PSIM Yogyakarta telah mengumumkan daftar 24 pemain yang akan dibawa untuk menghadapi Malut United dalam lanjutan pekan keempat BRI Super League 2025/2026. Pertandingan penting ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Maluku Utara, pada Sabtu, 30 Agustus 2025, pukul 19.00 WIB, dan akan disiarkan secara langsung melalui platform streaming Vidio.
Rombongan tim berjuluk Laskar Mataram ini bertolak dari Yogyakarta menuju Ternate pada Kamis, 28 Agustus 2025, menggunakan jalur udara. Kabar ini dikonfirmasi oleh Media Officer PSIM, Irza Triamanda, yang menjelaskan bahwa tim akan transit di Makassar sebelum melanjutkan perjalanan ke Ternate.
"Tim berangkat ke Ternate pagi pukul 10.15 WIB via udara dan transit di Makassar terlebih dahulu. Kami perkirakan akan tiba malam di Bandara Sultan Baabullah," ungkap Irza.
Kehadiran dua pemain asing anyar asal Belanda, Anton Fase dan Donny Warmerdam, menjadi sorotan dalam lawatan kali ini. Keduanya berpeluang besar untuk melakoni debut di kompetisi sepak bola kasta tertinggi Indonesia. Fase, seorang gelandang bertahan dengan pengalaman bermain di berbagai klub Eropa, diharapkan dapat menambah soliditas lini tengah PSIM. Sementara itu, Warmerdam, seorang penyerang sayap lincah, diproyeksikan untuk menambah daya gedor Laskar Mataram.
Namun, di balik optimisme menyambut kedatangan pemain baru, PSIM harus menghadapi tantangan dengan absennya penjaga gawang utama mereka, Cahya Supriadi. Kiper muda berusia 22 tahun ini harus bergabung dengan Timnas Indonesia U-23 di Surabaya untuk menjalani pemusatan latihan persiapan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Absennya Cahya tentu menjadi kerugian besar bagi PSIM, mengingat perannya yang krusial di bawah mistar gawang.
Sebagai pengganti Cahya Supriadi, pelatih PSIM, Jean-Paul van Gastel, telah menyiapkan penjaga gawang muda potensial, Gilang Ardha Pradipta. Gilang diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menunjukkan kualitasnya dan membuktikan bahwa ia layak menjadi bagian dari tim utama.
"Memang kami kehilangan pemain untuk kompetisi Asia ini. Tapi untuk besok (melawan Malut), kami masih punya tiga kiper, dan itu cukup," ujar Van Gastel, menegaskan kepercayaan pada skuad yang dimilikinya.
Pertandingan melawan Malut United akan menjadi ujian sesungguhnya bagi konsistensi PSIM di BRI Super League 2025/2026. Setelah melalui tiga pertandingan awal dengan hasil yang cukup memuaskan, Laskar Mataram bertekad untuk melanjutkan tren positif mereka. Sebelumnya, PSIM berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 atas Persebaya Surabaya, serta bermain imbang 1-1 melawan Arema FC dan Persib Bandung.
Namun, Malut United bukanlah lawan yang bisa dianggap enteng. Tim tuan rumah juga menunjukkan performa yang cukup solid di awal musim ini. Mereka berhasil meraih kemenangan 3-1 atas Dewa United, serta bermain imbang 3-3 melawan Bali United dan 1-1 melawan Persija Jakarta. Dengan modal tersebut, Malut United tentu akan berusaha keras untuk meraih kemenangan di kandang sendiri.
Pelatih Malut United, Hendri Susilo, telah menyiapkan strategi khusus untuk meredam agresivitas PSIM. Ia menekankan pentingnya disiplin dalam bertahan dan efektivitas dalam memanfaatkan peluang di depan gawang. Hendri juga berharap dukungan penuh dari para suporter fanatik Malut United dapat menjadi motivasi tambahan bagi para pemainnya.
Pertandingan ini diprediksi akan berlangsung sengit dan menarik. Kedua tim sama-sama memiliki kualitas pemain yang mumpuni dan ambisi untuk meraih kemenangan. PSIM akan mengandalkan kreativitas Ze Valente di lini tengah dan ketajaman Rafinha di lini depan untuk membobol gawang Malut United. Sementara itu, Malut United akan bertumpu pada kecepatan para pemain sayap mereka dan soliditas lini belakang untuk mengamankan poin penuh di kandang.
Selain itu, kehadiran Anton Fase dan Donny Warmerdam akan menambah dimensi baru dalam permainan PSIM. Fase diharapkan dapat memberikan keseimbangan di lini tengah, sementara Warmerdam dapat menjadi pembeda dengan kemampuan individunya yang menawan.
