CNN Indonesia melaporkan bahwa Taiwan mengungkapkan alasan mengapa mereka tidak menurunkan kekuatan penuh atau "full team" saat menghadapi Timnas Indonesia dalam pertandingan FIFA Matchday September. Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung pada hari Jumat, 5 September 2025, di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, sebagai bagian dari persiapan Timnas Indonesia untuk ronde empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi dan Irak pada bulan Oktober.
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, telah memanggil pemain-pemain terbaiknya untuk persiapan maksimal, termasuk duo yang bermain di Liga Italia Serie A, Emil Audero dan Jay Idzes, serta Kevin Diks yang bermain di Liga Jerman bersama Borussia Monchengladbach. Namun, komposisi terbaik Indonesia tidak sejalan dengan pendekatan Taiwan, yang sebagian besar mengandalkan pemain-pemain dari liga lokal.
Kapten Chen Po Liang dan striker Chen Chao An tidak termasuk dalam daftar pemain yang dibawa oleh pelatih Taiwan, Huang Zhemin, ke Indonesia. Selain itu, pemain diaspora yang berkarier di Swedia, Miguel Sandberg, juga tidak dipanggil, begitu pula dengan pemain muda yang berkarier di Amerika Serikat, Lars Larsen, yang sebelumnya dipanggil untuk Kualifikasi Piala Asia 2027 pada bulan Juni 2025.
Asosiasi Sepak Bola Taiwan (CTFA) menjelaskan bahwa keputusan untuk menggabungkan pemain senior dengan pemain junior dalam pertandingan melawan Indonesia didasarkan pada evaluasi kondisi generasi pemain muda lokal. Awalnya, rencana untuk pekan internasional FIFA di bulan September adalah untuk memprioritaskan evaluasi ini dan tidak menjadwalkan pertandingan persahabatan internasional.
Namun, karena Kuwait tiba-tiba mengundurkan diri dari agenda FIFA Matchday melawan Indonesia, PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) menghubungi CTFA untuk mengajak Taiwan beruji coba. Setelah evaluasi bersama staf pelatih dan asosiasi, tim memutuskan untuk menerima tantangan tersebut dan berangkat ke Surabaya pada tanggal 5 September untuk menghadapi kekuatan Asia Tenggara ini.
CTFA menyatakan bahwa Taiwan akan memanfaatkan uji coba melawan Timnas Indonesia sebagai sarana untuk mengevaluasi pemain muda yang akan disertakan ke dalam Kualifikasi Piala Asia 2027 melawan Thailand dalam laga kandang dan tandang pada bulan Oktober mendatang.
Keputusan Taiwan untuk tidak menurunkan kekuatan penuh dalam pertandingan FIFA Matchday melawan Indonesia mencerminkan strategi yang lebih fokus pada pengembangan pemain muda dan evaluasi talenta lokal. Ini menunjukkan bahwa Taiwan melihat pertandingan ini sebagai kesempatan untuk memberikan pengalaman berharga kepada pemain-pemain muda mereka di panggung internasional, sambil mempersiapkan mereka untuk tantangan yang lebih besar di masa depan, seperti Kualifikasi Piala Asia 2027.
Dengan demikian, pertandingan antara Timnas Indonesia dan Taiwan di FIFA Matchday September bukan hanya sekadar pertandingan persahabatan, tetapi juga memiliki arti penting bagi kedua tim. Bagi Indonesia, ini adalah kesempatan untuk menguji kekuatan tim dan mempersiapkan diri untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sementara bagi Taiwan, ini adalah kesempatan untuk mengembangkan pemain muda dan mempersiapkan mereka untuk Kualifikasi Piala Asia 2027.
Keputusan Taiwan untuk memprioritaskan pengembangan pemain muda juga sejalan dengan tren yang semakin meningkat di sepak bola modern, di mana tim-tim nasional semakin fokus pada investasi jangka panjang dalam pengembangan talenta muda. Ini adalah pendekatan yang berkelanjutan yang dapat membantu tim-tim nasional untuk membangun fondasi yang kuat untuk masa depan.
