Berita Populer: Pajak NMax di Malaysia; Bocoran Innova Zenix Baru

  • Maskobus
  • Sep 07, 2025

Rangkuman berita otomotif terpopuler kali ini menyoroti perbandingan pajak Yamaha NMax di Malaysia dan Indonesia yang mencolok, serta bocoran tampilan terbaru Toyota Innova Zenix yang telah mendapatkan penyegaran. Selain itu, alasan mengapa pajak kendaraan di Indonesia lebih mahal juga menjadi sorotan pembaca. Berikut ulasan selengkapnya:

Pajak Yamaha NMax di Malaysia Cuma Rp 116 Ribu, di Bekasi Rp 721 Ribu: Mengapa Ada Perbedaan Signifikan?

Perbandingan pajak kendaraan bermotor (PKB) antara Malaysia dan Indonesia kembali menjadi perbincangan hangat. Sorotan kali ini tertuju pada Yamaha NMax, skutik populer yang banyak digemari di kedua negara. Fakta yang mencengangkan adalah, pajak tahunan Yamaha NMax 155 di Malaysia hanya dikenakan biaya sekitar 30 Ringgit Malaysia atau setara dengan Rp 116 ribu (dengan kurs saat ini). Sementara itu, pemilik Yamaha NMax 155 keluaran tahun 2020 di Kota Bekasi, Jawa Barat, harus merogoh kocek hingga Rp 721 ribu untuk membayar PKB.

Perbedaan yang sangat signifikan ini tentu menimbulkan pertanyaan besar di benak masyarakat. Mengapa pajak kendaraan di Malaysia bisa jauh lebih murah dibandingkan di Indonesia? Apa saja faktor yang memengaruhi perbedaan tarif pajak tersebut? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu memahami lebih dalam mengenai sistem perpajakan kendaraan bermotor yang berlaku di kedua negara.

Berita Populer: Pajak NMax di Malaysia; Bocoran Innova Zenix Baru

Di Malaysia, tarif pajak kendaraan bermotor umumnya didasarkan pada kapasitas mesin (cc). Semakin kecil kapasitas mesin, semakin rendah pula tarif pajaknya. Selain itu, pemerintah Malaysia juga memberikan insentif pajak untuk kendaraan-kendaraan yang ramah lingkungan, seperti kendaraan listrik dan hybrid. Hal ini bertujuan untuk mendorong masyarakat beralih ke kendaraan yang lebih ramah lingkungan dan mengurangi emisi gas buang.

Sementara itu, di Indonesia, sistem perpajakan kendaraan bermotor lebih kompleks. Tarif pajak tidak hanya didasarkan pada kapasitas mesin, tetapi juga pada faktor-faktor lain seperti Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB), bobot kendaraan, dan jenis kendaraan. Selain itu, ada juga komponen pajak lainnya seperti Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ).

Selain perbedaan sistem perpajakan, perbedaan tarif pajak antara Malaysia dan Indonesia juga dipengaruhi oleh kebijakan fiskal masing-masing negara. Pemerintah Indonesia mengenakan pajak yang lebih tinggi pada kendaraan bermotor untuk meningkatkan pendapatan negara dan membiayai pembangunan infrastruktur. Selain itu, pajak kendaraan bermotor juga digunakan sebagai salah satu instrumen untuk mengendalikan pertumbuhan jumlah kendaraan di jalan raya.

Mahalnya pajak kendaraan bermotor di Indonesia seringkali menjadi keluhan masyarakat. Banyak yang berpendapat bahwa tarif pajak yang tinggi memberatkan masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki kendaraan sebagai alat transportasi utama. Namun, di sisi lain, pemerintah berpendapat bahwa pajak kendaraan bermotor merupakan sumber pendapatan yang penting untuk membiayai pembangunan dan meningkatkan pelayanan publik.

Untuk mengatasi permasalahan ini, pemerintah perlu melakukan evaluasi terhadap sistem perpajakan kendaraan bermotor yang berlaku saat ini. Pemerintah perlu mempertimbangkan untuk menyederhanakan sistem perpajakan, mengurangi tarif pajak, dan memberikan insentif pajak untuk kendaraan-kendaraan yang ramah lingkungan. Dengan demikian, diharapkan pajak kendaraan bermotor dapat lebih terjangkau bagi masyarakat dan sekaligus mendorong penggunaan kendaraan yang lebih ramah lingkungan.

Bocoran Tampang Baru Toyota Innova Zenix: Lebih Segar dan Sporty

Toyota Innova Zenix, MPV andalan Toyota yang dikenal dengan kenyamanan dan keandalannya, dikabarkan akan segera mendapatkan penyegaran. Bocoran mengenai tampilan terbaru Innova Zenix telah beredar di dunia maya, dan menunjukkan beberapa perubahan signifikan pada desain eksteriornya.

Menurut bocoran yang beredar, perubahan paling mencolok terdapat pada bagian depan Innova Zenix. Grille depan kini tampil lebih besar dan agresif dengan desain yang lebih modern. Lampu depan juga mendapatkan sentuhan baru dengan desain yang lebih tajam dan dilengkapi dengan teknologi LED. Bumper depan juga didesain ulang dengan tampilan yang lebih sporty dan dilengkapi dengan lampu kabut baru.

