Kekayaan bersih Jeff Bezos, pendiri raksasa e-commerce Amazon dan perusahaan penjelajah luar angkasa Blue Origin, diperkirakan mencapai angka fantastis USD 214 miliar, atau setara dengan sekitar Rp 3.525 triliun, menurut data dari Bloomberg Billionaires Index. Jumlah ini begitu mencengangkan sehingga memunculkan pertanyaan menggelitik: berapa lama waktu yang dibutuhkan bagi Bezos untuk menghabiskan seluruh kekayaannya? Rasa penasaran ini mendorong kita untuk meminta bantuan ChatGPT, model bahasa besar yang dikembangkan oleh OpenAI, untuk menjabarkan berbagai skenario yang mungkin terjadi.
Pertanyaan yang diajukan kepada ChatGPT adalah sederhana namun provokatif: "Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk Jeff Bezos menghabiskan seluruh uangnya?". ChatGPT kemudian memberikan jawaban yang terstruktur dengan baik, menyajikan beberapa skenario yang berbeda, masing-masing dengan asumsi tingkat pengeluaran yang berbeda pula. Skenario-skenario ini memberikan gambaran yang jelas tentang betapa sulitnya, bahkan bagi seseorang dengan kekayaan sebesar Bezos, untuk benar-benar menghabiskan seluruh uangnya.
Skenario 1: Pengeluaran Harian yang Sederhana (USD 1.000 per Hari)
Skenario pertama yang diajukan ChatGPT adalah yang paling sederhana: bagaimana jika Bezos memutuskan untuk menghabiskan USD 1.000 setiap hari? Bagi kebanyakan orang, angka ini mungkin terdengar cukup besar, tetapi jika dibandingkan dengan kekayaan Bezos, jumlah ini hanyalah setetes air di lautan. ChatGPT menghitung bahwa dengan tingkat pengeluaran seperti itu, Bezos akan membutuhkan waktu sekitar 685.000 tahun untuk benar-benar jatuh miskin.
Angka ini sangat mencengangkan. 685.000 tahun jauh lebih lama daripada seluruh keberadaan Homo sapiens, spesies manusia modern. Itu berarti Bezos bisa membeli iPhone baru setiap pagi selama 600.000 tahun ke depan dan masih memiliki cukup uang untuk makan malam mewah setiap malam. Skenario ini dengan jelas menggambarkan betapa kecilnya dampak pengeluaran harian sebesar USD 1.000 terhadap kekayaan Bezos yang sangat besar.
Skenario 2: Gaya Hidup Mewah (USD 1 Juta per Hari)
Skenario kedua meningkatkan tingkat pengeluaran secara signifikan. Bagaimana jika Bezos memutuskan untuk menjalani gaya hidup yang benar-benar mewah, menghabiskan USD 1 juta setiap hari? Angka ini setara dengan membeli beberapa rumah mewah, kapal pesiar, atau bahkan jet pribadi setiap bulan. Meskipun ini adalah tingkat pengeluaran yang sangat tinggi, ChatGPT menghitung bahwa Bezos masih akan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk menghabiskan seluruh kekayaannya.
"Dengan laju seperti itu, akan butuh 685 tahun untuk habis," kata ChatGPT. Sekali lagi, angka ini sangat mencengangkan. 685 tahun membawa kita ke tahun 2710. Bahkan dengan menghabiskan USD 1 juta setiap hari, Bezos tidak akan kehabisan uang dalam masa hidupnya, dan bahkan tidak dalam masa hidup keturunannya selama beberapa generasi. Umur manusia tidak ada yang selama itu, menekankan betapa sulitnya menghabiskan kekayaan sebesar itu.
Skenario 3: Filantropi Skala Besar (USD 1 Miliar per Tahun)
Skenario ketiga mempertimbangkan pendekatan yang berbeda: filantropi. Bagaimana jika Bezos berkomitmen untuk menyumbangkan USD 1 miliar setiap tahun untuk berbagai kegiatan amal? Ini adalah jumlah sumbangan yang sangat besar, setara dengan mendanai beberapa organisasi nirlaba besar atau meluncurkan inisiatif global yang ambisius.
"Sekitar 250 tahun," jawab ChatGPT. Meskipun menyumbangkan USD 1 miliar setiap tahun akan secara signifikan mengurangi kekayaan Bezos, itu masih akan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk menghabiskan semuanya. 250 tahun membawa kita ke tahun 2275, yang berarti Bezos dapat melanjutkan kegiatan filantropinya selama beberapa generasi setelah kematiannya.
