Mulai tahun 2025, peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) diwajibkan untuk menjalani Skrining Riwayat Kesehatan Mandiri sebelum mengakses layanan di fasilitas kesehatan tingkat pertama. Kebijakan ini, yang diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) No. 59/2024, merupakan langkah preventif yang diambil oleh pemerintah untuk mendeteksi potensi risiko penyakit kronis sejak dini. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini penyakit, sehingga memungkinkan intervensi medis yang lebih efektif dan tepat waktu.
Skrining kesehatan ini dirancang untuk mengidentifikasi risiko terhadap 13 jenis penyakit, termasuk penyakit yang umum seperti diabetes dan hipertensi, serta penyakit jantung iskemik dan stroke yang berpotensi fatal. Selain itu, skrining ini juga mencakup deteksi dini kanker, seperti kanker serviks dan kanker payudara, yang merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada wanita. Anemia remaja, yang seringkali diabaikan, juga menjadi fokus skrining ini, mengingat dampaknya yang signifikan terhadap kesehatan dan produktivitas remaja.
Hasil skrining akan dikategorikan berdasarkan tingkat risiko masing-masing peserta, dan rekomendasi tindak lanjut akan diberikan sesuai dengan kategori tersebut. Peserta dengan risiko rendah mungkin akan disarankan untuk menjaga gaya hidup sehat dan melakukan skrining ulang secara berkala. Sementara itu, peserta dengan risiko sedang atau tinggi akan dirujuk untuk pemeriksaan lebih lanjut dan konsultasi dengan dokter, sehingga mereka dapat menerima penanganan medis yang sesuai dengan kondisi mereka.
BPJS Kesehatan menyediakan beberapa cara yang mudah dan praktis bagi peserta untuk melakukan skrining kesehatan ini. Peserta dapat memilih untuk melakukan skrining melalui website resmi BPJS Kesehatan, aplikasi Mobile JKN, atau melalui program PANDAWA (Pelayanan Administrasi Melalui WhatsApp). Fleksibilitas ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua peserta JKN-KIS dapat mengakses layanan skrining kesehatan dengan mudah, tanpa terkendala oleh keterbatasan geografis atau teknologi.
Cara Skrining Via Website BPJS Kesehatan:
Salah satu cara yang paling mudah dan nyaman untuk melakukan skrining kesehatan adalah melalui website resmi BPJS Kesehatan. Berikut adalah langkah-langkahnya:
-
Akses Website Resmi: Buka browser web Anda dan kunjungi laman resmi skrining BPJS Kesehatan di alamat berikut: webskrining.bpjs-kesehatan.go.id/skrining. Pastikan Anda mengakses website yang benar untuk menghindari penipuan atau informasi yang salah.
-
Isi Data Diri: Setelah halaman website terbuka, Anda akan diminta untuk mengisi data diri Anda. Informasi yang diperlukan biasanya meliputi nomor kartu BPJS Kesehatan, tanggal lahir, dan nomor identitas (NIK). Pastikan Anda mengisi data dengan benar dan lengkap untuk memastikan proses skrining berjalan lancar.
-
Jawab Pertanyaan Skrining: Setelah mengisi data diri, Anda akan diberikan serangkaian pertanyaan terkait riwayat kesehatan Anda dan keluarga. Pertanyaan-pertanyaan ini dirancang untuk mengidentifikasi faktor risiko penyakit kronis yang mungkin Anda miliki. Jawablah pertanyaan dengan jujur dan akurat untuk mendapatkan hasil skrining yang paling tepat.
-
Lihat Hasil Skrining: Setelah Anda selesai menjawab semua pertanyaan, sistem akan secara otomatis menghitung risiko Anda dan menampilkan hasilnya. Hasil skrining akan menunjukkan kategori risiko Anda (rendah, sedang, atau tinggi) serta rekomendasi tindak lanjut yang sesuai.
-
Ikuti Rekomendasi: Jika hasil skrining menunjukkan bahwa Anda memiliki risiko sedang atau tinggi, segera ikuti rekomendasi yang diberikan. Anda mungkin akan disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Jangan menunda-nunda untuk mengambil tindakan yang diperlukan, karena deteksi dini dan penanganan yang tepat dapat meningkatkan peluang kesembuhan dan mencegah komplikasi yang lebih serius.
