Acil Bimbo Meninggal Dunia di Usia 82 Tahun

  • Maskobus
  • Sep 01, 2025

Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Kabar duka menyelimuti dunia musik Indonesia. Raden Darmawan Dajat Hardjakusumah, yang lebih dikenal dengan nama panggung Acil Bimbo, telah berpulang ke Rahmatullah pada hari Senin, 1 September, pukul 22.22 WIB di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat. Kepergian musisi legendaris ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan jutaan penggemarnya di seluruh tanah air.

Kabar wafatnya Acil Bimbo dikonfirmasi langsung oleh Manajer Bimbo yang juga merupakan anggota keluarga, Daud Hardjakusumah. "Betul," ujarnya singkat saat dihubungi oleh CNNIndonesia.com.

Jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka yang beralamat di Jalan Biologi No.4, Cigadung, Bandung, Jawa Barat. Rencananya, almarhum akan dimakamkan pada hari Selasa, 2 September, di pemakaman keluarga.

Kabar duka ini juga disampaikan oleh selebritas Zara Adhsty melalui akun Instagram pribadinya. Zara, yang merupakan cucu dari Acil Bimbo, memohon kepada seluruh masyarakat untuk membukakan pintu maaf bagi sang kakek atas segala kesalahan dan kekhilafan yang mungkin pernah diperbuat semasa hidupnya.

Fathir, manajer sekaligus keponakan dari Acil Bimbo, sebelumnya sempat mengungkapkan bahwa sang paman telah berjuang melawan penyakit kanker paru-paru yang dideritanya. Acil Bimbo telah menjalani serangkaian pengobatan untuk mengatasi penyakit tersebut, namun takdir berkata lain.

Acil Bimbo Meninggal Dunia di Usia 82 Tahun

Acil Bimbo lahir di Bandung pada tanggal 20 Agustus 1943. Ia merupakan salah satu personel kunci dari grup musik legendaris Bimbo, yang telah mewarnai blantika musik Indonesia selama lebih dari lima dekade. Bersama dengan kedua kakaknya, Sam Bimbo dan Jaka Bimbo, serta adik perempuannya, Iin Parlina, Acil Bimbo telah menciptakan karya-karya monumental yang tak lekang oleh waktu.

Bimbo dikenal sebagai grup musik yang sangat produktif dan memiliki kemampuan untuk mengeksplorasi berbagai genre musik. Karya-karya mereka mencakup berbagai tema, mulai dari kritik sosial, cinta, kemanusiaan, hingga refleksi spiritual. Keunikan Bimbo terletak pada kemampuan mereka untuk menyampaikan pesan-pesan mendalam melalui lirik-lirik yang sederhana namun penuh makna.

Sejak awal kemunculannya pada tahun 1966, Bimbo telah berhasil mencuri perhatian publik dengan gaya bermusik mereka yang khas dan lirik-lirik lagu yang menyentuh hati. Mereka tidak hanya dikenal di Indonesia, tetapi juga di negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.

Salah satu lagu Bimbo yang paling ikonik dan melegenda adalah "Sajadah Panjang". Lagu ini dirilis pada tahun 1984 dan liriknya ditulis oleh penyair ternama, Taufiq Ismail. "Sajadah Panjang" merupakan lagu religi yang sangat populer dan sering diputar, terutama pada bulan Ramadan. Lagu ini menggambarkan kerinduan seorang hamba kepada Tuhannya dan harapan untuk mendapatkan ampunan atas segala dosa-dosanya.

Kesuksesan "Sajadah Panjang" tidak hanya berhenti di situ. Lagu ini kemudian diaransemen ulang oleh beberapa musisi ternama Indonesia, seperti Gigi pada tahun 2006 dan NOAH pada tahun 2016. Versi aransemen ulang ini juga mendapatkan sambutan yang sangat positif dari masyarakat dan semakin mengukuhkan "Sajadah Panjang" sebagai salah satu lagu religi terbaik sepanjang masa.

Selain "Sajadah Panjang", Bimbo juga memiliki banyak lagu-lagu hits lainnya yang tak kalah populer, seperti "Melati dari Jayagiri", "Flamboyan", "Tante Sun", "Balada Seorang Biduan", dan masih banyak lagi. Lagu-lagu ini telah menjadi bagian dari sejarah musik Indonesia dan terus dinikmati oleh berbagai generasi.

