Daftar Frekuensi TV Digital Area Jabodetabek dan Cara Menangkap Sinyalnya

  • Maskobus
  • Aug 22, 2025

Siaran TV analog telah resmi dihentikan oleh pemerintah sejak November 2022, menandai era baru penyiaran digital di Indonesia. Peralihan ini membawa peningkatan signifikan dalam kualitas tayangan televisi, dengan gambar yang lebih jernih dan suara yang lebih bersih, memberikan pengalaman menonton yang lebih memuaskan bagi masyarakat. Bagi Anda yang ingin menikmati siaran TV digital, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan, mulai dari perangkat televisi yang mendukung, antena UHF untuk menangkap sinyal, hingga penggunaan Set Top Box (STB) bagi pemilik TV tabung atau TV LED yang belum dilengkapi dengan tuner DVB-T2.

Setelah semua perangkat siap, langkah selanjutnya adalah memastikan ketersediaan sinyal TV digital di wilayah Anda. Hal ini penting karena cakupan sinyal TV digital terus berkembang, dan tidak semua daerah langsung terjangkau setelah penghentian siaran analog.

Lantas, bagaimana cara menangkap sinyal TV digital dengan optimal? Apa saja daftar frekuensi TV digital yang berlaku di wilayah Jabodetabek? Mari simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.

Daftar Frekuensi TV Digital Area Jabodetabek

Perlu diingat bahwa frekuensi TV digital dapat berbeda-beda di setiap daerah. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui frekuensi yang tepat sesuai dengan lokasi Anda. Berikut adalah daftar frekuensi TV digital untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek):

Daftar Frekuensi TV Digital Area Jabodetabek dan Cara Menangkap Sinyalnya

  1. 498 MHz (Kanal 24 UHF)

    Pada frekuensi 498 MHz, Anda dapat menemukan beberapa stasiun TV populer seperti SCTV, Kompas TV, Indosiar, Mentari TV, dan O Channel. Frekuensi ini menawarkan beragam pilihan program, mulai dari berita, hiburan, hingga acara anak-anak.

  2. 530 MHz (Kanal 28 UHF)

    Frekuensi 530 MHz menjadi rumah bagi stasiun-stasiun TV besar seperti RCTI, GTV, MNC TV, dan iNews. Dengan frekuensi ini, Anda dapat menikmati berbagai program unggulan, termasuk sinetron, reality show, dan berita terkini.

  3. 554 MHz (Kanal 31 UHF)

    Di frekuensi 554 MHz, Anda akan menemukan berbagai pilihan stasiun TV, termasuk Metro TV, MyTV, JPNN, BBSTV, UGTV, Smile TV, dan Magna TV. Frekuensi ini menawarkan beragam konten, mulai dari berita dan talkshow hingga program hiburan dan gaya hidup.

  4. 578 MHz (Kanal 34 UHF)

    Frekuensi 578 MHz menampung stasiun-stasiun TV seperti TVONE, JakTV, ANTV, dan SportOne. Bagi penggemar berita, olahraga, dan hiburan, frekuensi ini menawarkan pilihan program yang menarik.

  5. 626 MHz (Kanal 40 UHF)

    Pada frekuensi 626 MHz, Anda dapat menemukan stasiun-stasiun TV seperti TransTV, Trans7, CNN Indonesia, dan CNBC Indonesia. Frekuensi ini menawarkan berbagai program berkualitas, termasuk berita, talkshow, film, dan acara hiburan.

  6. 650 MHz (Kanal 43 UHF)

    Frekuensi TV digital terakhir yang tersedia di Jabodetabek adalah 650 MHz. Pada frekuensi ini, Anda dapat menemukan TVRI (termasuk TVRI Nasional, TVRI Sport, TVRI World, dan TVRI Jakarta), nusantaraTV (ntv), Inspira TV, Net TV, Radar TV, Elshinta TV, DAAI TV, dan tMU. Frekuensi ini menawarkan beragam pilihan program, mulai dari berita dan informasi hingga pendidikan dan hiburan.

Cara Cek Sinyal TV Digital

Untuk memudahkan masyarakat dalam mengecek ketersediaan dan kekuatan sinyal TV digital di wilayahnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), yang kini dikenal sebagai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), telah meluncurkan aplikasi "Sinyal TV Digital". Aplikasi ini dapat diunduh secara gratis melalui Play Store (untuk pengguna Android) dan App Store (untuk pengguna iOS).

