Apple dikabarkan sedang mempersiapkan terobosan besar dengan menjajaki produksi iPhone lipat pertamanya, yang ditargetkan untuk debut pada tahun 2026. Menurut laporan eksklusif dari Nikkei Asia, raksasa teknologi yang berbasis di Cupertino ini telah memulai diskusi intensif dengan sejumlah pemasok terkemuka di Taiwan untuk menguji dan menyempurnakan jalur produksi percobaan. Langkah ini menandai babak baru dalam inovasi Apple, yang selama ini dikenal dengan pendekatan hati-hati namun revolusioner dalam memasuki pasar baru.
Uji coba produksi ini memiliki tujuan krusial, yaitu untuk menyempurnakan desain, mengoptimalkan peralatan, dan memvalidasi langkah-langkah manufaktur yang kompleks yang diperlukan untuk memproduksi perangkat dengan layar lipat yang andal dan tahan lama. Setelah proses produksi mini ini mencapai tingkat kematangan yang memuaskan, Apple berencana untuk memindahkan lini produksi massalnya ke India, sebuah langkah strategis yang dapat mengurangi biaya produksi dan mempercepat penetrasi pasar di negara berkembang yang potensial. Informasi ini dikutip oleh detikINET dari Reuters, Jumat (19/9/2025).
Jika semua rencana berjalan sesuai harapan, iPhone lipat berpotensi menjadi bagian integral dari jajaran iPhone tahun 2026. Proyeksi awal menunjukkan bahwa total produksi iPhone pada tahun tersebut diperkirakan mencapai 95 juta unit, meningkat lebih dari 10% dibandingkan tahun sebelumnya. Apple meyakini bahwa peluncuran model lipat yang telah lama ditunggu-tunggu ini dapat menjadi kunci untuk mendongkrak angka penjualan secara signifikan dan memperluas pangsa pasar mereka di segmen premium.
Sumber anonim dari Nikkei mengungkapkan bahwa beberapa pemasok Apple telah menyiapkan lokasi potensial di sebuah kota di Taiwan utara untuk menampung pilot line tersebut. Fasilitas ini akan menjadi pusat pengujian dan penyempurnaan proses produksi sebelum dipindahkan ke India untuk produksi massal. Namun, hingga saat ini, Apple belum memberikan komentar resmi terkait kabar yang beredar luas ini. Kebijakan diam Apple seringkali dianggap sebagai bagian dari strategi mereka untuk menjaga kerahasiaan produk baru dan menciptakan antisipasi di kalangan konsumen.
Sebelumnya, pada acara peluncuran produk terbarunya di awal September, Apple memperkenalkan iPhone Air dengan desain yang lebih tipis dan beberapa pembaruan signifikan di lini iPhone terbaru. Menariknya, harga tetap dipertahankan, meskipun perusahaan masih menghadapi tekanan dari kebijakan tarif impor di Amerika Serikat. Keputusan ini menunjukkan komitmen Apple untuk mempertahankan daya saing harga sambil terus berinovasi dan memberikan nilai tambah kepada pelanggan.
Jika benar-benar dirilis, iPhone lipat akan menjadi salah satu inovasi desain terbesar Apple sejak debut iPhone pertama kali pada tahun 2007. Transformasi ini akan menandai perubahan signifikan dalam pendekatan Apple terhadap desain produk, yang selama ini dikenal dengan kesederhanaan dan fungsionalitas yang elegan. iPhone lipat berpotensi untuk mendefinisikan ulang kategori smartphone dan menetapkan standar baru untuk inovasi di industri ini.
Masuknya Apple ke pasar foldable bisa dibilang cukup terlambat dibandingkan dengan para pesaingnya. Samsung, misalnya, sudah lebih dari lima tahun menguasai segmen ini melalui seri Galaxy Z Fold dan Z Flip. Vendor lain seperti Huawei, Xiaomi, Honor, hingga Oppo juga terus merilis perangkat lipat dengan beragam inovasi, mulai dari engsel tanpa celah, layar tahan lipatan lebih lama, hingga harga yang makin kompetitif. Kompetisi yang ketat di pasar foldable memaksa Apple untuk berinovasi dan menawarkan sesuatu yang unik untuk membedakan diri dari para pesaingnya.
