Cara Samsung Rangkul Gen Z Pecinta Lari, Pakai AI Jadi Coach.

  • Maskobus
  • Sep 10, 2025

Samsung, raksasa teknologi asal Korea Selatan, semakin gencar merangkul Generasi Z, kelompok demografis yang dikenal melek teknologi dan sadar akan pentingnya gaya hidup sehat. Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan menghadirkan inovasi berbasis kecerdasan buatan (AI) pada perangkat wearable terbarunya, Galaxy Watch 8 Series. Inovasi ini dirancang khusus untuk menopang gaya hidup sehat Gen Z, khususnya mereka yang gemar berlari, dengan memberikan pengalaman yang lebih personal, cerdas, dan terukur. Fitur unggulan yang menjadi daya tarik utama adalah ‘Personal Coach’, sebuah asisten virtual yang dipersenjatai dengan AI untuk memberikan panduan dan motivasi lari secara real-time.

Generasi Z, yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an, tumbuh di era digital yang serba cepat dan terhubung. Mereka terbiasa dengan teknologi dan menggunakannya untuk berbagai aspek kehidupan, termasuk kesehatan dan kebugaran. Lari menjadi salah satu aktivitas olahraga yang populer di kalangan Gen Z, bukan hanya sebagai cara untuk menjaga kesehatan fisik, tetapi juga sebagai bagian dari identitas dan ekspresi diri. Mereka seringkali berbagi pengalaman lari mereka di media sosial, menggunakan aplikasi pelacak kebugaran, dan mengikuti komunitas lari online.

Samsung memahami betul tren ini dan berupaya menghadirkan solusi yang relevan dan menarik bagi Gen Z. Galaxy Watch 8 Series dengan fitur ‘Personal Coach’ menjadi jawaban atas kebutuhan mereka yang menginginkan pengalaman lari yang lebih personal, terukur, dan termotivasi. Fitur ini tidak hanya sekadar mencatat data lari seperti jarak, kecepatan, dan detak jantung, tetapi juga memberikan analisis yang mendalam dan saran yang dipersonalisasi berdasarkan data tersebut.

Carl Nordenberg, VP Mobile eXperience Business Samsung Electronics Southeast Asia and Oceania (SEAO), mengungkapkan bahwa rata-rata Gen Z hingga dewasa muda di wilayah SEAO menghabiskan 4,3 jam per minggu untuk berolahraga, atau lebih dari 30 menit per hari. Angka ini menunjukkan bahwa generasi muda di Asia Tenggara dan Oseania semakin sadar akan pentingnya olahraga untuk menjaga kesehatan dan kebugaran.

"Menariknya, angka ini lebih tinggi pada generasi muda di Indonesia. Riset kami mengungkapkan bahwa masyarakat Indonesia berusia 26-35 tahun rata-rata berolahraga 4,8 jam per minggu. Di Indonesia, olahraga yang paling banyak dipilih adalah lari atau jogging, dengan peningkatan kebugaran menjadi salah satu motivasi utama masyarakat untuk berolahraga," kata Carl di sela-sela acara World Sleep Congress 2025, di Singapura.

Cara Samsung Rangkul Gen Z Pecinta Lari, Pakai AI Jadi Coach.

Data ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi pasar yang besar untuk produk dan layanan yang mendukung gaya hidup sehat, khususnya di bidang olahraga lari. Samsung melihat peluang ini dan berupaya menghadirkan solusi yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi masyarakat Indonesia.

"Melihat hal ini, fitur terbaru Running Coach di Galaxy Watch 8 Series dapat sangat bermanfaat bagi pengguna Indonesia yang gemar berlari, dengan memberikan panduan langsung serta motivasi real-time selama berolahraga," sambungnya.

Fitur ‘Personal Coach’ pada Galaxy Watch 8 Series bekerja dengan memanfaatkan sensor-sensor canggih yang terpasang pada jam tangan pintar tersebut untuk mengumpulkan data lari secara akurat. Data ini kemudian diolah oleh algoritma AI yang kompleks untuk memberikan analisis yang mendalam dan saran yang dipersonalisasi.

