5 Hal Yang Akan Buat Pidato Prabowo soal Palestina di PBB Menggigit

  • Maskobus
  • Sep 22, 2025

Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI), Hikmahanto Juwana, memberikan pandangannya mengenai elemen-elemen penting yang dapat membuat pidato Presiden Prabowo Subianto di forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengenai isu Palestina menjadi lebih berdampak dan "menggigit". Menurut Hikmahanto, terdapat lima poin krusial yang perlu diangkat dalam pidato tersebut agar resonansinya lebih kuat di mata dunia internasional.

1. Menegaskan Bahwa Tindakan Israel Telah Melampaui Batas Pembelaan Diri

Poin pertama dan terpenting, menurut Hikmahanto, adalah keberanian Prabowo untuk secara tegas menyatakan bahwa tindakan yang dilakukan Israel di wilayah Palestina, khususnya di Gaza, sudah tidak lagi dapat dikategorikan sebagai tindakan membela diri. Lebih lanjut, Hikmahanto menekankan bahwa agresi Israel telah bergeser menjadi upaya sistematis untuk mengosongkan Gaza dari penduduk Palestina, meskipun Israel mengklaim bahwa target mereka adalah kelompok Hamas dan pelaku terorisme.

Pernyataan ini sangat penting karena selama ini, narasi yang seringkali mendominasi adalah bahwa Israel hanya melakukan pembelaan diri terhadap serangan-serangan yang dilancarkan oleh kelompok militan Palestina. Dengan berani menyanggah narasi tersebut dan menunjukkan bahwa tindakan Israel telah melampaui batas proporsionalitas dan kemanusiaan, Prabowo dapat memberikan perspektif yang lebih jujur dan berimbang kepada dunia internasional.

5 Hal Yang Akan Buat Pidato Prabowo soal Palestina di PBB Menggigit

Selain itu, Prabowo dapat menyoroti bukti-bukti konkret yang menunjukkan bahwa serangan Israel tidak hanya menargetkan anggota Hamas, tetapi juga warga sipil, termasuk wanita, anak-anak, dan tenaga medis. Data mengenai jumlah korban jiwa dan kerusakan infrastruktur di Gaza dapat menjadi argumen yang kuat untuk mendukung klaim bahwa Israel telah melakukan pelanggaran hukum internasional dan hak asasi manusia.

2. Menekankan Dampak Kemarahan Dunia Terhadap Tindakan Israel

Poin kedua yang perlu ditekankan dalam pidato Prabowo adalah bahwa Israel menghentikan serangannya ke Gaza bukan karena inisiatif sendiri, melainkan karena tekanan dan kemarahan dunia internasional yang semakin meningkat. Hal ini penting untuk memberikan apresiasi kepada negara-negara dan organisasi internasional yang telah bersuara lantang mengutuk tindakan Israel, serta untuk mendorong lebih banyak pihak agar berani mengambil sikap tegas terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh Israel.

Prabowo dapat menyoroti berbagai resolusi dan pernyataan yang telah dikeluarkan oleh PBB, organisasi regional, dan negara-negara individu yang menyerukan penghentian kekerasan dan penghormatan terhadap hak-hak warga Palestina. Selain itu, Prabowo juga dapat menyinggung aksi-aksi protes dan demonstrasi yang terjadi di berbagai belahan dunia sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina dan penolakan terhadap agresi Israel.

Dengan menekankan dampak kemarahan dunia terhadap tindakan Israel, Prabowo dapat memberikan pesan yang jelas bahwa impunitas tidak dapat ditoleransi dan bahwa Israel harus bertanggung jawab atas perbuatannya. Hal ini juga dapat memotivasi negara-negara lain untuk lebih aktif dalam memberikan tekanan diplomatik dan ekonomi kepada Israel agar menghentikan pelanggaran hukum internasional dan menghormati hak-hak warga Palestina.

3. Mendesak Pengakuan Israel Terhadap Palestina dan Solusi Dua Negara

Poin ketiga yang harus menjadi fokus utama dalam pidato Prabowo adalah desakan agar Israel mengakui keberadaan negara Palestina dan menerima solusi dua negara sebagai satu-satunya jalan untuk mencapai perdamaian yang abadi. Prabowo dapat menekankan bahwa pengakuan terhadap Palestina bukan hanya merupakan hak moral dan politik, tetapi juga merupakan prasyarat penting untuk menciptakan stabilitas dan keamanan di kawasan tersebut.

Solusi dua negara, yang telah lama menjadi konsensus internasional, memberikan kerangka kerja yang adil dan berkelanjutan bagi kedua bangsa untuk hidup berdampingan secara damai dan aman. Prabowo dapat menyerukan kepada Israel untuk menghentikan pembangunan permukiman ilegal di wilayah pendudukan Palestina, yang merupakan salah satu hambatan utama dalam mencapai solusi dua negara.

Selain itu, Prabowo dapat menawarkan peran aktif Indonesia dalam memfasilitasi dialog dan negosiasi antara Israel dan Palestina untuk mencapai kesepakatan damai yang komprehensif. Indonesia, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia dan memiliki hubungan baik dengan kedua belah pihak, dapat menjadi mediator yang kredibel dan netral dalam proses perdamaian tersebut.