Namun, Apple dikenal jarang menjadi pionir dalam kategori produk baru. Strategi mereka biasanya menunggu teknologi lebih matang dan kebutuhan pasar lebih jelas, baru kemudian menghadirkan versi yang disempurnakan dengan ekosistem iOS yang kuat. Pendekatan ini memungkinkan Apple untuk belajar dari kesalahan para pesaingnya dan menghadirkan produk yang lebih stabil, andal, dan mudah digunakan.
Jika iPhone lipat benar hadir di 2026, Apple diprediksi akan memanfaatkan pendekatan serupa: bukan sekadar mengejar tren, tetapi meramu pengalaman yang lebih stabil dan menyatu dengan layanan eksklusif mereka. Integrasi yang mulus dengan ekosistem iOS akan menjadi salah satu keunggulan utama iPhone lipat, yang memungkinkannya untuk bersaing secara efektif dengan para pesaingnya.
Dengan basis pengguna setia yang sangat besar, Apple bisa langsung mengguncang dominasi pemain lama di pasar foldable. Loyalitas merek yang kuat dan ekosistem yang terintegrasi akan memberikan keuntungan besar bagi Apple saat memasuki pasar baru ini. Konsumen yang sudah terbiasa dengan produk dan layanan Apple kemungkinan akan tertarik dengan iPhone lipat, terutama jika perangkat ini menawarkan pengalaman yang lebih baik dan lebih mulus daripada produk pesaing.
Selain itu, Apple memiliki sumber daya keuangan yang besar yang dapat digunakan untuk berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan, pemasaran, dan distribusi. Investasi ini akan membantu Apple untuk membangun merek yang kuat di pasar foldable dan bersaing secara efektif dengan para pesaingnya.
Namun, Apple juga menghadapi beberapa tantangan saat memasuki pasar foldable. Salah satu tantangan terbesar adalah mengembangkan teknologi layar lipat yang andal dan tahan lama. Layar lipat rentan terhadap kerusakan dan kerutan, dan Apple harus memastikan bahwa iPhone lipat memiliki layar yang dapat bertahan lama.
Tantangan lain adalah mengembangkan desain yang menarik dan fungsional. iPhone lipat harus mudah digunakan dan nyaman digenggam, dan harus memiliki fitur yang menarik bagi konsumen.
Terakhir, Apple harus bersaing dengan para pesaing yang sudah mapan di pasar foldable. Samsung, Huawei, dan Xiaomi sudah memiliki produk lipat yang tersedia, dan Apple harus menawarkan sesuatu yang unik untuk membedakan diri dari para pesaingnya.
Meskipun menghadapi tantangan, Apple memiliki potensi untuk sukses di pasar foldable. Dengan sumber daya keuangan yang besar, basis pengguna setia, dan reputasi untuk inovasi, Apple dapat mengembangkan iPhone lipat yang sukses dan mengguncang dominasi pemain lama di pasar ini.
Peluncuran iPhone lipat dapat memiliki dampak yang signifikan pada pasar smartphone secara keseluruhan. Jika iPhone lipat sukses, hal itu dapat mendorong vendor lain untuk mengembangkan perangkat lipat mereka sendiri dan mempercepat adopsi teknologi layar lipat. Hal ini juga dapat menyebabkan penurunan harga perangkat lipat, sehingga membuatnya lebih terjangkau bagi konsumen.
Selain itu, iPhone lipat dapat membuka peluang baru bagi pengembang aplikasi. Pengembang dapat membuat aplikasi yang dirancang khusus untuk perangkat lipat, memanfaatkan layar yang lebih besar dan fleksibilitas perangkat.
Secara keseluruhan, peluncuran iPhone lipat merupakan perkembangan yang menarik yang dapat memiliki dampak yang signifikan pada pasar smartphone. Apple memiliki potensi untuk sukses di pasar ini, dan peluncuran iPhone lipat dapat mendorong inovasi dan adopsi teknologi layar lipat.