Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH 2025 dan Besaran Bantuannya

  • Maskobus
  • Sep 23, 2025

Masyarakat Indonesia dapat dengan mudah memeriksa status mereka sebagai penerima bantuan sosial (bansos) melalui pengecekan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera pada Kartu Tanda Penduduk (KTP). Proses ini memungkinkan individu untuk memverifikasi apakah mereka terdaftar sebagai penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) dan program bantuan sosial lainnya yang diselenggarakan oleh pemerintah. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap mengenai cara cek NIK KTP penerima bansos PKH secara online, syarat-syarat penerima, besaran bantuan yang akan diterima, dan jadwal pencairan bansos PKH tahun 2025.

Program Keluarga Harapan (PKH) adalah program bantuan sosial bersyarat yang diberikan oleh pemerintah Indonesia kepada keluarga miskin dan rentan yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Tujuan utama dari PKH adalah untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga penerima manfaat (KPM) melalui peningkatan akses terhadap layanan kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan keluarga penerima manfaat dapat memenuhi kebutuhan dasar mereka dan meningkatkan taraf hidup secara berkelanjutan.

Syarat Penerima Bansos PKH 2025

Untuk menjadi penerima bansos PKH, terdapat beberapa syarat utama yang harus dipenuhi oleh calon penerima. Syarat-syarat ini ditetapkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) sebagai upaya untuk memastikan bahwa bantuan tepat sasaran dan diterima oleh mereka yang benar-benar membutuhkan. Berikut adalah syarat-syarat penerima bansos PKH 2025:

    Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH 2025 dan Besaran Bantuannya

  1. Terdaftar dalam DTKS: Calon penerima harus terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dikelola oleh Kementerian Sosial. DTKS merupakan basis data yang berisi informasi mengenai keluarga miskin dan rentan di seluruh Indonesia. Data ini digunakan sebagai acuan utama dalam penyaluran berbagai program bantuan sosial, termasuk PKH.

  2. Kategori Penerima Manfaat: Calon penerima harus termasuk dalam kategori yang diprioritaskan dalam program PKH. Kategori ini meliputi:

    • Ibu hamil/menyusui: Bantuan diberikan untuk mendukung kesehatan ibu dan bayi selama masa kehamilan dan menyusui.
    • Anak usia dini (0-6 tahun): Bantuan diberikan untuk mendukung tumbuh kembang anak usia dini.
    • Anak sekolah (SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA): Bantuan diberikan untuk mendukung pendidikan anak-anak dari keluarga miskin.
    • Penyandang disabilitas berat: Bantuan diberikan untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar penyandang disabilitas berat.
    • Lansia (usia 70 tahun ke atas): Bantuan diberikan untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar lansia yang kurang mampu.
  3. Memenuhi Komitmen: Keluarga penerima manfaat harus memenuhi komitmen yang ditetapkan dalam program PKH. Komitmen ini meliputi:

    • Ibu hamil harus memeriksakan kehamilan secara rutin di fasilitas kesehatan.
    • Anak usia dini harus mendapatkan imunisasi dan pemantauan tumbuh kembang secara berkala.
    • Anak sekolah harus bersekolah secara teratur dan mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan baik.
    • Penyandang disabilitas berat harus mendapatkan perawatan dan rehabilitasi yang sesuai.
    • Lansia harus menjaga kesehatan dan mengikuti kegiatan sosial yang bermanfaat.

Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH 2025

Setelah memastikan memenuhi syarat utama, masyarakat dapat melakukan pengecekan status penerima bansos PKH melalui dua cara, yaitu melalui website resmi Kemensos dan melalui aplikasi Cek Bansos.

1. Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH Lewat Web Kemensos

Pengecekan melalui website Kemensos dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut:

  1. Akses Website Resmi: Buka browser pada perangkat Anda dan kunjungi website resmi Kemensos di cekbansos.kemensos.go.id.

  2. Isi Data Diri: Pada halaman utama website, Anda akan menemukan formulir pengecekan data penerima bansos. Isi formulir tersebut dengan data yang benar dan lengkap, meliputi:

    • Pilih Provinsi: Pilih provinsi tempat Anda tinggal sesuai dengan yang tertera pada KTP.
    • Pilih Kabupaten/Kota: Pilih kabupaten/kota tempat Anda tinggal sesuai dengan yang tertera pada KTP.
    • Pilih Kecamatan: Pilih kecamatan tempat Anda tinggal sesuai dengan yang tertera pada KTP.
    • Pilih Desa/Kelurahan: Pilih desa/kelurahan tempat Anda tinggal sesuai dengan yang tertera pada KTP.
    • Masukkan Nama Lengkap: Masukkan nama lengkap Anda sesuai dengan yang tertera pada KTP.
    • Masukkan NIK: Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera pada KTP Anda.
    • Masukkan Kode Captcha: Masukkan kode captcha yang tertera pada gambar ke dalam kolom yang tersedia. Kode captcha ini berfungsi untuk memastikan bahwa yang mengakses website adalah manusia, bukan bot.
  3. Cari Data: Setelah mengisi semua data dengan benar, klik tombol "Cari Data". Sistem akan melakukan verifikasi data dan menampilkan hasil pencarian.

