Bedah Kekuatan Lawan Timnas Indonesia di R4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Momok Pemain Lama Arab Saudi dan Irak

  • Maskobus
  • Sep 03, 2025

Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan berat di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, dengan dua pertandingan krusial pada awal Oktober 2025. Nasib Garuda untuk melaju ke putaran final di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko akan ditentukan dalam dua laga tersebut.

Perjuangan Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026 memang menjadi perhatian publik. Dimulai dari putaran pertama kualifikasi, Tim Garuda terus berjuang melewati setiap fase, bahkan sempat terjadi pergantian pelatih dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert.

Setelah menempati posisi keempat di klasemen grup putaran ketiga, Timnas Indonesia menjadi salah satu dari enam tim yang akan bersaing di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun, langkah Tim Garuda untuk mencapai putaran final di fase ini dipastikan tidak akan mudah.

Timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama Irak dan Arab Saudi. Arab Saudi menjadi salah satu dari dua tuan rumah untuk fase ini, bersama Qatar yang menjadi tuan rumah Grup A.

Bedah Kekuatan Lawan Timnas Indonesia di R4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Momok Pemain Lama Arab Saudi dan Irak

Arab Saudi dan Irak bukanlah lawan baru bagi Timnas Indonesia dalam perjalanan menuju Piala Dunia 2026. Irak adalah lawan yang dihadapi Tim Garuda di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, sementara Arab Saudi menjadi salah satu dari lima lawan di putaran ketiga.

Lantas, seberapa kuatkah Timnas Arab Saudi dan Irak yang akan menjadi lawan Timnas Indonesia di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Oktober mendatang? Mari kita bedah kekuatan kedua tim tersebut.

Waspada Balasan Arab Saudi

Arab Saudi akan menjadi lawan pertama Timnas Indonesia di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pertandingan ini bisa menjadi ajang pembalasan bagi The Green Falcons terhadap Tim Garuda.

Arab Saudi tentu masih menyimpan dendam terhadap Timnas Indonesia. Pada pertemuan kedua tim di putaran ketiga, Arab Saudi ditahan imbang 1-1 oleh Timnas Indonesia di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah. Saat itu, tembakan Ragnar Oratmangoen dibelokkan oleh Sandy Walsh, menghasilkan gol penyeimbang.

Ketika bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Arab Saudi dipermalukan oleh Marselino Ferdinan yang mencetak dua gol, mengantarkan Timnas Indonesia meraih kemenangan 2-0.

Bisa dibilang, Arab Saudi adalah lawan yang kekuatan timnya sudah cukup dikenal oleh Timnas Indonesia di putaran keempat ini.

Namun, Tim Garuda tetap harus waspada. The Green Falcons bukan hanya sekadar tuan rumah, tetapi juga tim yang sering lolos ke Piala Dunia.

Timnas Arab Saudi telah enam kali menembus putaran final Piala Dunia sejak pertama kali pada 1994 di Amerika Serikat. Pada debutnya itu, Arab Saudi berhasil mencapai babak 16 besar.

Pada lima edisi lainnya, yaitu 1998, 2002, 2006, 2018, dan 2022, Arab Saudi hanya mampu bertahan di fase grup. Meskipun demikian, pada edisi terakhir, mereka berhasil menciptakan kejutan dengan mengalahkan Argentina yang diperkuat Lionel Messi pada pertandingan pertama fase grup.

Dengan semangat yang sama seperti saat pertama kali lolos ke Piala Dunia pada 1994, di mana edisi 2026 juga akan diselenggarakan di Amerika Serikat, bersama Meksiko dan Kanada, Arab Saudi memiliki tekad yang kuat untuk lolos.

Sebagai persiapan untuk putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Arab Saudi juga sempat diundang untuk berpartisipasi dalam Piala Emas CONCACAF 2025 pada Juni 2025.

Selain itu, untuk mematangkan persiapan, Arab Saudi mengadakan pemusatan latihan di Republik Ceko. The Green Falcons juga telah merencanakan dua pertandingan uji coba melawan Makedonia dan Republik Ceko pada 4 dan 9 September 2025.

Persiapan Irak Dianggap Tidak Memadai, Bisa Jadi Celah untuk Dikalahkan?

Setelah menghadapi tuan rumah Arab Saudi, Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Irak. Meskipun bukan tuan rumah, Irak tetap menjadi lawan yang sangat diwaspadai oleh Tim Garuda.

