BRI Super League: Persib Lepas Dedi Kusnandar ke Bhayangkara FC, Henhen Herdiana Menuju Persik Kediri

  • Maskobus
  • Aug 31, 2025

Persib Bandung kembali melakukan perombakan skuad untuk mengarungi ketatnya persaingan di BRI Super League 2025/2026. Dua pemain lokal, Dedi Kusnandar dan Henhen Herdiana, dipinjamkan ke klub lain demi mendapatkan menit bermain yang lebih banyak. Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi tim untuk memaksimalkan potensi pemain dan menjaga kedalaman skuad.

Dedi Kusnandar, gelandang bertahan yang akrab disapa Dado, resmi dipinjamkan ke Bhayangkara FC hingga akhir musim kompetisi. Keputusan ini diambil setelah melalui pertimbangan matang dari tim pelatih, yang menilai Dado membutuhkan jam terbang yang lebih signifikan untuk mengembalikan performa terbaiknya pasca-cedera panjang.

"Keputusan ini lahir dari diskusi intensif dengan tim pelatih," ujar Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan. "Kami memahami betul bahwa Dado adalah pemain penting bagi Persib. Namun, untuk saat ini, menit bermain yang reguler akan sangat membantu proses pemulihannya."

Adhitia menambahkan bahwa kontribusi Dado dalam kesuksesan Persib meraih gelar juara back-to-back BRI Liga 1 2023/24 dan 2024/25 tidak bisa dipungkiri. Pengalaman dan mentalitasnya sebagai seorang petarung di lini tengah sangat berharga bagi tim. Meskipun baru pulih dari cedera, semangatnya untuk kembali ke performa puncak tetap tinggi.

BRI Super League: Persib Lepas Dedi Kusnandar ke Bhayangkara FC, Henhen Herdiana Menuju Persik Kediri

"Pada awal musim ini, Dado sudah kembali tampil setelah menjalani pemulihan panjang. Berdasarkan analisa tim pelatih, ia membutuhkan menit bermain yang lebih banyak untuk kembali ke performa terbaiknya. Atas dasar itu, Persib memutuskan menyetujui permohonan Bhayangkara FC," jelas Adhitia.

Kepindahan Dado ke Bhayangkara FC diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak. Bagi Bhayangkara FC, kehadiran Dado akan menambah soliditas di lini tengah dan memberikan opsi taktik yang lebih variatif. Sementara bagi Dado, kesempatan bermain reguler akan membantunya mengembalikan kepercayaan diri dan performa terbaiknya.

Persib Bandung sendiri memiliki alasan kuat untuk melepas Dado sementara waktu. Di lini tengah, persaingan sangat ketat dengan hadirnya sejumlah pemain berkualitas seperti Luciano Guaycochea, Marc Klok, Adam Alis, Thom Haye, serta dua talenta muda yang tengah naik daun, Robi Darwis dan Nazriel Alfaro. Kondisi ini membuat peluang Dado untuk mendapatkan menit bermain yang signifikan menjadi terbatas.

"Pada musim 2025/26, lini tengah Persib menjadi salah satu sektor paling kompetitif. Dado harus bersaing dengan sederet nama besar dan berkualitas," kata Adhitia.

Dari tiga pertandingan yang sudah dimainkan Persib musim ini, Dado hanya tampil kurang dari lima menit di pertandingan pembuka melawan Semen Padang. Hal ini semakin memperkuat argumen bahwa Dado membutuhkan lingkungan baru di mana ia bisa mendapatkan kepercayaan penuh untuk bermain secara reguler.

"Dengan peminjaman ini, kami berharap Dado bisa mendapatkan ritme permainan yang lebih konsisten di Bhayangkara FC. Harapannya, ketika kembali ke Bandung, ia sudah berada dalam kondisi top performance," tambah Adhitia.

Selain Dedi Kusnandar, Persib Bandung juga meminjamkan bek kanan Henhen Herdiana ke Persik Kediri hingga akhir musim kompetisi 2025/2026. Keputusan ini juga didasari oleh pertimbangan teknis dan kebutuhan tim.

