App Update di Microsoft Store Tidak Bisa Dimatikan Sepenuhnya | WinPoin

  • Maskobus
  • Aug 22, 2025

Microsoft telah memperkenalkan perubahan signifikan dalam pengelolaan pembaruan aplikasi di Microsoft Store. Sebelumnya, pengguna memiliki opsi untuk menonaktifkan pembaruan aplikasi sepenuhnya melalui halaman Pengaturan. Namun, dengan pembaruan terbaru ini, opsi tersebut telah dihilangkan. Sekarang, pengguna hanya dapat menunda (pause) pembaruan aplikasi hingga maksimal 5 minggu. Perubahan ini telah menimbulkan berbagai reaksi dari para pengguna, dengan sebagian merasa dirugikan karena kehilangan kendali penuh atas pembaruan aplikasi mereka.

Seperti yang ditunjukkan pada gambar, ketika pengguna mencoba menonaktifkan opsi "App updates," akan muncul jendela baru dengan pilihan "Pause updates" yang memungkinkan pengguna memilih durasi penundaan pembaruan yang diinginkan. Opsi ini memberikan fleksibilitas, tetapi tidak sepenuhnya menghilangkan pembaruan otomatis seperti sebelumnya.

Perubahan ini tampaknya mulai diterapkan beberapa minggu lalu, karena sebelumnya opsi untuk menonaktifkan pembaruan sepenuhnya masih tersedia. Bagi pengguna yang tidak menyukai perubahan ini, WinPoin telah merangkum beberapa langkah yang dapat diikuti untuk memblokir pembaruan aplikasi otomatis di Microsoft Store. Langkah-langkah ini dapat ditemukan di artikel "Cara Blokir Update Aplikasi Otomatis di Microsoft Store" di situs web WinPoin.

Alasan di balik perubahan ini mungkin adalah untuk menyelaraskan proses penundaan pembaruan dengan Windows Update, yang juga memiliki batasan waktu penundaan maksimal 5 minggu. Selain itu, Microsoft mungkin ingin memastikan bahwa pengguna tidak melewatkan pembaruan penting sepenuhnya, yang dapat membantu menjaga keamanan dan kinerja aplikasi yang diinstal dari Microsoft Store.

Namun, perubahan ini juga menimbulkan pertanyaan tentang kebebasan pengguna dalam mengelola perangkat mereka. Beberapa pengguna mungkin memiliki alasan kuat untuk menunda atau menonaktifkan pembaruan aplikasi, seperti masalah kompatibilitas dengan perangkat keras atau perangkat lunak lain, atau preferensi untuk menggunakan versi aplikasi yang lebih lama. Dengan menghilangkan opsi untuk menonaktifkan pembaruan sepenuhnya, Microsoft telah mengurangi kendali pengguna atas pengalaman mereka.

App Update di Microsoft Store Tidak Bisa Dimatikan Sepenuhnya | WinPoin

Perubahan ini juga dapat berdampak pada pengguna dengan koneksi internet terbatas atau mahal. Pembaruan aplikasi otomatis dapat menghabiskan kuota internet yang signifikan, terutama jika pengguna memiliki banyak aplikasi yang terinstal. Dengan tidak adanya opsi untuk menonaktifkan pembaruan sepenuhnya, pengguna ini mungkin terpaksa membayar biaya tambahan untuk kuota internet atau membatasi penggunaan aplikasi mereka.

Selain itu, beberapa pengguna mungkin merasa terganggu dengan pembaruan aplikasi yang sering, terutama jika pembaruan tersebut tidak membawa perubahan yang signifikan atau bahkan memperkenalkan bug baru. Dengan menghilangkan opsi untuk menonaktifkan pembaruan sepenuhnya, Microsoft telah memaksa pengguna untuk menerima pembaruan yang mungkin tidak mereka inginkan atau butuhkan.

Meskipun ada beberapa alasan yang mungkin mendasari perubahan ini, penting untuk mempertimbangkan dampaknya terhadap pengguna. Microsoft perlu mendengarkan umpan balik dari pengguna dan mempertimbangkan untuk memberikan opsi yang lebih fleksibel dalam mengelola pembaruan aplikasi.

Salah satu opsi yang dapat dipertimbangkan adalah memberikan opsi untuk menunda pembaruan aplikasi untuk jangka waktu yang lebih lama, seperti beberapa bulan atau bahkan setahun. Opsi ini akan memberikan pengguna lebih banyak kendali atas pengalaman mereka tanpa mengorbankan keamanan dan kinerja aplikasi.

Opsi lain adalah memberikan opsi untuk memilih aplikasi mana yang ingin diperbarui secara otomatis dan mana yang tidak. Opsi ini akan memungkinkan pengguna untuk memprioritaskan pembaruan aplikasi yang penting bagi mereka dan menunda pembaruan aplikasi yang kurang penting.

