Kementerian Perindustrian (Kemenperin) secara resmi membuka Apple Developer Academy @BINUS Bali, sebuah inisiatif strategis yang menandai babak baru dalam pengembangan ekosistem digital dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Kehadiran akademi ini bukan hanya sekadar ekspansi bisnis Apple, tetapi juga merupakan realisasi komitmen investasi perusahaan raksasa teknologi tersebut di Indonesia, yang secara signifikan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan inovasi di tanah air.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan apresiasi mendalam atas langkah Apple yang terus berinvestasi dalam pengembangan talenta digital di Indonesia. Menurutnya, Apple Developer Academy @BINUS Bali menjadi tonggak penting dalam memajukan ekosistem digital nasional, sekaligus mendukung implementasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) berbasis inovasi. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk mendorong industri dalam negeri agar semakin berdaya saing di pasar global.
Agus menekankan bahwa Apple Developer Academy telah menyediakan fasilitas dan kurikulum yang komprehensif, dirancang untuk membantu para pelajar Indonesia mengembangkan pola pikir inovatif, keterampilan digital yang relevan, serta keahlian yang diperlukan untuk menjadi pengembang kelas dunia. Dengan demikian, para lulusan akademi diharapkan dapat berkontribusi secara signifikan dalam memajukan industri teknologi di Indonesia dan menciptakan solusi-solusi inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
"Peresmian ini tidak hanya menandai kemajuan investasi Apple dalam inovasi di Indonesia, tetapi juga membuka peluang lebih besar bagi tumbuhnya inovasi di dalam negeri. Kami menantikan kemitraan yang terus berlanjut dengan Apple di Indonesia," ujar Agus dalam keterangan tertulisnya. Pernyataan ini mencerminkan optimisme pemerintah terhadap potensi kolaborasi dengan Apple dalam memajukan sektor teknologi di Indonesia.
Kerja sama antara Kemenperin dan Apple telah diformalkan melalui nota kesepahaman (MoU) yang menjadi landasan penting dalam pelaksanaan berbagai program pengembangan inovasi. MoU ini mencakup keberlanjutan Apple Developer Academy, rencana pendirian akademi serupa di lokasi lain, pembentukan Apple Innovation and Software Technology Institute, Apple Professional Developers Institute, serta Pusat Penelitian dan Pengembangan Perangkat Lunak Apple di Indonesia bersama-sama dengan perguruan tinggi melalui Indonesia Chips Design Collaborative Center (ICDEC).
Inisiatif-inisiatif ini menunjukkan komitmen Apple yang kuat dalam mendukung pengembangan ekosistem teknologi di Indonesia secara holistik. Dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, perguruan tinggi, dan industri, Apple berupaya menciptakan lingkungan yang kondusif bagi inovasi dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
"Pembukaan Apple Developer Academy @BINUS Bali pada hari ini merupakan bagian dari komitmen tersebut, sekaligus bukti nyata kontribusi Apple dalam meningkatkan kapasitas talenta digital Indonesia dan memperkuat ekosistem inovasi nasional," tambah Agus. Hal ini menegaskan bahwa kehadiran akademi ini bukan hanya sekadar memenuhi persyaratan investasi, tetapi juga merupakan wujud tanggung jawab sosial perusahaan dalam memajukan pendidikan dan teknologi di Indonesia.
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Setia Diarta yang turut hadir pada peresmian tersebut, menegaskan pentingnya program ini bagi ekosistem industri nasional. Menurutnya, Apple Developer Academy @BINUS Bali merupakan bukti nyata pemenuhan komitmen investasi Apple, sekaligus kontribusi konkret dalam mencetak talenta digital kelas dunia yang akan memperkuat ekosistem inovasi nasional.
Setia menambahkan bahwa sektor industri barang logam, komputer, barang elektronik, optik, dan peralatan listrik mencatatkan pertumbuhan yang signifikan pada triwulan I tahun 2025, yaitu sebesar 6,18%. Angka ini melampaui pertumbuhan ekonomi nasional dan menunjukkan bahwa sektor ini memiliki potensi besar untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian Indonesia.
