Hasan Abdurrahman Latief, seorang pemuda asal Bandung, membuktikan bahwa kesuksesan bisa diraih dari nol dengan ketekunan dan pemanfaatan peluang yang ada. Lulus kuliah, Hasan tidak langsung terjun ke dunia korporat atau mengikuti jejak teman-temannya yang lain. Ia memilih jalan yang berbeda, jalan yang membawanya menjadi seorang afiliator sukses. Kisah Hasan ini adalah inspirasi bagi banyak anak muda yang ingin mandiri secara finansial dan meraih impian mereka.
Awalnya, Hasan hanya coba-coba. Ia tak pernah menyangka bahwa dirinya akan menekuni dunia affiliate setelah menyelesaikan pendidikan tingginya. Di sela acara ‘Media Workshop LazAffiliate: Cuan Bareng Lazada lewat Program Affiliate Seru’ yang diadakan pada Rabu, 20 Agustus 2025, Hasan berbagi pengalamannya menjadi afiliator sejak tahun 2021, tepat saat pandemi COVID-19 melanda dunia. Saat itu, seperti banyak orang lainnya, Hasan merasa khawatir dengan kondisi ekonomi yang tidak pasti. Ia pun mulai mencari cara untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
"Dulu pada awalnya sebetulnya nggak terlalu fokus jadi kayak side hustle ya, sebagai penghasilan tambahan, karena pada saat itu lagi kuliah juga. Kebetulan waktu itu saya lagi ambil jurusan bisnis, S1. Nah, dulu tuh, sebetulnya saya kepikirannya untuk membuat brand kayak gitu. Cuman setelah mengenal afiliasi, ada banyak keunggulan dari program affiliates," ungkap Hasan.
Ketertarikan Hasan pada dunia bisnis memang sudah terlihat sejak ia mengambil jurusan bisnis di bangku kuliah. Ia bahkan sempat memiliki ide untuk membangun brand sendiri. Namun, setelah mengenal program afiliasi, Hasan menyadari bahwa ada banyak keuntungan yang bisa ia dapatkan. Salah satunya adalah modal yang relatif kecil. Ia tidak perlu repot-repot memproduksi barang atau mengelola inventaris. Ia hanya perlu mempromosikan produk orang lain dan mendapatkan komisi dari setiap penjualan yang berhasil ia lakukan.
Setelah lulus kuliah pada tahun 2023, Hasan dihadapkan pada pilihan yang sulit. Apakah ia akan fokus membangun brand sendiri atau melanjutkan kariernya sebagai afiliator? Setelah mempertimbangkan berbagai faktor, Hasan akhirnya memutuskan untuk menekuni bidang affiliate. Ia melihat potensi yang besar dalam bisnis ini dan yakin bahwa ia bisa meraih kesuksesan dengan kerja keras dan dedikasi.
"Sampai saya mengajak keluarga saya juga, adik-adik saya, kakak-kakak saya, kayak ‘kita bikin buat uang kas deh, buat beli produk yang nantinya kita bisa bikin video review’. Jadi nanti masing-masing kita bikin video review, tapi produknya kita urunan," kenang Hasan sambil tertawa.
Hasan tidak sendirian dalam perjalanannya menuju kesuksesan. Ia mengajak keluarganya untuk ikut terlibat dalam bisnis afiliasi. Bersama-sama, mereka membuat video review produk dan mempromosikannya di berbagai platform media sosial. Kekompakan dan dukungan keluarga menjadi salah satu faktor penting dalam kesuksesan Hasan.
Perjalanan Hasan sebagai afiliator tidak selalu mulus. Ia juga mengalami berbagai tantangan dan kesulitan. Namun, ia tidak pernah menyerah. Ia terus belajar dan mengembangkan diri. Ia juga selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi para pelanggannya.
Hasan memulai semuanya dari nol. Ia tidak memiliki banyak followers di media sosial. Namun, ia terus berusaha untuk membangun kepercayaan dari para calon pelanggannya. Ia memberikan informasi yang akurat dan relevan tentang produk yang ia promosikan. Ia juga selalu merespons pertanyaan dan komentar dari para followersnya.
Perlahan tapi pasti, orang-orang mulai mempercayai promosi Hasan dan tertarik untuk membeli produk yang ia rekomendasikan. Jumlah followersnya pun semakin bertambah. Hasan semakin termotivasi untuk terus mengembangkan bisnis afiliasinya.
