Babak knockout stage Free Fire World Series (FFWS) SEA 2025 Fall telah usai, dan 12 tim Free Fire terkuat dari berbagai penjuru Asia Tenggara telah memastikan tempat mereka di babak grand final. Sebuah kebanggaan tersendiri bagi Indonesia, karena empat tim terbaiknya berhasil menembus babak puncak dan siap bertarung memperebutkan gelar juara yang bergengsi. Keempat tim kebanggaan Merah Putih tersebut adalah Onic, Evos Divine, Bigetron by Vitality, dan RRQ Kazu. Mereka akan beradu strategi dan ketangkasan dengan delapan tim terbaik lainnya dari Thailand dan Vietnam di Samyan Mitrtown Event Hall, Bangkok, Thailand, pada tanggal 5 Oktober 2025.
Keberhasilan empat tim Indonesia melaju ke grand final FFWS SEA 2025 Fall menjadi bukti nyata kekuatan dan dominasi scene Free Fire Indonesia di kancah regional. Pencapaian ini bukan hanya sekadar kebetulan, melainkan hasil dari kerja keras, latihan disiplin, dan strategi matang yang telah dipersiapkan oleh masing-masing tim. Dukungan penuh dari para penggemar dan manajemen tim juga menjadi faktor penting dalam memotivasi para pemain untuk memberikan yang terbaik di setiap pertandingan.
Namun, perjuangan belum usai. Babak grand final akan menjadi medan pertempuran yang sesungguhnya, di mana para tim akan saling adu taktik dan skill untuk memperebutkan gelar juara. Onic, Evos Divine, Bigetron by Vitality, dan RRQ Kazu harus mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin dan menampilkan performa terbaik mereka jika ingin membawa pulang trofi juara ke tanah air.
Selain keempat tim Indonesia, delapan tim lainnya yang juga berhasil melaju ke grand final adalah Twisted Minds, Team Falcons, Buriram United Esports, All Gamers Global, P Esports, Heavy, WAG, dan GOW Esports. Kehadiran tim-tim kuat dari Thailand dan Vietnam ini akan menambah sengit persaingan di babak grand final dan menjanjikan pertandingan-pertandingan yang seru dan mendebarkan.
Menjelang babak grand final, pelatih Onic, Ahmad Fadly Masturoh alias AFM, menyampaikan harapan dan optimismenya. Ia berharap timnya dapat kembali meraih gelar juara, seperti yang telah mereka lakukan di musim sebelumnya. Namun, jika Onic gagal mempertahankan gelar, ia berharap tim lain dari Indonesia dapat mengambil alih estafet juara dan membawa pulang trofi ke tanah air.
"Nah terus harapan saya tentunya yang terakhir, terlepas dari misalkan Onic belum berhasil mendapatkan juara, tapi estafet champion ini harus tetap didapatkan oleh Indonesia," kata AFM dalam acara pelepasan tim Free Fire Indonesia di Wisma Kemenpora, Senin (22/9/2025).
AFM menambahkan bahwa dominasi tim-tim Free Fire Indonesia sejak awal tahun ini dapat menjadi acuan dan modal untuk mewujudkan harapan tersebut. Menurutnya, saat ini adalah era keemasan bagi Free Fire Indonesia, di mana tim-tim Indonesia berhasil mendominasi berbagai turnamen regional dan internasional.
"Kenapa? Karena Indonesia sendiri ini udah mendominasi dari awal tahun, ada Pre-season, ada FFWS SEA Spring, terus ada EWC, kita selalu juara. Dan tentunya harapan terbaik saya nanti di Thailand adalah, salah satu tim Indonesia harus tetap mendapatkan juara nanti di Thailand. Hashtag era Indonesia juara. aamiin," tegasnya.
Pernyataan AFM tersebut mencerminkan semangat juang dan keyakinan yang tinggi dari tim-tim Free Fire Indonesia. Mereka tidak hanya ingin bersaing dan meraih kemenangan, tetapi juga ingin membuktikan bahwa Indonesia adalah kekuatan dominan di scene Free Fire Asia Tenggara.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Onic merupakan juara FFWS SEA 2025 Spring, RRQ Kazu juara Pre Season FFWS SEA, dan Evos juara Esports World Cup (EWC): Free Fire 2025 di Riyadh, Arab Saudi. Pencapaian-pencapaian gemilang ini menjadi bukti nyata kualitas dan potensi tim-tim Free Fire Indonesia.
Keberhasilan Onic menjuarai FFWS SEA 2025 Spring menunjukkan bahwa mereka adalah salah satu tim Free Fire terbaik di Asia Tenggara. Dengan strategi yang matang, kerjasama tim yang solid, dan skill individu yang mumpuni, Onic mampu mengalahkan tim-tim kuat lainnya dan meraih gelar juara yang bergengsi.
Sementara itu, RRQ Kazu berhasil membuktikan diri sebagai tim yang patut diperhitungkan dengan menjuarai Pre Season FFWS SEA. Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi RRQ Kazu untuk menghadapi turnamen-turnamen selanjutnya dan membuktikan bahwa mereka mampu bersaing di level tertinggi.
Evos Divine juga tidak ketinggalan menunjukkan kualitasnya dengan menjuarai Esports World Cup (EWC): Free Fire 2025 di Riyadh, Arab Saudi. Kemenangan ini menjadi bukti bahwa Evos Divine adalah salah satu tim Free Fire terbaik di dunia.
Dengan modal pengalaman dan prestasi yang telah diraih, Onic, Evos Divine, Bigetron by Vitality, dan RRQ Kazu siap menghadapi tantangan di babak grand final FFWS SEA 2025 Fall. Mereka akan berjuang sekuat tenaga untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah Free Fire internasional dan membawa pulang trofi juara ke tanah air.
Dukungan dari para penggemar Free Fire Indonesia akan menjadi motivasi tambahan bagi keempat tim untuk memberikan yang terbaik di babak grand final. Mari kita doakan dan dukung Onic, Evos Divine, Bigetron by Vitality, dan RRQ Kazu agar dapat meraih hasil yang maksimal dan mengharumkan nama Indonesia di kancah Free Fire internasional.
Babak grand final FFWS SEA 2025 Fall akan menjadi ajang pertarungan yang sengit dan mendebarkan. Tim-tim terbaik dari berbagai negara akan saling adu strategi dan skill untuk memperebutkan gelar juara. Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan pertandingan-pertandingan seru dan mendukung tim-tim kebanggaan Indonesia.
Semoga Onic, Evos Divine, Bigetron by Vitality, dan RRQ Kazu dapat meraih hasil yang terbaik di babak grand final FFWS SEA 2025 Fall dan membawa pulang trofi juara ke tanah air. Era Indonesia juara Free Fire harus terus berlanjut!