Bandung, Indonesia – Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, memberikan pandangannya mengenai proses adaptasi pemain anyarnya, terutama gelandang anyar asal Belanda, Thom Haye. Hodak menekankan bahwa adaptasi pemain baru bukanlah proses instan dan membutuhkan waktu, kesabaran, serta dukungan dari berbagai pihak. Ia mencontohkan pengalaman adaptasi seorang pemain bintang dunia, Luka Modric, di Real Madrid, sebagai gambaran bahwa performa awal tidak selalu mencerminkan potensi sebenarnya seorang pemain.
"Adaptasi adalah kunci," tegas Hodak dalam konferensi pers yang digelar di Bandung, Minggu (21/9/2025). "Kita tidak bisa mengharapkan pemain baru langsung tampil sempurna dalam satu atau dua pertandingan. Mereka butuh waktu untuk memahami taktik tim, beradaptasi dengan gaya bermain rekan-rekan setim, dan tentu saja, menyesuaikan diri dengan iklim dan budaya sepak bola Indonesia."
Hodak menyoroti pentingnya memberikan waktu bagi pemain untuk beradaptasi, dan menolak anggapan bahwa pemain dengan harga mahal otomatis akan langsung tampil gemilang. Menurutnya, proses adaptasi bersifat individual dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk perbedaan bahasa, budaya, dan gaya bermain.
Analogi Luka Modric: Kesabaran adalah Kunci
Untuk mengilustrasikan poinnya, Hodak mengutip kisah sukses Luka Modric di Real Madrid. Gelandang asal Kroasia tersebut, yang juga merupakan kompatriot Hodak, sempat mendapatkan kritik pedas dari media Spanyol di awal kariernya bersama Los Blancos. Penampilannya dianggap tidak sesuai dengan ekspektasi, dan bahkan disebut sebagai rekrutan terburuk.
"Saya bisa berikan contoh nyata. Ketika Luka Modric bergabung dengan Real Madrid, setelah enam bulan, media di Spanyol menjulukinya rekrutan terburuk sepanjang masa," ungkap Hodak. "Banyak yang meragukan kemampuannya dan mempertanyakan mengapa Real Madrid merekrutnya. Namun, Modric tidak menyerah. Ia terus bekerja keras, beradaptasi dengan tim, dan membuktikan kualitasnya."
Setelah melewati masa sulit di awal kariernya, Modric menjelma menjadi salah satu pemain kunci Real Madrid. Ia menjadi motor penggerak lini tengah Los Blancos, dan membantu tim meraih berbagai gelar juara, termasuk enam gelar Liga Champions. Kisah sukses Modric menjadi bukti bahwa kesabaran dan kepercayaan adalah faktor penting dalam proses adaptasi seorang pemain.
"Pada akhirnya, Luka bertahan selama 13-14 tahun di Real Madrid dan menjadi salah satu rekrutan terbaik mereka," lanjut Hodak. "Ia membuktikan bahwa penilaian awal tidak selalu akurat, dan bahwa seorang pemain membutuhkan waktu untuk menunjukkan potensi sebenarnya."
Adaptasi Thom Haye dan Pemain Baru Persib Lainnya
Hodak mengakui bahwa Thom Haye, serta tiga pemain baru Persib lainnya – Eliano Reijnders, Federico Barba, dan Andrew Jung – masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan tim. Ia menjelaskan bahwa keempat pemain tersebut bergabung dengan tim tanpa mengikuti pramusim penuh, sehingga level kebugaran mereka belum ideal.
"Mengenai tim kami, kami mendatangkan empat pemain dan masalahnya adalah mereka tidak menjalani pramusim yang ideal," jelas Hodak. "Akibatnya, mereka belum sepenuhnya bugar untuk bermain selama 90 menit penuh. Ini adalah tantangan yang harus kami atasi."
Hodak juga menyinggung soal ekspektasi tinggi yang seringkali dibebankan kepada pemain baru, terutama pemain asing. Ia mengingatkan bahwa pemain bukanlah karakter dalam video game yang bisa langsung dimainkan dan tampil sempurna.
"Ada orang-orang yang berpikir ini seperti memainkan video game, di mana pemain bisa langsung dimainkan dan dalam kondisi seratus persen fit," ujarnya. "Mereka berpikir jika bisa mengeluarkan uang lebih banyak, maka pemain itu akan langsung bugar seratus persen. Itu tidak benar. Semua butuh waktu."