Untuk produk yang dipromosikan, Hasan termasuk yang ‘palugada’, maksudnya semua produk dia hajar untuk promosikan selama diperkirakannya sedang sesuai trend yang ada. Ia tidak terpaku pada satu jenis produk saja. Ia selalu mencari produk-produk yang sedang populer dan diminati oleh masyarakat. Ia juga pandai dalam melihat peluang pasar. Ia tahu produk apa yang akan laris manis di pasaran.
Selain karena kepandaiannya dalam melihat pasar, Hasan pun tipe pekerja keras. Ia tidak pernah malas untuk belajar dan mencoba hal-hal baru. Ia juga selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas konten yang ia buat. Ia ingin memberikan pengalaman yang terbaik bagi para followersnya.
Ketika timnya sudah semakin besar, dia bisa melakukan livestream hampir seharian yakni 16-18 jam. Apalagi ketika double date seperti 7.7 atau 8.8, Hasan dapat melakukan livestream selama berhari-hari, 24 jam, selama kampanye double date terlaksana di Lazada.
Konsistensi adalah kunci kesuksesan Hasan. Ia tidak pernah berhenti untuk berpromosi dan berinteraksi dengan para followersnya. Ia juga selalu memanfaatkan momen-momen penting seperti hari-hari besar atau kampanye promosi untuk meningkatkan penjualan.
Berkat konsistensinya, Hasan berhasil sukses dan menjadi Lazada Affiliate Certified Partner. Ini adalah tier tertinggi dari Lazada Affiliate. Kerja kerasnya juga mengantarkan Hasan ke ajang Lazada Affiliates Southeast Asia Awards 2025 di Bangkok sebagai salah satu dari 20 mitra affiliate terbaik Indonesia.
Prestasi ini merupakan bukti nyata dari kerja keras dan dedikasi Hasan selama ini. Ia berhasil membuktikan bahwa dengan ketekunan dan kemauan yang kuat, siapa pun bisa meraih kesuksesan di dunia affiliate.
Tak sampai di sana, berbagai impian lainnya berhasil Hasan raih berkat menjadi affiliator di LazAffiliate. Ia berhasil mewujudkan impiannya untuk melanjutkan studi S2. Ia juga berhasil membangun tim yang solid dan membuka kantor sendiri.
"Sekarang saya juga berhasil melanjutkan studi S2, mempunyai tim dan kantor. Sesuai dengan cita-cita saya sejak lama, saya ingin membuka lapangan pekerjaan," tutupnya yang disambut tepuk tangan hadirin.
Kisah Hasan adalah inspirasi bagi banyak orang yang ingin meraih kesuksesan. Ia membuktikan bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan pemanfaatan peluang yang ada, siapa pun bisa meraih impian mereka. Hasan juga memberikan pesan penting bahwa kesuksesan tidak hanya diukur dari materi, tetapi juga dari kemampuan untuk memberikan manfaat bagi orang lain. Ia ingin membuka lapangan pekerjaan dan membantu orang lain untuk meraih kesuksesan seperti dirinya.
Kisah Hasan menjadi bukti bahwa dunia digital memberikan banyak peluang bagi siapa saja yang mau berusaha. Program afiliasi, seperti LazAffiliate, adalah salah satu contohnya. Dengan memanfaatkan platform ini, siapa pun bisa menjadi afiliator dan mendapatkan penghasilan tambahan. Tentu saja, kesuksesan tidak datang dengan sendirinya. Dibutuhkan kerja keras, dedikasi, dan kemauan untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Namun, dengan modal tersebut, siapa pun bisa meraih impian mereka dan menjadi sukses seperti Hasan.
Kisah Hasan juga memberikan pelajaran penting tentang pentingnya dukungan keluarga dan teman-teman. Dalam perjalanannya menuju kesuksesan, Hasan selalu mendapatkan dukungan dari keluarganya. Mereka membantu Hasan dalam membuat konten, mempromosikan produk, dan memberikan semangat ketika ia merasa lelah. Dukungan dari orang-orang terdekat sangat penting untuk menjaga motivasi dan semangat dalam meraih tujuan.
Kisah Hasan adalah kisah tentang keberanian, ketekunan, dan keyakinan. Ia berani mengambil risiko dan keluar dari zona nyaman. Ia tekun belajar dan mengembangkan diri. Ia yakin bahwa ia bisa meraih kesuksesan dengan kerja keras dan dedikasi. Kisah Hasan adalah inspirasi bagi kita semua untuk berani bermimpi dan mewujudkan impian kita.