Inter Milan menyongsong pertandingan krusial melawan Ajax Amsterdam di panggung Liga Champions dengan bayang-bayang kekalahan beruntun yang menghantui. Performa yang kurang memuaskan ini memicu perdebatan sengit, terutama mengenai posisi penjaga gawang utama, Yann Sommer. Penampilan Sommer di bawah mistar gawang Inter kini menjadi sorotan tajam, dan desakan untuk melakukan perubahan mulai menggema di kalangan penggemar dan pengamat sepak bola.
Kekalahan menyakitkan dari Juventus dalam Derby d’Italia pada lanjutan Serie A akhir pekan lalu menjadi pukulan telak bagi Nerazzurri. Inter menyerah dengan skor 3-4 dalam pertandingan yang penuh drama dan tensi tinggi. Kekalahan ini semakin memperburuk suasana di kubu Inter, yang sebelumnya juga menelan pil pahit kekalahan di kandang sendiri.
Pada pekan sebelumnya, Inter secara mengejutkan takluk di hadapan Udinese dengan skor 1-2. Kekalahan ini semakin mempertegas performa inkonsisten Inter dan menimbulkan keraguan terhadap kemampuan mereka untuk bersaing di level tertinggi. Dua kekalahan beruntun ini menjadi sinyal bahaya bagi Inter, yang berambisi untuk meraih hasil positif di Liga Champions.
Dalam dua pertandingan terakhir, gawang Inter telah kebobolan enam gol, sebuah statistik yang sangat mengkhawatirkan bagi tim yang dikenal dengan pertahanan solid mereka. Jumlah kebobolan yang tinggi ini memicu kritik terhadap performa lini belakang Inter, termasuk Yann Sommer. Banyak pihak menilai bahwa Sommer belum mampu memberikan rasa aman di bawah mistar gawang Inter dan menyarankan agar ia dicadangkan.
Desakan untuk memberikan kesempatan kepada Jose Martinez, kiper pelapis Inter, semakin menguat. Martinez dianggap memiliki potensi untuk menjadi penjaga gawang utama Inter dan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi tim. Namun, keputusan untuk mengganti Sommer bukanlah hal yang mudah, mengingat pengalamannya dan statusnya sebagai pemain yang baru didatangkan pada awal musim ini.
Meskipun tekanan untuk mengganti Sommer semakin besar, pelatih Inter, Cristian Chivu, tetap memberikan kepercayaan penuh kepada kiper asal Swiss tersebut. Chivu menegaskan bahwa Sommer akan tetap menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang Inter saat menghadapi Ajax di matchday 1 Liga Champions di Johan Cruijff ArenA, Kamis (18/9/2025) dini hari WIB.
"Saya tidak akan mengganti Sommer karena beberapa orang meminta itu ke saya," ujar Chivu seperti dilansir Football Italia. Pernyataan ini menunjukkan bahwa Chivu memiliki keyakinan yang kuat terhadap kemampuan Sommer dan tidak akan terpengaruh oleh tekanan dari luar.
Chivu juga memberikan apresiasi terhadap Jose Martinez dan menjanjikan bahwa ia akan mendapatkan kesempatan untuk bermain. Namun, Chivu menekankan bahwa saat ini Sommer membutuhkan dukungan dan kepercayaan dari tim, terutama karena ia sedang melewati masa sulit.
"Saya sangat respek kepada (Jose) Martinez dan dia akan dapat kesempatan, tapi seseorang yang sedang melewati masa sulit perlu dibantu," kata Chivu. Pernyataan ini menunjukkan bahwa Chivu memiliki pendekatan yang bijaksana dalam menangani situasi ini dan berusaha untuk memberikan dukungan moral kepada Sommer.
"Yann akan main besok. Saya kira tidak adil untuk ramai-ramai menyudutkannya," tegas Chivu. Pernyataan ini menjadi pesan yang jelas bahwa Chivu akan terus memberikan kepercayaan kepada Sommer dan tidak akan membiarkan ia menjadi sasaran kritik yang tidak adil.
