Kekalahan PSBS Biak dari Dewa United dalam lanjutan BRI Super League 2025/2026 menyisakan evaluasi mendalam bagi pelatih Divaldo Alves. Pertandingan yang berlangsung di Banten International Stadium (BIS) pada Sabtu (20/9/2025) tersebut berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan tuan rumah. Alves mengakui keunggulan Dewa United, namun menekankan pentingnya pembelajaran dari hasil ini untuk perkembangan timnya.
Dewa United tampil dominan sejak awal pertandingan, mengungguli PSBS dalam penguasaan bola dan efektivitas serangan. Hugo Gomes membuka skor untuk Dewa United pada menit ke-28, disusul gol dari Stefano Lilipaly dua menit kemudian. Alex Martins kemudian memperlebar keunggulan Dewa United pada injury time babak pertama, membuat PSBS semakin tertekan. PSBS baru bisa membalas melalui gol Ruyery Blanco pada menit ke-86, namun gol tersebut tidak cukup untuk mengubah hasil akhir pertandingan.
Alves menjelaskan bahwa strategi awal timnya adalah untuk menahan gempuran Dewa United, yang menurutnya memiliki keunggulan dalam hal pengalaman bermain bersama. "Pertandingan hari ini memang kita dari babak pertama, kita mau tahan Dewa. Kita tahu Dewa mungkin lebih superior dari kita karena mereka sudah lama kerja bersama sekitar dua atau tiga tahun," ujar Alves seusai laga. Ia menambahkan bahwa timnya berupaya menerapkan strategi low block untuk memanfaatkan transisi serangan balik. Namun, Dewa United berhasil mengeksekusi strategi mereka dengan baik, menunjukkan kualitas individu dan kolektif yang superior.
Pada babak kedua, Alves melakukan beberapa perubahan taktik untuk meningkatkan performa timnya. Ia mengakui bahwa perubahan tersebut memberikan dampak positif, memungkinkan PSBS untuk lebih lama menguasai bola dan menciptakan peluang. "Babak kedua, saya coba bicara sama pemain kita perbaiki ada beberapa yang kita ganti. Terus babak kedua kita lihat, kita bisa tahan lebih dan pegang lebih," kata Alves. Ia juga menjelaskan bahwa pergantian pemain yang dilakukannya bertujuan untuk memperkuat lini tengah dan meningkatkan intensitas pressing.
Alves menyoroti peran Iqbal yang diturunkan di babak pertama untuk menjaga pergerakan gelandang Dewa United, Jaja. Ia mengakui bahwa Iqbal berhasil melakukan tugasnya dengan baik dalam beberapa momentum, namun secara keseluruhan Dewa United tetap mampu mendominasi lini tengah. Di babak kedua, Alves melakukan perubahan strategi dengan harapan dapat memberikan tekanan yang lebih besar pada pertahanan Dewa United.
Meskipun mengakui kekalahan, Alves memberikan apresiasi kepada para pemainnya atas semangat juang yang ditunjukkan di babak kedua. Ia melihat bahwa para pemainnya tidak menyerah meskipun tertinggal tiga gol, dan terus berupaya untuk mencetak gol. "Babak pertama, strategi saya memang masukin Iqbal supaya lebih bisa jaga Jaja karena dia gelandang bertahan. Supaya dia marking Jaja. Tapi ada beberapa momentum yang kita berhasil karena dia coba high press. Tapi babak kedua, memang kita lebih bagus dan selamat untuk pemain juga karena walaupun kita kalah, mereka di babak kedua sangat spartan dan cari satu gol," sambungnya.
Alves menekankan bahwa kekalahan ini memberikan banyak pelajaran berharga bagi PSBS. Ia melihat bahwa timnya masih perlu banyak belajar dan berkembang untuk dapat bersaing dengan tim-tim yang lebih mapan di BRI Super League. "Terus ini kita bisa belajar banyak dari pertandingan ini, mungkin tim besar pertama yang kita lawan hari ini selain Arema," sebutnya. Ia berharap para pemainnya dapat mengambil hikmah dari kekalahan ini dan terus bekerja keras untuk meningkatkan performa mereka.
Alves tetap optimistis dengan potensi yang dimiliki PSBS. Ia yakin bahwa timnya akan mampu menunjukkan performa yang lebih baik di pertandingan-pertandingan selanjutnya. "Kita belajar mudah-mudahan ke depan kita bisa lebih baik lagi. Dan saya confidence saya ada punya confidence, tim kita bisa lebih bagus itu pasti akan terjadi," imbuh Alves. Ia berkomitmen untuk terus melakukan evaluasi dan perbaikan untuk memastikan PSBS dapat mencapai target yang telah ditetapkan.
Kekalahan dari Dewa United membuat PSBS terperosok ke posisi 17 klasemen sementara dengan koleksi empat poin. Dari enam pertandingan yang telah dijalani, PSBS baru meraih satu kemenangan, satu hasil imbang, dan empat kekalahan. Hasil ini tentu menjadi perhatian serius bagi manajemen dan tim pelatih PSBS. Mereka menyadari bahwa timnya harus segera berbenah untuk dapat keluar dari zona degradasi.
