Apakah Main HP Sambil BAB Bisa Bikin Ambeien? Ini Faktanya: Okezone Women

  • Maskobus
  • Sep 14, 2025

Kebiasaan membawa ponsel pintar (HP) ke kamar mandi saat buang air besar (BAB) telah menjadi fenomena umum di era digital ini. Bagi sebagian orang, momen di toilet menjadi kesempatan untuk bersantai sejenak, mengisi waktu luang dengan membaca berita, menjelajahi media sosial, atau menonton video. Namun, di balik kenyamanan dan hiburan yang ditawarkan, tersembunyi potensi risiko kesehatan yang perlu diwaspadai, salah satunya adalah ambeien atau wasir.

Ambeien, atau dalam istilah medis disebut hemoroid, adalah kondisi medis yang ditandai dengan pembengkakan pembuluh darah di sekitar anus dan rektum bagian bawah. Kondisi ini dapat menimbulkan berbagai gejala yang tidak nyaman, seperti nyeri, gatal, perdarahan saat BAB, dan bahkan prolaps atau keluarnya benjolan dari anus. Meskipun sering dianggap sebagai masalah sepele, ambeien dapat mengganggu kualitas hidup seseorang dan memerlukan penanganan medis jika tidak segera diatasi.

Lantas, benarkah kebiasaan main HP sambil BAB dapat meningkatkan risiko ambeien? Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan terhadap 125 orang dewasa mencoba menjawab pertanyaan ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dua dari tiga responden mengaku rutin membawa ponsel saat BAB. Aktivitas yang paling sering dilakukan adalah membaca berita (54%) dan membuka media sosial (44%). Menariknya, para pengguna ponsel cenderung menghabiskan waktu lebih lama di toilet dibandingkan dengan mereka yang tidak menggunakan ponsel. Sebanyak 37% responden mengaku duduk lebih dari lima menit setiap kali BAB, sementara hanya 7% dari kelompok yang tidak menggunakan ponsel yang melakukan hal serupa.

Temuan ini mengindikasikan adanya hubungan antara kebiasaan main HP sambil BAB dengan peningkatan risiko ambeien. Semakin lama seseorang duduk di toilet, semakin besar tekanan yang diberikan pada pembuluh darah di sekitar anus. Tekanan yang berkepanjangan ini dapat menyebabkan pembuluh darah membengkak dan akhirnya memicu terjadinya ambeien.

Apakah Main HP Sambil BAB Bisa Bikin Ambeien? Ini Faktanya: Okezone Women

Selain durasi BAB yang lebih lama, posisi duduk yang kurang tepat saat BAB juga dapat meningkatkan risiko ambeien. Posisi duduk yang membungkuk atau mengejan terlalu keras dapat memberikan tekanan tambahan pada pembuluh darah di sekitar anus. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan posisi duduk yang benar saat BAB, yaitu dengan posisi tegak dan rileks.

Faktor lain yang dapat meningkatkan risiko ambeien adalah kurangnya asupan serat dalam makanan. Serat merupakan komponen penting dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan. Konsumsi serat yang cukup dapat membantu melancarkan BAB dan mencegah konstipasi atau sembelit. Konstipasi dapat menyebabkan seseorang mengejan lebih keras saat BAB, sehingga meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di sekitar anus.

Selain itu, kurangnya aktivitas fisik juga dapat meningkatkan risiko ambeien. Aktivitas fisik yang teratur dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan memperkuat otot-otot di sekitar anus. Sebaliknya, kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan otot-otot di sekitar anus melemah dan meningkatkan risiko terjadinya ambeien.

Merokok juga merupakan faktor risiko ambeien yang perlu diwaspadai. Zat-zat kimia yang terkandung dalam rokok dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko terjadinya peradangan. Peradangan pada pembuluh darah di sekitar anus dapat menyebabkan ambeien.

Kehamilan juga dapat meningkatkan risiko ambeien pada wanita. Selama kehamilan, terjadi peningkatan volume darah dan perubahan hormonal yang dapat menyebabkan pembuluh darah di sekitar anus membengkak. Selain itu, tekanan dari rahim yang membesar juga dapat memberikan tekanan tambahan pada pembuluh darah di sekitar anus.

