Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) telah mengamankan alokasi anggaran sebesar Rp 2,59 triliun untuk tahun anggaran 2026. Angka ini ditetapkan setelah melalui pembahasan dengan Komisi XI DPR RI, dan tidak jauh berbeda dari usulan awal yang diajukan oleh Bappenas sebesar Rp 2,78 triliun. Alokasi anggaran ini menjadi krusial dalam mendukung berbagai program prioritas nasional, terutama yang berkaitan dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), pengentasan kemiskinan, dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Menteri PPN/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy, dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI pada Rabu, 3 September, menjelaskan rincian alokasi anggaran tersebut. Dari total anggaran yang diterima, sebesar Rp 1,53 triliun dialokasikan untuk program dukungan manajemen, yang meliputi berbagai kegiatan operasional dan administratif Bappenas. Sementara itu, sebesar Rp 1,07 triliun akan difokuskan pada program perencanaan pembangunan nasional, yang mencakup berbagai agenda strategis untuk mencapai target-target pembangunan yang telah ditetapkan.
Program dukungan manajemen memegang peranan penting dalam memastikan kelancaran operasional Bappenas sebagai lembaga perencana pembangunan nasional. Alokasi anggaran untuk program ini akan digunakan untuk membiayai berbagai kebutuhan, termasuk pembayaran gaji dan tunjangan kinerja pegawai sebesar Rp 619,4 miliar, sewa gedung perkantoran sebesar Rp 330 miliar, biaya operasional pegawai sebesar Rp 36 miliar, serta dukungan pelayanan sebesar Rp 542,3 miliar. Dengan alokasi anggaran yang memadai untuk program dukungan manajemen, Bappenas diharapkan dapat menjalankan tugas dan fungsinya secara efektif dan efisien.
Di sisi lain, program perencanaan pembangunan nasional akan menjadi fokus utama dalam pemanfaatan anggaran Bappenas tahun 2026. Program ini dirancang untuk mendukung berbagai agenda strategis, termasuk pengawalan percepatan pertumbuhan ekonomi, koordinasi pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), serta mendukung program hasil terbaik cepat (PHTC) yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto. Beberapa program PHTC yang menjadi prioritas adalah Makan Bergizi Gratis (MBG), pemeriksaan kesehatan, dan pembangunan sekolah unggul.
Program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu inisiatif utama Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia, terutama dari keluarga kurang mampu. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kesehatan dan perkembangan anak-anak, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas. Bappenas akan berperan dalam merencanakan, mengoordinasikan, dan mengevaluasi pelaksanaan program MBG, serta memastikan bahwa program ini berjalan efektif dan efisien.
Selain program MBG, Bappenas juga akan mendukung program pemeriksaan kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang berkualitas. Program ini akan mencakup berbagai kegiatan, seperti pemeriksaan kesehatan rutin, deteksi dini penyakit, dan penyediaan layanan kesehatan dasar. Dengan adanya program pemeriksaan kesehatan yang komprehensif, diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.
Pembangunan sekolah unggul juga menjadi salah satu fokus utama dalam program perencanaan pembangunan nasional Bappenas. Sekolah unggul diharapkan dapat menjadi pusat pendidikan berkualitas yang menghasilkan lulusan-lulusan terbaik yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Bappenas akan berperan dalam merencanakan dan mengoordinasikan pembangunan sekolah unggul, serta memastikan bahwa sekolah-sekolah tersebut dilengkapi dengan fasilitas dan sumber daya yang memadai.
Selain program-program prioritas tersebut, anggaran perencanaan pembangunan nasional juga akan dialokasikan untuk membiayai fungsi satu data SDGs serta pengawalan program hasil terbaik cepat lainnya, termasuk kartu sejahtera. Satu data SDGs merupakan inisiatif untuk mengintegrasikan dan menyelaraskan data terkait SDGs dari berbagai sumber, sehingga dapat digunakan sebagai dasar pengambilan kebijakan yang lebih efektif. Sementara itu, kartu sejahtera merupakan program bantuan sosial yang bertujuan untuk memberikan dukungan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Menteri Rachmat Pambudy menegaskan bahwa Bappenas akan terus mendukung trisula pembangunan yang menjadi visi Presiden Prabowo Subianto, yaitu penurunan kemiskinan, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), serta pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkelanjutan. Bappenas akan berperan aktif dalam merumuskan kebijakan dan program yang mendukung pencapaian target-target pembangunan tersebut.
