BRI Super League: Tanpa Fuad Sule, Pelatih Persis Solo Belum Ingin Berburu Pemain Pengganti di Bursa Transfer

  • Maskobus
  • Aug 20, 2025

Pelatih Persis Solo, Peter de Roo, mengisyaratkan bahwa timnya tidak akan aktif dalam bursa transfer BRI Super League 2025/26 yang akan segera ditutup. Meskipun kehilangan Fuad Sule akibat sanksi dari Asosiasi Sepak Bola Irlandia (IFA), De Roo tampaknya percaya dengan kemampuan skuad yang ada.

Keputusan De Roo ini cukup mengejutkan mengingat Sule merupakan salah satu pemain asing yang diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi Persis Solo. Sanksi yang diterima Sule tentu menjadi kerugian bagi tim berjuluk Laskar Sambernyawa tersebut. Namun, De Roo memiliki pandangan lain.

"Bursa transfer akan segera ditutup dalam waktu dekat, dan saya pikir saya harus berhenti di situ. Saya tidak begitu yakin apakah akan kembali belanja pemain di waktu yang tersisa," ujar Peter de Roo. Pernyataan ini menegaskan bahwa De Roo tidak berencana untuk mencari pengganti Sule dalam waktu dekat.

De Roo menjelaskan bahwa dirinya masih memiliki keyakinan yang tinggi terhadap potensi skuad Persis Solo saat ini. Ia percaya bahwa para pemain yang ada mampu memberikan yang terbaik dan mencapai target yang telah ditetapkan. Meskipun demikian, De Roo mengakui bahwa Persis Solo masih memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.

BRI Super League: Tanpa Fuad Sule, Pelatih Persis Solo Belum Ingin Berburu Pemain Pengganti di Bursa Transfer

"Yang jelas, kami punya beberapa pekerjaan rumah untuk melihat apa yang akan terjadi dengan situasi ini, termasuk soal situasi yang dialami oleh Fuad Sule," ujar Peter. "Namun, seperti yang sudah pernah saya sampaikan, saya punya keyakinan yang besar dengan tim yang ada saat ini untuk melakukan pekerjaan yang baik pada musim ini," tambahnya.

Keyakinan De Roo ini tentu menjadi modal penting bagi Persis Solo dalam mengarungi kompetisi BRI Super League 2025/26. Dengan dukungan penuh dari sang pelatih, para pemain diharapkan dapat tampil lebih percaya diri dan memberikan performa terbaik di setiap pertandingan.

Namun, keputusan De Roo untuk tidak mencari pengganti Sule juga menimbulkan pertanyaan. Apakah skuad Persis Solo saat ini sudah cukup mumpuni untuk bersaing di level tertinggi? Apakah kehilangan Sule tidak akan terlalu berpengaruh terhadap performa tim? Pertanyaan-pertanyaan ini tentu akan menjadi perhatian para penggemar Persis Solo.

Selain itu, De Roo juga menyoroti pentingnya konsistensi dalam permainan. Ia berharap kekalahan telak yang dialami Persis Solo saat menjamu Persija Jakarta pada pekan kedua dapat menjadi pelajaran berharga bagi timnya. Menurut De Roo, para pemain harus belajar untuk menjaga konsistensi permainan agar dapat meraih hasil yang lebih baik di pertandingan-pertandingan berikutnya.

"Terlepas dari hasil mengecewakan melawan Persija, kami harus bisa belajar untuk bisa tampil lebih konsisten. Sebab, tidak ada yang lebih buruk daripada keluar dari lapangan dan pemain lawan memberi tahu betapa hebatnya Anda. Sebab, pada akhirnya, hasil akhir lebih penting," kata De Roo.

Pernyataan ini menunjukkan bahwa De Roo sangat menekankan pentingnya hasil akhir dalam setiap pertandingan. Ia tidak ingin para pemain terlena dengan pujian dari lawan jika pada akhirnya timnya gagal meraih kemenangan. De Roo ingin para pemain fokus pada tujuan utama, yaitu meraih hasil positif di setiap pertandingan.

Saat ini, Persis Solo berada di peringkat ke-11 klasemen sementara BRI Super League 2025/26 dengan mengoleksi tiga poin dari dua laga. Laskar Sambernyawa meraih kemenangan di pertandingan pertama melawan Dewa United, namun harus menelan kekalahan telak dari Persija Jakarta di pertandingan kedua.

