Cerita Transfer Calvin Verdonk ke Lille: Bawa 3 Kiper Besar ke Fortuna Sittard, Tes Medis di Prancis Dulu Baru Gabung Timnas Indonesia

  • Maskobus
  • Sep 01, 2025

Transfer Calvin Verdonk, bek kiri Timnas Indonesia dan NEC Nijmegen, ke LOSC Lille semakin mendekati kenyataan. Media Belanda, ESPN Belanda, mengabarkan detail proses kepindahan pemain berusia 28 tahun itu, mulai dari laga perpisahan emosional hingga jadwal padat yang menantinya. Kabar ini tentu menjadi angin segar bagi para penggemar sepak bola Indonesia, yang berharap Verdonk dapat bersinar di kompetisi Ligue 1 Prancis dan memberikan kontribusi maksimal bagi Timnas Garuda.

Fabrizio Romano, pakar transfer kenamaan dunia, sebelumnya telah memberikan sinyal "here we go" untuk transfer Verdonk ke Lille. Klub asal Prancis tersebut dikabarkan menebus Verdonk dari NEC Nijmegen dengan harga yang relatif terjangkau, yaitu 3 juta euro atau setara dengan Rp57,8 miliar. Nilai ini dianggap cukup ekonomis mengingat kualitas dan pengalaman yang dimiliki oleh pemain yang bersangkutan. Verdonk sendiri telah menunjukkan performa yang solid bersama NEC Nijmegen, serta tampil cukup menjanjikan dalam beberapa pertandingan bersama Timnas Indonesia.

Momen perpisahan Verdonk dengan NEC Nijmegen dan para pendukungnya terjadi dalam laga pekan keempat Eredivisie 2025/2026 melawan Fortuna Sittard. Pertandingan yang berlangsung di Fortuna Sittard Stadion pada Minggu (31-8-2025) malam WIB itu berakhir dengan kekalahan 2-3 bagi NEC Nijmegen. Meskipun demikian, Verdonk tetap menunjukkan profesionalisme dan memberikan yang terbaik di lapangan. Ia bermain penuh selama 90 menit dan berusaha keras untuk membantu timnya meraih hasil positif.

Yang menarik, menurut laporan ESPN Belanda, Verdonk membawa tiga koper besar saat tiba di Fortuna Sittard Stadion. Koper-koper tersebut berisi barang-barang yang dibutuhkannya untuk segera bertolak ke Lille setelah pertandingan usai. Hal ini menunjukkan keseriusan Verdonk dalam merampungkan transfernya ke klub barunya. Ia tidak ingin menunda-nunda proses kepindahan dan ingin segera beradaptasi dengan lingkungan barunya di Prancis.

Cerita Transfer Calvin Verdonk ke Lille: Bawa 3 Kiper Besar ke Fortuna Sittard, Tes Medis di Prancis Dulu Baru Gabung Timnas Indonesia

"Beberapa hari terakhir sulit untuk hanya memikirkan pertandingan ini," ujar Verdonk kepada ESPN Belanda, menggambarkan betapa proses transfer ini memengaruhi fokusnya. "Saya banyak berutang budi kepada N.E.C. Tetapi, begitu pertandingan dimulai, pikiran soal itu sudah tidak terlalu banyak muncul. Anda bermain dengan seratus persen tenaga dan memberikan segalanya di lapangan," tambahnya, menunjukkan dedikasinya sebagai pemain profesional.

Usai pertandingan melawan Fortuna Sittard, Verdonk meluangkan waktu untuk berpamitan dengan para pendukung NEC Nijmegen yang hadir di stadion. Momen ini terasa emosional bagi Verdonk, mengingat ia telah menghabiskan waktu yang cukup lama bersama klub tersebut. Ia merasa memiliki ikatan yang kuat dengan klub dan para pendukungnya.

"Itu sungguh momen yang indah. Saya rasa tidak banyak pemain yang bisa mencatatkan 165 pertandingan bersama N.E.C. Saya punya ikatan yang sangat baik dengan klub ini," ungkap Verdonk dengan nada haru. "Seharusnya ini menjadi musim keenam saya, jadi secara otomatis terbangun ikatan dengan semua orang di Nijmegen," imbuhnya, menggambarkan betapa klub tersebut telah menjadi bagian penting dalam kariernya.

Setelah berpamitan dengan para pendukung, Verdonk langsung bertolak ke Lille untuk menjalani serangkaian tes medis. Tes medis ini merupakan bagian penting dari proses transfer, untuk memastikan bahwa kondisi fisik Verdonk memenuhi standar yang ditetapkan oleh klub barunya. Jika tes medis berjalan lancar, maka Verdonk akan resmi menjadi pemain LOSC Lille.