Aplikasi "Sinyal TV Digital" tidak hanya berfungsi untuk mengecek sinyal, tetapi juga memberikan informasi detail mengenai kualitas sinyal di lokasi Anda. Informasi ini disajikan dalam bentuk peta berwarna, di mana setiap warna mewakili tingkat kekuatan sinyal yang berbeda. Warna merah menandakan sinyal siaran TV digital sangat kuat, warna hijau dan kuning menunjukkan sinyal sedang, sedangkan warna putih dan biru menandakan sinyal lemah. Dengan informasi ini, Anda dapat menentukan apakah perlu melakukan penyesuaian pada posisi antena atau menggunakan perangkat tambahan untuk meningkatkan kualitas penerimaan sinyal.

Berikut adalah langkah-langkah sederhana untuk mengecek sinyal TV digital melalui aplikasi "Sinyal TV Digital":

  1. Unduh dan instal aplikasi "Sinyal TV Digital" dari Play Store atau App Store.
  2. Aktifkan fitur lokasi (GPS) pada perangkat Anda.
  3. Buka aplikasi "Sinyal TV Digital".
  4. Aplikasi akan secara otomatis mendeteksi lokasi Anda dan menampilkan informasi mengenai kekuatan sinyal TV digital di sekitar Anda.
  5. Perhatikan peta berwarna yang ditampilkan untuk mengetahui tingkat kekuatan sinyal di berbagai lokasi.

Alur Tangkap Sinyal TV Digital

Setelah memastikan bahwa sinyal TV digital tersedia dan cukup kuat di wilayah Anda, langkah selanjutnya adalah menangkap sinyal tersebut agar dapat menikmati siaran TV digital di rumah. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda lakukan:

  1. Persiapkan Perangkat yang Dibutuhkan:

    • Televisi yang Mendukung DVB-T2: Pastikan televisi Anda sudah dilengkapi dengan tuner DVB-T2. Jika belum, Anda memerlukan Set Top Box (STB) DVB-T2.
    • Antena UHF: Gunakan antena UHF yang berkualitas baik untuk menangkap sinyal TV digital. Anda bisa menggunakan antena luar ruangan (outdoor) untuk hasil yang lebih optimal, atau antena dalam ruangan (indoor) jika sinyal di wilayah Anda cukup kuat.
    • Kabel Antena: Pastikan kabel antena dalam kondisi baik dan terhubung dengan benar ke televisi atau STB.
    • Set Top Box (STB) DVB-T2 (Jika Diperlukan): Jika televisi Anda belum mendukung DVB-T2, hubungkan STB ke televisi menggunakan kabel HDMI atau kabel RCA.
  2. Pindai Ulang Saluran (Auto Scan):

    • Nyalakan televisi atau STB Anda.
    • Masuk ke menu pengaturan (settings) pada televisi atau STB.
    • Cari opsi "Pencarian Saluran" atau "Auto Scan".
    • Pilih opsi "DVB-T2" atau "Digital".
    • Mulai proses pemindaian saluran. Televisi atau STB akan secara otomatis mencari dan menyimpan semua saluran TV digital yang tersedia di wilayah Anda.
  3. Nikmati Siaran TV Digital:

    • Setelah proses pemindaian selesai, Anda dapat menikmati siaran TV digital dengan kualitas gambar dan suara yang lebih baik.
    • Gunakan remote control untuk memilih saluran yang ingin Anda tonton.

Tips Tambahan:

  • Posisi Antena: Eksperimen dengan posisi antena untuk mendapatkan sinyal yang paling kuat. Arahkan antena ke arah pemancar TV digital terdekat.
  • Periksa Kabel dan Konektor: Pastikan semua kabel dan konektor terhubung dengan benar dan tidak ada yang rusak.
  • Gunakan Amplifier (Jika Diperlukan): Jika sinyal TV digital di wilayah Anda lemah, Anda dapat menggunakan amplifier untuk memperkuat sinyal.
  • Update Firmware STB: Jika Anda menggunakan STB, pastikan firmware STB Anda selalu diperbarui ke versi terbaru untuk mendapatkan kinerja yang optimal.

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat dengan mudah menangkap sinyal TV digital di wilayah Jabodetabek dan menikmati siaran televisi dengan kualitas yang lebih baik. Semoga informasi ini bermanfaat!

💬 Tinggalkan Komentar dengan Facebook

Related Post :