Kabar mengejutkan datang dari kubu Persik Kediri. Dua pilar penting tim, Ezra Walian dan Leo Navacchio, mendadak menghilang dari daftar susunan pemain saat Macan Putih menjamu Malut United di Stadion Brawijaya, Kediri, pada Jumat (12/9/2025) lalu. Pertandingan pekan kelima BRI Super League 2025/2026 itu berakhir dengan kemenangan 2-1 bagi tuan rumah, namun absennya dua pemain kunci tersebut menimbulkan pertanyaan besar di kalangan suporter.
Sebagai pengganti Leo Navacchio di bawah mistar gawang, Husna Al Malik dipercaya untuk mengawal pertahanan terakhir Persik. Sementara itu, posisi sayap kiri yang biasanya menjadi wilayah jelajah Ezra Walian, diisi oleh Yandi Sofyan. Ban kapten tim yang selama ini melingkar di lengan Ezra Walian, pada laga tersebut berpindah tangan kepada Kiko Carneiro.
Meski bermain tanpa dua pemain andalannya, Persik Kediri mampu menunjukkan performa solid dan meraih kemenangan penting atas Malut United. Di babak pertama, tim kebanggaan Kota Tahu ini sudah unggul 2-0 berkat sundulan kepala dua pemain asal Spanyol, Jose Enrique pada menit kedua dan Imanol Garcia pada menit ke-16. Kemenangan ini tentu menjadi modal berharga bagi Persik untuk terus bersaing di papan atas klasemen BRI Super League.
Namun, pertanyaan mengenai alasan absennya Ezra Walian dan Leo Navacchio tetap menjadi sorotan utama. Para penggemar Persik tentu penasaran mengapa dua pemain penting tersebut tidak dapat diturunkan dalam laga krusial melawan Malut United.
Pelatih Persik Kediri, Ong Kim Swee, akhirnya angkat bicara mengenai misteri absennya Ezra Walian dan Leo Navacchio. Dalam keterangannya, pelatih asal Malaysia tersebut mengungkapkan bahwa kedua pemain tersebut harus absen karena mengalami cedera saat menjalani sesi latihan.
"Mereka absen karena cedera waktu latihan. Leo Navacchio ada masalah dengan lututnya. Tim medis sudah memeriksa, tampaknya cedera Leo Navacchio tak terlalu serius," ujar Ong Kim Swee.
Lebih lanjut, Ong Kim Swee menjelaskan bahwa Ezra Walian juga mengalami cedera lutut, namun kondisinya sedikit lebih berat dibandingkan dengan Leo Navacchio. Ezra Walian membutuhkan perawatan khusus dan kemungkinan harus beristirahat untuk memulihkan cederanya.
"Ezra Walian juga cedera lutut. Sedikit lebih berat dari Leo Navacchio. Dia butuh perawatan dan mungkin istirahat beberapa lama," jelasnya.
Keputusan untuk tidak menurunkan Ezra Walian dan Leo Navacchio dalam pertandingan melawan Malut United, menurut Ong Kim Swee, diambil sebagai langkah pencegahan agar cedera kedua pemain tersebut tidak semakin parah. Ia tidak ingin mengambil risiko dengan memainkan pemain yang belum sepenuhnya pulih dari cedera.
"Saya tak mau mengambil risiko terhadap Ezra Walian dan Leo Navacchio. Lebih baik mereka perawatan agar cepat pulih. Kompetisi masih panjang dan Persik butuh keduanya. Kami juga perlakukan sama jika ada pemain lain yang cedera," tegasnya.
Ong Kim Swee menyadari betul pentingnya Ezra Walian dan Leo Navacchio bagi tim Persik Kediri. Keduanya merupakan pemain kunci yang selalu menjadi andalan dalam setiap pertandingan. Oleh karena itu, ia berharap agar kedua pemain tersebut dapat segera pulih dari cedera dan kembali memperkuat tim.
Absennya Ezra Walian dan Leo Navacchio tentu menjadi kerugian besar bagi Persik Kediri. Ezra Walian merupakan pemain serba bisa yang mampu bermain di berbagai posisi di lini depan. Kecepatan, kelincahan, dan kemampuan mencetak golnya menjadi senjata utama Persik dalam membongkar pertahanan lawan. Selain itu, Ezra Walian juga memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi dan dipercaya sebagai kapten tim.