4. Menyerukan Penghentian Total Serangan ke Palestina dan Hidup Berdampingan Secara Damai

Poin keempat yang perlu ditekankan adalah seruan untuk mengakhiri semua bentuk serangan dan kekerasan terhadap warga Palestina. Prabowo dapat menekankan bahwa perdamaian hanya dapat dicapai jika kedua belah pihak berkomitmen untuk menghentikan permusuhan dan menghormati hak-hak satu sama lain.

Prabowo dapat menyoroti dampak buruk dari konflik berkepanjangan terhadap kehidupan warga Palestina, termasuk kehilangan nyawa, pengungsian, kemiskinan, dan trauma psikologis. Selain itu, Prabowo juga dapat menekankan bahwa konflik Israel-Palestina bukan hanya merupakan masalah kemanusiaan, tetapi juga merupakan ancaman terhadap stabilitas regional dan global.

Dengan menyerukan penghentian total serangan ke Palestina dan hidup berdampingan secara damai, Prabowo dapat memberikan harapan bagi masa depan yang lebih baik bagi kedua bangsa. Hal ini juga dapat mendorong komunitas internasional untuk lebih aktif dalam memberikan bantuan kemanusiaan dan pembangunan kepada Palestina, serta untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perdamaian dan rekonsiliasi.

5. Menawarkan Kontribusi Indonesia dalam Pasukan Pemelihara Perdamaian PBB

Poin kelima dan yang paling konkret, menurut Hikmahanto, adalah tawaran Indonesia untuk berkontribusi dalam Pasukan Pemelihara Perdamaian (Peacekeeping Operations) PBB di wilayah Palestina. Prabowo dapat menyatakan kesiapan Indonesia untuk mengirimkan pasukan perdamaian yang terlatih dan profesional untuk membantu menjaga keamanan dan stabilitas di wilayah tersebut, serta untuk melindungi warga sipil dari kekerasan.

Partisipasi Indonesia dalam pasukan perdamaian PBB akan menunjukkan komitmen yang kuat dari Indonesia terhadap perdamaian dan keamanan internasional, serta solidaritas terhadap rakyat Palestina. Selain itu, hal ini juga akan meningkatkan profil Indonesia di mata dunia internasional dan memperkuat peran Indonesia sebagai pemain regional yang aktif dan konstruktif.

Prabowo dapat menjelaskan bahwa pasukan perdamaian Indonesia akan bertindak secara netral dan imparsial, serta akan mematuhi semua aturan dan standar yang ditetapkan oleh PBB. Pasukan perdamaian Indonesia akan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi perdamaian dan rekonsiliasi.

Kesimpulan: Pidato yang Menginspirasi dan Memotivasi Aksi Nyata

Dengan menyampaikan lima poin tersebut dalam pidatonya di forum PBB, Prabowo dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap upaya penyelesaian konflik Israel-Palestina. Pidato Prabowo tidak hanya akan menjadi pernyataan politik yang kuat, tetapi juga akan menjadi seruan untuk aksi nyata dari komunitas internasional.

Pidato Prabowo dapat menginspirasi negara-negara lain untuk lebih berani mengambil sikap tegas terhadap pelanggaran hukum internasional dan hak asasi manusia yang dilakukan oleh Israel. Selain itu, pidato Prabowo juga dapat memotivasi organisasi internasional dan individu untuk lebih aktif dalam memberikan bantuan kemanusiaan dan pembangunan kepada Palestina, serta untuk mendukung proses perdamaian yang adil dan berkelanjutan.

Pada akhirnya, pidato Prabowo dapat menjadi titik balik dalam upaya penyelesaian konflik Israel-Palestina, dan dapat membuka jalan bagi masa depan yang lebih baik bagi kedua bangsa. Dengan keberanian, ketegasan, dan komitmen yang kuat, Prabowo dapat memainkan peran kunci dalam mewujudkan perdamaian yang abadi di Tanah Suci. Pidato ini akan menjadi monumental jika Prabowo berani mengkritik standar ganda yang kerap diterapkan dalam penanganan konflik Israel-Palestina, di mana pelanggaran yang dilakukan oleh Israel seringkali diabaikan atau dimaafkan, sementara tindakan perlawanan Palestina selalu dikecam dengan keras.

Selain itu, Prabowo juga dapat menyoroti akar permasalahan konflik, yaitu pendudukan ilegal Israel atas wilayah Palestina dan penolakan Israel untuk menghormati hak-hak dasar warga Palestina. Dengan memahami akar permasalahan konflik, komunitas internasional dapat mengembangkan solusi yang lebih efektif dan berkelanjutan.

Terakhir, Prabowo dapat menekankan pentingnya pendidikan dan dialog antarbudaya untuk membangun jembatan pemahaman dan menghilangkan prasangka antara kedua bangsa. Dengan saling mengenal dan menghormati budaya dan sejarah masing-masing, kedua bangsa dapat membangun hubungan yang lebih baik dan menciptakan masa depan yang lebih damai.

💬 Tinggalkan Komentar dengan Facebook

Related Post :