  4. Lihat Hasil: Jika Anda terdaftar sebagai penerima bansos PKH, maka akan muncul informasi mengenai status penerimaan Anda, termasuk periode pencairan dan jenis bantuan yang Anda terima. Jika Anda tidak terdaftar, maka akan muncul pesan yang menyatakan bahwa data Anda tidak ditemukan.

2. Cek NIK KTP Penerima PKH Lewat Aplikasi Cek Bansos

Selain melalui website, pengecekan status penerima bansos PKH juga dapat dilakukan melalui aplikasi Cek Bansos yang dapat diunduh secara gratis di Play Store (untuk pengguna Android) atau App Store (untuk pengguna iOS). Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Unduh dan Instal Aplikasi: Buka Play Store atau App Store pada perangkat Anda, cari aplikasi "Cek Bansos" yang dikembangkan oleh Kementerian Sosial RI, lalu unduh dan instal aplikasi tersebut.

  2. Buat Akun: Setelah aplikasi terinstal, buka aplikasi dan buat akun baru. Anda akan diminta untuk mengisi data diri seperti nama lengkap, NIK, nomor telepon, dan alamat email. Pastikan data yang Anda masukkan benar dan valid.

  3. Login ke Aplikasi: Setelah akun berhasil dibuat, login ke aplikasi menggunakan username dan password yang telah Anda buat.

  4. Cek Status Penerimaan: Pada halaman utama aplikasi, pilih menu "Cek Bansos". Anda akan diminta untuk memasukkan data diri seperti NIK dan tanggal lahir. Setelah data diisi, klik tombol "Cari".

  5. Lihat Hasil: Sistem akan melakukan verifikasi data dan menampilkan hasil pencarian. Jika Anda terdaftar sebagai penerima bansos PKH, maka akan muncul informasi mengenai status penerimaan Anda, termasuk periode pencairan dan jenis bantuan yang Anda terima. Jika Anda tidak terdaftar, maka akan muncul pesan yang menyatakan bahwa data Anda tidak ditemukan.

Besaran Bansos PKH 2025

Besaran bansos PKH yang diterima oleh setiap keluarga penerima manfaat (KPM) bervariasi, tergantung pada kategori penerima dan komponen yang dimiliki oleh keluarga tersebut. Berikut adalah rincian besaran bansos PKH 2025 menurut kategori penerima:

  • Ibu Hamil/Menyusui: Rp3.000.000 per tahun
  • Anak Usia Dini (0-6 tahun): Rp3.000.000 per tahun
  • Anak SD/MI: Rp900.000 per tahun
  • Anak SMP/MTs: Rp1.500.000 per tahun
  • Anak SMA/MA: Rp2.000.000 per tahun
  • Penyandang Disabilitas Berat: Rp2.400.000 per tahun
  • Lansia (Usia 70 tahun ke atas): Rp2.400.000 per tahun

Penting untuk dicatat bahwa besaran bantuan tersebut merupakan bantuan maksimal yang dapat diterima oleh setiap kategori. Jika sebuah keluarga memiliki lebih dari satu komponen yang memenuhi syarat (misalnya, memiliki ibu hamil dan anak sekolah), maka keluarga tersebut berhak menerima bantuan untuk setiap komponen yang dimilikinya.

Jadwal Pencairan Bansos PKH 2025

Pencairan bansos PKH dilakukan secara bertahap dalam empat tahap selama satu tahun. Jadwal pencairan bansos PKH 2025 adalah sebagai berikut:

  • Tahap 1: Januari – Maret
  • Tahap 2: April – Juni
  • Tahap 3: Juli – September
  • Tahap 4: Oktober – Desember

Pencairan bansos PKH dilakukan melalui rekening bank yang telah ditunjuk oleh pemerintah, seperti Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI, dan Bank BTN. Keluarga penerima manfaat (KPM) dapat mencairkan bantuan tersebut di kantor cabang bank terdekat atau melalui agen-agen bank yang telah ditunjuk.

Pemerintah tidak menetapkan tanggal pasti pencairan bansos pada setiap tahapnya. Oleh karena itu, penerima manfaat disarankan untuk secara berkala memeriksa status pencairan bansos mereka melalui website atau aplikasi Cek Bansos, atau menghubungi pendamping PKH di wilayah masing-masing untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Dengan mengetahui cara cek NIK KTP penerima bansos PKH, syarat-syarat penerima, besaran bantuan, dan jadwal pencairan, masyarakat dapat memastikan status penerimaan bantuan sosial mereka dan memantau periode pencairan yang berlaku. Hal ini penting untuk memastikan bahwa bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah tepat sasaran dan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh keluarga yang membutuhkan.

Selain itu, masyarakat juga diharapkan untuk selalu memperbarui data diri mereka di DTKS agar tetap terdaftar sebagai penerima manfaat. Jika terdapat perubahan data seperti perubahan alamat atau perubahan anggota keluarga, segera laporkan kepada petugas yang berwenang agar data dapat diperbarui.

Dengan adanya program PKH, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan sosial dan ekonomi keluarga miskin dan rentan di Indonesia. Program ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.

đź’¬ Tinggalkan Komentar dengan Facebook

Related Post :