Apresiasi Dana Rp 55 Triliun, BRI Fokus Kredit UMKM dan Program Prioritas Pemerintah

  • Maskobus
  • Sep 19, 2025

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), sebagai salah satu bank BUMN terbesar di Indonesia, menyambut baik kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah dengan penempatan dana sebesar Rp 55 triliun. Suntikan dana ini diharapkan akan memperkuat posisi likuiditas BRI, sehingga mampu mendorong akselerasi pembiayaan, khususnya bagi segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menjadi fokus utama bisnis BRI. Selain itu, BRI juga berkomitmen untuk mendukung program-program prioritas pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Penempatan dana ini merupakan bagian dari kebijakan pemerintah melalui Kementerian Keuangan RI yang mengalokasikan total Rp 200 triliun kepada lima bank BUMN pada tanggal 12 September. Tujuan utama dari kebijakan ini adalah untuk memperkuat likuiditas di sektor perbankan, sehingga bank-bank tersebut dapat lebih leluasa menyalurkan kredit kepada sektor riil dan berkontribusi pada pemulihan ekonomi nasional. Selain BRI yang menerima Rp 55 triliun, Bank Mandiri dan BNI juga mendapatkan alokasi yang sama, sementara BTN menerima Rp 25 triliun dan BSI menerima Rp 10 triliun.

Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, menyampaikan apresiasi yang mendalam atas kebijakan penempatan dana ini. Menurutnya, hal ini merupakan bukti nyata dukungan pemerintah terhadap perbankan dalam menjaga stabilitas sistem keuangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. BRI berkomitmen untuk memanfaatkan dana ini secara optimal dengan terus menyalurkan pembiayaan kepada sektor riil, terutama UMKM yang merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia.

"BRI akan memastikan pembiayaan terus mengalir ke sektor riil, khususnya UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia termasuk program prioritas Pemerintah. Lebih lanjut, Hery Gunardi menegaskan bahwa BRI akan menyalurkan pembiayaan secara prudent dengan penerapan manajemen risiko yang kuat," ujar Hery Gunardi.

Apresiasi Dana Rp 55 Triliun, BRI Fokus Kredit UMKM dan Program Prioritas Pemerintah

BRI menyadari bahwa UMKM memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah. Oleh karena itu, BRI terus berupaya untuk meningkatkan akses pembiayaan bagi UMKM, baik melalui penyaluran kredit maupun melalui program-program pemberdayaan yang komprehensif.

Kinerja Kredit UMKM BRI Terus Meningkat

Komitmen BRI terhadap UMKM tercermin dari kinerja penyaluran kredit yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Hingga akhir Triwulan II 2025, BRI berhasil mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 6,0% YoY menjadi Rp 1.416,6 triliun. Dari total kredit yang disalurkan tersebut, penyaluran kredit UMKM mencapai Rp 1.137,84 triliun atau setara dengan 80,32% dari total portofolio pembiayaan BRI. Angka ini menunjukkan bahwa BRI merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia dalam penyaluran kredit UMKM.

BRI tidak hanya fokus pada penyaluran kredit, tetapi juga memberikan pendampingan dan pelatihan kepada UMKM agar mereka dapat meningkatkan kapasitas usahanya. BRI memiliki program-program pemberdayaan UMKM yang komprehensif, mulai dari pelatihan manajemen keuangan, pemasaran, hingga pengembangan produk. BRI juga memfasilitasi UMKM untuk mendapatkan akses ke pasar yang lebih luas, baik melalui platform digital maupun melalui kerjasama dengan berbagai pihak.

Holding Ultra Mikro (UMi): Mendorong Inklusi Keuangan Nasional

Selain fokus pada UMKM, BRI juga terus berupaya untuk memberdayakan segmen mikro melalui Holding Ultra Mikro (UMi) bersama Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani (PNM). Holding UMi dibentuk untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyaluran pembiayaan kepada segmen ultra mikro, yang selama ini sulit dijangkau oleh lembaga keuangan formal.