Dalam konteks ini, pertandingan melawan Indonesia akan menjadi ujian yang berharga bagi para pemain muda Taiwan, yang akan mendapatkan kesempatan untuk bermain melawan tim yang lebih berpengalaman dan lebih kuat. Ini akan membantu mereka untuk mengembangkan keterampilan mereka dan meningkatkan kepercayaan diri mereka.
Selain itu, pertandingan ini juga akan memberikan kesempatan kepada pelatih Taiwan, Huang Zhemin, untuk mengevaluasi kinerja para pemain muda dan membuat keputusan tentang siapa yang akan disertakan ke dalam skuad untuk Kualifikasi Piala Asia 2027.
Dengan demikian, meskipun Taiwan tidak menurunkan kekuatan penuh dalam pertandingan melawan Indonesia, mereka tetap akan datang ke Surabaya dengan tujuan yang jelas: untuk mengembangkan pemain muda dan mempersiapkan mereka untuk tantangan yang lebih besar di masa depan. Ini adalah pendekatan yang bijaksana yang dapat membantu Taiwan untuk membangun tim nasional yang lebih kuat dan lebih kompetitif di masa depan.
Sementara itu, Timnas Indonesia akan memanfaatkan pertandingan ini sebagai kesempatan untuk menguji kekuatan tim dan mempersiapkan diri untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pelatih Patrick Kluivert akan menggunakan pertandingan ini untuk mencoba berbagai taktik dan strategi, serta untuk mengevaluasi kinerja para pemainnya.
Dengan memanggil pemain-pemain terbaiknya, termasuk duo yang bermain di Liga Italia Serie A, Emil Audero dan Jay Idzes, serta Kevin Diks yang bermain di Liga Jerman bersama Borussia Monchengladbach, Kluivert menunjukkan bahwa ia serius dalam mempersiapkan tim untuk tantangan yang ada di depan.
Pertandingan melawan Taiwan akan menjadi ujian yang berharga bagi Timnas Indonesia, yang akan mendapatkan kesempatan untuk bermain melawan tim yang berbeda dari yang biasa mereka hadapi. Ini akan membantu mereka untuk mengembangkan kemampuan mereka untuk beradaptasi dengan berbagai gaya permainan dan taktik.
Selain itu, pertandingan ini juga akan memberikan kesempatan kepada para pemain Timnas Indonesia untuk membangun chemistry dan kekompakan tim. Ini sangat penting untuk keberhasilan tim di masa depan, terutama dalam turnamen-turnamen besar seperti Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dengan demikian, pertandingan antara Timnas Indonesia dan Taiwan di FIFA Matchday September akan menjadi pertandingan yang menarik dan bermanfaat bagi kedua tim. Meskipun Taiwan tidak menurunkan kekuatan penuh, mereka tetap akan memberikan perlawanan yang sengit kepada Timnas Indonesia. Sementara itu, Timnas Indonesia akan memanfaatkan pertandingan ini sebagai kesempatan untuk menguji kekuatan tim dan mempersiapkan diri untuk tantangan yang lebih besar di masa depan.
Pertandingan ini juga akan menjadi kesempatan bagi para penggemar sepak bola di Indonesia untuk menyaksikan aksi dari beberapa pemain terbaik di dunia, termasuk Emil Audero, Jay Idzes, dan Kevin Diks. Ini akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi para penggemar sepak bola di Indonesia, yang akan mendapatkan kesempatan untuk mendukung tim nasional mereka dan menyaksikan mereka beraksi di panggung internasional.
Secara keseluruhan, pertandingan antara Timnas Indonesia dan Taiwan di FIFA Matchday September akan menjadi pertandingan yang penting dan bermanfaat bagi kedua tim. Ini akan menjadi kesempatan bagi kedua tim untuk mengembangkan pemain mereka, menguji kekuatan mereka, dan mempersiapkan diri untuk tantangan yang lebih besar di masa depan.