PSIM Yogyakarta Bertolak ke Bali dengan Kekuatan Penuh untuk Menantang Bali United di BRI Super League
YOGYAKARTA – PSIM Yogyakarta telah mempersiapkan diri untuk menghadapi laga tandang penting di pekan keenam BRI Super League 2025/2026. Laskar Mataram memboyong 23 pemain terbaiknya untuk menantang tuan rumah Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (20/9/2025). Pertandingan yang sangat dinantikan ini dijadwalkan akan disiarkan langsung oleh Indosiar pada pukul 19.00 WIB, serta dapat disaksikan melalui live streaming di platform Vidio.
Persiapan Matang dan Optimisme Tinggi Menjelang Laga Krusial
Skuad PSIM Yogyakarta telah bertolak ke Pulau Dewata pada Jumat (19/9/2025) pagi, menggunakan jalur udara untuk memastikan kondisi fisik pemain tetap prima. Irza Triamanda, Media Officer PSIM Yogyakarta, mengonfirmasi keberangkatan tim.
"Tim PSIM Jogja bertolak ke Bali pagi ini via udara melalui Bandara YIA pukul 11.05 WIB. Tim dijadwalkan tiba di Bandara Ngurah Rai pukul 13.30 WITA," ungkap Irza Triamanda.
Setibanya di Bali, tim besutan pelatih asal Belanda, Jean-Paul van Gastel, akan menjalani official training (OT) atau sesi latihan resmi yang diadakan sehari sebelum pertandingan. Sesi ini dijadwalkan berlangsung pada Jumat (19/9/2025) pukul 18.30 WITA.
Absennya Donny Warmerdam dan Harapan pada Pemain Kunci
Dari 23 pemain yang dibawa, terdapat satu nama yang absen, yaitu gelandang asal Belanda, Donny Warmerdam. Pemain berusia 23 tahun tersebut harus tinggal di Yogyakarta karena masih dalam proses pemulihan cedera. Meskipun demikian, PSIM tetap membawa sejumlah pemain andalan yang diharapkan dapat memberikan kontribusi maksimal di lapangan.
Beberapa pemain kunci yang turut disertakan dalam lawatan kali ini antara lain Ze Valente, gelandang serang kreatif yang menjadi motor serangan tim; Cahya Supriadi, penjaga gawang muda yang tampil gemilang di bawah mistar; Franco Ramos, bek tangguh yang menjadi pilar pertahanan; Ezequiel Vidal, penyerang sayap lincah yang memiliki kecepatan dan kemampuan dribbling di atas rata-rata; Yusaku Yamadera, gelandang bertahan pekerja keras yang bertugas memutus serangan lawan; Rakhmatsho Rakhmatzoda, bek sayap kiri yang memiliki kemampuan bertahan dan menyerang sama baiknya; hingga Nermin Haljeta, striker haus gol yang diharapkan dapat menjebol gawang Bali United.
Target Tiga Poin untuk Mengembalikan Kepercayaan Diri Tim
Jean-Paul van Gastel mengungkapkan bahwa persiapan tim secara keseluruhan berjalan dengan baik dan tanpa kendala berarti. Ia menegaskan bahwa target utama dalam pertandingan ini adalah meraih tiga poin penuh.
"Persiapan berjalan baik, kami fokus dengan apa yang bisa kami kembangkan. Pada dasarnya (persiapan) selalu sama," ujar pelatih yang dikenal dengan gaya melatih disiplin dan taktis tersebut.
Kemenangan atas Bali United sangat penting bagi PSIM untuk mengembalikan kepercayaan diri tim setelah kekalahan menyakitkan di kandang pada pekan sebelumnya. Selain itu, tiga poin juga akan mendongkrak posisi PSIM di klasemen sementara BRI Super League.
Momentum Kebangkitan Setelah Kekalahan di Kandang
Laga melawan Bali United menjadi momentum penting bagi PSIM untuk bangkit dan kembali ke jalur kemenangan. Pada pertandingan sebelumnya, Laskar Mataram harus mengakui keunggulan tamunya, Borneo FC, dengan skor 1-3 di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Minggu (14/9/2025). Kekalahan tersebut menjadi yang pertama bagi PSIM di musim ini, dan tentunya memberikan pukulan telak bagi mental para pemain.
Oleh karena itu, Reva Adi Utama dkk. bertekad untuk memberikan yang terbaik di pertandingan melawan Bali United dan meraih kemenangan sebagai penebusan atas kekalahan sebelumnya. Kemenangan tidak hanya penting untuk mengembalikan kepercayaan diri tim, tetapi juga untuk menjaga asa dalam persaingan di papan atas klasemen.
Pentingnya Kemenangan untuk Posisi di Klasemen
Saat ini, PSIM berada di urutan keempat klasemen sementara BRI Super League dengan koleksi delapan poin. Kemenangan atas Bali United akan sangat berarti bagi PSIM, karena akan menambah pundi-pundi poin dan membuka peluang untuk naik ke posisi yang lebih baik di klasemen.