Berikut adalah daftar lengkap 24 pemain PSIM Yogyakarta yang dibawa ke Ternate:
- Kiper: Harlan Suardi, Khairul Fikri, Gilang Ardha Pradipta
- Belakang: Rio Hardiawan, Rendra Teddy, Yusaku Yamadera, Rakhmatsho Rakhmatzoda, Reva Adi Utama, Raka Cahyana, Dede Sapari, Franco Ramos
- Tengah: Fahreza Sudin, Ze Valente, Diandra Diaz, Savio Sheva, Ghulam Fatkur, Ezequiel Vidal, Iksan Chan, Andi Irfan, Anton Fase, Donny Warmerdam
- Depan: Rafinha, Nermin Haljeta, Deri Corfe
Dengan komposisi pemain yang solid dan semangat juang yang tinggi, PSIM Yogyakarta siap memberikan yang terbaik dalam pertandingan melawan Malut United. Kemenangan akan menjadi modal penting bagi Laskar Mataram untuk terus bersaing di papan atas BRI Super League 2025/2026. Para pendukung PSIM di seluruh Indonesia tentu berharap tim kesayangan mereka dapat meraih hasil positif di Ternate dan membawa pulang tiga poin berharga.
Pertandingan antara Malut United dan PSIM Yogyakarta juga akan menjadi ajang adu strategi antara dua pelatih muda berbakat, Hendri Susilo dan Jean-Paul van Gastel. Keduanya dikenal memiliki gaya melatih yang berbeda, namun sama-sama memiliki visi yang jelas tentang bagaimana membangun tim yang solid dan kompetitif.
Hendri Susilo lebih menekankan pada disiplin taktik dan kerja sama tim, sementara Jean-Paul van Gastel lebih memberikan kebebasan kepada para pemainnya untuk berekspresi di lapangan. Pertarungan taktik antara kedua pelatih ini akan menjadi salah satu daya tarik utama dari pertandingan tersebut.
Selain itu, pertandingan ini juga akan menjadi kesempatan bagi para pemain muda PSIM untuk menunjukkan kemampuan mereka. Gilang Ardha Pradipta, Raka Cahyana, dan Diandra Diaz adalah beberapa nama yang diharapkan dapat bersinar dalam pertandingan melawan Malut United. Mereka memiliki potensi besar untuk menjadi pemain bintang di masa depan.
Para pendukung PSIM juga memiliki harapan besar terhadap Anton Fase dan Donny Warmerdam. Kedua pemain asing ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi tim dan membantu PSIM meraih hasil yang lebih baik di BRI Super League 2025/2026.
Pertandingan melawan Malut United akan menjadi ujian berat bagi PSIM Yogyakarta. Namun, dengan persiapan yang matang dan semangat juang yang tinggi, Laskar Mataram siap menghadapi tantangan tersebut. Para pendukung PSIM di seluruh Indonesia berharap tim kesayangan mereka dapat meraih kemenangan di Ternate dan membawa pulang tiga poin berharga. Kemenangan ini akan menjadi kado indah bagi para suporter setia yang selalu memberikan dukungan tanpa henti kepada PSIM Yogyakarta.
Selain itu, hasil positif di laga tandang ini akan semakin memantapkan posisi PSIM di klasemen sementara BRI Super League. Dengan persaingan yang semakin ketat, setiap poin sangat berharga untuk menjaga asa meraih target yang telah ditetapkan di awal musim. Oleh karena itu, para pemain PSIM akan berjuang sekuat tenaga untuk memberikan yang terbaik di lapangan dan membawa pulang kemenangan dari markas Malut United.
Pertandingan ini juga menjadi momentum penting bagi PSIM untuk membuktikan bahwa mereka layak bersaing dengan tim-tim besar lainnya di BRI Super League. Dengan kualitas pemain yang semakin meningkat dan strategi yang tepat, PSIM memiliki potensi untuk menjadi salah satu kekuatan baru di kancah sepak bola Indonesia. Dukungan dari para suporter setia akan menjadi energi tambahan bagi para pemain PSIM untuk mewujudkan ambisi tersebut.
Menjelang pertandingan, Jean-Paul van Gastel terus memantau kondisi fisik dan mental para pemainnya. Ia juga memberikan motivasi dan arahan kepada para pemain agar tampil maksimal di lapangan. Van Gastel menekankan pentingnya bermain sebagai tim dan saling mendukung satu sama lain. Ia juga mengingatkan para pemain untuk tidak meremehkan kekuatan Malut United dan tetap fokus sepanjang pertandingan.
Para pemain PSIM juga menunjukkan semangat yang tinggi dan motivasi yang besar untuk meraih kemenangan. Mereka menyadari betapa pentingnya pertandingan ini bagi tim dan para suporter. Para pemain berjanji akan memberikan yang terbaik di lapangan dan berjuang sekuat tenaga untuk membawa pulang tiga poin dari Ternate.
Dengan persiapan yang matang, strategi yang tepat, dan semangat juang yang tinggi, PSIM Yogyakarta siap menghadapi Malut United di Stadion Gelora Kie Raha. Para pendukung PSIM di seluruh Indonesia berharap tim kesayangan mereka dapat meraih kemenangan dan terus melaju di BRI Super League 2025/2026. Kemenangan ini akan menjadi bukti bahwa PSIM Yogyakarta adalah tim yang patut diperhitungkan di kancah sepak bola Indonesia.