Pada bagian samping, Innova Zenix mendapatkan desain velg baru yang lebih stylish. Selain itu, terdapat juga tambahan ornamen krom pada bagian bawah pintu yang memberikan kesan mewah. Sementara itu, pada bagian belakang, lampu belakang mendapatkan desain baru dengan tampilan yang lebih modern dan dilengkapi dengan teknologi LED. Bumper belakang juga didesain ulang dengan tampilan yang lebih sporty dan dilengkapi dengan reflector baru.

Secara keseluruhan, tampilan baru Toyota Innova Zenix terlihat lebih segar, sporty, dan modern. Perubahan-perubahan pada desain eksteriornya memberikan kesan yang lebih premium dan meningkatkan daya tarik visualnya. Diharapkan, penyegaran ini akan semakin meningkatkan popularitas Innova Zenix di pasar otomotif Indonesia.

Selain perubahan pada desain eksterior, Toyota Innova Zenix terbaru juga dikabarkan akan mendapatkan beberapa peningkatan pada fitur-fiturnya. Beberapa fitur baru yang mungkin akan disematkan antara lain adalah sistem infotainment yang lebih canggih, fitur keselamatan yang lebih lengkap, dan fitur-fitur kenyamanan tambahan.

Namun, hingga saat ini, Toyota belum memberikan informasi resmi mengenai spesifikasi lengkap dan fitur-fitur baru yang akan disematkan pada Innova Zenix terbaru. Kita tunggu saja pengumuman resmi dari Toyota mengenai peluncuran Innova Zenix terbaru di Indonesia.

Pengamat Beberkan Alasan Pajak Kendaraan di Indonesia Lebih Mahal

Mahalnya pajak kendaraan bermotor di Indonesia seringkali menjadi perdebatan dan keluhan masyarakat. Banyak yang bertanya-tanya mengapa pajak kendaraan di Indonesia bisa lebih mahal dibandingkan dengan negara-negara lain. Untuk menjawab pertanyaan ini, seorang pengamat otomotif sekaligus akademisi Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Pasaribu, memberikan penjelasannya.

Menurut Yannes Pasaribu, salah satu alasan utama mengapa pajak kendaraan di Indonesia lebih mahal adalah karena instrumen pajak kendaraan di Indonesia yang berlapis. Artinya, ada banyak komponen pajak yang harus dibayar oleh konsumen ketika membeli atau memiliki kendaraan bermotor.

"Mulai dari pemajakan penjualan komponen tier 4, 3, 2 dari para pemasok ke APM (Agen Pemegang Merek). Kemudian biaya NIK kendaraan dan SRUT yang harus dikeluarkan APM dengan nilai mencapai puluhan juta rupiah per model kendaraan," ujar Yannes Pasaribu.

Selain itu, Yannes Pasaribu juga menjelaskan bahwa pemerintah Indonesia mengenakan pajak yang lebih tinggi pada kendaraan bermotor untuk meningkatkan pendapatan negara dan membiayai pembangunan infrastruktur. Pajak kendaraan bermotor merupakan salah satu sumber pendapatan yang penting bagi pemerintah untuk membiayai berbagai program pembangunan dan meningkatkan pelayanan publik.

Namun, Yannes Pasaribu juga mengakui bahwa tarif pajak kendaraan bermotor di Indonesia memang cukup tinggi dan memberatkan masyarakat. Oleh karena itu, ia menyarankan agar pemerintah melakukan evaluasi terhadap sistem perpajakan kendaraan bermotor yang berlaku saat ini.

Pemerintah perlu mempertimbangkan untuk menyederhanakan sistem perpajakan, mengurangi tarif pajak, dan memberikan insentif pajak untuk kendaraan-kendaraan yang ramah lingkungan. Dengan demikian, diharapkan pajak kendaraan bermotor dapat lebih terjangkau bagi masyarakat dan sekaligus mendorong penggunaan kendaraan yang lebih ramah lingkungan.

Selain itu, pemerintah juga perlu meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana pajak kendaraan bermotor. Masyarakat perlu mengetahui secara jelas bagaimana dana pajak kendaraan bermotor digunakan untuk membiayai pembangunan dan meningkatkan pelayanan publik. Dengan demikian, masyarakat akan lebih memahami dan menerima kebijakan pajak kendaraan bermotor yang berlaku.

Kesimpulan

Berita populer kali ini menyoroti dua isu utama di dunia otomotif, yaitu perbandingan pajak kendaraan bermotor antara Indonesia dan Malaysia, serta bocoran tampilan terbaru Toyota Innova Zenix. Perbedaan tarif pajak yang signifikan antara kedua negara menjadi sorotan utama, dan pengamat otomotif memberikan penjelasan mengenai faktor-faktor yang memengaruhi perbedaan tersebut.

Selain itu, bocoran tampilan terbaru Toyota Innova Zenix juga menarik perhatian pembaca. Penyegaran pada desain eksterior dan penambahan fitur-fitur baru diharapkan akan semakin meningkatkan popularitas Innova Zenix di pasar otomotif Indonesia.

Isu pajak kendaraan bermotor di Indonesia memang selalu menjadi perdebatan dan keluhan masyarakat. Pemerintah perlu melakukan evaluasi terhadap sistem perpajakan yang berlaku saat ini dan mempertimbangkan untuk menyederhanakan sistem, mengurangi tarif pajak, dan memberikan insentif pajak untuk kendaraan-kendaraan yang ramah lingkungan. Dengan demikian, diharapkan pajak kendaraan bermotor dapat lebih terjangkau bagi masyarakat dan sekaligus mendorong penggunaan kendaraan yang lebih ramah lingkungan.

💬 Tinggalkan Komentar dengan Facebook

Related Post :