Penurunan jumlah orang miskin menjadi salah satu tugas penting yang diemban oleh Bappenas. Untuk mencapai target ini, Bappenas akan menyusun tata kelola data yang komprehensif, peta jalan menuju Indonesia sejahtera, hingga grand design graduasi kemiskinan menuju kesejahteraan. Selain itu, Bappenas juga akan mendorong digitalisasi pendidikan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas SDM dan mengurangi kesenjangan pendidikan.
Dalam agenda pengembangan SDM, Bappenas telah menyiapkan sejumlah langkah strategis, mulai dari penyusunan peta jalan pendidikan, kerangka kebijakan riset nasional, hingga rencana pendanaan dan pemenuhan gizi nasional. Peta jalan pendidikan akan menjadi panduan dalam pengembangan sistem pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan pasar kerja. Kerangka kebijakan riset nasional akan mendorong peningkatan investasi dalam riset dan pengembangan, sehingga dapat menghasilkan inovasi-inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Rencana pendanaan dan pemenuhan gizi nasional akan memastikan bahwa masyarakat Indonesia, terutama anak-anak, mendapatkan asupan gizi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.
Alokasi anggaran sebesar Rp 2,59 triliun untuk Bappenas pada tahun 2026 merupakan investasi penting dalam pembangunan nasional. Dengan alokasi anggaran yang memadai, Bappenas diharapkan dapat menjalankan tugas dan fungsinya secara efektif dan efisien, serta memberikan kontribusi yang signifikan dalam mencapai target-target pembangunan yang telah ditetapkan. Dukungan dari semua pihak, termasuk pemerintah, DPR RI, dan masyarakat, sangat dibutuhkan agar Bappenas dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya.
Keberhasilan Bappenas dalam mengelola anggaran dan melaksanakan program-program pembangunan akan berdampak positif bagi kemajuan Indonesia di berbagai bidang. Peningkatan kualitas SDM, pengentasan kemiskinan, dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan akan membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk memberikan dukungan kepada Bappenas dan seluruh jajaran pemerintah dalam upaya mewujudkan cita-cita pembangunan nasional.
Anggaran yang dikelola oleh Bappenas ini juga akan dipergunakan untuk memperkuat sistem perencanaan pembangunan nasional. Sistem perencanaan yang kuat dan terintegrasi sangat penting untuk memastikan bahwa pembangunan berjalan sesuai dengan arah dan tujuan yang telah ditetapkan. Bappenas akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan, serta memastikan bahwa perencanaan tersebut selaras dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat.
Selain itu, Bappenas juga akan berperan aktif dalam mengoordinasikan pelaksanaan pembangunan di berbagai sektor dan tingkatan pemerintahan. Koordinasi yang baik antar sektor dan tingkatan pemerintahan sangat penting untuk menghindari tumpang tindih dan inefisiensi dalam pelaksanaan pembangunan. Bappenas akan terus berupaya untuk memperkuat koordinasi antar sektor dan tingkatan pemerintahan, serta memastikan bahwa pembangunan berjalan secara sinergis dan terpadu.
Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran juga menjadi perhatian utama Bappenas. Bappenas akan terus berupaya untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran, serta memastikan bahwa anggaran tersebut digunakan secara efektif dan efisien untuk mencapai target-target pembangunan yang telah ditetapkan. Bappenas juga akan melibatkan partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan dan pengawasan pembangunan, sehingga pembangunan dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat.
Dengan dukungan anggaran yang memadai dan komitmen yang kuat dari seluruh jajaran pemerintah, Bappenas optimis dapat mencapai target-target pembangunan yang telah ditetapkan. Peningkatan kualitas SDM, pengentasan kemiskinan, dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan akan membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik. Mari kita bersama-sama mendukung Bappenas dan seluruh jajaran pemerintah dalam upaya mewujudkan cita-cita pembangunan nasional.