Sementara itu, Leo Navacchio merupakan penjaga gawang yang tangguh dan berpengalaman. Refleks yang cepat dan kemampuan membaca arah bola yang baik membuatnya sulit untuk ditaklukkan oleh para penyerang lawan. Kehadiran Leo Navacchio di bawah mistar gawang memberikan rasa aman bagi para pemain belakang Persik.
Dengan absennya kedua pemain tersebut, Persik Kediri harus mencari solusi alternatif untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan. Husna Al Malik yang menggantikan Leo Navacchio, harus mampu menunjukkan performa terbaiknya dan membuktikan bahwa ia layak untuk menjadi penjaga gawang utama Persik. Sementara itu, Yandi Sofyan yang dipercaya mengisi posisi Ezra Walian, harus mampu memanfaatkan kesempatan ini untuk menunjukkan kualitasnya dan memberikan kontribusi positif bagi tim.
Kemenangan atas Malut United menjadi bukti bahwa Persik Kediri memiliki kedalaman skuad yang cukup baik. Meskipun bermain tanpa dua pemain andalannya, Macan Putih tetap mampu meraih hasil positif. Hal ini tentu menjadi modal berharga bagi Persik untuk menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya di BRI Super League.
Namun, Persik Kediri tetap berharap agar Ezra Walian dan Leo Navacchio dapat segera pulih dari cedera dan kembali memperkuat tim. Kehadiran kedua pemain tersebut akan membuat Persik semakin kuat dan semakin percaya diri dalam menghadapi persaingan di BRI Super League.
Selain itu, tim medis Persik Kediri juga harus bekerja keras untuk memastikan bahwa Ezra Walian dan Leo Navacchio mendapatkan perawatan yang terbaik dan dapat segera pulih dari cedera. Pemulihan cedera yang cepat dan tepat akan sangat membantu Persik dalam menjaga performa tim dan meraih hasil yang maksimal di setiap pertandingan.
Para suporter Persik Kediri juga memberikan dukungan penuh kepada Ezra Walian dan Leo Navacchio. Mereka berharap agar kedua pemain tersebut dapat segera pulih dari cedera dan kembali memperkuat tim. Dukungan dari para suporter tentu menjadi motivasi tambahan bagi Ezra Walian dan Leo Navacchio untuk segera pulih dan kembali memberikan yang terbaik bagi Persik Kediri.
Dengan semangat kebersamaan dan dukungan dari semua pihak, Persik Kediri optimis dapat meraih kesuksesan di BRI Super League 2025/2026. Meskipun persaingan semakin ketat, Persik akan terus berjuang dan memberikan yang terbaik untuk para suporter setianya.
Kemenangan atas Malut United menjadi langkah awal yang baik bagi Persik Kediri. Namun, perjalanan masih panjang dan banyak tantangan yang harus dihadapi. Persik harus terus bekerja keras, menjaga kekompakan tim, dan memberikan yang terbaik di setiap pertandingan. Dengan begitu, Persik dapat meraih hasil yang maksimal dan memenuhi harapan para suporter setianya.
BRI Super League 2025/2026 diprediksi akan semakin menarik dan kompetitif. Setiap tim akan berusaha untuk menunjukkan performa terbaiknya dan meraih gelar juara. Persik Kediri sebagai salah satu tim yang memiliki sejarah panjang dan tradisi kuat, tentu tidak ingin ketinggalan dalam persaingan ini. Dengan dukungan dari para suporter dan kerja keras dari seluruh tim, Persik optimis dapat meraih hasil yang membanggakan di akhir musim.
Semoga Ezra Walian dan Leo Navacchio segera pulih dari cedera dan kembali memperkuat Persik Kediri. Kehadiran kedua pemain tersebut akan membuat Persik semakin kuat dan semakin percaya diri dalam menghadapi persaingan di BRI Super League. Mari kita dukung Persik Kediri agar dapat meraih kesuksesan di musim ini. Jaya selalu Persik Kediri!