CV Direktur Teknik PSSI, Alexander Zwiers: Konsen di Pembinaan

  • Maskobus
  • Aug 26, 2025

Alexander Thijs Jetse Zwiers, nama lengkapnya, telah resmi menjabat sebagai Direktur Teknik (Dirtek) PSSI. Pria berkebangsaan Belanda ini membawa segudang pengalaman dan visi yang jelas untuk memajukan sepak bola Indonesia, terutama dalam hal pembinaan usia dini. Kedatangannya diharapkan menjadi angin segar bagi pengembangan talenta-talenta muda Garuda, sehingga mampu bersaing di level internasional.

Zwiers bukan sosok asing di dunia sepak bola. Sebelum menerima pinangan PSSI, ia malang melintang di berbagai organisasi sepak bola, termasuk pernah menjabat sebagai Direktur Teknik di Federasi Sepak Bola Yordania. Pengalaman ini memberinya pemahaman mendalam tentang tantangan dan peluang dalam mengembangkan sepak bola di negara-negara dengan karakteristik yang berbeda.

Dalam konferensi pers perkenalannya, Zwiers menegaskan komitmennya untuk fokus pada pembinaan pemain muda. Ia meyakini bahwa kesuksesan sepak bola sebuah negara tidak hanya bergantung pada individu-individu yang brilian, tetapi juga pada sistem pembinaan yang solid dan berkelanjutan. "Saya sangat yakin bahwa kesuksesan bukan faktor individual, tetapi dibangun bersama oleh negara dan klub," ujarnya. "Filosofi saya adalah semua pemain perlu bersatu, lihat kekuatan yang dimiliki, lihat apa yang perlu dibangun."

Zwiers menekankan pentingnya membangun fondasi yang kuat bagi sepak bola Indonesia. Hal ini dimulai dengan identifikasi dan pengembangan talenta-talenta muda sejak usia dini. Ia berencana untuk bekerja sama dengan klub-klub dan akademi sepak bola di seluruh Indonesia untuk menciptakan program pembinaan yang terstruktur dan terstandarisasi. Program ini akan mencakup pelatihan teknik, taktik, fisik, dan mental yang sesuai dengan usia dan tahap perkembangan pemain.

CV Direktur Teknik PSSI, Alexander Zwiers: Konsen di Pembinaan

Selain itu, Zwiers juga akan fokus pada peningkatan kualitas pelatih sepak bola di Indonesia. Ia berencana untuk mengadakan pelatihan dan workshop bagi para pelatih, dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam melatih pemain muda. Ia percaya bahwa pelatih yang berkualitas adalah kunci untuk menghasilkan pemain-pemain yang berkualitas pula.

Dalam 100 hari pertamanya menjabat sebagai Dirtek PSSI, Zwiers berencana untuk melakukan observasi dan analisis mendalam terhadap sepak bola Indonesia. Ia ingin memahami kekuatan dan kelemahan yang dimiliki, serta mengidentifikasi area-area yang perlu diperbaiki. "Jadi di 100 hari pertama, saya ingin melihat, menganalisis, mengobservasi apa yang menjadi kekuatan Indonesia, apa yang kurang, apa yang harus kami perbaiki," katanya.

Zwiers menyadari bahwa tugasnya sebagai Dirtek PSSI tidaklah mudah. Ia menghadapi berbagai tantangan, termasuk kurangnya infrastruktur sepak bola yang memadai, kurangnya dukungan finansial, dan kurangnya koordinasi antara berbagai pihak yang terlibat dalam pengembangan sepak bola. Namun, ia tetap optimis bahwa dengan kerja keras dan kerjasama yang baik, sepak bola Indonesia dapat mencapai kesuksesan. "Saya rasa itu yang paling penting karena kita semua punya satu tujuan, menjadikan Indonesia sebagai tim besar," tandasnya.

Kehadiran Zwiers sebagai Dirtek PSSI disambut baik oleh berbagai pihak, termasuk para pemain, pelatih, dan pengurus klub. Mereka berharap bahwa pengalamannya dan visinya yang jelas akan membawa perubahan positif bagi sepak bola Indonesia. Dengan adanya Dirtek yang kompeten dan berdedikasi, Timnas Indonesia diharapkan dapat meraih prestasi yang lebih baik di masa depan.

