Pahami cara dasar, mulai dari mengikuti kelas dan webinar, bergabung di komunitas, praktik demo trading, hingga belajar analisis teknikal dan fundamental, serta simulasi investasi.
Kemajuan teknologi membuat cryptocurrency semakin berkembang pesat. Bahkan saat ini banyak anak muda yang lebih memilih crypto atau Bitcoin dibandingkan instrumen investasi lainnya. Karena meski crypto memiliki volatilitas tinggi tetapi mampu memberikan potensi besar.
Namun sebelum membelinya maka kamu harus memilih aplikasi trading terbaik. Untuk itu, kamu harus cari aplikasi dengan fitur yang lengkap, seberapa cepat dan kemudahan konversi Zerebro to IDR atau koin crypto lainnya.
Pertimbangkan juga berapa banyak aset crypto yang diperdagangkan, biaya trading yang kenakan, dan fitur kelas crypto yang sangat berguna bagi investor yang baru masuk dalam dunia cryptocurrency, sehingga mereka bisa belajar.
Terdapat beberapa aplikasi crypto yang telah teregulasi di Indonesia, salah satunya Pintu yang menyediakan fitur terlengkap, biaya trading rendah, serta variasi token yang banyak lebih dari 320+ token sehingga cocok untuk investor pemula maupun trader aktif dan professional.
5 Cara Belajar Crypto di Indonesia
Ada banyak cara yang dapat kamu lakukan untuk belajar crypto di Indonesia untuk pemula. Dengan semangat belajar, maka kamu bisa memahaminya. Berikut 5 cara belajar crypto, diantaranya adalah:
- Mengikuti Webinar dan Kelas Online Dasar
Bagi pemula, cara paling mudah memulai belajar kripto adalah dengan mengikuti webinar atau kelas online dasar yang diadakan oleh komunitas maupun platform edukasi crypto di Indonesia.
Kelas ini biasanya membahas topik fundamental seperti apa itu blockchain, bagaimana cara kerja Bitcoin dan altcoin, hingga cara membuat dompet digital dan bertransaksi di exchange lokal. Format online memberi fleksibilitas bagi peserta untuk belajar dari rumah tanpa harus hadir secara fisik.
Selain itu, mayoritas kelas juga menyediakan rekaman materi, sehingga peserta dapat mengulang kembali pembahasan yang dirasa sulit. Di Kelas Crypto Indonesia, banyak pengajar yang berpengalaman di bidang trading maupun investasi jangka panjang, sehingga peserta bisa mendapatkan penjelasan langsung dari praktisi. Webinar dasar juga biasanya dilengkapi dengan sesi tanya jawab, yang sangat bermanfaat bagi pemula untuk memahami konsep lebih jelas. Dengan memulai dari kelas online, investor baru bisa mendapatkan fondasi yang kuat sebelum melangkah ke level pembelajaran yang lebih kompleks.
- Bergabung dengan Komunitas Belajar dan Diskusi
Belajar kripto tidak hanya melalui materi formal, tetapi juga melalui komunitas diskusi yang aktif. Di Indonesia, komunitas crypto sudah banyak tersebar, baik melalui grup Telegram, Discord, maupun forum-forum investasi.
Di Kelas Crypto Indonesia, peserta biasanya diarahkan untuk ikut dalam grup komunitas eksklusif, di mana mereka bisa bertukar pikiran dengan sesama anggota maupun mentor. Keunggulan dari komunitas adalah sifatnya yang interaktif. Biasanya peserta bisa langsung membandingkan strategi, berdiskusi soal pergerakan harga, atau saling berbagi pengalaman tentang penggunaan aplikasi trading. Bagi pemula, diskusi komunitas juga memberi wawasan tentang kesalahan umum yang sering dilakukan trader baru, sehingga mereka bisa belajar dari pengalaman orang lain.
Komunitas sering kali menjadi tempat munculnya informasi terbaru seputar regulasi, koin baru yang potensial, maupun tren DeFi dan NFT. Dengan aktif berdiskusi, peserta tidak hanya menambah ilmu, tetapi juga memperluas jaringan di dunia kripto yang bisa sangat berguna untuk kedepannya.
- Praktik Langsung dengan Demo Trading
Belajar teori saja tidak cukup, karena dunia kripto menuntut keterampilan praktik. Salah satu cara belajar efektif adalah dengan demo trading, yaitu menggunakan akun simulasi di exchange yang memungkinkan pengguna berlatih tanpa mempertaruhkan uang asli.
