Kabar mengejutkan datang dari pasangan muda, Pratama Arhan dan Azizah Salsha, yang rumah tangganya dikabarkan tengah berada di ujung tanduk. Pratama Arhan, pesepak bola muda yang namanya melambung berkat penampilannya di Timnas Indonesia, dikabarkan telah mengajukan gugatan cerai talak terhadap istrinya, Azizah Salsha. Hal ini tentu saja menimbulkan tanda tanya besar di kalangan penggemar dan masyarakat luas. Berapa lama sebenarnya usia pernikahan mereka sebelum berita perceraian ini mencuat ke publik?
Pratama Arhan dan Azizah Salsha resmi menikah pada tanggal 20 Agustus 2023. Pernikahan mereka dilangsungkan di Masjid Indonesia, Tokyo, Jepang. Pilihan lokasi ini bukan tanpa alasan, mengingat saat itu Arhan tengah berkarier di Negeri Sakura bersama klub Tokyo Verdy. Pernikahan mereka berlangsung sederhana namun tetap sakral, dihadiri oleh keluarga dan kerabat dekat. Momen bahagia ini menjadi awal perjalanan rumah tangga mereka yang banyak diperbincangkan. Masyarakat Indonesia menaruh harapan besar pada pasangan muda ini, apalagi keduanya memiliki latar belakang yang menarik. Arhan adalah seorang atlet berprestasi, sementara Azizah merupakan putri dari seorang anggota DPR RI, Andre Rosiade.
Namun, kebahagiaan pernikahan mereka tampaknya tidak berlangsung lama. Kurang dari dua tahun setelah mengikat janji suci, kabar perceraian justru menghantam rumah tangga mereka. Menurut informasi yang beredar, Pratama Arhan telah mengajukan permohonan cerai talak terhadap Nurul Azizah Rosiade atau yang lebih dikenal dengan Azizah Salsha. Permohonan tersebut tercatat di Pengadilan Agama Tigaraksa, Tangerang, sejak tanggal 1 Agustus 2025, dengan nomor perkara 4274/Pdt.G/2025/PA.Tgrs. Menariknya, dalam berkas gugatan tersebut, nama Arhan tidak tercantum secara langsung, melainkan diwakili oleh kuasa hukumnya. Hal ini menimbulkan spekulasi mengenai alasan di balik perceraian mereka.
Jika dihitung dari tanggal pernikahan hingga tanggal pengajuan gugatan cerai, usia pernikahan Pratama Arhan dan Azizah Salsha adalah sekitar dua tahun. Usia yang terbilang singkat untuk sebuah pernikahan, apalagi mengingat harapan besar yang disematkan pada mereka.
Kisah cinta Arhan dan Azizah sendiri berawal dari sebuah pertemuan yang tidak disengaja. Keduanya bertemu di acara pernikahan seorang sahabat. Dari pertemuan tersebut, mereka mulai mengenal satu sama lain lebih dekat. Seiring berjalannya waktu, hubungan mereka semakin serius dan akhirnya memutuskan untuk menikah. Hubungan mereka semakin menjadi sorotan publik karena latar belakang keduanya. Azizah yang merupakan putri seorang anggota DPR RI, dan Arhan sebagai pemain sepak bola muda yang sedang naik daun.
Namun, perjalanan cinta mereka tidak semulus yang dibayangkan. Meskipun keduanya tampak serasi dan bahagia di awal pernikahan, ternyata ada masalah yang tidak terungkap ke publik. Alasan di balik gugatan cerai ini masih menjadi misteri. Pihak Arhan maupun Azizah belum memberikan keterangan resmi mengenai penyebab keretakan rumah tangga mereka.
Kabar perceraian ini tentu saja mengecewakan banyak pihak. Banyak yang menyayangkan keputusan mereka untuk berpisah, mengingat usia pernikahan yang masih sangat muda. Apalagi, keduanya memiliki potensi untuk menjadi pasangan inspiratif bagi generasi muda Indonesia. Namun, keputusan telah diambil, dan kita hanya bisa berharap yang terbaik bagi keduanya di masa depan.
Perceraian memang bukan akhir dari segalanya. Baik Arhan maupun Azizah masih memiliki jalan panjang di depan mereka. Arhan masih memiliki karier sepak bola yang menjanjikan, sementara Azizah memiliki potensi untuk mengembangkan diri di bidang lain. Semoga keduanya bisa mengambil hikmah dari kejadian ini dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Kisah pernikahan Pratama Arhan dan Azizah Salsha menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Pernikahan bukan hanya tentang cinta dan kebahagiaan, tetapi juga tentang komitmen, pengertian, dan kesiapan untuk menghadapi berbagai masalah yang mungkin timbul. Usia pernikahan yang singkat bukan jaminan kebahagiaan, begitu pula dengan latar belakang yang mentereng. Yang terpenting adalah kesiapan untuk saling mendukung dan membangun rumah tangga yang harmonis.
