Apa Itu Syok Kardiogenik? Kenali Ciri-ciri dan Penanganannya

  • Maskobus
  • Aug 21, 2025

Syok kardiogenik adalah kondisi medis darurat yang mengancam nyawa, sering kali muncul sebagai komplikasi serius dari serangan jantung. Kondisi ini ditandai dengan ketidakmampuan jantung untuk memompa darah yang cukup guna memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi organ-organ vital tubuh. Akibatnya, terjadi penurunan tekanan darah yang signifikan dan gangguan fungsi organ yang dapat berujung pada kerusakan permanen atau bahkan kematian jika tidak segera ditangani.

Meskipun tidak semua serangan jantung berujung pada syok kardiogenik, potensi risiko ini perlu diwaspadai, terutama karena kondisi ini dapat berkembang dengan cepat dan memerlukan intervensi medis segera. Pemahaman yang baik tentang ciri-ciri syok kardiogenik, faktor risiko, dan penanganan yang tepat sangat penting untuk meningkatkan peluang pasien bertahan hidup dan meminimalkan kerusakan organ.

Penyebab Syok Kardiogenik

Syok kardiogenik paling sering disebabkan oleh kerusakan parah pada otot jantung akibat serangan jantung (infark miokard akut). Kerusakan ini mengurangi kemampuan jantung untuk berkontraksi dan memompa darah secara efektif. Selain serangan jantung, beberapa kondisi lain juga dapat memicu syok kardiogenik, termasuk:

    Apa Itu Syok Kardiogenik? Kenali Ciri-ciri dan Penanganannya

  • Miokarditis: Peradangan pada otot jantung yang disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau penyakit autoimun.
  • Kardiomiopati: Penyakit yang menyebabkan otot jantung melemah dan membesar, sehingga mengganggu kemampuan jantung untuk memompa darah.
  • Penyakit Katup Jantung: Kerusakan atau kelainan pada katup jantung yang menyebabkan aliran darah tidak efisien.
  • Aritmia: Gangguan irama jantung yang ekstrem, baik terlalu cepat (takikardia) maupun terlalu lambat (bradikardia).
  • Tamponade Jantung: Penumpukan cairan di sekitar jantung yang menekan jantung dan menghambat kemampuannya untuk memompa darah.
  • Emboli Paru Masif: Penyumbatan arteri pulmonalis (pembuluh darah yang membawa darah dari jantung ke paru-paru) oleh gumpalan darah yang besar.

Ciri-ciri Syok Kardiogenik

Syok kardiogenik dapat muncul secara tiba-tiba dan berkembang dengan cepat. Beberapa ciri-ciri yang perlu diwaspadai meliputi:

  • Napas Terengah-engah: Kesulitan bernapas atau napas yang dangkal dan cepat.
  • Detak Jantung Melonjak atau Tidak Beraturan: Denyut jantung yang sangat cepat (takikardia) atau sangat lambat (bradikardia), atau irama jantung yang tidak teratur (aritmia).
  • Tekanan Darah Turun Drastis: Hipotensi (tekanan darah sistolik di bawah 90 mmHg atau penurunan tekanan darah lebih dari 30 mmHg dari tekanan darah normal).
  • Tubuh Lemas: Kelelahan ekstrem dan kelemahan otot.
  • Nadi Melemah: Nadi yang sulit dirasakan atau terasa sangat lemah.
  • Keringat Dingin: Keringat berlebihan yang disertai dengan kulit yang dingin dan lembap.
  • Kulit Pucat: Warna kulit yang pucat atau kebiruan (sianosis), terutama pada bibir dan ujung jari.
  • Tangan dan Kaki Terasa Dingin: Suhu tubuh yang rendah pada ekstremitas.
  • Jarang Buang Air Kecil: Penurunan produksi urin akibat penurunan aliran darah ke ginjal.
  • Kebingungan atau Disorientasi: Kesulitan berpikir jernih atau kehilangan orientasi terhadap waktu, tempat, dan orang.
  • Hilang Kesadaran: Pingsan atau tidak responsif.

Faktor Risiko Syok Kardiogenik

Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami syok kardiogenik, antara lain:

  • Usia Lanjut: Orang yang lebih tua cenderung memiliki risiko lebih tinggi karena kondisi jantung yang lebih lemah.
  • Riwayat Penyakit Jantung: Orang yang memiliki riwayat penyakit jantung koroner, gagal jantung, atau penyakit katup jantung memiliki risiko lebih tinggi.
  • Diabetes: Diabetes dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
  • Hipertensi: Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dapat merusak jantung dan pembuluh darah.
  • Kolesterol Tinggi: Kadar kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
  • Merokok: Merokok merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
  • Obesitas: Obesitas meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes.