Kelas Crypto Indonesia sering menyediakan panduan bagi peserta untuk membuka akun demo, lalu melakukan simulasi jual beli aset kripto dengan saldo virtual. Praktik seperti ini membantu pemula memahami cara membaca order book, memasang limit order, hingga mengelola risiko dasar dalam trading. Dengan demo trading, peserta bisa merasakan dinamika pasar yang bergerak cepat tanpa rasa takut kehilangan modal. Setelah cukup percaya diri, barulah mereka bisa mencoba trading dengan modal kecil di akun real.
Praktik langsung juga sering dilengkapi dengan tugas-tugas dari mentor, seperti mengidentifikasi tren harga atau mencatat jurnal trading harian. Dengan metode ini, pembelajaran jadi lebih aplikatif dan pengalaman nyata yang didapat jauh lebih berharga daripada sekadar teori.
- Belajar Analisis Teknikal dan Fundamental Secara Bertahap
Kelas Crypto Indonesia biasanya menekankan dua aspek utama seperti analisis teknikal dan analisis fundamental. Analisis teknikal mengajarkan cara membaca grafik harga, candlestick, support-resistance, serta indikator seperti RSI dan Moving Average. Analisis ini membantu trader memahami pola pergerakan harga untuk mengambil keputusan jangka pendek. Di sisi lain, analisis fundamental membahas faktor-faktor yang mempengaruhi nilai sebuah aset kripto, seperti teknologi blockchain yang dipakai, tim pengembang, adopsi ekosistem, hingga sentimen pasar global.
Kedua analisis ini sangat penting, terutama bagi mereka yang ingin menjadi investor jangka panjang sekaligus trader aktif. Materi biasanya diberikan secara bertahap, dimulai dari pengenalan dasar lalu naik ke level lanjutan. Peserta juga diajak mempraktikkan analisis mereka sendiri pada koin tertentu, lalu membandingkannya dengan pandangan mentor. Dengan pendekatan ini, peserta tidak hanya belajar membaca data, tetapi juga melatih kemampuan berpikir kritis dan membuat keputusan berdasarkan informasi yang lebih lengkap.
- Mengikuti Workshop dan Simulasi Investasi Jangka Panjang
Selain trading jangka pendek, kamu juga menyiapkan materi tentang strategi investasi jangka panjang. Peserta akan diajarkan cara menyusun portofolio, memilih aset kripto dengan fundamental kuat, serta mengatur alokasi dana agar lebih aman.
Workshop seringkali berbentuk simulasi, di mana peserta diminta membuat portofolio fiktif berisi beberapa aset kripto, lalu memantau pergerakannya selama periode tertentu. Melalui simulasi ini, peserta belajar tentang pentingnya diversifikasi, kesabaran dalam investasi, serta bagaimana menghindari panic selling saat pasar turun. Mentor biasanya juga memberikan studi kasus dari investor sukses yang mampu bertahan di bear market dan meraih keuntungan di bull market. Dengan memahami strategi jangka panjang, peserta tidak hanya terbawa arus spekulasi, tetapi bisa memiliki visi yang lebih matang. Metode workshop ini membantu pemula membangun pola pikir seorang investor sejati, bukan sekadar trader yang mengandalkan keberuntungan.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan, belajar crypto mulai dari kelas online dasar, komunitas diskusi, praktik demo trading, analisis teknikal-fundamental, hingga workshop investasi jangka panjang. Kelima cara ini dirancang agar pemula bisa memahami kripto secara bertahap. Sekaligus melatih keterampilan praktis yang dibutuhkan di dunia nyata. Dengan kombinasi teori, praktik, dan interaksi komunitas, peserta tidak hanya mendapat pengetahuan. Perlu diingat, semua aktivitas jual beli crypto memiliki resiko dan volatilitas yang tinggi karena sifat crypto dengan harga yang fluktuatif. Maka dari itu, selalu lakukan riset mandiri (DYOR) dan gunakan dana yang tidak digunakan dalam waktu dekat (uang dingin) sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab para trader dan investor.