Selain itu, kisah ini juga mengingatkan kita tentang pentingnya menjaga privasi dalam kehidupan pribadi. Meskipun Arhan dan Azizah adalah figur publik, mereka tetap memiliki hak untuk menjaga privasi mereka. Spekulasi dan gosip yang beredar di media sosial dapat memperburuk situasi dan menambah beban bagi mereka.
Sebagai masyarakat, kita sebaiknya memberikan dukungan moral kepada Arhan dan Azizah. Biarkan mereka menyelesaikan masalah mereka secara pribadi dan tidak ikut campur dengan memberikan komentar yang tidak membangun. Semoga keduanya bisa menemukan jalan keluar yang terbaik dan tetap menjalin hubungan baik di masa depan.
Kabar perceraian Pratama Arhan dan Azizah Salsha memang mengejutkan banyak pihak. Namun, kita harus menghormati keputusan mereka dan memberikan dukungan moral kepada keduanya. Semoga mereka bisa melewati masa sulit ini dengan baik dan menemukan kebahagiaan di masa depan. Usia pernikahan yang singkat tidak menentukan segalanya. Yang terpenting adalah bagaimana kita belajar dari pengalaman dan menjadi pribadi yang lebih baik.
Kehidupan memang penuh dengan kejutan dan tantangan. Kadang kala, rencana yang sudah kita susun dengan matang tidak berjalan sesuai dengan harapan. Namun, kita tidak boleh menyerah dan terus berusaha untuk meraih impian kita. Arhan dan Azizah memiliki potensi besar untuk meraih kesuksesan di bidang masing-masing. Semoga mereka bisa bangkit dari keterpurukan dan menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia.
Kisah cinta Pratama Arhan dan Azizah Salsha memang berakhir dengan perceraian. Namun, kenangan indah yang pernah mereka alami akan tetap menjadi bagian dari sejarah hidup mereka. Semoga keduanya bisa mengambil hikmah dari kejadian ini dan menjadi pribadi yang lebih dewasa dan bijaksana.
Perceraian adalah hal yang menyakitkan, tetapi bukan berarti akhir dari segalanya. Arhan dan Azizah masih memiliki masa depan yang cerah di depan mereka. Semoga mereka bisa menemukan kebahagiaan dan kesuksesan di jalan yang mereka pilih. Usia pernikahan yang singkat bukan ukuran kebahagiaan. Yang terpenting adalah bagaimana kita menjalani hidup dengan penuh makna dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Kabar perceraian Pratama Arhan dan Azizah Salsha menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya menjaga hubungan baik dengan pasangan. Komunikasi yang baik, saling pengertian, dan dukungan moral adalah kunci utama untuk membangun rumah tangga yang harmonis. Semoga kita bisa belajar dari pengalaman mereka dan menjadi pasangan yang lebih baik lagi.
Kisah cinta Pratama Arhan dan Azizah Salsha memang tidak berakhir bahagia. Namun, kita tidak boleh kehilangan harapan. Cinta sejati masih ada di dunia ini. Semoga kita semua bisa menemukan pasangan yang tepat dan membangun rumah tangga yang bahagia dan langgeng. Usia pernikahan memang penting, tetapi yang lebih penting adalah kualitas hubungan dan komitmen untuk saling mencintai dan mendukung satu sama lain.
Kabar perceraian Pratama Arhan dan Azizah Salsha menjadi pelajaran berharga bagi kita semua tentang pentingnya menjaga privasi dalam kehidupan pribadi. Meskipun kita adalah figur publik, kita tetap memiliki hak untuk menjaga privasi kita. Spekulasi dan gosip yang beredar di media sosial dapat memperburuk situasi dan menambah beban bagi kita.
Sebagai masyarakat, kita sebaiknya memberikan dukungan moral kepada Arhan dan Azizah. Biarkan mereka menyelesaikan masalah mereka secara pribadi dan tidak ikut campur dengan memberikan komentar yang tidak membangun. Semoga keduanya bisa menemukan jalan keluar yang terbaik dan tetap menjalin hubungan baik di masa depan.
Kisah cinta Pratama Arhan dan Azizah Salsha memang berakhir dengan perceraian. Namun, kenangan indah yang pernah mereka alami akan tetap menjadi bagian dari sejarah hidup mereka. Semoga keduanya bisa mengambil hikmah dari kejadian ini dan menjadi pribadi yang lebih dewasa dan bijaksana.
Perceraian adalah hal yang menyakitkan, tetapi bukan berarti akhir dari segalanya. Arhan dan Azizah masih memiliki masa depan yang cerah di depan mereka. Semoga mereka bisa menemukan kebahagiaan dan kesuksesan di jalan yang mereka pilih. Usia pernikahan yang singkat bukan ukuran kebahagiaan. Yang terpenting adalah bagaimana kita menjalani hidup dengan penuh makna dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.