Pertarungan sengit di Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia semakin mendekat, dengan enam tim terbaik dari benua ini bersiap untuk saling beradu kekuatan. Sorotan utama tertuju pada persaingan ketat antara Timnas Indonesia, Arab Saudi, dan Irak, yang tergabung dalam grup yang sama dan akan saling berjuang untuk meraih tiket ke putaran final Piala Dunia yang bergengsi.
Timnas Indonesia, yang terus menunjukkan perkembangan positif di bawah arahan pelatih Shin Tae-yong, akan menghadapi tantangan berat di grup ini. Jadwal pertandingan yang padat dan lawan-lawan yang tangguh menuntut persiapan matang dan strategi yang tepat dari skuad Garuda. Pertandingan pertama akan mempertemukan Indonesia dengan tuan rumah Arab Saudi pada tanggal 8 Oktober 2025 di Stadion Alinma yang megah, yang terletak di King Abdullah Sports City, Jeddah. Atmosfer stadion yang dipenuhi pendukung tuan rumah tentu akan menjadi tekanan tersendiri bagi para pemain Indonesia.
Setelah menghadapi Arab Saudi, Timnas Indonesia akan menjamu Irak pada tanggal 12 Oktober 2025. Pertandingan ini akan menjadi ujian penting bagi mental dan fisik para pemain, karena mereka harus segera bangkit dari laga sebelumnya dan memberikan penampilan terbaik di hadapan pendukung sendiri. Terakhir, Arab Saudi akan menjamu Irak pada tanggal 14 Oktober 2025 di stadion yang sama. Pertandingan ini diprediksi akan menjadi laga penentuan bagi kedua tim, yang sama-sama mengincar posisi teratas di grup.
Arab Saudi, sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034, tentu menjadi tim yang paling diunggulkan untuk melaju ke putaran final Piala Dunia tahun depan. Selain memiliki keuntungan bermain di kandang sendiri, mereka juga diperkuat oleh sederet pemain andalan yang berkualitas, baik yang bermain di liga domestik maupun di klub-klub Eropa. Kehadiran pemain-pemain bintang ini membuat Arab Saudi menjadi tim yang sangat sulit dikalahkan.
Di bawah arahan pelatih Herve Renard, Timnas Arab Saudi menjelma menjadi kekuatan yang disegani di kawasan Asia. Renard, yang dikenal dengan taktiknya yang cerdas dan kemampuannya dalam memotivasi pemain, telah berhasil membawa Arab Saudi meraih berbagai prestasi, termasuk lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar. Pengalamannya yang kaya dan pemahamannya yang mendalam tentang sepak bola Asia membuat Renard menjadi aset berharga bagi timnas Arab Saudi.
Salah satu pemain yang paling menonjol di skuad Arab Saudi adalah gelandang sekaligus kapten tim, Salem Al-Dawsari. Pemain berusia 31 tahun ini dikenal dengan kemampuan dribblingnya yang lincah, umpan-umpan akurat, dan tendangan jarak jauh yang mematikan. Al-Dawsari juga memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat, yang membuatnya menjadi sosok yang sangat dihormati di dalam dan di luar lapangan.
Namun, selain Al-Dawsari, ada satu lagi pemain potensial yang dimiliki Arab Saudi, yaitu sosok penyerang berbahaya bernama Abdullah Al-Hamdan. Pemain berusia 25 tahun yang menjadi anggota klub Al-Hilal, tim raksasa di Liga Arab Saudi, ini memiliki kemampuan mencetak gol yang sangat baik. Al-Hamdan dikenal dengan kecepatannya, kelincahannya, dan kemampuannya dalam memanfaatkan peluang sekecil apapun.
Abdullah Al-Hamdan bukanlah sosok asing di skuad Herve Renard. Ia dikenal sebagai penyerang berbakat di Arab Saudi, dan sudah menandai debutnya sejak tahun 2019 langsung di bawah kendali sang pelatih asal Prancis. Kepercayaan yang diberikan oleh Renard kepadanya menunjukkan bahwa Al-Hamdan memiliki potensi besar untuk menjadi pemain bintang di masa depan.
