Mencari Asisten Rumah Tangga (ART) yang handal, jujur, dan betah memang bukan perkara mudah. Seringkali, para ibu rumah tangga (bunda) dihadapkan pada berbagai drama, mulai dari ART yang tiba-tiba pulang kampung, kurang cekatan dalam bekerja, hingga masalah komunikasi yang kurang baik. Akibatnya, pekerjaan rumah tangga terbengkalai, dan suasana rumah pun menjadi tidak nyaman.
Keresahan ini sangat dipahami oleh PT Anak Sejahtera Surabaya, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan jasa tenaga kerja untuk keluarga. Melalui akun media sosial resminya, mereka membagikan tips-tips praktis yang bisa dijadikan panduan bagi para bunda dalam mencari ART yang ideal dan anti drama. Tips ini diharapkan dapat membantu para bunda mendapatkan ART yang tidak hanya kompeten dalam bekerja, tetapi juga memiliki karakter yang baik dan dapat diandalkan.
Mengapa Mencari ART yang Tepat Itu Penting?
Sebelum membahas tips-tipsnya, penting untuk memahami mengapa mencari ART yang tepat itu krusial. ART bukan hanya sekadar pembantu rumah tangga; mereka adalah bagian dari keluarga. Mereka membantu menjaga kebersihan dan kerapian rumah, mengurus anak-anak, memasak makanan, dan melakukan berbagai tugas rumah tangga lainnya. Dengan adanya ART yang kompeten, para bunda dapat memiliki lebih banyak waktu untuk fokus pada pekerjaan, mengurus keluarga, atau sekadar beristirahat.
Sebaliknya, jika mendapatkan ART yang tidak kompeten atau bermasalah, hal ini dapat menimbulkan stres, kelelahan, dan bahkan konflik dalam keluarga. Oleh karena itu, proses pencarian ART harus dilakukan dengan cermat dan hati-hati.
6 Tips Ampuh Mencari ART Anti Ribet dan Drama
Berikut adalah 6 tips ampuh yang dibagikan oleh PT Anak Sejahtera Surabaya untuk membantu para bunda mencari ART yang anti ribet dan drama:
1. Pilih Lembaga Penyalur Resmi: Jaminan Keamanan dan Perlindungan
Tips pertama dan yang paling penting adalah memilih ART melalui lembaga penyalur resmi. Lembaga penyalur resmi memiliki izin operasional dan terdaftar di dinas tenaga kerja. Mereka memiliki sistem rekrutmen dan pelatihan yang terstandarisasi, sehingga kualitas ART yang disalurkan lebih terjamin.
Keuntungan Memilih Lembaga Penyalur Resmi:
- Garansi dan Perlindungan: Jika terjadi masalah dengan ART, seperti pencurian, penganiayaan, atau pelanggaran kontrak kerja, lembaga penyalur akan bertanggung jawab dan memberikan solusi. Mereka juga biasanya memberikan garansi penggantian ART jika ART tersebut tidak cocok atau mengundurkan diri dalam waktu tertentu.
- Proses Seleksi yang Ketat: Lembaga penyalur resmi melakukan proses seleksi yang ketat terhadap calon ART, termasuk pemeriksaan latar belakang, tes kesehatan, dan wawancara mendalam. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa ART yang disalurkan memiliki karakter yang baik, jujur, dan kompeten dalam bekerja.
- Pelatihan dan Pengembangan: Lembaga penyalur resmi biasanya memberikan pelatihan dan pengembangan kepada ART sebelum mereka disalurkan ke rumah tangga. Pelatihan ini meliputi keterampilan dasar rumah tangga, cara merawat anak, cara memasak, dan etika kerja.
- Kontrak Kerja yang Jelas: Lembaga penyalur resmi akan membuat kontrak kerja yang jelas antara ART dan pengguna jasa. Kontrak kerja ini mengatur hak dan kewajiban masing-masing pihak, termasuk gaji, jam kerja, cuti, dan fasilitas lainnya.
Risiko Memilih ART Secara Mandiri:
Jika Anda memilih ART secara mandiri, misalnya melalui iklan di media sosial atau rekomendasi dari teman, Anda tidak memiliki jaminan keamanan dan perlindungan. Anda juga tidak memiliki informasi yang lengkap tentang latar belakang dan kemampuan ART tersebut. Hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya masalah di kemudian hari.
2. Cek Latar Belakang Calon ART: Pastikan Identitas dan Data Lengkap
Setelah mendapatkan beberapa kandidat ART dari lembaga penyalur resmi, langkah selanjutnya adalah mengecek latar belakang mereka. Pastikan identitas dan data calon ART jelas dan lengkap, termasuk:
- Kartu Tanda Penduduk (KTP): Pastikan KTP yang diberikan asli dan masih berlaku. Cocokkan foto di KTP dengan wajah calon ART.
- Kartu Keluarga (KK): Periksa KK untuk mengetahui status perkawinan dan jumlah anggota keluarga calon ART.
- Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK): SKCK adalah surat keterangan dari kepolisian yang menunjukkan bahwa calon ART tidak memiliki catatan kriminal.
- Referensi Kerja: Minta referensi kerja dari mantan majikan calon ART. Hubungi mantan majikan tersebut untuk menanyakan tentang kinerja, karakter, dan kebiasaan calon ART.
Mengapa Pengecekan Latar Belakang Penting?
Pengecekan latar belakang penting untuk memastikan bahwa calon ART adalah orang yang jujur, bertanggung jawab, dan tidak memiliki niat buruk. Dengan mengetahui latar belakang calon ART, Anda dapat merasa lebih aman dan nyaman saat meninggalkan rumah atau anak-anak Anda di bawah pengawasan mereka.
