AI Jadi Atensi Ratusan Perusahaan Telko Global di BATIC 2025

  • Maskobus
  • Aug 27, 2025

NUSA DUA, BALI (28 Agustus 2025) – Bali Annual Telkom International Conference (BATIC) 2025, yang berlangsung di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali, menjadi ajang bertemunya hampir 600 perusahaan telekomunikasi (telko) dari seluruh dunia. Lebih dari sekadar forum bisnis dan networking, BATIC 2025 menjadi wadah untuk membahas tren teknologi terkini yang akan membentuk masa depan industri telekomunikasi global, dengan kecerdasan buatan (AI) menjadi sorotan utama.

Acara tahunan yang memasuki tahun ke-10 ini mengusung tema "Igniting Tomorrow’s Digital Evolution," sebuah tema yang sangat relevan dengan lanskap teknologi yang berkembang pesat saat ini. BATIC 2025 tidak hanya menarik perhatian para pemain besar di industri telekomunikasi, tetapi juga para pemimpin industri, pembuat kebijakan, penyedia layanan cloud, startup inovatif, dan investor yang ingin memahami dan memanfaatkan potensi AI dalam transformasi digital.

Fokus Utama: Integrasi AI dalam Industri Telekomunikasi

Konferensi BATIC 2025 secara khusus menyoroti bagaimana infrastruktur digital perlu dipersiapkan untuk mengadopsi teknologi AI secara efektif. Diskusi mendalam dilakukan mengenai bagaimana AI dapat diintegrasikan ke dalam berbagai aspek operasional perusahaan telekomunikasi untuk memberikan layanan yang lebih baik dan lebih personal kepada pelanggan. Beberapa area utama yang menjadi fokus pembahasan meliputi:

    AI Jadi Atensi Ratusan Perusahaan Telko Global di BATIC 2025

  • Peningkatan Efisiensi Operasional: AI dapat digunakan untuk mengotomatiskan tugas-tugas rutin, mengoptimalkan jaringan, dan memprediksi potensi masalah sebelum terjadi, sehingga meningkatkan efisiensi operasional secara signifikan.
  • Personalisasi Layanan: Dengan kemampuan analisis data yang canggih, AI memungkinkan perusahaan telekomunikasi untuk memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan secara lebih mendalam, sehingga dapat menawarkan layanan yang lebih personal dan relevan.
  • Pengembangan Layanan Baru: AI membuka peluang untuk pengembangan layanan telekomunikasi yang inovatif, seperti asisten virtual, chatbot layanan pelanggan, dan solusi keamanan siber yang cerdas.
  • Peningkatan Keamanan Jaringan: AI dapat digunakan untuk mendeteksi dan mencegah ancaman keamanan siber secara proaktif, sehingga melindungi jaringan telekomunikasi dari serangan yang merugikan.
  • Analisis Prediktif: AI memungkinkan perusahaan telekomunikasi untuk menganalisis data historis dan tren pasar untuk memprediksi permintaan pelanggan, mengoptimalkan investasi, dan mengambil keputusan bisnis yang lebih cerdas.

Telkom Group Luncurkan AI Center of Excellence

Sebagai bagian dari komitmennya untuk mendorong adopsi AI di Indonesia, Presiden Direktur Telkom Group, Dian Siswarini, mengumumkan peluncuran AI Center of Excellence. Platform ini bertujuan untuk memberdayakan transformasi AI di Indonesia dengan menyediakan sumber daya, pelatihan, dan dukungan teknis bagi perusahaan, peneliti, dan pengembang yang tertarik untuk mengembangkan solusi AI.

"Kami percaya bahwa AI memiliki potensi besar untuk mengubah cara kita hidup dan bekerja," kata Dian Siswarini. "Melalui AI Center of Excellence, kami ingin menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pengembangan dan penerapan AI di Indonesia, sehingga dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat dan perekonomian."

