5 Cara Ampuh Lost Contact dengan Mantan agar Cepat Move On: Okezone Women

  • Maskobus
  • Sep 14, 2025

Putus cinta adalah pengalaman universal yang seringkali meninggalkan bekas luka emosional mendalam. Proses penyembuhan setelah putus cinta bisa terasa seperti perjalanan panjang dan berliku, dipenuhi dengan kesedihan, kerinduan, dan kebingungan. Salah satu strategi yang paling banyak dibicarakan dan terbukti efektif dalam mempercepat proses move on adalah dengan menerapkan aturan "no contact" atau secara total memutuskan segala bentuk komunikasi dengan mantan.

Konsep "no contact" ini lebih dari sekadar tidak mengirim pesan atau menelepon. Ini adalah komitmen untuk benar-benar melepaskan diri dari kehidupan mantan, baik secara fisik maupun emosional. Ini berarti tidak ada lagi pesan teks, panggilan telepon, pertemuan tak sengaja (atau yang direncanakan seolah-olah tak sengaja), interaksi di media sosial, atau bahkan menanyakan kabar tentang mereka melalui teman atau kenalan. Tujuannya adalah untuk menciptakan ruang yang cukup bagi diri sendiri untuk sembuh, merenung, dan membangun kembali identitas diri yang mungkin sempat terikat dengan hubungan yang telah berakhir.

Mengapa "no contact" begitu ampuh? Ada beberapa alasan psikologis yang mendasarinya. Pertama, dengan memutus komunikasi, Anda menghilangkan pemicu emosional yang konstan. Setiap pesan, setiap foto, setiap kabar tentang mantan dapat membangkitkan kembali kenangan, harapan, dan perasaan yang membuat Anda sulit untuk melupakan. Bayangkan Anda sedang mencoba menyembuhkan luka fisik. Jika Anda terus-menerus menggaruk atau menyentuh luka tersebut, ia tidak akan pernah sembuh dengan baik. Begitu pula dengan luka emosional. Dengan menghindari kontak, Anda memberi luka tersebut kesempatan untuk menutup dan sembuh.

Kedua, "no contact" membantu Anda untuk fokus pada diri sendiri. Ketika Anda masih berhubungan dengan mantan, sebagian energi dan perhatian Anda masih tertuju padanya. Anda mungkin menghabiskan waktu untuk menganalisis setiap pesan, bertanya-tanya apa yang sedang mereka lakukan, atau berharap mereka akan berubah pikiran. Semua ini menghalangi Anda untuk fokus pada diri sendiri, pada kebutuhan Anda, dan pada proses penyembuhan Anda. Dengan memutus kontak, Anda membebaskan diri dari obsesi ini dan dapat mengarahkan energi Anda ke hal-hal yang lebih positif dan produktif.

5 Cara Ampuh Lost Contact dengan Mantan agar Cepat Move On: Okezone Women

Ketiga, "no contact" dapat membantu Anda untuk mendapatkan perspektif yang lebih jelas tentang hubungan yang telah berakhir. Ketika Anda masih terlibat dalam komunikasi dengan mantan, Anda mungkin terjebak dalam siklus idealisasi atau penyesalan. Anda mungkin hanya mengingat hal-hal baik tentang hubungan tersebut, atau Anda mungkin terus-menerus menyalahkan diri sendiri atas kegagalan hubungan tersebut. Dengan menjauhkan diri, Anda dapat melihat hubungan tersebut dengan lebih objektif, mengenali pola-pola yang tidak sehat, dan belajar dari kesalahan Anda.

Keempat, "no contact" dapat membantu Anda untuk membangun kembali rasa harga diri dan kepercayaan diri Anda. Setelah putus cinta, Anda mungkin merasa tidak berharga, tidak dicintai, atau tidak cukup baik. Dengan memutus kontak, Anda mengambil kembali kendali atas hidup Anda dan menunjukkan kepada diri sendiri bahwa Anda layak mendapatkan yang lebih baik. Anda membuktikan bahwa Anda cukup kuat untuk menghadapi kesedihan dan bahwa Anda mampu menciptakan kebahagiaan untuk diri sendiri.