3. Perhatikan Usia Calon ART: Pilih yang Sesuai dengan Kebutuhan
Usia calon ART juga perlu diperhatikan. Usia yang terlalu tua biasanya rentan sakit atau mudah lelah, sehingga tidak dapat bekerja secara maksimal. Sebaliknya, usia yang terlalu muda mungkin kurang berpengalaman dan kurang bertanggung jawab.
Usia Ideal ART:
Usia ideal ART biasanya berkisar antara 25 hingga 45 tahun. Pada usia ini, mereka biasanya sudah memiliki pengalaman kerja yang cukup, fisik yang kuat, dan mental yang stabil. Namun, usia ideal ART juga tergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing keluarga.
Pertimbangkan Kondisi Kesehatan:
Selain usia, pertimbangkan juga kondisi kesehatan calon ART. Tanyakan apakah mereka memiliki riwayat penyakit tertentu yang dapat mempengaruhi kinerja mereka. Jika perlu, minta mereka untuk melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum mulai bekerja.
4. Lakukan Masa Trial: Uji Kemampuan dan Kecocokan
Masa trial atau masa percobaan sangat dianjurkan sebelum memutuskan untuk mempekerjakan ART secara permanen. Masa trial ini bertujuan untuk menguji kemampuan dan kecocokan calon ART dengan keluarga Anda.
Manfaat Masa Trial:
- Menilai Kemampuan Kerja: Selama masa trial, Anda dapat menilai kemampuan calon ART dalam melakukan berbagai tugas rumah tangga, seperti membersihkan rumah, mencuci pakaian, memasak, dan mengurus anak.
- Mengamati Karakter dan Kebiasaan: Anda juga dapat mengamati karakter dan kebiasaan calon ART, seperti kejujuran, kedisiplinan, keramahan, dan kebersihan.
- Mengevaluasi Kecocokan dengan Keluarga: Masa trial juga memberikan kesempatan bagi Anda dan keluarga untuk berinteraksi dengan calon ART dan mengevaluasi apakah mereka cocok dengan kepribadian dan gaya hidup keluarga Anda.
Durasi Masa Trial:
Durasi masa trial biasanya berkisar antara 1 minggu hingga 1 bulan. Selama masa trial, berikan upah yang sesuai kepada calon ART. Jika Anda merasa cocok dengan calon ART, Anda dapat melanjutkan untuk mempekerjakan mereka secara permanen. Jika tidak cocok, Anda dapat mengakhiri masa trial dan mencari ART lain.
5. Komunikasi yang Terbuka: Bangun Hubungan yang Baik
Komunikasi yang terbuka dan jujur adalah kunci untuk membangun hubungan yang baik dengan ART. Luangkan waktu untuk berbicara dengan ART secara teratur, tanyakan tentang kesulitan yang mereka hadapi, dan berikan umpan balik yang konstruktif.
Tips Berkomunikasi dengan ART:
- Gunakan Bahasa yang Mudah Dipahami: Hindari menggunakan bahasa yang terlalu rumit atau istilah-istilah yang tidak familiar bagi ART.
- Berikan Instruksi yang Jelas: Berikan instruksi yang jelas dan spesifik tentang tugas-tugas yang harus dilakukan oleh ART.
- Dengarkan Pendapat ART: Dengarkan pendapat dan saran dari ART. Mereka mungkin memiliki ide-ide yang bagus untuk meningkatkan efisiensi kerja.
- Berikan Pujian dan Apresiasi: Berikan pujian dan apresiasi kepada ART atas kerja keras dan dedikasi mereka.
- Hindari Membentak atau Memarahi di Depan Umum: Jika Anda perlu menegur ART, lakukan secara pribadi dan dengan nada yang sopan.
6. Buat Aturan yang Jelas: Hindari Kesalahpahaman
Buat aturan yang jelas tentang jam kerja, tugas-tugas yang harus dilakukan, penggunaan fasilitas rumah, dan hal-hal lain yang penting. Aturan ini harus disepakati oleh kedua belah pihak dan tertulis dalam kontrak kerja.
Contoh Aturan yang Perlu Dibuat:
- Jam Kerja: Tentukan jam kerja ART secara jelas, termasuk jam masuk, jam istirahat, dan jam pulang.
- Tugas-Tugas yang Harus Dilakukan: Daftar tugas-tugas yang harus dilakukan oleh ART secara rinci, misalnya membersihkan rumah, mencuci pakaian, memasak, mengurus anak, dan lain-lain.
- Penggunaan Fasilitas Rumah: Tentukan aturan tentang penggunaan fasilitas rumah oleh ART, seperti kamar mandi, dapur, televisi, dan internet.
- Cuti: Tentukan jumlah hari cuti yang diberikan kepada ART dalam setahun.
- Gaji dan Tunjangan: Tentukan gaji dan tunjangan yang akan diberikan kepada ART, termasuk uang makan, uang transportasi, dan tunjangan hari raya.
Dengan membuat aturan yang jelas, Anda dapat menghindari kesalahpahaman dan konflik dengan ART di kemudian hari.
Kesimpulan
Mencari ART yang anti ribet dan drama memang membutuhkan waktu dan usaha. Namun, dengan mengikuti tips-tips yang telah disebutkan di atas, Anda dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan ART yang ideal dan dapat diandalkan. Ingatlah bahwa ART adalah bagian dari keluarga Anda, jadi perlakukan mereka dengan hormat dan baik. Dengan membangun hubungan yang baik dengan ART, Anda dapat menciptakan suasana rumah yang harmonis dan nyaman.