Adhitia menjelaskan bahwa tim pelatih menilai Henhen berpotensi minim mendapatkan menit bermain, seiring kedatangan sejumlah pemain baru di sektor pertahanan. Persib Bandung mendatangkan Frans Putros (Irak), Al Hamra Hehanussa, Alfeandra Dewangga, hingga bek asal Italia Federico Barba. Kehadiran para pemain baru ini tentu akan menambah persaingan di lini belakang Maung Bandung.

"Persib juga memiliki opsi dari deretan pemain muda seperti Kakang Rudianto dan Robi Darwis yang bisa dimainkan di posisi bek kanan," kata Adhitia. "Kehadiran mereka sekaligus menguntungkan tim karena termasuk kategori pemain U-23 yang wajib diturunkan sesuai regulasi kompetisi."

Regulasi kompetisi memang mewajibkan setiap tim untuk memainkan pemain U-23 dalam setiap pertandingan. Hal ini memberikan keuntungan bagi Persib Bandung, yang memiliki sejumlah pemain muda potensial yang siap bersaing untuk mendapatkan tempat di tim utama.

Dengan mempertimbangkan faktor teknis, taktikal, kebutuhan tim, serta pengembangan karier pemain, Persib menyetujui permohonan Persik Kediri untuk meminjam Henhen di sisa musim ini. Keputusan ini diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi Henhen untuk berkembang dan menunjukkan performa terbaiknya bersama tim Macan Putih.

"Kami berharap Henhen terus berkembang dan mampu menunjukkan performa terbaiknya bersama Persik Kediri, sehingga kariernya bisa semakin matang," tambah Adhitia.

Kepindahan Henhen ke Persik Kediri juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak. Bagi Persik Kediri, kehadiran Henhen akan menambah kekuatan di lini belakang dan memberikan opsi taktik yang lebih variatif. Sementara bagi Henhen, kesempatan bermain reguler akan membantunya mengasah kemampuan dan meningkatkan kepercayaan diri.

Keputusan Persib Bandung untuk meminjamkan Dedi Kusnandar dan Henhen Herdiana menunjukkan komitmen tim untuk memaksimalkan potensi pemain dan menjaga kedalaman skuad. Langkah ini juga merupakan bagian dari strategi tim untuk meraih kesuksesan di BRI Super League 2025/2026.

Meskipun melepas dua pemainnya, Persib Bandung tetap memiliki skuad yang solid dan kompetitif. Kedatangan sejumlah pemain baru dan keberadaan pemain muda potensial memberikan optimisme bagi tim untuk bersaing di papan atas klasemen.

Pelatih kepala Persib Bandung, [Nama Pelatih], memiliki tugas berat untuk meramu strategi yang tepat dan memaksimalkan potensi seluruh pemain. Dengan dukungan penuh dari manajemen dan suporter, Persib Bandung diharapkan dapat meraih hasil yang maksimal di musim ini.

Pergerakan transfer pemain di BRI Super League 2025/2026 memang sangat dinamis. Setiap tim berusaha untuk memperkuat skuadnya demi meraih hasil yang terbaik. Persib Bandung sendiri tidak menutup kemungkinan untuk melakukan pergerakan transfer lainnya di masa depan.

Manajemen Persib Bandung akan terus memantau perkembangan pemain dan kebutuhan tim. Jika ada kesempatan untuk mendatangkan pemain berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan tim, manajemen tidak akan ragu untuk melakukannya.

Namun, fokus utama Persib Bandung saat ini adalah memaksimalkan potensi pemain yang ada dan membangun tim yang solid dan kompak. Dengan kerja keras dan semangat pantang menyerah, Persib Bandung yakin dapat meraih kesuksesan di BRI Super League 2025/2026.

Para suporter Persib Bandung, yang dikenal dengan sebutan Bobotoh, juga memiliki peran penting dalam memberikan dukungan kepada tim. Dukungan tanpa henti dari Bobotoh akan menjadi motivasi tambahan bagi para pemain untuk memberikan yang terbaik di setiap pertandingan.

Persib Bandung menyadari bahwa persaingan di BRI Super League 2025/2026 akan sangat ketat. Setiap tim memiliki kekuatan dan kelemahan masing-masing. Oleh karena itu, Persib Bandung harus mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin dan tidak meremehkan lawan.

Dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh dari seluruh elemen tim, Persib Bandung optimis dapat meraih hasil yang membanggakan di BRI Super League 2025/2026.

💬 Tinggalkan Komentar dengan Facebook

Related Post :