Hodak menegaskan bahwa ia akan memberikan kesempatan bermain secara bertahap kepada para pemain baru, sambil terus memantau perkembangan mereka. Ia percaya bahwa dengan waktu dan dukungan yang tepat, Thom Haye dan pemain baru lainnya akan mampu menunjukkan kualitas terbaik mereka dan memberikan kontribusi positif bagi Persib Bandung.
Strategi Adaptasi Bertahap
Menyadari pentingnya proses adaptasi, Hodak menerapkan strategi bertahap dalam memberikan kesempatan bermain kepada pemain baru. Ia tidak langsung menurunkan mereka sebagai starter dalam setiap pertandingan, melainkan memberikan menit bermain secara bertahap, sesuai dengan kondisi fisik dan perkembangan adaptasi mereka.
"Saya memberikan menit bermain sedikit demi sedikit, meningkatkan menit bermainnya secara bertahap," kata Hodak. "Hanya Eliano (Reijnders) yang bisa bermain 90 menit penuh karena sebelumnya ia bermain di beberapa laga di Eredivisie, Belanda. Tiga pemain lainnya datang dengan kondisi kebugaran yang kurang ideal."
Strategi ini bertujuan untuk menghindari risiko cedera akibat kelelahan, sekaligus memberikan kesempatan bagi pemain untuk beradaptasi dengan ritme pertandingan dan gaya bermain tim. Hodak juga menekankan pentingnya komunikasi dan kerja sama antara pemain, pelatih, dan staf medis dalam memantau perkembangan adaptasi pemain.
Optimisme Jelang Jeda Internasional
Meskipun mengakui bahwa proses adaptasi masih berlangsung, Hodak tetap optimistis bahwa Thom Haye, Eliano Reijnders, Federico Barba, dan Andrew Jung akan berada dalam kondisi terbaik mereka setelah jeda internasional FIFA di bulan Oktober. Ia yakin bahwa jeda tersebut akan memberikan waktu yang cukup bagi para pemain untuk meningkatkan kebugaran fisik dan mental mereka, serta beradaptasi dengan lebih baik dengan tim.
"Perlahan kami meningkatkan menit bermainnya dan saya yakin setelah jeda internasional FIFA, mereka akan benar-benar siap untuk bertanding," ujarnya dengan penuh keyakinan.
Persaingan di BRI Super League 2025/2026
Bojan Hodak juga menyinggung mengenai ketatnya persaingan di BRI Super League 2025/2026. Ia mengakui bahwa setiap tim memiliki kekuatan dan kelemahan masing-masing, dan bahwa setiap pertandingan akan menjadi tantangan yang berat.
"Persaingan di liga sangat ketat," kata Hodak. "Setiap tim berusaha untuk meningkatkan kualitas mereka dan meraih hasil terbaik. Kami harus bekerja keras dan terus meningkatkan performa kami jika ingin bersaing di papan atas."
Hodak juga menekankan pentingnya dukungan dari para suporter Persib Bandung. Ia berharap para suporter akan terus memberikan dukungan positif kepada tim, baik dalam kondisi menang maupun kalah.
"Dukungan dari para suporter sangat berarti bagi kami," ujarnya. "Kami berharap mereka akan terus memberikan dukungan kepada tim, dan bersama-sama kita bisa meraih kesuksesan."
Kesimpulan
Pernyataan Bojan Hodak mengenai adaptasi Thom Haye dan pemain baru Persib lainnya mencerminkan pendekatan yang bijaksana dan realistis. Ia menyadari bahwa proses adaptasi membutuhkan waktu, kesabaran, dan dukungan dari berbagai pihak. Dengan mencontohkan kisah sukses Luka Modric di Real Madrid, Hodak ingin memberikan gambaran bahwa performa awal tidak selalu mencerminkan potensi sebenarnya seorang pemain.
Hodak juga menerapkan strategi adaptasi bertahap dan optimistis bahwa para pemain baru akan berada dalam kondisi terbaik mereka setelah jeda internasional FIFA. Dengan dukungan dari para suporter dan kerja keras dari seluruh tim, Persib Bandung diharapkan mampu bersaing di papan atas BRI Super League 2025/2026.
Pesan utama dari Bojan Hodak adalah kesabaran dan kepercayaan. Ia meminta para suporter untuk memberikan waktu bagi para pemain baru untuk beradaptasi, dan percaya bahwa mereka akan mampu menunjukkan kualitas terbaik mereka dan memberikan kontribusi positif bagi Persib Bandung. Kisah sukses Luka Modric menjadi pengingat bahwa dengan kesabaran dan kerja keras, segala sesuatu mungkin terjadi.