CEO Gangwon FC, Kim Byung-ji, Minta Maaf atas Kisruh Pemilihan Tuan Rumah Kandang 2026 dan Berharap Bisa Bersama Warga Chuncheon di Tahun 2027

  • Maskobus
  • Aug 20, 2025

Kim Byung-ji, CEO klub sepak bola Gangwon FC, menyampaikan permintaan maafnya kepada warga Chuncheon, penggemar Gangwon FC, dan seluruh penduduk Provinsi Otonomi Khusus Gangwon terkait polemik pemilihan tuan rumah pertandingan kandang untuk musim 2026. Permintaan maaf ini disampaikan dalam siaran langsung di kanal YouTube resmi klub pada tanggal 18 Agustus.

"Saya merasa sangat menyesal kepada warga Chuncheon, para penggemar Gangwon FC, dan seluruh penduduk Provinsi Otonomi Khusus Gangwon. Saya mohon maaf karena kami tidak bisa bersama Anda," ujar Kim Byung-ji dengan nada penyesalan.

Pernyataan ini muncul sebagai respons atas keputusan bahwa seluruh pertandingan kandang Gangwon FC pada tahun 2026 akan diselenggarakan di Gangneung. Hal ini terjadi setelah Kota Gangneung menjadi satu-satunya pihak yang mengajukan diri sebagai tuan rumah dalam proses seleksi yang diadakan oleh klub.

Kronologi Pemilihan Tuan Rumah Kandang Gangwon FC 2026

Proses pemilihan tuan rumah pertandingan kandang Gangwon FC untuk musim 2026 telah menjadi sorotan dalam beberapa waktu terakhir. Berikut adalah kronologi lengkap dari peristiwa tersebut:

CEO Gangwon FC, Kim Byung-ji, Minta Maaf atas Kisruh Pemilihan Tuan Rumah Kandang 2026 dan Berharap Bisa Bersama Warga Chuncheon di Tahun 2027

  1. Pengajuan Aplikasi Awal: Gangwon FC membuka kesempatan bagi kota-kota di Provinsi Gangwon untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah pertandingan kandang mereka pada musim 2026. Periode pengajuan berlangsung dari tanggal 22 hingga pukul 3 sore pada tanggal 5 bulan lalu. Pada periode ini, hanya Kota Gangneung yang mengajukan aplikasi.

  2. Pembukaan Kembali Pengajuan: Karena hanya ada satu aplikasi yang masuk, Gangwon FC memutuskan untuk membuka kembali proses pengajuan dari tanggal 5 hingga pukul 3 sore pada tanggal 12. Aturannya tetap sama dengan pengajuan awal. Jika hanya ada satu aplikasi yang masuk pada periode ini, maka kota yang mengajukan diri akan secara otomatis menjadi tuan rumah pertandingan kandang Gangwon FC di K-League dan Piala Korea pada tahun 2026.

  3. Gangneung Menjadi Tuan Rumah Tunggal: Pada periode pengajuan kedua, Gangneung tetap menjadi satu-satunya kota yang mengajukan diri. Dengan demikian, sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan, Gangneung dipastikan akan menjadi tuan rumah seluruh pertandingan kandang Gangwon FC pada tahun 2026.

Penjelasan Gangwon FC tentang Proses Seleksi

Gangwon FC menegaskan bahwa proses pemilihan tuan rumah telah dilakukan secara adil dan transparan, sesuai dengan prinsip distribusi yang telah ditetapkan sebelumnya. Klub menjelaskan bahwa proses ini merupakan prosedur untuk menentukan urutan hosting sesuai dengan prinsip hosting yang didistribusikan pada semester pertama dan kedua tahun ini. Metode penawaran umum sama seperti tiga tahun lalu. Gangwon FC telah menawarkan jumlah pertandingan yang diinginkan dan subsidi per pertandingan untuk pertandingan kandang musim 2023-2025 pada tahun 2022, dan jumlah minimumnya sama dengan kontes ini. Dalam kontes ini, Gangwon FC menerapkan satu item ‘subsidi hosting’ sebagai kriteria evaluasi. Kriteria dan kondisi yang sama diberikan kepada semua pemerintah daerah target, dan hasilnya dikonfirmasi sesuai dengan aplikasi yang diajukan.