Memperdalam Pemahaman Crypto: Lebih dari Sekadar Dasar
Setelah memahami dasar-dasar crypto melalui lima cara di atas, langkah selanjutnya adalah memperdalam pengetahuan dan keterampilan. Dunia crypto terus berkembang, sehingga pembelajaran berkelanjutan menjadi kunci keberhasilan. Berikut adalah beberapa cara untuk memperdalam pemahaman crypto Anda:
- Mempelajari Blockchain Lebih Dalam: Pahami arsitektur blockchain, mekanisme konsensus (seperti Proof-of-Work dan Proof-of-Stake), dan berbagai jenis blockchain (publik, privat, dan konsorsium). Pengetahuan ini akan membantu Anda memahami fundamental dari berbagai proyek crypto.
- Mendalami DeFi (Decentralized Finance): DeFi adalah ekosistem aplikasi keuangan yang dibangun di atas blockchain. Pelajari tentang protokol pinjam-meminjam (lending and borrowing), pertukaran terdesentralisasi (DEX), stablecoin, dan yield farming. DeFi menawarkan peluang baru dalam dunia keuangan, tetapi juga memiliki risiko yang perlu dipahami.
- Menjelajahi NFT (Non-Fungible Tokens): NFT adalah aset digital unik yang mewakili kepemilikan atas item seperti karya seni, musik, atau koleksi digital. Pelajari tentang standar NFT (seperti ERC-721 dan ERC-1155), marketplace NFT, dan potensi penggunaan NFT di berbagai industri.
- Mengikuti Perkembangan Regulasi: Regulasi crypto di Indonesia dan di seluruh dunia terus berkembang. Ikuti berita dan perkembangan terbaru untuk memahami implikasi regulasi terhadap investasi crypto Anda.
- Membangun Jaringan Profesional: Terhubung dengan para ahli crypto, pengembang, dan investor lainnya. Bergabunglah dengan konferensi crypto, meetup, dan komunitas online untuk memperluas jaringan Anda dan belajar dari pengalaman orang lain.
- Menggunakan Sumber Daya Online: Manfaatkan berbagai sumber daya online seperti whitepaper proyek crypto, artikel berita, forum diskusi, dan video tutorial. Selalu lakukan riset yang mendalam sebelum membuat keputusan investasi.
- Memahami Risiko dan Keamanan: Investasi crypto memiliki risiko yang signifikan, termasuk volatilitas harga, risiko keamanan siber, dan risiko regulasi. Pahami risiko-risiko ini dan ambil langkah-langkah untuk melindungi investasi Anda. Gunakan dompet crypto yang aman, aktifkan otentikasi dua faktor (2FA), dan hindari penipuan (scam) crypto.
Tips Tambahan untuk Pemula:
- Mulai dengan Modal Kecil: Jangan berinvestasi lebih dari yang Anda mampu kehilangan. Mulailah dengan modal kecil dan tingkatkan investasi Anda secara bertahap seiring dengan bertambahnya pengetahuan dan pengalaman Anda.
- Diversifikasi Portofolio: Jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang. Diversifikasi portofolio Anda dengan berinvestasi di berbagai aset crypto.
- Tetapkan Tujuan Investasi: Tentukan tujuan investasi Anda dan buat strategi yang sesuai. Apakah Anda ingin berinvestasi jangka panjang atau melakukan trading jangka pendek?
- Bersabar dan Disiplin: Investasi crypto membutuhkan kesabaran dan disiplin. Jangan panik saat pasar turun dan jangan terbawa emosi saat pasar naik.
- Terus Belajar dan Beradaptasi: Dunia crypto terus berubah, jadi teruslah belajar dan beradaptasi dengan perkembangan terbaru.
Kesimpulan:
Belajar crypto membutuhkan waktu, usaha, dan dedikasi. Dengan mengikuti lima cara dasar yang telah dijelaskan, serta memperdalam pengetahuan dan keterampilan Anda secara berkelanjutan, Anda dapat meningkatkan peluang keberhasilan Anda di dunia crypto. Ingatlah untuk selalu melakukan riset mandiri (DYOR), mengelola risiko dengan bijak, dan menggunakan dana yang tidak digunakan dalam waktu dekat (uang dingin) sebelum berinvestasi. Dunia crypto menawarkan peluang yang menarik, tetapi juga memiliki risiko yang signifikan. Dengan pendekatan yang tepat, Anda dapat meraih potensi keuntungan yang besar sambil meminimalkan risiko yang ada.