Acil Bimbo memiliki peran yang sangat penting dalam kesuksesan Bimbo. Ia dikenal sebagai seorang musisi yang sangat berbakat dan memiliki kemampuan vokal yang khas. Suaranya yang merdu dan penghayatannya yang mendalam mampu menghidupkan setiap lagu yang dinyanyikannya.

Selain itu, Acil Bimbo juga dikenal sebagai seorang pencipta lagu yang handal. Ia telah menciptakan banyak lagu-lagu hits Bimbo yang menjadi favorit masyarakat. Lirik-lirik lagunya yang puitis dan menyentuh hati seringkali mampu membuat pendengarnya terhanyut dalam emosi.

Kepergian Acil Bimbo merupakan kehilangan besar bagi dunia musik Indonesia. Ia adalah seorang musisi sejati yang telah memberikan kontribusi yang sangat besar bagi perkembangan musik tanah air. Karya-karyanya akan terus dikenang dan dinikmati oleh generasi-generasi mendatang.

Selamat jalan, Acil Bimbo. Semoga amal ibadahmu diterima di sisi Allah SWT dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan. Namamu akan selalu abadi dalam sejarah musik Indonesia.

Acil Bimbo bukan hanya sekadar seorang musisi, tetapi juga seorang seniman yang memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Ia seringkali menggunakan musiknya sebagai media untuk menyampaikan pesan-pesan moral dan kritik sosial. Lagu-lagu Bimbo seringkali mengangkat isu-isu kemanusiaan, ketidakadilan, dan masalah-masalah sosial lainnya yang terjadi di masyarakat.

Melalui lagu-lagunya, Acil Bimbo berusaha untuk mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap sesama dan berpartisipasi aktif dalam membangun bangsa dan negara yang lebih baik. Ia percaya bahwa musik memiliki kekuatan untuk mengubah dunia dan menginspirasi orang untuk melakukan hal-hal yang positif.

Selain bermusik, Acil Bimbo juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan. Ia seringkali terlibat dalam penggalangan dana untuk membantu korban bencana alam, anak-anak yatim piatu, dan kaum dhuafa. Ia juga seringkali memberikan motivasi dan inspirasi kepada generasi muda untuk meraih cita-cita dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

Acil Bimbo adalah sosok yang sangat dihormati dan dicintai oleh banyak orang. Ia dikenal sebagai pribadi yang sederhana, ramah, dan rendah hati. Ia selalu menyapa penggemarnya dengan senyum dan melayani mereka dengan sepenuh hati. Ia tidak pernah merasa dirinya lebih tinggi dari orang lain, meskipun ia telah mencapai kesuksesan yang gemilang dalam karirnya.

Acil Bimbo adalah contoh seorang seniman yang tidak hanya berkarya untuk kepentingan pribadi, tetapi juga untuk kepentingan masyarakat. Ia adalah seorang inspirator yang telah memberikan banyak kontribusi positif bagi bangsa dan negara. Jasa-jasanya akan selalu dikenang dan dihargai oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Kepergian Acil Bimbo meninggalkan duka yang mendalam bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya bagi para penggemar Bimbo. Namun, karya-karyanya akan terus hidup dan menginspirasi generasi-generasi mendatang. Semangatnya untuk berkarya dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat akan terus membara dalam diri setiap orang yang mencintai musik Indonesia.

Selamat jalan, Acil Bimbo. Engkau adalah legenda musik Indonesia yang tak akan pernah terlupakan. Semoga engkau tenang di sisi Allah SWT dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan.

Kisah hidup dan perjalanan karir Acil Bimbo adalah sebuah inspirasi bagi kita semua. Ia telah membuktikan bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan semangat yang tinggi, kita dapat meraih cita-cita dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Ia juga telah mengajarkan kita tentang pentingnya kepedulian sosial, kemanusiaan, dan cinta tanah air.

Mari kita jadikan Acil Bimbo sebagai teladan dalam kehidupan kita. Mari kita terus berkarya, berinovasi, dan memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara. Mari kita terus menjaga dan melestarikan karya-karya seni dan budaya Indonesia agar dapat dinikmati oleh generasi-generasi mendatang.

Acil Bimbo telah pergi meninggalkan kita, tetapi semangatnya akan terus hidup dalam diri kita. Mari kita teruskan perjuangannya untuk membangun Indonesia yang lebih baik, adil, dan sejahtera.

Semoga Allah SWT menerima amal ibadah Acil Bimbo dan menempatkannya di tempat yang terbaik di sisi-Nya. Amin.

💬 Tinggalkan Komentar dengan Facebook

Related Post :