Budi Arie Sertijab, Titip Menkop Ferry Juliantono Jalankan Kopdes Merah Putih

  • Maskobus
  • Sep 09, 2025

Serah terima jabatan Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) dari Budi Arie Setiadi kepada Ferry Juliantono telah resmi dilaksanakan pada hari Selasa, 9 September 2025, di Kantor Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta Selatan. Acara ini menandai babak baru kepemimpinan di KemenkopUKM, dengan harapan baru untuk kemajuan koperasi dan usaha kecil menengah di Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, Budi Arie Setiadi menyampaikan pesan penting kepada penggantinya, Ferry Juliantono, untuk terus melanjutkan dan mengembangkan program unggulan yang telah dirintisnya, yaitu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes Merah Putih).

Kopdes Merah Putih merupakan inisiatif strategis yang digagas oleh Budi Arie Setiadi untuk memperkuat ekonomi akar rumput melalui digitalisasi koperasi di seluruh Indonesia. Program ini bertujuan untuk menyatukan potensi desa, kekuatan koperasi, dan kemajuan teknologi dalam satu ekosistem yang saling mendukung. Dengan demikian, diharapkan koperasi dapat menjadi motor penggerak ekonomi desa yang lebih modern, efisien, dan berdaya saing.

Budi Arie Setiadi meyakini bahwa Kopdes Merah Putih bukan sekadar program kerja, melainkan sebuah ikhtiar tulus untuk membangun ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Ia menekankan pentingnya program ini dalam meneguhkan kemandirian bangsa di era digital, di mana koperasi dapat memainkan peran sentral dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan mengurangi kesenjangan ekonomi.

"Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang menyatukan desa kooperasi dan teknologi. Ini bukan sekedar program kerja, melainkan ikhtiar tulus untuk membangun ekonomi akar rumput, dan meneguhkan kemandirian bangsa di era digital," ujar Budi Arie Setiadi saat acara serah terima jabatan.

Budi Arie Sertijab, Titip Menkop Ferry Juliantono Jalankan Kopdes Merah Putih

Ferry Juliantono, sebagai penerus tongkat estafet kepemimpinan di KemenkopUKM, memiliki rekam jejak yang mumpuni di bidang koperasi. Pengalamannya sebagai Wakil Menteri Koperasi pada periode sebelumnya menjadi modal berharga untuk melanjutkan dan mengembangkan program-program yang telah berjalan, termasuk Kopdes Merah Putih. Budi Arie Setiadi sendiri выразил kepercayaan penuh kepada Ferry Juliantono untuk membawa KemenkopUKM ke arah yang lebih baik.

"Melihat latar belakang Ferry yang pernah menjabat Wakil Menteri Koperasi, Budi Arie yakin Kemenkop tetap berjalan baik. Selain itu, dia juga melihat Ferry akan melanjutkan dan mengembangkan berbagai program yang telah dibangunnya," kata Budi Arie Setiadi.

Lebih lanjut, Budi Arie Setiadi berharap agar kepemimpinan Ferry Juliantono di KemenkopUKM dapat menjadikan koperasi di Indonesia semakin inklusif, berdaya saing, dan menjadi pilar kemandirian ekonomi bangsa. Ia juga berharap agar Kopdes Merah Putih dapat terus berkibar dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, mulai dari desa hingga kota, dari pelosok hingga pusat negeri.

"Saya percaya dengan kepemimpinan dan semangat baru, KDKMP (Kopdes Merah Putih) akan terus berkibar membawa manfaat nyata bagi rakyat dari desa hingga kota, dari pelosok hingga pusat negeri. Saya bangga pernah berdiri di barisan ini bersama kalian semua, pejuang koperasi Indonesia," jelas Budi Arie Setiadi.

Dalam kesempatan yang sama, Budi Arie Setiadi juga menyampaikan rasa hormatnya kepada Presiden Prabowo Subianto atas keputusan perombakan Kabinet Merah Putih. Ia menyadari bahwa keputusan tersebut mengakhiri masa jabatannya sebagai MenkopUKM, namun ia tetap menghormati dan mendukung penuh kebijakan pemerintah.

"Dengan rendah hati saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pegawai dan keluarga besar Kementerian Koperasi atas dedikasinya, kerjasama, kerja keras, semangat, inovasi, dan soliditas serta ketangguhan hati, serta keteguhan hati dalam menjalankan tugas dan program serta menghadapi tantangan selama ini," tutur Budi Arie Setiadi.