Persaingan di BRI Super League musim ini sangat ketat, dengan banyak tim yang memiliki kekuatan merata. Oleh karena itu, setiap pertandingan menjadi sangat penting dan berharga, dan PSIM tidak ingin kehilangan poin lagi.
Daftar Lengkap 23 Pemain PSIM Yogyakarta yang Dibawa ke Bali
Berikut adalah daftar lengkap 23 pemain PSIM Yogyakarta yang dibawa untuk menghadapi Bali United:
Kiper:
- Cahya Supriadi
- Harlan Suardi
Belakang:
- Rio Hardiawan
- Rendra Teddy
- Yusaku Yamadera
- Rakhmatsho Rakhmatzoda
- Reva Adi Utama
- Raka Cahyana
- Dede Sapari
- Franco Ramos
Tengah:
- Fahreza Sudin
- Ze Valente
- Diandra Diaz
- Savio Sheva
- Ghulam Fatkur
- Ezequiel Vidal
- Iksan Chan
- Andi Irfan
- Anton Fase
- Muhammad Iqbal
Depan:
- Rafinha
- Nermin Haljeta
- Deri Corfe
Analisis Pertandingan dan Strategi yang Mungkin Diterapkan
Pertandingan antara Bali United dan PSIM Yogyakarta diprediksi akan berlangsung sengit dan menarik. Bali United yang bermain di kandang sendiri tentu akan berusaha untuk meraih kemenangan di depan para pendukungnya. Namun, PSIM Yogyakarta juga tidak akan menyerah begitu saja dan akan memberikan perlawanan yang sengit.
Jean-Paul van Gastel kemungkinan akan menerapkan strategi yang mengutamakan pertahanan yang solid dan serangan balik yang cepat. Ze Valente akan menjadi pemain kunci di lini tengah, yang bertugas mengatur serangan dan memberikan umpan-umpan terukur kepada para penyerang. Sementara itu, Cahya Supriadi diharapkan dapat tampil gemilang di bawah mistar dan mengamankan gawang PSIM dari kebobolan.
Prediksi dan Harapan Suporter
Para suporter PSIM Yogyakarta tentu berharap tim kesayangan mereka dapat meraih kemenangan di markas Bali United. Mereka percaya bahwa dengan persiapan yang matang dan semangat juang yang tinggi, Laskar Mataram mampu mengatasi perlawanan tuan rumah dan membawa pulang tiga poin.
Kemenangan atas Bali United akan menjadi hadiah yang sangat berharga bagi para suporter setia PSIM, yang selalu memberikan dukungan penuh kepada tim dalam setiap pertandingan. Dukungan dari para suporter akan menjadi motivasi tambahan bagi para pemain untuk tampil maksimal dan memberikan yang terbaik di lapangan.
Sorotan pada Pemain Muda dan Potensi Kejutan
Selain pemain-pemain senior, PSIM Yogyakarta juga memiliki beberapa pemain muda yang berpotensi untuk memberikan kejutan di pertandingan melawan Bali United. Nama-nama seperti Savio Sheva dan Iksan Chan bisa menjadi kartu truf bagi Jean-Paul van Gastel untuk mengubah jalannya pertandingan.
Pemain-pemain muda ini memiliki semangat yang tinggi dan tidak takut untuk berduel dengan pemain-pemain yang lebih berpengalaman. Jika diberikan kesempatan, mereka dapat membuktikan kemampuan mereka dan memberikan kontribusi positif bagi tim.
Persaingan Ketat di BRI Super League 2025/2026: Siapa yang Akan Meraih Gelar Juara?
BRI Super League 2025/2026 menjanjikan persaingan yang sangat ketat dan menarik. Banyak tim yang berambisi untuk meraih gelar juara, dan setiap pertandingan akan menjadi penentuan bagi posisi mereka di klasemen.
Selain Bali United dan PSIM Yogyakarta, tim-tim seperti Persija Jakarta, Persib Bandung, Arema FC, dan Borneo FC juga memiliki kekuatan yang merata dan berpotensi untuk menjadi penantang gelar juara. Oleh karena itu, setiap tim harus berjuang keras dan konsisten dalam setiap pertandingan untuk dapat meraih hasil yang maksimal.
Kesimpulan: PSIM Yogyakarta Siap Tempur di Bali
Dengan membawa 23 pemain terbaiknya, PSIM Yogyakarta menunjukkan keseriusan mereka dalam menghadapi pertandingan melawan Bali United. Persiapan yang matang, strategi yang tepat, dan semangat juang yang tinggi menjadi modal utama bagi Laskar Mataram untuk meraih kemenangan di markas lawan.
Para suporter PSIM Yogyakarta berharap tim kesayangan mereka dapat memberikan yang terbaik di lapangan dan membawa pulang tiga poin. Dukungan dari para suporter akan menjadi motivasi tambahan bagi para pemain untuk tampil maksimal dan mengharumkan nama PSIM Yogyakarta di kancah sepak bola nasional. Pertandingan ini akan menjadi ujian yang berat bagi PSIM, namun mereka siap untuk menghadapinya dan memberikan yang terbaik.