Infrastruktur Digital yang Kuat: Kunci Sukses Implementasi AI

Diskusi di BATIC 2025 menekankan pentingnya memiliki infrastruktur digital yang kuat dan andal untuk mendukung implementasi AI yang sukses. Hal ini mencakup ketersediaan jaringan broadband berkecepatan tinggi, pusat data yang canggih, dan konektivitas global yang luas.

Telin, anak perusahaan Telkom yang fokus pada layanan internasional, mengumumkan rencana untuk membangun lima kabel laut baru yang akan menghubungkan Indonesia dengan berbagai belahan dunia. Investasi ini akan meningkatkan kapasitas jaringan dan mengurangi latensi, sehingga memungkinkan adopsi AI yang lebih luas di Indonesia.

"Kabel laut baru ini akan memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat digital di kawasan Asia Tenggara," kata Budi Satria Dharma Putra, CEO Telin. "Dengan konektivitas yang lebih baik, kami dapat mendukung pertumbuhan ekonomi digital dan mendorong inovasi di berbagai sektor."

Peserta BATIC 2025 Terkesan dengan Inovasi AI

Salah satu daya tarik utama BATIC 2025 adalah pameran teknologi yang menampilkan berbagai solusi AI inovatif. Salah satu yang menarik perhatian pengunjung adalah robot humanoid dari China Mobile International, yang mendemonstrasikan kemampuan interaksi manusia-mesin yang canggih.

"Saya sangat terkesan dengan kemajuan teknologi AI yang dipamerkan di BATIC 2025," kata seorang delegasi dari perusahaan telekomunikasi Eropa. "Ini memberi saya wawasan baru tentang bagaimana AI dapat digunakan untuk meningkatkan layanan pelanggan dan efisiensi operasional."

BATIC 2025: Momentum untuk Kolaborasi Global

BATIC 2025 tidak hanya menjadi ajang untuk berbagi pengetahuan dan inovasi, tetapi juga untuk membangun kemitraan strategis antara perusahaan telekomunikasi dari berbagai negara. Konferensi ini menyediakan platform yang ideal untuk menjalin hubungan bisnis, mengeksplorasi peluang investasi, dan mengembangkan solusi bersama untuk tantangan yang dihadapi industri telekomunikasi global.

Dengan kehadiran hampir 600 perusahaan dari 40 negara, BATIC 2025 telah menjadi momentum penting untuk kolaborasi global dalam mendorong adopsi AI dan membentuk masa depan industri telekomunikasi.

NeutraDC Promosikan Pusat Data Berkelanjutan

Dalam perhelatan BATIC 2025, NeutraDC, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pusat data, turut hadir untuk mempromosikan solusi pusat data berkelanjutan mereka. Dengan meningkatnya kebutuhan akan infrastruktur digital yang mendukung teknologi AI, NeutraDC menawarkan solusi pusat data yang ramah lingkungan dan efisien energi.

"Kami percaya bahwa keberlanjutan adalah kunci untuk masa depan industri pusat data," kata perwakilan NeutraDC. "Kami berkomitmen untuk menyediakan solusi pusat data yang tidak hanya memenuhi kebutuhan bisnis pelanggan kami, tetapi juga mengurangi dampak lingkungan."

Kesimpulan

BATIC 2025 telah membuktikan bahwa AI bukan lagi sekadar tren, tetapi telah menjadi bagian integral dari strategi bisnis perusahaan telekomunikasi di seluruh dunia. Dengan fokus pada inovasi, kolaborasi, dan keberlanjutan, BATIC 2025 telah menginspirasi para pemimpin industri untuk merangkul potensi AI dan membentuk masa depan industri telekomunikasi yang lebih cerdas, efisien, dan berkelanjutan. Konferensi ini telah memberikan dorongan signifikan bagi adopsi AI di Indonesia dan di seluruh dunia, membuka jalan bagi era baru inovasi dan pertumbuhan di sektor telekomunikasi.

[Foto-foto dari acara BATIC 2025 disertakan dalam laporan ini, menampilkan suasana konferensi, para pembicara, dan teknologi AI yang dipamerkan.]

💬 Tinggalkan Komentar dengan Facebook

Related Post :