Bloomberg New Economy Forum Digelar November 2025, Jokowi Dewan Penasihat

  • Maskobus
  • Sep 23, 2025

Bloomberg New Economy, sebuah inisiatif global yang berfokus pada pembangunan ekonomi berkelanjutan dan inklusif di tengah tantangan global yang kompleks, akan kembali menggelar forum tahunannya di Singapura pada tanggal 19 hingga 21 November 2025. Forum ini akan menjadi platform bagi para pemimpin dunia dari berbagai sektor, termasuk pemerintahan, bisnis, akademisi, dan organisasi internasional, untuk bertukar ide, berbagi pengalaman, dan menjalin kemitraan strategis dalam mengatasi isu-isu ekonomi global yang mendesak.

Salah satu sorotan utama dari Bloomberg New Economy Forum 2025 adalah keterlibatan Presiden Republik Indonesia ke-7, Joko Widodo, sebagai anggota Dewan Penasihat Global. Penunjukan Presiden Jokowi sebagai dewan penasihat menunjukkan pengakuan atas kepemimpinan dan kontribusi Indonesia dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Tenggara dan di tingkat global. Kehadiran Presiden Jokowi diharapkan dapat memberikan perspektif yang berharga dalam diskusi-diskusi strategis yang akan diadakan selama forum.

Dewan Penasihat Global Bloomberg New Economy terdiri dari tokoh-tokoh terkemuka dari berbagai belahan dunia yang memiliki keahlian dan pengalaman luas di bidang ekonomi, keuangan, politik, dan teknologi. Dewan ini bertugas memberikan arahan strategis dan masukan kepada Bloomberg New Economy dalam merumuskan agenda dan program-programnya. Dewan Penasihat Global diketuai oleh mantan Menteri Perdagangan Amerika Serikat, Gina Raimondo, dan mantan Perdana Menteri Italia serta Presiden Bank Sentral Eropa, Mario Draghi.

Gina Raimondo menyatakan merasa terhormat dapat memimpin Dewan Penasihat Bloomberg New Economy dan mendukung misi Mike Bloomberg untuk mendorong dialog yang lebih mendalam di antara para pemimpin global. Dia menekankan pentingnya menemukan titik temu dan membangun kesejahteraan global di tengah dunia yang menghadapi periode ketidakpastian geopolitik, kemajuan teknologi yang pesat, dan krisis iklim yang semakin parah.

Mike Bloomberg, pendiri Bloomberg LP dan Bloomberg Philanthropies, memuji pengalaman yang dimiliki oleh Gina Raimondo dan Mario Draghi. Dia menyambut baik kedua tokoh tersebut sebagai pemimpin dewan penasihat. Mike Bloomberg mengatakan bahwa Gina dan Mario membawa pengetahuan mendalam tentang pasar, komitmen kuat untuk mendorong kemitraan publik-swasta, dan pengalaman berharga dalam memimpin di masa-masa ketidakpastian.

Bloomberg New Economy Forum Digelar November 2025, Jokowi Dewan Penasihat

Mike Bloomberg menambahkan bahwa dengan begitu banyak kekuatan yang bekerja untuk membentuk kembali ekonomi global, mulai dari pergeseran perdagangan dan politik hingga percepatan perubahan iklim dan kemajuan dalam artificial intelligence, misi Bloomberg New Economy menjadi lebih penting dari sebelumnya. Dia menyatakan sangat senang menyambut Gina dan Mario ke dalam Dewan Penasihat.

Bloomberg New Economy, yang didirikan pada tahun 2018, adalah komunitas global yang terdiri dari para CEO multinasional, pejabat publik, inovator, dan pemodal. Bloomberg New Economy telah mendorong kolaborasi global dan memobilisasi modal untuk kepentingan publik melalui program-programnya lewat pertemuan yang diadakan di berbagai kota di dunia, termasuk Singapura, Beijing, Panama City, Dublin, Marrakesh, dan Sao Paulo.