Keputusan Chivu untuk tetap memainkan Sommer menunjukkan bahwa ia memiliki keyakinan terhadap kemampuan kiper asal Swiss tersebut. Chivu percaya bahwa Sommer memiliki kualitas yang dibutuhkan untuk menjadi penjaga gawang utama Inter dan mampu mengatasi masa sulit ini.
Namun, keputusan Chivu ini juga mengandung risiko. Jika Sommer kembali melakukan kesalahan dan Inter kembali menelan kekalahan, tekanan terhadap Chivu akan semakin besar. Chivu harus siap menghadapi segala konsekuensi dari keputusannya ini.
Pertandingan melawan Ajax akan menjadi ujian berat bagi Sommer. Ia harus mampu menunjukkan performa terbaiknya dan membuktikan bahwa ia layak untuk menjadi penjaga gawang utama Inter. Jika Sommer mampu tampil solid dan membantu Inter meraih kemenangan, ia akan mendapatkan kembali kepercayaan dari para penggemar dan pengamat sepak bola.
Namun, jika Sommer kembali melakukan kesalahan, bukan tidak mungkin Chivu akan mempertimbangkan untuk memberikan kesempatan kepada Martinez. Persaingan di posisi penjaga gawang Inter akan semakin sengit dan menarik untuk disaksikan.
Selain masalah penjaga gawang, Chivu juga harus mengatasi masalah performa tim secara keseluruhan. Inter harus mampu bangkit dari keterpurukan dan menunjukkan performa yang lebih baik di Liga Champions. Pertandingan melawan Ajax akan menjadi kesempatan bagi Inter untuk membuktikan bahwa mereka masih mampu bersaing di level tertinggi.
Chivu harus mampu meramu strategi yang tepat dan memotivasi para pemainnya untuk memberikan yang terbaik. Inter harus bermain dengan semangat juang tinggi dan menunjukkan mentalitas yang kuat. Jika Inter mampu bermain dengan solid dan efektif, mereka memiliki peluang untuk meraih hasil positif di Amsterdam.
Pertandingan Ajax vs Inter akan menjadi pertandingan yang sangat menarik untuk disaksikan. Kedua tim akan berusaha untuk meraih kemenangan dan memulai petualangan di Liga Champions dengan langkah yang baik. Pertandingan ini juga akan menjadi ujian bagi Chivu dan Sommer, yang harus mampu membuktikan bahwa mereka layak untuk menjadi bagian dari Inter Milan.
Kemenangan atas Ajax akan menjadi momentum penting bagi Inter untuk bangkit dari keterpurukan dan membangun kepercayaan diri. Namun, kekalahan akan semakin memperburuk situasi dan menimbulkan keraguan terhadap kemampuan Inter untuk bersaing di Liga Champions.
Oleh karena itu, pertandingan melawan Ajax sangat krusial bagi Inter. Chivu dan para pemainnya harus mampu memberikan yang terbaik dan meraih hasil positif. Jika tidak, masa depan Chivu sebagai pelatih Inter mungkin akan berada di ujung tanduk.
Para penggemar Inter berharap bahwa tim kesayangan mereka mampu bangkit dari keterpurukan dan menunjukkan performa yang lebih baik di Liga Champions. Mereka berharap bahwa Sommer mampu tampil solid dan membantu Inter meraih kemenangan. Mereka juga berharap bahwa Chivu mampu meramu strategi yang tepat dan memotivasi para pemainnya untuk memberikan yang terbaik.
Hanya waktu yang akan menjawab apakah Inter mampu mengatasi masa sulit ini dan meraih kesuksesan di Liga Champions. Pertandingan melawan Ajax akan menjadi langkah awal dalam perjalanan panjang Inter di kompetisi elit Eropa.