Manajemen PSBS Biak menyatakan dukungan penuh kepada tim pelatih dan para pemain. Mereka percaya bahwa dengan kerja keras dan dukungan dari semua pihak, PSBS akan mampu bangkit dan meraih hasil yang lebih baik di pertandingan-pertandingan selanjutnya. Manajemen juga mengimbau kepada para suporter untuk tetap memberikan dukungan kepada tim, meskipun dalam kondisi yang sulit.
Para pemain PSBS Biak juga menyampaikan tekad mereka untuk bangkit dari keterpurukan. Mereka menyadari bahwa performa tim saat ini belum sesuai dengan harapan, dan berjanji untuk bekerja lebih keras untuk meningkatkan performa mereka. Para pemain juga meminta maaf kepada para suporter atas hasil yang kurang memuaskan, dan berjanji untuk memberikan yang terbaik di pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Evaluasi mendalam akan dilakukan oleh tim pelatih PSBS Biak untuk mengidentifikasi kelemahan-kelemahan yang perlu diperbaiki. Beberapa aspek yang menjadi fokus evaluasi antara lain adalah koordinasi antar lini, efektivitas serangan, dan disiplin dalam bertahan. Tim pelatih juga akan melakukan analisis terhadap taktik dan strategi yang digunakan dalam pertandingan melawan Dewa United, untuk mencari tahu apa yang perlu diperbaiki.
Selain evaluasi taktik dan strategi, tim pelatih PSBS Biak juga akan melakukan evaluasi terhadap kondisi fisik dan mental para pemain. Mereka akan memastikan bahwa para pemain berada dalam kondisi yang optimal untuk menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya. Tim pelatih juga akan memberikan dukungan psikologis kepada para pemain, untuk membantu mereka mengatasi tekanan dan meningkatkan kepercayaan diri.
PSBS Biak memiliki potensi untuk menjadi tim yang lebih baik. Dengan kerja keras, disiplin, dan dukungan dari semua pihak, PSBS akan mampu bangkit dari keterpurukan dan meraih hasil yang lebih baik di BRI Super League 2025/2026. Para suporter PSBS Biak berharap tim kesayangan mereka dapat segera menemukan performa terbaiknya dan memberikan kebanggaan bagi masyarakat Biak.
Kekalahan dari Dewa United menjadi momentum bagi PSBS Biak untuk berbenah dan meningkatkan kualitas tim. Divaldo Alves dan para pemainnya bertekad untuk menjadikan kekalahan ini sebagai pelajaran berharga dan motivasi untuk meraih hasil yang lebih baik di pertandingan-pertandingan selanjutnya. Dukungan dari manajemen dan suporter akan menjadi modal penting bagi PSBS Biak untuk bangkit dan bersaing di BRI Super League 2025/2026.
PSBS Biak akan segera mempersiapkan diri untuk menghadapi pertandingan selanjutnya. Tim pelatih akan menyusun program latihan yang intensif untuk meningkatkan kemampuan teknik, taktik, fisik, dan mental para pemain. PSBS Biak bertekad untuk meraih kemenangan di pertandingan selanjutnya dan memulai tren positif untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen sementara.
Para pemain PSBS Biak juga akan memanfaatkan waktu yang ada untuk beristirahat dan memulihkan kondisi fisik. Mereka menyadari bahwa jadwal pertandingan di BRI Super League sangat padat, sehingga mereka harus menjaga kondisi fisik mereka agar tetap prima. Para pemain juga akan menjaga mental mereka agar tetap positif dan termotivasi untuk meraih kemenangan.
PSBS Biak berharap dapat segera kembali ke jalur kemenangan dan memberikan kebahagiaan bagi para suporter. Mereka menyadari bahwa harapan para suporter sangat besar, dan mereka akan berusaha sekuat tenaga untuk memenuhi harapan tersebut. PSBS Biak berjanji untuk terus berjuang dan memberikan yang terbaik di setiap pertandingan.
Kisah perjuangan PSBS Biak di BRI Super League 2025/2026 masih panjang. Kekalahan dari Dewa United hanyalah satu episode dalam perjalanan mereka. Dengan semangat pantang menyerah dan dukungan dari semua pihak, PSBS Biak akan mampu melewati masa-masa sulit dan meraih kesuksesan di masa depan.
Manajemen PSBS Biak terus berupaya untuk meningkatkan fasilitas dan infrastruktur tim. Mereka menyadari bahwa fasilitas dan infrastruktur yang memadai akan sangat membantu para pemain dalam meningkatkan performa mereka. Manajemen juga berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan para pemain, agar mereka dapat fokus pada pertandingan dan tidak terbebani masalah-masalah di luar lapangan.
PSBS Biak memiliki potensi untuk menjadi tim yang disegani di BRI Super League. Dengan kerja keras, disiplin, dan dukungan dari semua pihak, PSBS Biak akan mampu meraih kesuksesan dan mengharumkan nama Biak di kancah sepak bola nasional. Para suporter PSBS Biak berharap tim kesayangan mereka dapat terus berkembang dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat Biak.
Kekalahan dari Dewa United menjadi titik balik bagi PSBS Biak. Tim pelatih dan para pemain bertekad untuk menjadikan kekalahan ini sebagai motivasi untuk bangkit dan meraih kesuksesan di masa depan. PSBS Biak akan terus berjuang dan memberikan yang terbaik bagi para suporter dan masyarakat Biak.