Mees Hilgers, bek tengah yang baru-baru ini mengakhiri kontraknya dengan FC Twente, kini menjadi rebutan beberapa klub, termasuk kemungkinan opsi untuk bergabung dengan tim promosi Eredivisie 2025/2026, Telstar. Ketidakpastian mengenai masa depannya menimbulkan pertanyaan apakah minat dari klub Liga Primer Inggris, Crystal Palace, telah mendingin.
Jika hingga mendekati penutupan jendela transfer Hilgers masih belum menemukan klub baru, pintu bagi Telstar untuk merekrutnya terbuka lebar. Pelatih Telstar, Anthony Correia, secara terbuka menyatakan minatnya untuk memboyong pemain berusia muda tersebut ke timnya. Correia bahkan telah menjalin komunikasi dengan Hilgers, menyampaikan ketertarikan Telstar dan menjanjikan peran penting dalam skuad.
"Musim ini, negosiasinya tidak berjalan seperti musim lalu. Agak lebih sulit," ungkap Correia, seperti dikutip dari Twente Insite. "Musim lalu, kami juga kedatangan Jeff Hardeveld, Reda Kharchouch, dan Mo Hamdaoui pada 30 Agustus. Itu semua terjadi di hari terakhir. Jadi, kalau Mees tidak ada kegiatan saat itu, dia sangat diterima." Pernyataan Correia mengindikasikan bahwa Telstar siap menampung Hilgers jika sang pemain belum mendapatkan opsi yang lebih menarik menjelang akhir jendela transfer.
Telstar, bersama dengan Volendam dan Excelsior, berhasil mengamankan promosi ke Eredivisie untuk musim 2025/2026. Langkah ini menjadi tonggak penting bagi klub yang bermarkas di Velsen-Zuid, dan mereka bertekad untuk membangun skuad yang kompetitif guna bersaing di kasta tertinggi sepak bola Belanda. Kedatangan pemain berkualitas seperti Hilgers akan menjadi tambahan yang signifikan bagi ambisi Telstar.
Namun, perjalanan awal Telstar di Eredivisie tidak berjalan mulus. Mereka saat ini berada di peringkat ke-16 klasemen sementara setelah melalui beberapa pertandingan yang menantang. Hasil imbang 2-2 melawan sesama tim promosi, Volendam, memberikan sedikit harapan, tetapi kekalahan 0-2 dari Zwolle dan Ajax menunjukkan bahwa mereka masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk beradaptasi dengan kerasnya persaingan di Eredivisie.
Minat Telstar terhadap Hilgers tidak hanya didasarkan pada kualitas individu sang pemain, tetapi juga pada kebutuhan tim untuk memperkuat lini pertahanan mereka. Dengan pengalaman bermain di level tertinggi bersama Twente, Hilgers diyakini dapat memberikan stabilitas dan kepemimpinan di lini belakang Telstar. Selain itu, kemampuannya dalam membaca permainan, melakukan tekel yang bersih, dan mendistribusikan bola dengan baik akan menjadi aset berharga bagi tim promosi tersebut.
Pertanyaan yang muncul adalah, mengapa Hilgers belum juga menemukan klub baru setelah meninggalkan Twente? Beberapa faktor mungkin berperan dalam situasi ini. Pertama, Hilgers mungkin sedang menunggu tawaran dari klub yang lebih besar dan mapan di Eredivisie atau liga top Eropa lainnya. Sebagai pemain muda yang menjanjikan, ia tentu memiliki ambisi untuk bermain di level tertinggi dan bersaing untuk meraih gelar juara.
Kedua, negosiasi dengan klub-klub yang berminat mungkin belum mencapai titik temu. Perbedaan pendapat mengenai gaji, durasi kontrak, atau peran yang akan diberikan kepada Hilgers dalam tim dapat menjadi penghalang dalam proses negosiasi. Agen Hilgers mungkin sedang berusaha untuk mendapatkan kesepakatan terbaik bagi kliennya, yang pada akhirnya dapat memperlambat proses transfer.
Ketiga, cedera atau masalah kebugaran lainnya dapat mempengaruhi minat klub terhadap Hilgers. Meskipun tidak ada laporan resmi mengenai cedera yang dialami Hilgers, klub-klub biasanya melakukan pemeriksaan medis yang ketat sebelum merekrut pemain baru. Jika ditemukan masalah kesehatan, hal itu dapat membuat klub ragu untuk melanjutkan proses transfer.
Lalu, bagaimana dengan minat Crystal Palace terhadap Hilgers? Beberapa waktu lalu, sempat beredar rumor yang mengaitkan Hilgers dengan klub yang berbasis di London tersebut. Crystal Palace dikabarkan tertarik untuk memperkuat lini pertahanan mereka dengan mendatangkan pemain muda berbakat seperti Hilgers. Namun, hingga saat ini, belum ada perkembangan signifikan mengenai transfer tersebut.
Beberapa spekulasi menyebutkan bahwa Crystal Palace mungkin telah mengalihkan perhatian mereka ke target lain. Manajer Crystal Palace, Patrick Vieira, mungkin memiliki preferensi yang berbeda mengenai tipe pemain yang ingin ia datangkan. Selain itu, persaingan untuk mendapatkan tanda tangan Hilgers mungkin terlalu ketat, sehingga Crystal Palace memutuskan untuk mundur dari perburuan.
Jika minat Crystal Palace benar-benar telah mendingin, maka Telstar memiliki peluang yang lebih besar untuk merekrut Hilgers. Namun, mereka juga harus bersaing dengan klub-klub lain yang mungkin tertarik untuk mendapatkan jasa pemain berusia muda tersebut. Selain itu, Telstar harus mampu meyakinkan Hilgers bahwa bergabung dengan mereka adalah langkah yang tepat untuk karirnya.
Telstar dapat menawarkan Hilgers kesempatan untuk bermain secara reguler di Eredivisie, yang merupakan platform yang bagus untuk menunjukkan kemampuannya kepada dunia. Selain itu, Hilgers akan menjadi pemain kunci dalam tim Telstar, yang akan memberinya tanggung jawab dan kesempatan untuk mengembangkan kepemimpinannya. Dukungan dari pelatih Anthony Correia juga dapat menjadi faktor penting dalam keputusan Hilgers.
Namun, Hilgers juga harus mempertimbangkan risiko yang terkait dengan bergabung dengan tim promosi seperti Telstar. Persaingan di Eredivisie sangat ketat, dan Telstar mungkin akan kesulitan untuk bersaing dengan klub-klub yang lebih mapan. Jika Telstar mengalami kesulitan di Eredivisie, hal itu dapat mempengaruhi perkembangan Hilgers sebagai pemain.
Pada akhirnya, keputusan mengenai masa depannya berada di tangan Hilgers sendiri. Ia harus mempertimbangkan semua opsi yang tersedia dan memilih klub yang paling sesuai dengan ambisi dan kebutuhannya. Apakah ia akan memilih untuk bergabung dengan tim promosi seperti Telstar, menunggu tawaran dari klub yang lebih besar, atau bahkan mempertimbangkan opsi lain di luar Belanda, masih harus dilihat.
Satu hal yang pasti, Mees Hilgers adalah pemain muda berbakat yang memiliki potensi besar untuk sukses di level tertinggi. Keputusan yang ia buat dalam beberapa minggu mendatang akan sangat mempengaruhi karirnya di masa depan. Para penggemar sepak bola di seluruh dunia akan menantikan dengan antusias untuk melihat di mana Hilgers akan bermain pada musim 2025/2026. Sumber: Twente Insite.