Selanjutnya, Persis Solo akan menghadapi PSBS Biak pada pekan ketiga BRI Super League 2025/26. Pertandingan ini akan digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Sabtu (23/8/2025) pukul 15.30 WIB. Pertandingan ini akan menjadi ujian bagi Persis Solo untuk membuktikan bahwa mereka mampu bangkit dari kekalahan dan meraih hasil positif.

Tanpa Fuad Sule, Persis Solo harus mencari solusi alternatif untuk mengisi kekosongan di lini tengah. De Roo memiliki beberapa opsi pemain yang dapat menggantikan peran Sule, seperti Sho Yamamoto, Moussa Sidibe, atau Althaf Indie Alrizky. Namun, De Roo harus memilih pemain yang paling tepat untuk dapat memberikan kontribusi maksimal bagi tim.

Selain itu, De Roo juga harus memperbaiki koordinasi dan komunikasi antar pemain. Kekalahan dari Persija Jakarta menunjukkan bahwa lini pertahanan Persis Solo masih rentan dan mudah ditembus oleh serangan lawan. De Roo harus bekerja keras untuk memperbaiki lini pertahanan agar tidak kembali kebobolan di pertandingan-pertandingan berikutnya.

Para penggemar Persis Solo tentu berharap tim kesayangan mereka dapat segera bangkit dan meraih hasil yang lebih baik di BRI Super League 2025/26. Dengan dukungan penuh dari para penggemar, para pemain diharapkan dapat memberikan yang terbaik dan membawa Persis Solo meraih kesuksesan.

Keputusan Peter de Roo untuk tidak berburu pemain pengganti di bursa transfer menunjukkan bahwa ia memiliki kepercayaan penuh terhadap skuad yang ada. Meskipun kehilangan Fuad Sule, De Roo yakin bahwa para pemain Persis Solo mampu mengatasi tantangan dan meraih hasil yang positif di BRI Super League 2025/26.

Namun, hanya waktu yang dapat menjawab apakah keputusan De Roo ini akan tepat atau tidak. Para penggemar Persis Solo tentu berharap De Roo dapat membuktikan bahwa dirinya benar dan membawa Laskar Sambernyawa meraih kesuksesan di musim ini.

Selain itu, manajemen Persis Solo juga memiliki peran penting dalam mendukung keputusan De Roo. Manajemen harus memberikan dukungan penuh kepada tim, baik dari segi finansial maupun fasilitas latihan. Dengan dukungan yang optimal, para pemain diharapkan dapat tampil lebih maksimal dan memberikan yang terbaik bagi Persis Solo.

BRI Super League 2025/26 diprediksi akan menjadi kompetisi yang sangat ketat dan kompetitif. Setiap tim akan berusaha untuk meraih hasil yang terbaik dan bersaing untuk meraih gelar juara. Persis Solo harus mempersiapkan diri dengan baik agar dapat bersaing dengan tim-tim terbaik di Indonesia.

Dengan semangat juang yang tinggi dan dukungan penuh dari para penggemar, Persis Solo diharapkan dapat meraih kesuksesan di BRI Super League 2025/26. Laskar Sambernyawa harus membuktikan bahwa mereka mampu bersaing di level tertinggi dan membawa kebanggaan bagi kota Solo.

Kehilangan Fuad Sule tentu menjadi tantangan bagi Persis Solo. Namun, tantangan ini harus dihadapi dengan kepala tegak dan semangat pantang menyerah. Dengan kerja keras dan kerjasama yang solid, Persis Solo diharapkan dapat mengatasi tantangan ini dan meraih kesuksesan di musim ini.

Para pemain Persis Solo harus menunjukkan bahwa mereka mampu bermain sebagai tim dan saling mendukung satu sama lain. Kekompakan dan kebersamaan akan menjadi kunci utama bagi Persis Solo dalam meraih kesuksesan di BRI Super League 2025/26.

Semoga Persis Solo dapat meraih hasil yang terbaik di BRI Super League 2025/26 dan membawa kebanggaan bagi kota Solo. Dukungan penuh dari para penggemar akan menjadi motivasi tambahan bagi para pemain untuk memberikan yang terbaik di setiap pertandingan.

💬 Tinggalkan Komentar dengan Facebook

Related Post :