Berdasarkan pengalaman di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, di mana Irak menjadi salah satu dari tiga lawan yang dihadapi Timnas Indonesia, Irak adalah tim terkuat dengan perolehan poin sempurna, yaitu 18 poin dari enam pertandingan.

Timnas Indonesia langsung berhadapan dengan Irak di pertandingan pertama dan menelan kekalahan telak 1-5 di Basra International Stadium. Kemudian, saat menjamu Singa Mesopotamia di SUGBK, Tim Garuda juga harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 0-2.

Dalam sejarahnya, Irak baru sekali merasakan atmosfer Piala Dunia, yaitu pada edisi 1986 di Meksiko. Tentu saja, Singa Mesopotamia berharap dapat kembali berpartisipasi di turnamen sepak bola tertinggi itu untuk kedua kalinya dalam sejarah.

Jika melihat rekor pertemuan kedua tim sebelumnya, Irak memang lebih dominan. Namun, konflik internal yang terjadi di tubuh Timnas Irak baru-baru ini, yang membuat pelatih baru mereka, Graham Arnold, kesulitan dalam mempersiapkan laga uji coba dan pemusatan latihan, bisa menjadi angin segar bagi Tim Garuda.

Irak akhirnya memutuskan untuk memanfaatkan kesempatan melakukan pemusatan latihan di Thailand dan mengikuti King’s Cup. Namun, keputusan ini justru menuai kritik karena lawan yang akan dihadapi dianggap tidak sepadan.

Timnas Irak akan menghadapi Thailand, Hong Kong, dan Fiji di turnamen Piala Raja Thailand tersebut. Hal ini mengundang kritik karena dinilai lawan yang dihadapi tidak sebanding dengan ujian yang akan mereka hadapi untuk lolos ke Piala Dunia 2026.

Tentu menarik untuk melihat apakah situasi yang terjadi di tubuh Timnas Irak ini dapat dimanfaatkan oleh Timnas Indonesia.

Pemain Kunci yang Harus Diwaspadai

Selain kekuatan tim secara keseluruhan, Timnas Indonesia juga perlu mewaspadai pemain-pemain kunci dari Arab Saudi dan Irak yang berpotensi menjadi ancaman.

Dari kubu Arab Saudi, nama-nama seperti Salem Al-Dawsari, pemain sayap lincah yang menjadi andalan di lini depan, serta Salman Al-Faraj, gelandang berpengalaman yang menjadi motor serangan tim, patut mendapatkan perhatian khusus. Selain itu, keberadaan pemain naturalisasi seperti Abdulelah Al-Malki juga dapat menambah kekuatan The Green Falcons.

Sementara itu, dari Irak, Ali Adnan, bek kiri yang memiliki kemampuan menyerang yang baik, serta Mohanad Ali, penyerang muda yang haus gol, menjadi pemain yang harus diwaspadai oleh lini pertahanan Timnas Indonesia. Pengalaman pemain senior seperti Ahmed Yasin juga akan menjadi modal berharga bagi Singa Mesopotamia.

Strategi yang Perlu Disiapkan Timnas Indonesia

Untuk menghadapi Arab Saudi dan Irak di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia perlu mempersiapkan strategi yang matang.

Melawan Arab Saudi, Timnas Indonesia perlu bermain disiplin dan fokus sepanjang pertandingan. Pertahanan yang solid serta kemampuan memanfaatkan peluang serangan balik akan menjadi kunci untuk meraih hasil positif. Selain itu, dukungan penuh dari suporter di kandang sendiri juga akan menjadi motivasi tambahan bagi para pemain.

Sementara itu, melawan Irak, Timnas Indonesia perlu bermain lebih agresif dan berani. Penguasaan bola yang baik serta kreativitas di lini tengah akan menjadi modal penting untuk membongkar pertahanan lawan. Selain itu, Timnas Indonesia juga perlu mewaspadai serangan balik cepat yang menjadi ciri khas permainan Irak.

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

  • 8 Oktober 2025: Arab Saudi vs Timnas Indonesia
  • 11 Oktober 2025: Timnas Indonesia vs Irak
  • 14 Oktober 2025: (Jadwal Lengkap Menyusul)

Dengan persiapan yang matang, strategi yang tepat, serta dukungan penuh dari seluruh masyarakat Indonesia, Timnas Indonesia diharapkan mampu meraih hasil terbaik di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan mewujudkan impian untuk tampil di putaran final Piala Dunia 2026.

💬 Tinggalkan Komentar dengan Facebook

Related Post :