Kabar kepindahan Calvin Verdonk, bek kiri Timnas Indonesia, ke LOSC Lille semakin mendekati kenyataan. Media Belanda, ESPN Belanda, secara detail mengisahkan perjalanan transfer Verdonk dari NEC Nijmegen menuju klub Ligue 1 tersebut. Transfer ini menjadi sorotan bukan hanya karena nilai transfernya yang mencapai 3 juta euro (sekitar Rp57,8 miliar), tetapi juga karena rangkaian peristiwa yang menyertainya, mulai dari perpisahan emosional dengan klub lamanya hingga persiapan kilat untuk bergabung dengan Timnas Indonesia setelah menyelesaikan urusan medis di Prancis.
Fabrizio Romano, pakar transfer sepak bola yang terkenal dengan jargon "here we go," telah mengkonfirmasi kepindahan Verdonk beberapa hari lalu. Kepastian ini disambut gembira oleh para penggemar sepak bola Indonesia yang menantikan penampilan Verdonk di level yang lebih tinggi. Verdonk sendiri telah menunjukkan performa yang solid bersama NEC Nijmegen dan menjadi andalan di lini belakang Timnas Indonesia.
Momen perpisahan Verdonk dengan NEC Nijmegen terjadi saat timnya bertandang ke markas Fortuna Sittard dalam lanjutan Eredivisie musim 2025/2026. Pertandingan yang berakhir dengan kekalahan 2-3 untuk NEC Nijmegen tersebut menjadi laga terakhir Verdonk berseragam klub yang telah ia bela selama beberapa musim. Meskipun harus menelan pil pahit kekalahan, Verdonk tetap menunjukkan profesionalisme dan dedikasinya dengan memberikan penampilan terbaiknya di lapangan.
ESPN Belanda menyoroti bagaimana Verdonk membawa tiga koper besar ke Fortuna Sittard Stadion. Hal ini dikarenakan setelah pertandingan, ia harus langsung bertolak ke Lille untuk menyelesaikan proses transfernya. Persiapan yang matang ini menunjukkan keseriusan Verdonk dalam menuntaskan kepindahannya ke klub Prancis tersebut.
"Beberapa hari terakhir sulit untuk hanya memikirkan pertandingan ini," ungkap Verdonk kepada ESPN Belanda. Ia mengakui bahwa proses transfer ini sedikit mengganggu fokusnya dalam pertandingan terakhir bersama NEC Nijmegen. Namun, sebagai pemain profesional, Verdonk berusaha untuk tetap memberikan yang terbaik bagi timnya.
"Saya banyak berutang budi kepada N.E.C. Tetapi, begitu pertandingan dimulai, pikiran soal itu sudah tidak terlalu banyak muncul. Anda bermain dengan seratus persen tenaga dan memberikan segalanya di lapangan," lanjut Verdonk. Pernyataan ini mencerminkan rasa hormat dan terima kasih Verdonk kepada NEC Nijmegen, klub yang telah memberinya kesempatan untuk berkembang dan menunjukkan kemampuannya.
Setelah pertandingan usai, Verdonk meluangkan waktu untuk berpamitan dengan para pendukung NEC Nijmegen yang hadir di stadion Fortuna Sittard. Momen ini menjadi sangat emosional bagi Verdonk, mengingat ia telah menjadi bagian penting dari klub tersebut selama beberapa tahun.
"Itu sungguh momen yang indah. Saya rasa tidak banyak pemain yang bisa mencatatkan 165 pertandingan bersama N.E.C. Saya punya ikatan yang sangat baik dengan klub ini," kata Verdonk. Ia merasa terhormat telah menjadi bagian dari sejarah NEC Nijmegen dan memiliki hubungan yang erat dengan para penggemar.
"Seharusnya ini menjadi musim keenam saya, jadi secara otomatis terbangun ikatan dengan semua orang di Nijmegen," imbuhnya. Verdonk merasa seperti telah menjadi bagian dari keluarga besar NEC Nijmegen dan akan selalu mengenang masa-masa indahnya bersama klub tersebut.