Selain itu, Microsoft dapat mempertimbangkan untuk memberikan informasi yang lebih jelas tentang perubahan yang disertakan dalam setiap pembaruan aplikasi. Informasi ini akan membantu pengguna membuat keputusan yang lebih tepat tentang apakah mereka ingin menginstal pembaruan atau tidak.

Penting untuk diingat bahwa pengguna memiliki hak untuk mengelola perangkat mereka sesuai dengan preferensi mereka. Microsoft perlu menghormati hak ini dan memberikan opsi yang memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan pengalaman mereka.

Perubahan dalam pengelolaan pembaruan aplikasi di Microsoft Store adalah contoh dari bagaimana perusahaan teknologi terkadang membuat perubahan yang berdampak pada pengguna tanpa sepenuhnya mempertimbangkan konsekuensinya. Penting bagi perusahaan teknologi untuk mendengarkan umpan balik dari pengguna dan mempertimbangkan dampaknya sebelum membuat perubahan yang signifikan.

Dalam kasus ini, Microsoft perlu mempertimbangkan untuk memberikan opsi yang lebih fleksibel dalam mengelola pembaruan aplikasi. Opsi ini akan memberikan pengguna lebih banyak kendali atas pengalaman mereka tanpa mengorbankan keamanan dan kinerja aplikasi.

Sebagai pengguna, kita memiliki hak untuk menyuarakan pendapat kita tentang perubahan yang kita tidak sukai. Kita dapat memberikan umpan balik kepada Microsoft melalui berbagai saluran, seperti forum online, media sosial, dan survei. Dengan menyuarakan pendapat kita, kita dapat membantu Microsoft membuat keputusan yang lebih baik di masa depan.

Selain itu, kita juga dapat mencari solusi alternatif untuk memblokir pembaruan aplikasi otomatis di Microsoft Store. Ada beberapa alat pihak ketiga yang dapat membantu kita melakukan ini. Namun, penting untuk berhati-hati saat menggunakan alat pihak ketiga, karena beberapa di antaranya mungkin mengandung malware atau perangkat lunak berbahaya lainnya.

Pada akhirnya, keputusan untuk menggunakan atau tidak menggunakan pembaruan aplikasi di Microsoft Store adalah keputusan pribadi. Kita perlu mempertimbangkan pro dan kontra dari setiap opsi dan membuat keputusan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi kita.

Perubahan dalam pengelolaan pembaruan aplikasi di Microsoft Store adalah pengingat bahwa kita perlu selalu waspada terhadap perubahan yang dibuat oleh perusahaan teknologi. Kita perlu menyuarakan pendapat kita tentang perubahan yang kita tidak sukai dan mencari solusi alternatif jika diperlukan. Dengan melakukan ini, kita dapat membantu memastikan bahwa teknologi terus bekerja untuk kita, bukan sebaliknya.

Selain perubahan dalam pengelolaan pembaruan aplikasi, Microsoft juga telah membuat beberapa perubahan lain pada Microsoft Store dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa perubahan ini telah disambut baik oleh pengguna, sementara yang lain telah dikritik.

Salah satu perubahan yang disambut baik adalah peningkatan kinerja dan stabilitas Microsoft Store. Dalam beberapa tahun terakhir, Microsoft telah bekerja keras untuk meningkatkan kinerja dan stabilitas Microsoft Store, dan hasilnya telah terlihat. Microsoft Store sekarang lebih cepat dan lebih andal daripada sebelumnya.

Perubahan lain yang disambut baik adalah penambahan lebih banyak aplikasi ke Microsoft Store. Microsoft telah bekerja keras untuk menarik lebih banyak pengembang untuk menerbitkan aplikasi mereka di Microsoft Store, dan hasilnya telah terlihat. Microsoft Store sekarang memiliki lebih banyak aplikasi daripada sebelumnya, termasuk beberapa aplikasi populer yang sebelumnya tidak tersedia di Microsoft Store.

Namun, beberapa perubahan yang dibuat oleh Microsoft pada Microsoft Store telah dikritik oleh pengguna. Salah satu perubahan yang dikritik adalah penghapusan opsi untuk membeli aplikasi secara permanen. Sebelumnya, pengguna dapat membeli aplikasi secara permanen di Microsoft Store. Namun, Microsoft telah menghapus opsi ini dan sekarang hanya menawarkan opsi untuk menyewa aplikasi.

Perubahan lain yang dikritik adalah penambahan iklan ke Microsoft Store. Microsoft telah mulai menampilkan iklan di Microsoft Store, dan beberapa pengguna merasa bahwa iklan ini mengganggu dan mengurangi pengalaman pengguna.

Secara keseluruhan, Microsoft telah membuat beberapa perubahan signifikan pada Microsoft Store dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa perubahan ini telah disambut baik oleh pengguna, sementara yang lain telah dikritik. Penting bagi Microsoft untuk terus mendengarkan umpan balik dari pengguna dan membuat perubahan yang meningkatkan pengalaman pengguna.

💬 Tinggalkan Komentar dengan Facebook

Related Post :