Cek Daftar Bansos yang Cair September 2025, Mulai PKH hingga PIP

  • Maskobus
  • Sep 06, 2025

Masyarakat yang memenuhi syarat untuk menerima bantuan sosial (bansos) dari pemerintah kini dapat dengan mudah melakukan pengecekan status penerimaan secara mandiri. Pengecekan ini dapat dilakukan hanya dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) melalui perangkat elektronik seperti ponsel atau komputer yang terhubung dengan internet. Kemudahan ini bertujuan untuk memberikan aksesibilitas dan transparansi dalam penyaluran bansos kepada masyarakat yang membutuhkan.

Penting untuk dicatat bahwa sejak triwulan II tahun 2025, pemerintah telah beralih dari penggunaan DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) ke DTSEN (Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional) sebagai basis data utama untuk verifikasi penerima bansos. Perubahan ini dilakukan untuk meningkatkan akurasi dan efektivitas penyaluran bantuan, memastikan bahwa bansos tepat sasaran dan menjangkau mereka yang benar-benar membutuhkan. DTSEN diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih komprehensif dan terkini mengenai kondisi sosial ekonomi masyarakat, sehingga proses verifikasi dan validasi penerima bansos menjadi lebih akurat dan efisien.

Cara Cek Penerima Bansos September 2025

Terdapat dua metode resmi yang disediakan oleh pemerintah bagi masyarakat untuk mengecek status penerimaan bansos. Kedua metode ini dirancang untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi terkait status penerimaan bansos mereka, sehingga mereka dapat mengetahui apakah mereka terdaftar sebagai penerima dan kapan bantuan akan disalurkan.

Melalui Aplikasi Cek Bansos Kemensos

Cek Daftar Bansos yang Cair September 2025, Mulai PKH hingga PIP

Kementerian Sosial (Kemensos) menyediakan aplikasi Cek Bansos yang dapat diunduh secara gratis melalui Google Play Store bagi pengguna Android. Aplikasi ini memungkinkan masyarakat untuk melakukan pengecekan status penerimaan bansos dengan mudah dan cepat. Berikut adalah langkah-langkah untuk menggunakan aplikasi Cek Bansos:

  1. Unduh dan Instal Aplikasi: Unduh aplikasi "Cek Bansos" dari Google Play Store. Pastikan aplikasi yang diunduh adalah aplikasi resmi dari Kementerian Sosial Republik Indonesia.
  2. Buat Akun atau Masuk: Jika belum memiliki akun, buat akun baru dengan mengisi data diri yang diperlukan, seperti NIK, nomor Kartu Keluarga (KK), dan informasi pribadi lainnya. Jika sudah memiliki akun, langsung masuk dengan menggunakan username dan password yang telah didaftarkan.
  3. Cari Menu Pengecekan: Setelah berhasil masuk, cari menu atau fitur yang memungkinkan Anda untuk melakukan pengecekan status penerimaan bansos. Biasanya, menu ini diberi nama "Cek Bansos" atau serupa.
  4. Masukkan Data Diri: Masukkan data diri yang diminta, seperti NIK dan tanggal lahir. Pastikan data yang dimasukkan sesuai dengan data yang tertera pada dokumen kependudukan.
  5. Verifikasi Data: Sistem akan melakukan verifikasi data yang Anda masukkan. Pastikan untuk mengikuti instruksi yang diberikan dengan teliti.
  6. Lihat Hasil Pengecekan: Setelah verifikasi berhasil, sistem akan menampilkan informasi mengenai status penerimaan bansos Anda. Informasi yang ditampilkan meliputi jenis bansos yang diterima, periode penyaluran, dan status penyaluran.

Melalui Situs Resmi Kemensos

Selain melalui aplikasi, pengecekan status penerimaan bansos juga dapat dilakukan melalui situs resmi Kementerian Sosial. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Kunjungi Situs Resmi Kemensos: Buka peramban web (browser) pada perangkat Anda dan kunjungi situs resmi Kementerian Sosial di alamat https://cekbansos.kemensos.go.id/.
  2. Isi Data Wilayah: Pada halaman utama situs, Anda akan diminta untuk mengisi data wilayah tempat tinggal Anda, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa/kelurahan. Pastikan data yang Anda masukkan sesuai dengan alamat yang tertera pada Kartu Tanda Penduduk (KTP).
  3. Masukkan Nama Penerima Manfaat (PM): Masukkan nama lengkap Anda sesuai dengan yang tertera pada KTP.
  4. Masukkan Kode Captcha: Masukkan kode captcha yang tertera pada gambar ke dalam kolom yang tersedia. Kode captcha ini berfungsi untuk memastikan bahwa yang mengakses situs adalah manusia, bukan bot.
  5. Klik Tombol Cari Data: Setelah semua data terisi dengan benar, klik tombol "Cari Data".
  6. Lihat Hasil Pengecekan: Sistem akan menampilkan hasil pengecekan berdasarkan data yang Anda masukkan. Informasi yang ditampilkan meliputi status penerimaan bansos, jenis bansos yang diterima, dan periode penyaluran.