Sejak debutnya, Abdullah Al-Hamdan total telah memainkan 39 pertandingan dan mencetak 10 gol bersama Timnas Arab Saudi level senior. Ditambah sejumlah caps miliknya bersama Arab Saudi U-23 dan tim Olimpiade mereka. Catatan ini menunjukkan bahwa Al-Hamdan merupakan pemain yang produktif dan dapat diandalkan untuk mencetak gol.
Sebuah fakta menarik ditorehkannya, ia mencetak enam dari sepuluh gol internasionalnya setelah masuk sebagai pemain pengganti. Dengan demikian, ia menjadi sosok supersub mematikan yang dipunyai the Green Falcon. Kemampuannya dalam mengubah jalannya pertandingan setelah masuk dari bangku cadangan membuat Al-Hamdan menjadi ancaman nyata bagi lini pertahanan lawan.
Abdullah Al-Hamda menjadi starter dalam uji coba Arab Saudi menggasak Makedonia Utara akhir pekan lalu, dan mencetak satu gol menit ke-78. Kemudian Abdullah Al-Hamdan menjebol gawang Republik Ceska saat kedua tim bermain imbang 1-1, Selasa (10/9/2025) dini hari, dan ia baru masuk di babak kedua. Gol-gol yang dicetaknya dalam pertandingan-pertandingan uji coba ini menunjukkan bahwa Al-Hamdan sedang dalam performa terbaiknya dan siap untuk memberikan kontribusi maksimal bagi timnas Arab Saudi.
"Ia juga mencetak gol sebagai pemain pengganti melawan Palestina, Yaman, Irak (dua gol), Makedonia Utara, dan yang terbaru melawan Republik Ceska," tulis pemberitaan Arriyadiyah. Catatan ini semakin memperkuat status Al-Hamdan sebagai supersub yang mematikan.
Meskipun memiliki pemain-pemain berkualitas, Timnas Arab Saudi juga memiliki beberapa kelemahan yang dapat dimanfaatkan oleh lawan-lawannya. Salah satu kelemahan mereka adalah kurangnya konsistensi dalam pertandingan-pertandingan besar. Arab Saudi seringkali kesulitan untuk mempertahankan performa terbaiknya dalam pertandingan-pertandingan yang menentukan, yang membuat mereka rentan terhadap kekalahan.
Arab Saudi mencatat tujuh kali hasil imbang, serta sisanya adalah enam kekalahan dan lima kemenangan selama diasuh oleh Herve Renard. Catatan ini menunjukkan bahwa Arab Saudi bukanlah tim yang tidak terkalahkan. Dengan persiapan yang matang dan strategi yang tepat, Timnas Indonesia memiliki peluang untuk meraih hasil positif saat menghadapi Arab Saudi.
Dalam sejarahnya ditangani Renard, tujuh kali hasil imbang yang didapat Arab Saudi antara lain saat bertanding melawan Mali, Paraguay, Ekuador, Amerika Serikat, Honduras, Panama, dan terbaru adalah Republik Ceska. Hasil-hasil imbang ini menunjukkan bahwa Arab Saudi memiliki kesulitan dalam menghadapi tim-tim yang memiliki organisasi pertahanan yang kuat dan mampu memanfaatkan serangan balik dengan efektif.
Timnas Indonesia harus mewaspadai betul pergerakan Abdullah Al-Hamdan. Kecepatan dan insting golnya bisa menjadi pembeda di laga nanti. Jangan sampai lengah, dan memberikan ruang gerak yang cukup baginya untuk membahayakan gawang Ernando Ari.
Pertandingan antara Timnas Indonesia dan Arab Saudi diprediksi akan berlangsung sengit dan menarik. Kedua tim akan berjuang keras untuk meraih kemenangan, karena hasil dari pertandingan ini akan sangat menentukan peluang mereka untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. Timnas Indonesia harus bermain dengan disiplin, fokus, dan semangat juang yang tinggi untuk dapat mengalahkan Arab Saudi di kandang mereka.
Selain itu, dukungan dari para suporter Indonesia juga akan sangat penting bagi Timnas Indonesia. Kehadiran suporter di stadion akan memberikan semangat tambahan bagi para pemain, sehingga mereka dapat bermain dengan lebih percaya diri dan termotivasi. Mari kita semua memberikan dukungan penuh kepada Timnas Indonesia agar dapat meraih hasil terbaik di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sumber: Arriyadiyah