Serah terima jabatan ini menjadi momentum penting bagi KemenkopUKM untuk terus berbenah dan meningkatkan kinerja dalam mendukung pengembangan koperasi dan UKM di Indonesia. Diharapkan, dengan kepemimpinan baru dan dukungan dari seluruh pihak, KemenkopUKM dapat mewujudkan visi dan misi untuk menjadikan koperasi sebagai soko guru perekonomian nasional dan UKM sebagai tulang punggung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Kopdes Merah Putih: Strategi Digitalisasi Koperasi untuk Kemajuan Ekonomi Desa

Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes Merah Putih) merupakan program strategis yang dirancang untuk mempercepat digitalisasi koperasi di seluruh Indonesia. Program ini dilatarbelakangi oleh kesadaran akan pentingnya adaptasi koperasi terhadap perkembangan teknologi digital agar dapat bersaing di era global. Dengan memanfaatkan teknologi digital, koperasi diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional, memperluas jangkauan pasar, dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada anggota.

Kopdes Merah Putih mengintegrasikan berbagai aspek penting dalam pengembangan koperasi, antara lain:

  1. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM): Program ini menyediakan pelatihan dan pendampingan bagi pengurus dan anggota koperasi dalam hal penggunaan teknologi digital, manajemen keuangan, pemasaran online, dan pengembangan produk.
  2. Pengembangan Platform Digital: Kopdes Merah Putih memfasilitasi pengembangan platform digital yang terintegrasi untuk koperasi, seperti aplikasi mobile, website e-commerce, dan sistem informasi manajemen koperasi.
  3. Akses Pembiayaan: Program ini memfasilitasi akses pembiayaan bagi koperasi untuk pengembangan infrastruktur digital, pengadaan perangkat keras dan lunak, serta modal kerja.
  4. Kemitraan Strategis: Kopdes Merah Putih menjalin kemitraan strategis dengan berbagai pihak, seperti perusahaan teknologi, lembaga keuangan, dan pemerintah daerah, untuk mendukung pengembangan koperasi.
  5. Pendampingan dan Monitoring: Program ini menyediakan pendampingan dan monitoring secara berkala kepada koperasi untuk memastikan keberhasilan implementasi program digitalisasi.

Melalui Kopdes Merah Putih, diharapkan koperasi dapat meningkatkan daya saing dan memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap perekonomian desa. Program ini juga diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan masyarakat desa, dan mengurangi kesenjangan ekonomi antara desa dan kota.

Tantangan dan Harapan di Era Kepemimpinan Ferry Juliantono

Meskipun Kopdes Merah Putih memiliki potensi yang besar untuk memajukan koperasi dan ekonomi desa, implementasinya tidak terlepas dari berbagai tantangan. Beberapa tantangan yang perlu diatasi antara lain:

  1. Keterbatasan Infrastruktur Digital: Keterbatasan infrastruktur digital di beberapa daerah, terutama di wilayah pedesaan, menjadi kendala dalam implementasi program digitalisasi koperasi.
  2. Kurangnya Kesadaran dan Keterampilan Digital: Masih banyak pengurus dan anggota koperasi yang belum memiliki kesadaran dan keterampilan yang memadai dalam penggunaan teknologi digital.
  3. Keterbatasan Modal: Keterbatasan modal menjadi kendala bagi koperasi untuk berinvestasi dalam pengembangan infrastruktur digital dan pengadaan perangkat keras dan lunak.
  4. Persaingan yang Ketat: Koperasi harus bersaing dengan pelaku usaha lain yang lebih mapan dan memiliki sumber daya yang lebih besar.
  5. Perubahan Regulasi: Perubahan regulasi yang tidak pasti dapat mempengaruhi keberlangsungan program digitalisasi koperasi.

Untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut, diperlukan komitmen dan dukungan dari seluruh pihak, termasuk pemerintah, lembaga keuangan, perusahaan teknologi, dan masyarakat. Selain itu, diperlukan strategi yang tepat dan inovatif untuk memastikan keberhasilan implementasi program digitalisasi koperasi.

Di bawah kepemimpinan Ferry Juliantono, diharapkan KemenkopUKM dapat terus berupaya untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut dan mengembangkan program-program yang lebih efektif dan inovatif untuk memajukan koperasi dan UKM di Indonesia. Selain itu, diharapkan Ferry Juliantono dapat menjalin komunikasi yang baik dengan seluruh stakeholder koperasi dan UKM untuk mendapatkan masukan dan dukungan dalam menjalankan program-program KemenkopUKM.

Dengan kerja keras dan kerjasama dari seluruh pihak, diharapkan koperasi dan UKM di Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap perekonomian nasional. Koperasi diharapkan dapat menjadi soko guru perekonomian nasional dan UKM sebagai tulang punggung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Masa depan koperasi dan UKM di Indonesia berada di tangan kita semua. Mari kita bersama-sama membangun koperasi dan UKM yang kuat, mandiri, dan berdaya saing untuk mewujudkan Indonesia yang maju dan sejahtera.

💬 Tinggalkan Komentar dengan Facebook

Related Post :