Selain Presiden Joko Widodo, anggota Dewan Penasihat Global Bloomberg New Economy lainnya termasuk:

  • Marc Rowan, Co-Founder & CEO Apollo Global Management
  • Gita Gopinath, Wakil Direktur Pelaksana Pertama Dana Moneter Internasional
  • Ravi Menon, Duta Besar Singapura untuk Aksi Iklim
  • Suresh Prabhu, mantan Menteri Perdagangan dan Industri India
  • Noubar Afeyan, Co-Founder Moderna dan CEO Flagship Pioneering
  • Charles Phillips, Co-Founder & Managing Partner Recognize
  • Kai-Fu Lee, CEO 01.AI dan Chairman Sinovation Ventures
  • Jorge Paulo Lemann, Chairman Lemann Foundation
  • Dawn Fitzpatrick, CEO & CIO Soros Fund Management
  • Strive Masiyiwa, Chairman & Founder Econet
  • David Vélez, Co-Founder & CEO Nubank
  • Josephine Wapakabulo, Founder & Managing Director TIG Africa
  • Steven Rattner, Chairman & CEO, Willett Advisors LLC
  • Jing Qian, Co-Founder Pusat Analisis China, Institut Kebijakan Masyarakat Asia

Forum Bloomberg New Economy 2025 di Singapura akan diisi dengan berbagai kegiatan, termasuk program pleno, sesi diskusi kelompok, dan kesempatan berjejaring. Tema utama forum ini adalah ‘Thriving in an Age of Extremes’, yang mencerminkan tantangan-tantangan ekstrem yang dihadapi oleh ekonomi global saat ini, seperti perubahan iklim, ketegangan geopolitik, dan disrupsi teknologi.

Para peserta forum akan membahas berbagai topik penting, termasuk:

  • Bagaimana negara-negara dapat beradaptasi dengan perubahan iklim dan mengurangi emisi karbon.
  • Bagaimana mengatasi ketegangan geopolitik dan mendorong kerja sama internasional.
  • Bagaimana memanfaatkan teknologi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
  • Bagaimana membangun sistem keuangan yang lebih tangguh dan stabil.
  • Bagaimana mengatasi kesenjangan ekonomi dan sosial.

Forum Bloomberg New Economy 2025 diharapkan dapat menghasilkan ide-ide dan solusi inovatif untuk mengatasi tantangan-tantangan ekonomi global yang mendesak. Forum ini juga diharapkan dapat memperkuat kerja sama internasional dan mendorong investasi dalam pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.

Mitra pendiri New Economy Forum 2025 saat ini meliputi Envision, HSBC, dan Tata Sons. PwC adalah Mitra Penyaji. Singapura kembali menjadi Mitra Negara Tuan Rumah, menunjukkan komitmen negara tersebut untuk mendukung inisiatif-inisiatif global yang berfokus pada pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.

Keterlibatan Singapura sebagai Mitra Negara Tuan Rumah menegaskan posisinya sebagai pusat keuangan dan inovasi global, serta komitmennya untuk memfasilitasi dialog dan kolaborasi antara para pemimpin dunia dalam mengatasi tantangan-tantangan ekonomi global. Singapura memiliki infrastruktur yang kuat, lingkungan bisnis yang kondusif, dan tenaga kerja yang terampil, yang menjadikannya tempat yang ideal untuk mengadakan forum-forum internasional seperti Bloomberg New Economy Forum.

Dengan dukungan dari para mitra pendiri, mitra penyaji, dan mitra negara tuan rumah, Bloomberg New Economy Forum 2025 diharapkan dapat menjadi acara yang sukses dan berdampak positif bagi ekonomi global. Forum ini akan menjadi platform bagi para pemimpin dunia untuk bertukar ide, berbagi pengalaman, dan menjalin kemitraan strategis dalam mengatasi isu-isu ekonomi global yang mendesak.

Partisipasi aktif dari Presiden Joko Widodo dan para anggota Dewan Penasihat Global lainnya akan memberikan nilai tambah yang signifikan bagi forum ini. Kehadiran mereka akan memastikan bahwa diskusi-diskusi yang diadakan selama forum relevan dan berdampak bagi para pembuat kebijakan dan pelaku bisnis di seluruh dunia.

Bloomberg New Economy Forum 2025 diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi-rekomendasi kebijakan yang konkret dan dapat ditindaklanjuti oleh para pembuat kebijakan dan pelaku bisnis di seluruh dunia. Rekomendasi-rekomendasi ini akan membantu negara-negara untuk mengatasi tantangan-tantangan ekonomi global yang mendesak dan membangun ekonomi yang lebih berkelanjutan, inklusif, dan tangguh.

Forum ini bukan hanya sekadar pertemuan, tetapi juga sebuah katalisator untuk perubahan positif dalam ekonomi global. Dengan mempertemukan para pemimpin dunia dari berbagai sektor, Bloomberg New Economy Forum 2025 akan mendorong kolaborasi dan inovasi yang diperlukan untuk mengatasi tantangan-tantangan kompleks yang dihadapi oleh dunia saat ini. Hasil dari forum ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi seluruh masyarakat global.

💬 Tinggalkan Komentar dengan Facebook

Related Post :