarnai dengan strategi pergantian pemain yang menarik dari kedua tim. Pelatih Persib dan Persebaya berusaha untuk mencari keseimbangan dalam tim mereka, baik dalam menyerang maupun bertahan, dengan melakukan pergantian pemain yang tepat.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, pelatih Persib memasukkan Thom Haye dan Eliano Reijnders pada menit ke-60 untuk menambah daya gedor di lini tengah dan sisi kiri pertahanan. Selain itu, ia juga melakukan beberapa pergantian pemain lainnya untuk menyegarkan tim dan memberikan kesempatan kepada pemain-pemain muda untuk menunjukkan kemampuan mereka.

Sementara itu, pelatih Persebaya juga melakukan beberapa pergantian pemain untuk mencoba mengubah jalannya pertandingan. Ia memasukkan pemain-pemain yang lebih segar untuk menggantikan pemain-pemain yang sudah kelelahan. Selain itu, ia juga mengubah taktik permainan untuk mencoba membongkar pertahanan Persib.

Strategi pergantian pemain yang dilakukan oleh kedua tim menunjukkan bahwa mereka sama-sama berusaha untuk mencari cara terbaik untuk memenangkan pertandingan. Pelatih Persib berusaha untuk mempertahankan keunggulan yang sudah mereka miliki, sementara pelatih Persebaya berusaha untuk mengejar ketertinggalan dan mencetak gol.

4. Intensitas Tinggi dan Semangat Juang: Duel Klasik yang Memukau

Secara keseluruhan, pertandingan antara Persib dan Persebaya berlangsung dengan intensitas tinggi dan semangat juang yang membara dari kedua tim. Kedua tim saling menyerang dan bertahan dengan gigih, sehingga menciptakan pertandingan yang sangat menarik dan menghibur.

Para pemain Persib dan Persebaya menunjukkan dedikasi yang tinggi untuk membela tim mereka masing-masing. Mereka berlari tanpa lelah, berduel dengan keras, dan berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi tim mereka. Semangat juang yang ditunjukkan oleh para pemain membuat pertandingan ini menjadi semakin seru dan menegangkan.

Pertandingan antara Persib dan Persebaya memang selalu menjadi duel klasik yang dinanti-nantikan oleh para penggemar sepak bola Indonesia. Pertandingan ini selalu menyajikan tontonan yang menarik dan penuh dengan drama. Pertandingan kali ini pun tidak terkecuali. Dari debut Thom Haye dan Eliano Reijnders, hingga kartu merah Francisco Rivera, pertandingan ini menyajikan momen-momen krusial yang akan terus dikenang oleh para penggemar sepak bola Indonesia. Pertandingan ini juga membuktikan bahwa sepak bola Indonesia memiliki potensi yang besar untuk terus berkembang dan menjadi lebih baik lagi.

💬 Tinggalkan Komentar dengan Facebook

Related Post :