Setelah berpamitan dengan para penggemar, Verdonk langsung menuju Lille untuk menjalani tes medis. Tes medis ini merupakan bagian penting dari proses transfer dan harus dilalui untuk memastikan kondisi kesehatan Verdonk memenuhi standar klub barunya.
Verdonk dijadwalkan menjalani tes medis bersama Lille pada hari Senin (1-9-2025). Setelah menyelesaikan tes medis, ia akan langsung terbang ke Surabaya untuk bergabung dengan Timnas Indonesia. Jadwal yang padat ini menunjukkan betapa pentingnya Verdonk bagi Timnas Indonesia dalam persiapan menghadapi pertandingan internasional.
"Saya akan langsung ke sana, dan menjalani tes medis. Senin malam saya harus kembali ke Indonesia untuk laga internasional, jadi itu sebabnya saya membawa koper tersebut," jelas Verdonk. Ia menyadari betapa pentingnya kehadirannya di Timnas Indonesia dan berusaha untuk secepatnya bergabung dengan rekan-rekannya.
"Saya tidak melihat adanya masalah soal kebugaran atau hal lain. Saya juga ingin mengakhiri semuanya dengan baik di sini, dan tentu saya sudah berbicara dengan pelatih tentang hal ini. Pelatih masih membutuhkan saya dan mengatakan saya harus tetap bermain. Saya punya hubungan yang baik dengannya, jadi saya rasa saya juga harus melakukan itu untuk pelatih," lanjut Verdonk. Ia yakin bahwa kondisi fisiknya dalam keadaan baik dan siap untuk memberikan yang terbaik bagi Timnas Indonesia.
Kepindahan Verdonk ke Lille menjadi bukti bahwa pemain Indonesia memiliki potensi untuk bersaing di level Eropa. Verdonk berharap kepindahannya ini dapat membuka jalan bagi pemain Indonesia lainnya untuk berkarier di klub-klub Eropa.
"Saya rasa saya sudah siap untuk melangkah ke tahap berikutnya, keluar dari zona nyaman saya. Saya sangat penasaran dan tidak sabar menghadapinya," kata Verdonk. Ia merasa tertantang untuk membuktikan kemampuannya di Ligue 1 dan memberikan kontribusi positif bagi Lille.
Verdonk telah mencatatkan sepuluh penampilan bersama Timnas Indonesia. Pengalamannya bermain di level internasional diharapkan dapat membantunya beradaptasi dengan cepat di klub barunya.
Transfer Verdonk ke Lille diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan sepak bola Indonesia. Selain meningkatkan kualitas individu Verdonk, kepindahannya ini juga dapat meningkatkan citra sepak bola Indonesia di mata dunia.
Para penggemar sepak bola Indonesia berharap Verdonk dapat sukses di Lille dan terus memberikan yang terbaik bagi Timnas Indonesia. Dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Indonesia akan selalu menyertai perjalanan karier Verdonk di Eropa.
Sumber dari ESPN Belanda memberikan informasi yang akurat dan terpercaya mengenai proses transfer Verdonk ke Lille. Informasi ini membantu para penggemar sepak bola Indonesia untuk memahami secara detail bagaimana transfer ini terjadi dan apa saja persiapan yang dilakukan oleh Verdonk.
Dengan bergabungnya Verdonk ke Lille, diharapkan ia dapat terus berkembang dan menjadi pemain yang lebih baik lagi. Kesuksesan Verdonk di Eropa akan menjadi inspirasi bagi generasi muda sepak bola Indonesia untuk terus bermimpi dan bekerja keras meraih cita-cita mereka.
Perjalanan Calvin Verdonk dari NEC Nijmegen ke LOSC Lille merupakan kisah yang menarik dan penuh inspirasi. Kisah ini menunjukkan bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan profesionalisme, pemain Indonesia dapat bersaing di level tertinggi sepak bola dunia. Semoga Verdonk dapat sukses di klub barunya dan terus mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Kepindahannya ini menjadi momentum penting bagi perkembangan sepak bola Indonesia dan membuka harapan baru bagi para pemain muda untuk meraih mimpi mereka di Eropa.