Berikut adalah lima cara ampuh untuk menerapkan aturan "no contact" dan mempercepat proses move on Anda:

  1. Terapkan Aturan "No Contact" Secara Ketat: Ini adalah langkah pertama dan terpenting. Hentikan semua bentuk komunikasi dengan mantan, termasuk pesan teks, panggilan telepon, email, dan interaksi di media sosial. Blokir nomor telepon dan akun media sosial mereka jika perlu. Hindari bertemu dengan mereka di tempat-tempat yang sering Anda kunjungi. Jika Anda memiliki teman atau kenalan yang sama, minta mereka untuk tidak membicarakan tentang mantan Anda. Ingatlah bahwa tujuan Anda adalah untuk menciptakan ruang yang cukup bagi diri sendiri untuk sembuh, dan setiap kontak dengan mantan akan menghalangi proses tersebut.

  2. Hindari Stalking di Media Sosial: Media sosial bisa menjadi jebakan yang berbahaya setelah putus cinta. Melihat kabar mantan di media sosial hanya akan memperlambat proses move on. Semakin sering Anda melihat aktivitasnya, semakin sulit untuk melepaskan diri secara emosional. Anda mungkin merasa cemburu, sedih, atau marah ketika melihat mereka bahagia atau bersama orang lain. Anda mungkin juga tergoda untuk mengirim pesan atau meninggalkan komentar, yang hanya akan memperpanjang drama dan membuat Anda semakin sulit untuk move on. Untuk melindungi diri Anda, unfollow atau bahkan blokir akun media sosial mantan Anda. Jika Anda merasa sulit untuk menahan diri, pertimbangkan untuk menonaktifkan akun media sosial Anda untuk sementara waktu.

  3. Singkirkan Barang-Barang Kenangan: Foto, hadiah, atau barang-barang lain yang berkaitan dengan mantan dapat memicu perasaan lama dan membuat Anda sulit untuk melupakan. Simpan barang-barang tersebut di tempat yang tidak mudah Anda lihat, seperti di dalam kotak di loteng atau di gudang. Anda juga bisa memberikan barang-barang tersebut kepada orang lain atau menjualnya. Jika ada barang-barang yang memiliki nilai sentimental yang tinggi, Anda bisa menyimpannya, tetapi pastikan Anda tidak melihatnya terlalu sering. Tujuan Anda adalah untuk mengurangi pemicu emosional yang dapat membangkitkan kembali kenangan tentang mantan Anda.

  4. Isi Waktu Anda dengan Aktivitas yang Menyenangkan: Salah satu cara terbaik untuk mengatasi kesedihan setelah putus cinta adalah dengan mengisi waktu Anda dengan aktivitas yang menyenangkan dan bermanfaat. Lakukan hobi yang Anda sukai, seperti membaca, menulis, melukis, atau bermain musik. Berolahraga secara teratur untuk meningkatkan mood dan mengurangi stres. Habiskan waktu bersama teman dan keluarga yang mendukung Anda. Pelajari keterampilan baru atau ikuti kursus yang menarik minat Anda. Semakin banyak Anda mengisi waktu Anda dengan hal-hal positif, semakin sedikit waktu yang Anda miliki untuk memikirkan mantan Anda.

  5. Cari Dukungan dari Orang Lain: Jangan mencoba menghadapi kesedihan sendirian. Bicaralah dengan teman, keluarga, atau terapis tentang perasaan Anda. Mendapatkan dukungan dari orang lain dapat membantu Anda untuk merasa lebih baik dan untuk mengatasi tantangan yang Anda hadapi. Seorang terapis dapat memberikan Anda alat dan strategi untuk mengatasi kesedihan, kecemasan, atau depresi yang mungkin Anda rasakan setelah putus cinta. Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika Anda merasa kesulitan untuk move on sendiri.

Menerapkan aturan "no contact" bukanlah hal yang mudah, tetapi ini adalah salah satu cara paling efektif untuk mempercepat proses move on setelah putus cinta. Dengan memutus komunikasi, menghindari stalking di media sosial, menyingkirkan barang-barang kenangan, mengisi waktu Anda dengan aktivitas yang menyenangkan, dan mencari dukungan dari orang lain, Anda dapat menciptakan ruang yang cukup bagi diri sendiri untuk sembuh, merenung, dan membangun kembali identitas diri Anda. Ingatlah bahwa Anda layak mendapatkan kebahagiaan, dan Anda mampu menciptakan kebahagiaan itu untuk diri sendiri. Proses move on mungkin membutuhkan waktu, tetapi dengan kesabaran dan tekad, Anda akan berhasil melewatinya dan menemukan cinta yang lebih baik di masa depan. Jangan menyerah pada diri sendiri, dan percayalah bahwa masa depan yang lebih cerah menanti Anda.

💬 Tinggalkan Komentar dengan Facebook

Related Post :