Jenis Bansos yang Cair September 2025

Penyaluran bantuan sosial dilakukan secara bertahap sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh pemerintah. Jadwal penyaluran ini disesuaikan dengan jenis bansos dan wilayah penerima. Berikut adalah daftar program bansos yang dijadwalkan cair pada bulan September 2025:

1. Program Keluarga Harapan (PKH)

Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan program bantuan sosial yang ditujukan bagi keluarga kurang mampu dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup mereka. PKH memberikan bantuan tunai bersyarat kepada keluarga yang memenuhi kriteria tertentu, seperti memiliki anak usia sekolah, ibu hamil, atau anggota keluarga yang sakit atau disabilitas. Bantuan ini diharapkan dapat membantu keluarga memenuhi kebutuhan dasar mereka, seperti pendidikan, kesehatan, dan gizi. Besaran bantuan yang diterima per tahun bervariasi, tergantung pada kategori penerima manfaat. Berikut adalah rincian besaran bantuan PKH per tahun:

  • Ibu Hamil/Nifas: Rp 3.000.000
  • Anak Usia Dini (0-6 tahun): Rp 3.000.000
  • Siswa SD/Sederajat: Rp 900.000
  • Siswa SMP/Sederajat: Rp 1.500.000
  • Siswa SMA/Sederajat: Rp 2.000.000
  • Lansia: Rp 2.400.000
  • Penyandang Disabilitas Berat: Rp 2.400.000

September ini merupakan termin ketiga penyaluran PKH tahun 2025. Dana PKH biasanya disalurkan melalui bank penyalur yang telah ditunjuk oleh pemerintah, seperti Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN, atau melalui kantor pos. Penerima manfaat dapat mencairkan dana PKH di kantor cabang bank penyalur atau kantor pos terdekat dengan membawa kartu identitas dan dokumen pendukung lainnya.

2. Program Sembako

Program Sembako, yang sebelumnya dikenal sebagai Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), adalah program bantuan sosial yang memberikan bantuan senilai Rp220.000 per bulan kepada keluarga miskin yang terdaftar dalam data DTSEN. Bantuan ini diberikan dalam bentuk saldo elektronik yang dapat digunakan untuk membeli kebutuhan pokok di warung atau toko yang telah bekerja sama dengan pemerintah. Tujuan dari Program Sembako adalah untuk membantu keluarga miskin memenuhi kebutuhan pangan mereka dan meningkatkan gizi keluarga.

Penyaluran Program Sembako dilakukan setiap bulan melalui kartu KKS (Kartu Keluarga Sejahtera). Penerima manfaat dapat menggunakan kartu KKS untuk berbelanja kebutuhan pokok, seperti beras, telur, minyak goreng, dan kebutuhan lainnya, di warung atau toko yang telah ditunjuk. Pemerintah secara berkala melakukan evaluasi terhadap Program Sembako untuk memastikan bahwa program ini berjalan efektif dan tepat sasaran.

3. Program Indonesia Pintar (PIP)

Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan program bantuan sosial yang bertujuan untuk membantu anak sekolah dari keluarga kurang mampu agar tetap dapat menempuh pendidikan. PIP memberikan bantuan tunai kepada siswa dari jenjang SD hingga SMA/SMK yang memenuhi kriteria tertentu. Bantuan ini diharapkan dapat membantu siswa memenuhi kebutuhan pendidikan mereka, seperti membeli buku, seragam, dan perlengkapan sekolah lainnya. Dana yang diberikan bervariasi, tergantung pada jenjang pendidikan siswa. Berikut adalah rincian dana PIP yang diberikan:

  • Siswa SD/Sederajat: Rp 450.000 per tahun
  • Siswa SMP/Sederajat: Rp 750.000 per tahun
  • Siswa SMA/SMK/Sederajat: Rp 1.000.000 per tahun

September 2025 masuk dalam termin kedua pencairan dana PIP. Dana PIP disalurkan langsung ke rekening siswa atau melalui rekening sekolah. Siswa atau orang tua siswa dapat mencairkan dana PIP di bank penyalur yang telah ditunjuk oleh pemerintah dengan membawa kartu identitas dan dokumen pendukung lainnya. Pemerintah juga bekerja sama dengan pihak sekolah untuk memastikan bahwa dana PIP digunakan sesuai dengan peruntukannya.

Penting untuk diingat bahwa jadwal penyaluran bansos dapat berubah sewaktu-waktu tergantung pada kebijakan pemerintah dan kondisi lapangan. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk selalu memantau informasi terbaru mengenai penyaluran bansos melalui sumber-sumber resmi, seperti situs web Kementerian Sosial, aplikasi Cek Bansos, atau melalui perangkat desa/kelurahan. Dengan memantau informasi terbaru, masyarakat dapat mengetahui jadwal penyaluran bansos dan mempersiapkan diri untuk menerima bantuan.

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk berhati-hati terhadap informasi yang tidak jelas atau berasal dari sumber yang tidak terpercaya. Jangan mudah percaya dengan informasi yang menjanjikan pencairan bansos dengan syarat tertentu atau meminta data pribadi yang sensitif. Selalu verifikasi informasi yang diterima melalui sumber-sumber resmi sebelum mengambil tindakan apapun.

Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyaluran bansos agar bantuan dapat tepat sasaran dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat yang membutuhkan. Dengan adanya kemudahan pengecekan status penerimaan bansos secara online, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mengakses informasi dan mendapatkan bantuan yang berhak mereka terima.

💬 Tinggalkan Komentar dengan Facebook

Related Post :