Jadwal Verdonk setelah tes medis terbilang sangat padat. Ia dijadwalkan untuk terbang ke Surabaya pada malam hari waktu setempat, untuk bergabung dengan Timnas Indonesia. Verdonk akan dipersiapkan untuk menghadapi serangkaian pertandingan penting bersama Timnas Garuda, termasuk lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Saya akan langsung ke sana, dan menjalani tes medis. Senin malam saya harus kembali ke Indonesia untuk laga internasional, jadi itu sebabnya saya membawa koper tersebut," jelas Verdonk mengenai jadwal padat yang menantinya. Ia menunjukkan komitmennya untuk memberikan yang terbaik bagi Timnas Indonesia, meskipun baru saja menyelesaikan proses transfer yang melelahkan.

Verdonk juga mengungkapkan bahwa ia tidak khawatir dengan kondisi fisiknya, meskipun harus menjalani jadwal yang padat. Ia merasa dalam kondisi yang prima dan siap untuk menghadapi tantangan baru bersama Lille dan Timnas Indonesia. Ia juga telah berkomunikasi dengan pelatihnya di NEC Nijmegen, yang tetap memintanya untuk bermain dalam pertandingan melawan Fortuna Sittard.

"Saya tidak melihat adanya masalah soal kebugaran atau hal lain. Saya juga ingin mengakhiri semuanya dengan baik di sini, dan tentu saya sudah berbicara dengan pelatih tentang hal ini. Pelatih masih membutuhkan saya dan mengatakan saya harus tetap bermain. Saya punya hubungan yang baik dengannya, jadi saya rasa saya juga harus melakukan itu untuk pelatih," paparnya, menunjukkan profesionalisme dan tanggung jawabnya sebagai pemain.

Transfer ke Lille merupakan langkah maju dalam karier Verdonk. Ia akan memiliki kesempatan untuk bermain di salah satu liga top Eropa dan bersaing dengan pemain-pemain berkualitas lainnya. Verdonk juga berharap dapat meningkatkan kemampuannya dan berkembang sebagai pemain di bawah asuhan pelatih Lille.

"Saya rasa saya sudah siap untuk melangkah ke tahap berikutnya, keluar dari zona nyaman saya. Saya sangat penasaran dan tidak sabar menghadapinya," kata Verdonk dengan penuh semangat. Ia tidak sabar untuk memulai petualangan barunya di Prancis dan memberikan yang terbaik bagi Lille.

Kehadiran Verdonk di Lille diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi klub tersebut. Ia dapat menjadi solusi bagi masalah di posisi bek kiri, serta memberikan dimensi baru dalam permainan tim. Selain itu, Verdonk juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pemain-pemain muda di Lille, dengan menunjukkan kerja keras dan dedikasinya sebagai pemain profesional.

Bagi Timnas Indonesia, transfer Verdonk ke Lille tentu menjadi kabar yang menggembirakan. Ia akan mendapatkan pengalaman berharga di kompetisi yang lebih tinggi, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas permainannya. Verdonk diharapkan dapat menjadi salah satu pemain kunci dalam skuad Timnas Garuda, serta membantu tim meraih prestasi yang lebih baik di masa depan.

Dengan sepuluh penampilan bersama Timnas Indonesia, Verdonk telah menunjukkan kualitasnya sebagai pemain yang dapat diandalkan. Ia memiliki kemampuan bertahan yang solid, serta mampu memberikan kontribusi dalam serangan. Verdonk juga memiliki mentalitas yang kuat dan tidak mudah menyerah, yang sangat dibutuhkan dalam pertandingan-pertandingan penting.

Transfer Calvin Verdonk ke LOSC Lille merupakan bukti bahwa pemain Indonesia memiliki potensi untuk bersaing di level internasional. Diharapkan, transfer ini dapat membuka jalan bagi pemain-pemain Indonesia lainnya untuk berkarier di klub-klub top Eropa. Dengan semakin banyaknya pemain Indonesia yang bermain di luar negeri, maka kualitas sepak bola Indonesia secara keseluruhan akan semakin meningkat.

Semoga Calvin Verdonk sukses dalam karier barunya di LOSC Lille dan terus memberikan kontribusi positif bagi Timnas Indonesia. Dukungan dari para penggemar sepak bola Indonesia akan menjadi motivasi tambahan bagi Verdonk untuk terus berjuang dan meraih prestasi yang lebih tinggi.

💬 Tinggalkan Komentar dengan Facebook

Related Post :