Alexander Zwiers lahir di Belanda pada tanggal 15 Juni 1975. Ia memiliki lisensi kepelatihan UEFA Pro, yang merupakan lisensi tertinggi bagi pelatih sepak bola di Eropa. Selain itu, ia juga memiliki pengalaman sebagai pemain sepak bola profesional. Ia pernah bermain untuk beberapa klub di Belanda dan Jerman.

Zwiers menikah dengan seorang wanita warga negara Indonesia dan memiliki satu anak perempuan. Ia mengaku sangat senang bisa bekerja di Indonesia dan merasa terhormat bisa berkontribusi bagi pengembangan sepak bola di negara ini. Ia berharap bahwa kehadirannya dapat memberikan dampak positif bagi sepak bola Indonesia dan membantu Timnas Indonesia meraih prestasi yang gemilang.

Salah satu fokus utama Zwiers adalah pengembangan filosofi sepak bola Indonesia. Ia ingin menciptakan identitas sepak bola yang unik dan sesuai dengan karakteristik bangsa Indonesia. Filosofi ini akan menjadi panduan bagi seluruh pemain dan pelatih di Indonesia, sehingga mereka dapat bermain dengan gaya yang khas dan mudah dikenali.

Selain itu, Zwiers juga akan fokus pada pengembangan infrastruktur sepak bola di Indonesia. Ia akan bekerja sama dengan pemerintah dan pihak swasta untuk membangun lapangan sepak bola, pusat pelatihan, dan fasilitas lainnya yang memadai. Ia percaya bahwa infrastruktur yang baik adalah kunci untuk menghasilkan pemain-pemain yang berkualitas.

Zwiers juga akan fokus pada peningkatan profesionalisme dalam pengelolaan sepak bola di Indonesia. Ia akan bekerja sama dengan PSSI dan klub-klub untuk meningkatkan tata kelola, transparansi, dan akuntabilitas. Ia percaya bahwa pengelolaan yang profesional adalah kunci untuk menciptakan sepak bola yang sehat dan berkelanjutan.

Dengan hadirnya sosok Direktur Teknik baru, Timnas Indonesia kini lebih siap untuk menghadapi agenda internasional mendatang. Terdekat, skuad Garuda diagendakan melakoni FIFA Matchday di Surabaya pada awal September 2025. Setelahnya, anak-anak asuh Patrick Kluivert akan menghadapi putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Irak dan Arab Saudi, Oktober 2025.

PSSI berharap bahwa Zwiers dapat membawa perubahan positif bagi sepak bola Indonesia. Ia diharapkan dapat membantu Timnas Indonesia meraih prestasi yang lebih baik di masa depan dan menjadikan Indonesia sebagai salah satu kekuatan sepak bola di Asia.

Pengalaman Kerja Alexander Zwiers:

  • Direktur Teknik Federasi Sepak Bola Yordania
  • Konsultan Teknik di berbagai klub sepak bola di Eropa
  • Pelatih kepala di berbagai akademi sepak bola di Belanda dan Jerman
  • Analis taktik untuk beberapa stasiun televisi di Eropa

Lisensi dan Kualifikasi Alexander Zwiers:

  • Lisensi UEFA Pro
  • Lisensi Pelatih Sepak Bola Usia Dini
  • Sertifikasi Analisis Taktik

Dengan kombinasi pengalaman, lisensi, dan visi yang jelas, Alexander Zwiers diharapkan dapat membawa angin segar bagi sepak bola Indonesia. Fokusnya pada pembinaan usia dini dan pengembangan infrastruktur menjadi kunci untuk menciptakan generasi pemain yang mampu bersaing di level internasional. Dukungan dari seluruh pihak, termasuk PSSI, klub, pelatih, dan pemain, akan menjadi faktor penentu kesuksesan Zwiers dalam mengemban tugasnya sebagai Direktur Teknik PSSI. Masa depan sepak bola Indonesia kini berada di pundaknya.

💬 Tinggalkan Komentar dengan Facebook

Related Post :