Khusus untuk subsektor perangkat handphone, komputer genggam, dan tablet (HKT), produksi dalam negeri sepanjang tahun 2024 tercatat sebanyak 48,89 juta unit. Hingga triwulan II tahun 2025, produksi telah mencapai 14,27 juta unit. Data ini menunjukkan bahwa industri HKT di Indonesia terus mengalami pertumbuhan yang positif dan memiliki potensi untuk terus ditingkatkan.
Apple Developer Academy @BINUS Bali berlokasi strategis di Parc23, Denpasar, dengan kapasitas mencapai 220 peserta per angkatan. Fasilitas ini dirancang modern dengan ruang kolaborasi, area pembelajaran fleksibel, dan ruang konferensi, sehingga mendukung terciptanya lingkungan belajar yang kreatif dan inklusif. Desain interior yang modern dan fasilitas yang lengkap menciptakan suasana yang kondusif bagi para peserta untuk belajar dan berkolaborasi.
Akademi ini merupakan Apple Developer Academy internasional pertama di Asia, hasil kolaborasi antara Apple dengan BINUS University. Kemitraan ini menggabungkan keahlian Apple dalam teknologi dan inovasi dengan pengalaman BINUS University dalam pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia. Program intensif selama 9 bulan penuh ini terbuka untuk individu berusia 18 tahun ke atas, tanpa memandang latar belakang pendidikan. Hal ini menunjukkan bahwa Apple dan BINUS University berkomitmen untuk memberikan kesempatan yang sama bagi semua orang untuk mengembangkan keterampilan digital mereka.
Kurikulum yang ditawarkan di Apple Developer Academy @BINUS Bali dirancang untuk membekali para peserta dengan keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan kebutuhan industri teknologi saat ini. Para peserta akan belajar tentang pengembangan aplikasi iOS, desain antarmuka pengguna, pemrograman Swift, dan berbagai teknologi Apple lainnya. Selain itu, mereka juga akan mendapatkan pelatihan tentang kewirausahaan, manajemen proyek, dan keterampilan komunikasi.
Dengan kurikulum yang komprehensif dan fasilitas yang modern, Apple Developer Academy @BINUS Bali diharapkan dapat menghasilkan lulusan-lulusan yang siap kerja dan mampu bersaing di pasar global. Para lulusan akademi diharapkan dapat menjadi penggerak inovasi di Indonesia dan berkontribusi dalam memajukan industri teknologi di tanah air.
Kehadiran Apple Developer Academy di Bali bukan hanya sekadar investasi bisnis, tetapi juga merupakan investasi jangka panjang dalam pengembangan sumber daya manusia Indonesia. Dengan memberikan kesempatan bagi para generasi muda untuk mengembangkan keterampilan digital mereka, Apple berkontribusi dalam menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi Indonesia.
Selain itu, kehadiran akademi ini juga memberikan dampak positif bagi perekonomian Bali. Dengan adanya akademi ini, Bali menjadi pusat pengembangan teknologi yang menarik bagi para investor dan wisatawan. Hal ini dapat meningkatkan pendapatan daerah dan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat Bali.
Secara keseluruhan, kehadiran Apple Developer Academy @BINUS Bali merupakan langkah strategis yang memberikan manfaat bagi berbagai pihak. Bagi Apple, ini adalah cara untuk memenuhi komitmen investasi dan memperluas pasar di Indonesia. Bagi pemerintah Indonesia, ini adalah kesempatan untuk mengembangkan ekosistem digital dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Bagi para pelajar Indonesia, ini adalah kesempatan untuk mengembangkan keterampilan digital dan meraih karir yang sukses di bidang teknologi. Dan bagi masyarakat Bali, ini adalah kesempatan untuk meningkatkan perekonomian daerah dan menciptakan lapangan kerja baru.
Dengan kolaborasi yang kuat antara Apple, pemerintah Indonesia, BINUS University, dan masyarakat Bali, Apple Developer Academy @BINUS Bali diharapkan dapat menjadi pusat pengembangan teknologi yang terkemuka di Asia dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi kemajuan Indonesia. Investasi ini bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang masa depan Indonesia yang lebih cerah dan inovatif.