Cara Skrining Melalui Aplikasi Mobile JKN:
Selain melalui website, Anda juga dapat melakukan skrining kesehatan melalui aplikasi Mobile JKN. Aplikasi ini tersedia untuk diunduh secara gratis di Google Play Store (untuk pengguna Android) dan App Store (untuk pengguna iOS). Berikut adalah langkah-langkahnya:
-
Unduh dan Instal Aplikasi: Cari aplikasi "Mobile JKN" di Google Play Store atau App Store, lalu unduh dan instal aplikasi tersebut di smartphone Anda.
-
Login atau Daftar: Jika Anda sudah memiliki akun, login dengan menggunakan nomor kartu BPJS Kesehatan atau email dan kata sandi Anda. Jika Anda belum memiliki akun, daftar terlebih dahulu dengan mengikuti petunjuk yang diberikan.
-
Pilih Menu "Skrining Kesehatan": Setelah berhasil login, cari dan pilih menu "Skrining Kesehatan" di dalam aplikasi. Menu ini biasanya terletak di halaman utama atau di bagian menu lainnya.
-
Isi Data Diri: Anda akan diminta untuk mengisi data diri Anda, seperti nomor kartu BPJS Kesehatan, tanggal lahir, dan nomor identitas (NIK). Pastikan Anda mengisi data dengan benar dan lengkap.
-
Jawab Pertanyaan Skrining: Jawablah pertanyaan-pertanyaan terkait riwayat kesehatan Anda dan keluarga dengan jujur dan akurat. Pertanyaan-pertanyaan ini sama dengan yang ada di website skrining.
-
Lihat Hasil Skrining: Setelah Anda selesai menjawab semua pertanyaan, sistem akan menghitung risiko Anda dan menampilkan hasilnya. Hasil skrining akan menunjukkan kategori risiko Anda serta rekomendasi tindak lanjut yang sesuai.
-
Ikuti Rekomendasi: Jika hasil skrining menunjukkan bahwa Anda memiliki risiko sedang atau tinggi, segera ikuti rekomendasi yang diberikan. Anda mungkin akan disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Cara Skrining Melalui PANDAWA (Pelayanan Administrasi Melalui WhatsApp):
BPJS Kesehatan juga menyediakan layanan PANDAWA, yang memungkinkan peserta untuk melakukan skrining kesehatan melalui WhatsApp. Cara ini sangat praktis bagi peserta yang tidak memiliki akses internet yang stabil atau yang lebih nyaman menggunakan WhatsApp.
-
Hubungi Nomor PANDAWA: Cari nomor WhatsApp PANDAWA BPJS Kesehatan yang resmi. Nomor ini biasanya dapat ditemukan di website resmi BPJS Kesehatan atau melalui media sosial resmi BPJS Kesehatan.
-
Ikuti Instruksi: Kirim pesan ke nomor PANDAWA tersebut dan ikuti instruksi yang diberikan. Anda mungkin akan diminta untuk mengirimkan data diri Anda, seperti nomor kartu BPJS Kesehatan dan tanggal lahir.
-
Jawab Pertanyaan Skrining: Petugas PANDAWA akan mengirimkan pertanyaan-pertanyaan terkait riwayat kesehatan Anda dan keluarga melalui chat WhatsApp. Jawablah pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan jujur dan akurat.
-
Terima Hasil Skrining: Setelah Anda selesai menjawab semua pertanyaan, petugas PANDAWA akan menghitung risiko Anda dan mengirimkan hasilnya melalui chat WhatsApp. Hasil skrining akan menunjukkan kategori risiko Anda serta rekomendasi tindak lanjut yang sesuai.
-
Ikuti Rekomendasi: Jika hasil skrining menunjukkan bahwa Anda memiliki risiko sedang atau tinggi, segera ikuti rekomendasi yang diberikan. Anda mungkin akan disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Skrining kesehatan ini merupakan investasi penting dalam kesehatan Anda. Dengan melakukan skrining secara rutin, Anda dapat mendeteksi risiko penyakit kronis sejak dini dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan. Jangan tunda-tunda untuk melakukan skrining kesehatan, karena kesehatan Anda adalah prioritas utama. Manfaatkan fasilitas yang disediakan oleh BPJS Kesehatan untuk menjaga kesehatan Anda dan keluarga. Deteksi dini adalah kunci untuk hidup sehat dan berkualitas.