Holding UMi telah memberikan dampak positif dalam mendorong percepatan inklusi keuangan nasional dengan menjangkau 34,7 juta debitur aktif, serta melayani simpanan mikro sebanyak 126 juta rekening. Hal ini menunjukkan bahwa Holding UMi berhasil menjangkau masyarakat yang selama ini belum memiliki akses ke layanan keuangan formal.

Program Desa BRILian dan KlasterkuHidupku: Pemberdayaan Masyarakat dan UMKM di Tingkat Desa

BRI juga memiliki program-program pemberdayaan yang menyentuh masyarakat dan UMKM di tingkat desa, seperti program Desa BRILian dan KlasterkuHidupku. Program Desa BRILian bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas aparatur desa, sehingga mereka dapat mengelola potensi desa secara optimal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hingga saat ini, BRI telah membina 4.625 Desa BRILian di seluruh Indonesia.

Sementara itu, program KlasterkuHidupku bertujuan untuk mengembangkan klaster-klaster usaha di tingkat desa, sehingga UMKM dapat meningkatkan daya saingnya dan menciptakan lapangan kerja. BRI telah mengembangkan 41.217 klaster usaha melalui program KlasterkuHidupku.

LinkUMKM: Platform Digital untuk Memperluas Pasar UMKM

BRI juga menyadari pentingnya digitalisasi dalam meningkatkan daya saing UMKM. Oleh karena itu, BRI mengembangkan platform digital LinkUMKM yang bertujuan untuk membantu UMKM memperluas pasar dan mempercepat proses naik kelas. Lebih dari 12,9 juta pelaku UMKM telah memanfaatkan platform digital LinkUMKM untuk memasarkan produknya secara online.

Dukungan BRI terhadap Program Prioritas Pemerintah

BRI tidak hanya fokus pada penyaluran kredit dan program pemberdayaan UMKM, tetapi juga aktif mendukung pelaksanaan berbagai program prioritas pemerintah yang menyasar perekonomian kerakyatan secara langsung. Salah satu program prioritas pemerintah yang didukung oleh BRI adalah program Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Sepanjang periode Januari hingga Agustus 2025, BRI telah menyalurkan KUR sebesar Rp114,28 triliun kepada 2,5 juta debitur UMKM, termasuk UMKM yang menjadi supplier dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) di berbagai wilayah. Penyaluran KUR BRI ini setara dengan 65,31% dari total alokasi KUR BRI tahun 2025 sebesar Rp175 triliun.

Selain program KUR, BRI juga mendukung program 3 Juta Rumah yang bertujuan untuk menyediakan perumahan yang layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Per Agustus 2025, BRI telah menyalurkan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) kepada 103.807 MBR di seluruh Indonesia dengan nilai penyaluran kredit mencapai Rp 14,21 triliun.

Yang terbaru, BRI berkomitmen untuk mendukung program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui pengembangan koperasi.

Komitmen BRI untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional

BRI menyadari bahwa sebagai salah satu bank BUMN terbesar di Indonesia, BRI memiliki tanggung jawab yang besar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karena itu, BRI akan terus berupaya untuk meningkatkan akses pembiayaan bagi UMKM, mengembangkan program-program pemberdayaan yang komprehensif, dan mendukung pelaksanaan program-program prioritas pemerintah.

"Fokus kami adalah menyalurkan pembiayaan kepada segmen UMKM dan program prioritas pemerintah yang memiliki dampak langsung terhadap penciptaan lapangan pekerjaan dan perputaran ekonomi. Dengan jaringan dan kapabilitas yang dimiliki BRI, kami optimistis dapat memperluas akses pembiayaan hingga ke pelosok negeri sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," pungkas Hery Gunardi.

Dengan dukungan dari pemerintah dan komitmen yang kuat dari seluruh jajaran manajemen dan karyawan, BRI yakin dapat terus memberikan kontribusi yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. BRI akan terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan zaman agar dapat memberikan layanan yang terbaik bagi seluruh nasabah dan stakeholders. BRI juga akan terus menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan UMKM dan perekonomian nasional. BRI optimis bahwa dengan kerja keras dan kerjasama yang baik, Indonesia dapat mencapai kemajuan yang lebih besar di masa depan.

💬 Tinggalkan Komentar dengan Facebook

Related Post :