Gangwon FC juga menjelaskan bahwa Gangneung bersedia menjadi tuan rumah dengan biaya 80 juta won per pertandingan, sama seperti tiga tahun sebelumnya. Karena hanya ada satu aplikasi yang masuk, prinsip distribusi hosting tidak dapat diterapkan.

Respons Chuncheon dan Kontroversi yang Muncul

Keputusan untuk memberikan hak tuan rumah sepenuhnya kepada Gangneung memicu reaksi keras dari Kota Chuncheon. Chuncheon merasa kecewa karena tidak mendapatkan kesempatan untuk menjadi tuan rumah pertandingan kandang Gangwon FC.

Chuncheon memprotes metode penawaran yang digunakan oleh Gangwon FC, dengan alasan bahwa metode tersebut "merusak prinsip kemakmuran bersama dan distribusi hosting, serta mendorong kompetisi pajak." Chuncheon juga menyatakan bahwa mereka tidak akan mengajukan diri sebagai tuan rumah tanpa permintaan maaf dari CEO Kim Byung-ji.

Pemerintah Kota Chuncheon menyatakan bahwa mereka hanya akan bersedia berdialog jika prinsip menghormati Chuncheon sebagai mitra yang setara dalam pengembangan sepak bola Gangwon tercermin dengan jelas dalam semua prosedur dan operasi.

Upaya Mediasi yang Gagal

Dewan direksi Gangwon FC telah meminta CEO Kim Byung-ji untuk bertemu dengan Walikota Chuncheon guna membahas masalah ini. Namun, permintaan tersebut ditolak oleh pihak Chuncheon. Upaya untuk mencari solusi melalui kontak tidak langsung juga tidak berhasil karena penolakan dari Chuncheon.

Pembelaan Diri CEO Kim Byung-ji

Dalam siaran langsungnya, CEO Kim Byung-ji berulang kali menekankan bahwa proses penawaran umum telah dilakukan secara adil dan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Dia menjelaskan bahwa proses yang digunakan sama dengan yang digunakan pada tahun 2022, ketika Chuncheon juga berpartisipasi tanpa keberatan.

"Kami melanjutkan dengan cara yang sama seperti pada tahun 2022, dan harga penawaran terendah dimulai dari KRW 80 juta (seperti sebelumnya)," kata Kim Byung-ji. "Kedua kota ingin mengadakan pertandingan di paruh kedua tahun ini, jadi klub tidak dapat menyesuaikan secara sewenang-wenang."

Kim Byung-ji juga menyatakan penyesalannya karena Chuncheon tidak mendapatkan kesempatan untuk menjadi tuan rumah pertandingan kandang Gangwon FC pada tahun 2026. "Kami menciptakan suasana dengan bermain di paruh pertama pertandingan di Chuncheon, tetapi kami menyesal bahwa kami tidak akan dapat memberi Anda kesempatan tahun depan," katanya. "Saya mohon maaf karena tidak memberi warga Chuncheon kesempatan untuk menonton sepak bola tanpa sengaja."

Harapan untuk Masa Depan

Meskipun mengakui kekecewaan dan kekhawatiran yang dirasakan oleh warga Chuncheon, CEO Kim Byung-ji menekankan bahwa kontes ini terbatas untuk tahun 2026. Dia menyatakan harapannya agar pada tahun 2027, pertandingan kandang dapat diadakan di mana semua penduduk Provinsi Otonomi Khusus Gangwon dapat bergabung.

"Saya berharap bahwa pada tahun 2027, pertandingan kandang akan diadakan di mana semua penduduk Provinsi Otonomi Khusus Gangwon dapat bergabung," pungkas Kim Byung-ji.

Dengan permintaan maaf ini, Kim Byung-ji berharap dapat meredakan ketegangan dan membuka jalan bagi dialog yang konstruktif antara Gangwon FC dan Kota Chuncheon. Dia juga berharap agar semua pihak dapat bekerja sama untuk memajukan sepak bola di Provinsi Gangwon dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi para penggemar.

Penting untuk dicatat bahwa artikel ini didasarkan pada terjemahan dari sumber aslinya dan mungkin terdapat perbedaan interpretasi.

💬 Tinggalkan Komentar dengan Facebook

Related Post :