Penanganan Syok Kardiogenik

Syok kardiogenik adalah kondisi darurat yang memerlukan penanganan medis segera di rumah sakit. Tujuan utama penanganan adalah untuk menstabilkan kondisi pasien, meningkatkan aliran darah ke organ-organ vital, dan mengatasi penyebab yang mendasari syok. Beberapa tindakan penanganan yang mungkin dilakukan meliputi:

  • Pemberian Oksigen: Memastikan pasokan oksigen yang adekuat ke tubuh.
  • Pemberian Cairan Intravena: Meningkatkan volume darah untuk meningkatkan tekanan darah.
  • Pemberian Obat-obatan:
    • Vasopressor: Obat-obatan untuk meningkatkan tekanan darah.
    • Inotropik: Obat-obatan untuk meningkatkan kekuatan kontraksi jantung.
    • Diuretik: Obat-obatan untuk mengurangi kelebihan cairan dalam tubuh.
    • Anti-aritmia: Obat-obatan untuk mengatasi gangguan irama jantung.
  • Angioplasti Koroner (PCI): Prosedur untuk membuka arteri koroner yang tersumbat, biasanya dilakukan pada pasien dengan serangan jantung.
  • Pemasangan Pompa Jantung (Intra-Aortic Balloon Pump/IABP atau Ventricular Assist Device/VAD): Alat mekanis untuk membantu jantung memompa darah.
  • Transplantasi Jantung: Pilihan terakhir untuk pasien dengan kerusakan jantung yang parah dan tidak dapat diobati dengan cara lain.

Pencegahan Syok Kardiogenik

Meskipun tidak semua kasus syok kardiogenik dapat dicegah, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko, terutama bagi orang yang memiliki faktor risiko penyakit jantung:

  • Gaya Hidup Sehat:
    • Diet Seimbang: Mengonsumsi makanan rendah lemak jenuh, kolesterol, dan garam, serta kaya buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh.
    • Olahraga Teratur: Melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari.
    • Berhenti Merokok: Menghindari semua produk tembakau.
    • Menjaga Berat Badan Ideal: Mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat.
  • Pengelolaan Kondisi Medis:
    • Mengontrol Tekanan Darah: Memantau tekanan darah secara teratur dan mengonsumsi obat-obatan sesuai resep dokter.
    • Mengontrol Kadar Kolesterol: Memantau kadar kolesterol secara teratur dan mengonsumsi obat-obatan sesuai resep dokter.
    • Mengontrol Kadar Gula Darah: Memantau kadar gula darah secara teratur dan mengonsumsi obat-obatan sesuai resep dokter jika menderita diabetes.
  • Pemeriksaan Jantung Rutin: Melakukan pemeriksaan jantung secara teratur, terutama jika memiliki faktor risiko penyakit jantung.

Pentingnya Penanganan Cepat

Syok kardiogenik adalah kondisi yang sangat serius dan memerlukan penanganan medis segera. Semakin cepat penanganan dilakukan, semakin besar peluang pasien untuk bertahan hidup dan meminimalkan kerusakan organ. Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami gejala-gejala syok kardiogenik, segera cari pertolongan medis darurat.

Layanan Chest Pain Unit di Mayapada Hospital Jakarta Selatan

Mayapada Hospital Jakarta Selatan menyediakan layanan Chest Pain Unit yang komprehensif untuk penanganan nyeri dada dan kondisi darurat kardiovaskular lainnya. Layanan ini terintegrasi langsung dengan Cardiac Emergency dan didukung oleh tim medis yang siaga 24 jam serta teknologi mutakhir. Mayapada Hospital Jakarta Selatan memiliki protokol Door To Balloon di bawah 90 menit untuk tindakan Primary PCI, yang merupakan standar emas dalam penyelamatan nyawa pada serangan jantung akut. Cardiovascular Center Mayapada Hospital mampu menangani berbagai masalah jantung, dari yang ringan hingga kompleks, secara komprehensif dan berstandar internasional.

Aplikasi MyCare

Untuk memudahkan akses informasi dan layanan kesehatan, Mayapada Hospital menyediakan aplikasi MyCare. Aplikasi ini menyediakan berbagai fitur, termasuk:

  • Health Articles & Tips: Informasi dan tips seputar kesehatan jantung.
  • Personal Health: Terhubung dengan Health Access dan Google Fit untuk memantau jumlah langkah harian, kalori, detak jantung, dan BMI.
  • Booking Skrining Jantung: Membuat janji konsultasi dengan dokter spesialis jantung.

Unduh aplikasi MyCare sekarang dan dapatkan poin reward potongan harga untuk berbagai jenis pemeriksaan di seluruh unit Mayapada Hospital.

Dengan pemahaman yang baik tentang syok kardiogenik, ciri-ciri, faktor risiko, dan penanganannya, serta akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas, kita dapat meningkatkan kesadaran dan membantu menyelamatkan nyawa.

💬 Tinggalkan Komentar dengan Facebook

Related Post :