Beberapa fitur utama dari ‘Personal Coach’ antara lain:

  • Analisis Lari yang Komprehensif: Fitur ini memberikan analisis lengkap mengenai berbagai aspek lari, seperti kecepatan, jarak, detak jantung, irama langkah, dan ketinggian. Analisis ini membantu pengguna untuk memahami performa lari mereka secara lebih baik dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.
  • Saran yang Dipersonalisasi: Berdasarkan data lari yang dikumpulkan, ‘Personal Coach’ memberikan saran yang dipersonalisasi mengenai cara meningkatkan performa lari. Saran ini dapat berupa rekomendasi mengenai kecepatan lari, irama langkah, atau interval latihan yang optimal.
  • Panduan Real-time: Selama berlari, ‘Personal Coach’ memberikan panduan real-time melalui suara atau getaran. Panduan ini membantu pengguna untuk menjaga kecepatan dan irama langkah yang tepat, serta memberikan motivasi untuk terus berlari.
  • Program Latihan yang Disesuaikan: Fitur ini memungkinkan pengguna untuk membuat program latihan lari yang disesuaikan dengan tujuan dan tingkat kebugaran mereka. Program latihan ini akan secara otomatis menyesuaikan intensitas dan durasi latihan berdasarkan performa lari pengguna.
  • Motivasi dan Dukungan: ‘Personal Coach’ tidak hanya memberikan panduan teknis, tetapi juga memberikan motivasi dan dukungan emosional kepada pengguna. Fitur ini dapat memberikan ucapan penyemangat, mengingatkan pengguna untuk tetap fokus pada tujuan mereka, dan merayakan pencapaian-pencapaian kecil.

Carl menambahkan bahwa Samsung Galaxy Watch 8 Series terinspirasi dari komitmen masyarakat, seperti Indonesia yang berkomitmen untuk menjaga kesehatan. Samsung melihat bahwa semakin banyak orang yang menyadari pentingnya menjaga kesehatan dan kebugaran, dan mereka ingin menghadirkan produk dan layanan yang dapat mendukung perjalanan tersebut.

"Di Samsung, kami melihat peluang besar untuk mendukung perjalanan tersebut dengan menghadirkan produk dan layanan yang dapat memberdayakan kesehatan sesuai kebutuhan mereka," kata Carl.

Samsung tidak hanya berfokus pada fitur ‘Personal Coach’ saja, tetapi juga terus mengembangkan platform kesehatan mereka secara keseluruhan, termasuk Samsung Health dan portofolio wearable lainnya. Mereka berkomitmen untuk menghadirkan fitur-fitur yang membantu pengguna tidur lebih nyenyak, tetap aktif, serta membuat pilihan yang lebih bijak untuk menjalani gaya hidup sehat.

"Seiring dengan terus dikembangkannya platform kesehatan kami – termasuk Samsung Health dan portofolio wearable, kami akan terus menghadirkan fitur-fitur yang membantu pengguna tidur lebih nyenyak, tetap aktif, serta membuat pilihan yang lebih bijak untuk menjalani gaya hidup sehat," sambungnya.

Selain fitur-fitur kesehatan dan kebugaran, Galaxy Watch 8 Series juga dirancang dengan mempertimbangkan kenyamanan dan estetika. Carl menjelaskan bahwa jam tangan pintar ini dirancang sedemikian rupa untuk kenyamanan para pengguna, sehingga tak hanya berfokus pada layanan, ‘jam pintar’ ini juga tak melupakan soal tampilan.

"Dirancang dengan cermat untuk kenyamanan maksimal, perangkat ini mendorong penggunaan yang konsisten dan terasa effortless untuk pelacakan kesehatan 24/7. Hasil pemantauan ini memberikan konteks yang lebih luas terkait kesehatan dan kebugaran, sekaligus melengkapi data dari penyedia layanan kesehatan," tutupnya.

Dengan desain yang ringan dan ergonomis, Galaxy Watch 8 Series nyaman digunakan sepanjang hari, bahkan saat berolahraga. Jam tangan pintar ini juga dilengkapi dengan layar yang jernih dan mudah dibaca, serta berbagai pilihan tali yang dapat disesuaikan dengan gaya pribadi pengguna.

Secara keseluruhan, Samsung Galaxy Watch 8 Series dengan fitur ‘Personal Coach’ merupakan inovasi yang menjanjikan untuk merangkul Generasi Z pecinta lari. Dengan menggabungkan teknologi AI yang canggih dengan desain yang stylish dan nyaman, Samsung berharap dapat membantu generasi muda untuk mencapai tujuan kesehatan dan kebugaran mereka. Inovasi ini juga menunjukkan komitmen Samsung untuk terus menghadirkan produk dan layanan yang relevan dan bermanfaat bagi masyarakat, khususnya di Indonesia yang memiliki potensi pasar yang besar di bidang olahraga dan gaya hidup sehat. Keberhasilan Samsung dalam merangkul Gen Z melalui inovasi ini akan menjadi kunci untuk mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar di industri wearable dan teknologi kesehatan.

💬 Tinggalkan Komentar dengan Facebook

Related Post :