Sebagai perbandingan, Gates Foundation, salah satu organisasi filantropi terbesar di dunia, mengeluarkan sekitar USD 7 miliar pada tahun 2022. Bezos dapat menyamai tingkat pengeluaran ini setiap tahun selama lebih dari tiga puluh tahun tanpa kehabisan uang. Skenario ini menunjukkan betapa besarnya dampak yang dapat diberikan Bezos jika dia memutuskan untuk menggunakan kekayaannya untuk tujuan amal.
Skenario 4: Memberikan Semuanya Esok Hari
Skenario keempat adalah skenario yang paling ekstrem: bagaimana jika Bezos memutuskan untuk memberikan seluruh kekayaannya esok hari? ChatGPT menjelaskan bahwa ada beberapa kemungkinan yang dapat terjadi dari skenario ini. Pertama, Bezos dapat memberikan uang itu kepada badan amal, yang kemudian dapat menggunakannya untuk berbagai tujuan. Kedua, Bezos dapat memberikan uang itu kepada pemerintah, yang kemudian dapat menggunakannya untuk mendanai program-program publik. Ketiga, Bezos dapat memberikan uang itu kepada individu, yang kemudian dapat menggunakannya untuk berbagai keperluan pribadi.
Terlepas dari bagaimana Bezos memilih untuk memberikan uang itu, dampak ekonomi dan sosialnya akan sangat besar. Pemberian kekayaan sebesar itu akan menciptakan gelombang kejut di seluruh dunia, mempengaruhi pasar keuangan, dan mengubah kehidupan jutaan orang.
Bisakah Jeff Bezos Benar-Benar Jatuh Miskin?
Setelah menjabarkan berbagai skenario, ChatGPT ditanya pertanyaan yang paling mendasar: apakah Jeff Bezos bisa benar-benar jatuh miskin? Jawabannya singkat dan tegas: "Tidak, kecuali dia benar-benar mencoba," tulis ChatGPT. Jawaban ini merangkum inti dari masalah ini. Kekayaan Bezos begitu besar sehingga hampir tidak mungkin untuk menghabiskannya, kecuali dia dengan sengaja dan aktif berusaha untuk melakukannya.
Definisi "orang kaya" dalam kasus Bezos melampaui pemahaman kebanyakan orang. Kekayaannya bukan hanya sekumpulan uang tunai yang bisa dihabiskan. Sebagian besar kekayaannya terikat dalam aset seperti saham Amazon dan Blue Origin, properti, dan investasi lainnya. Aset-aset ini menghasilkan pendapatan dan apresiasi nilai dari waktu ke waktu, yang berarti bahwa kekayaan Bezos cenderung terus bertambah, bahkan jika dia menghabiskan sejumlah besar uang setiap tahun.
Selain itu, Bezos memiliki tim penasihat keuangan yang bekerja tanpa lelah untuk mengelola kekayaannya dan memastikan bahwa dia tidak membuat keputusan keuangan yang buruk. Para penasihat ini membantu Bezos untuk berinvestasi dengan bijak, mengelola risiko, dan menghindari jebakan keuangan yang dapat menyebabkan kerugian besar.
Kesimpulan
Analisis ChatGPT tentang berapa lama waktu yang dibutuhkan Jeff Bezos untuk menghabiskan seluruh uangnya mengungkapkan betapa mencengangkannya skala kekayaan yang dimilikinya. Bahkan dengan tingkat pengeluaran yang sangat tinggi, Bezos akan membutuhkan waktu ratusan atau bahkan ribuan tahun untuk benar-benar jatuh miskin. Skenario-skenario ini menggarisbawahi betapa sulitnya, bahkan bagi orang terkaya di dunia, untuk menghabiskan kekayaan sebesar itu.
Lebih dari sekadar latihan matematika, eksplorasi ini menimbulkan pertanyaan yang lebih dalam tentang kekayaan, ketidaksetaraan, dan tanggung jawab. Bagaimana seharusnya orang-orang dengan kekayaan besar menggunakan sumber daya mereka? Apa dampak kekayaan ekstrem terhadap masyarakat? Dan bagaimana kita dapat memastikan bahwa kekayaan didistribusikan secara lebih adil? Pertanyaan-pertanyaan ini tidak memiliki jawaban yang mudah, tetapi mereka penting untuk dipertimbangkan saat kita bergulat dengan implikasi dari kekayaan yang semakin terkonsentrasi di tangan segelintir orang.
Pada akhirnya, nasib kekayaan Jeff Bezos ada di tangannya sendiri. Dia dapat memilih untuk menghabiskannya dengan mewah, menyumbangkannya untuk amal, atau menginvestasikannya untuk masa depan. Pilihan yang dia buat akan memiliki konsekuensi yang luas, tidak hanya bagi dirinya sendiri tetapi juga bagi dunia di sekitarnya.