Usia juga merupakan faktor risiko ambeien yang tidak dapat dihindari. Seiring bertambahnya usia, jaringan ikat di sekitar anus dan rektum cenderung melemah dan kehilangan elastisitasnya. Hal ini dapat menyebabkan pembuluh darah di sekitar anus menjadi lebih rentan terhadap pembengkakan dan ambeien.

Ada beberapa jenis ambeien yang perlu diketahui, yaitu:

  1. Ambeien Internal: Terjadi di dalam rektum dan biasanya tidak menimbulkan gejala yang signifikan. Namun, ambeien internal dapat menyebabkan perdarahan saat BAB.
  2. Ambeien Eksternal: Terjadi di sekitar anus dan dapat terlihat atau diraba sebagai benjolan. Ambeien eksternal dapat menyebabkan nyeri, gatal, dan rasa tidak nyaman.
  3. Ambeien Prolaps: Terjadi ketika ambeien internal menonjol keluar dari anus. Ambeien prolaps dapat menyebabkan nyeri, perdarahan, dan kesulitan membersihkan area anus setelah BAB.
  4. Ambeien Trombosis: Terjadi ketika terbentuk gumpalan darah di dalam ambeien eksternal. Ambeien trombosis dapat menyebabkan nyeri hebat dan peradangan.

Gejala ambeien dapat bervariasi tergantung pada jenis dan tingkat keparahan ambeien. Beberapa gejala umum ambeien meliputi:

  • Perdarahan saat BAB
  • Nyeri atau rasa tidak nyaman di sekitar anus
  • Gatal di sekitar anus
  • Benjolan di sekitar anus
  • Sulit membersihkan area anus setelah BAB
  • Prolaps atau keluarnya benjolan dari anus

Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengatasi ambeien, antara lain:

  • Mengkonsumsi makanan yang kaya serat: Serat dapat membantu melancarkan BAB dan mencegah konstipasi. Sumber serat yang baik meliputi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
  • Minum air yang cukup: Air membantu menjaga tinja tetap lunak dan mudah dikeluarkan.
  • Berolahraga secara teratur: Olahraga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan memperkuat otot-otot di sekitar anus.
  • Menghindari mengejan terlalu keras saat BAB: Mengejan terlalu keras dapat meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di sekitar anus.
  • Menghindari duduk terlalu lama di toilet: Duduk terlalu lama di toilet dapat meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di sekitar anus.
  • Menjaga kebersihan area anus: Membersihkan area anus dengan lembut setelah BAB dapat membantu mencegah iritasi dan infeksi.
  • Menggunakan krim atau salep ambeien: Krim atau salep ambeien dapat membantu meredakan nyeri, gatal, dan peradangan.
  • Melakukan sitz bath: Sitz bath adalah berendam dalam air hangat selama 10-15 menit. Sitz bath dapat membantu meredakan nyeri dan peradangan.

Dalam kasus ambeien yang parah, dokter mungkin akan merekomendasikan tindakan medis seperti ligasi karet gelang, skleroterapi, atau operasi.

Kesimpulannya, kebiasaan main HP sambil BAB dapat meningkatkan risiko ambeien karena dapat menyebabkan seseorang duduk lebih lama di toilet dan memberikan tekanan yang berkepanjangan pada pembuluh darah di sekitar anus. Oleh karena itu, sebaiknya hindari kebiasaan ini dan perhatikan faktor-faktor lain yang dapat meningkatkan risiko ambeien, seperti kurangnya asupan serat, kurangnya aktivitas fisik, merokok, dan kehamilan. Dengan menjaga pola hidup sehat dan menghindari faktor-faktor risiko ambeien, Anda dapat mengurangi risiko terkena ambeien dan menjaga kesehatan sistem pencernaan Anda. Jika Anda mengalami gejala-gejala ambeien, segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. Jangan menunda-nunda pengobatan karena ambeien yang tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius.

💬 Tinggalkan Komentar dengan Facebook

Related Post :