Ketika dihadapkan dengan pertanyaan interview kerja, bahkan kandidat paling bersinar pun dapat memberikan jawaban kurang memuaskan. Bill Gates pun berbaik hati membagikan jawaban dari wawancara kerja yang menurutnya cemerlang. Tak hanya dari pengalamannya pribadi, co-founder Microsoft ini turut menjabarkan jawaban yang membuatnya puas. Dilansir Times of India, berikut ini daftar pertanyaan kerja dan jawabannya ala Bill Gates, yang telah diperkaya dan diperluas untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam dan aplikatif.
1. Mengapa Kami Harus Merekrut Anda?
Gates menekankan bahwa pertanyaan ini bukan tentang menyombongkan diri, melainkan tentang mengomunikasikan nilai Anda dengan jelas agar selaras dengan perusahaan. Ia menjelaskan bahwa manajer perekrutan tidak hanya mencari daftar pencapaian namun juga ingin melihat bagaimana keterampilan dan pola pikir Anda selaras dengan misi dan tantangan perusahaan. Ini adalah kesempatan emas untuk menjual diri Anda, bukan dengan kebohongan atau janji kosong, tetapi dengan fakta dan contoh konkret yang relevan dengan kebutuhan perusahaan.
Alih-alih memberikan jawaban yang samar seperti ‘Saya bekerja keras’ atau ‘Saya dapat bekerja dalam tim’, Gates menyarankan untuk menyesuaikan jawaban Anda agar menonjolkan kekuatan yang dicari perusahaan. Misalnya, jika peran tersebut menuntut inovasi, kandidat dapat menggambarkan momen ketika mereka memecahkan masalah sulit secara kreatif dan bagaimana pendekatan tersebut dapat menguntungkan perusahaan. Ceritakan sebuah kisah, bukan hanya menyebutkan kata sifat. Buatlah pewawancara merasa bahwa Anda adalah solusi yang mereka cari.
Sebagai contoh, Gates sendiri sering menyebutkan pencapaiannya di bidang coding, hasratnya yang mendalam terhadap perangkat lunak, keterampilan kerja tim, dan ambisinya ketika menjawab pertanyaan ini di awal kariernya. Dia tidak hanya mengatakan bahwa dia pandai coding, tetapi dia menceritakan bagaimana dia menggunakan keterampilan codingnya untuk menciptakan solusi inovatif yang mengubah cara orang berinteraksi dengan komputer. Dia tidak hanya mengatakan bahwa dia adalah pemain tim, tetapi dia menceritakan bagaimana dia memimpin tim untuk mencapai tujuan bersama, mengatasi hambatan, dan menghasilkan hasil yang luar biasa. Kuncinya adalah spesifik, relevan, dan berdampak.
2. Apa Kelebihan dan Kekurangan Anda?
Menurut Gates, pertanyaan ini merupakan kesempatan untuk meningkatkan kesadaran diri, alih-alih mempromosikan diri. Ia menyarankan kandidat untuk memilih kekuatan yang relevan dengan pekerjaan sambil menjelaskan bagaimana kualitas tersebut telah menghasilkan hasil nyata di masa lalu. Ini bukan tentang mendaftar semua hal baik tentang diri Anda, tetapi tentang menyoroti kekuatan yang paling berharga bagi perusahaan dan membuktikan bahwa Anda benar-benar memiliki kekuatan tersebut.
Terkait kelemahan, Gates menyarankan kejujuran yang diimbangi dengan pengembangan diri. Artinya, kandidat harus mengakui area yang perlu ditingkatkan sambil menunjukkan langkah-langkah yang Anda ambil untuk mengatasinya. Jangan mencoba menyembunyikan kelemahan Anda, karena itu akan terlihat tidak jujur. Sebaliknya, akui kelemahan Anda, tetapi tunjukkan bahwa Anda sadar akan kelemahan tersebut dan Anda aktif berusaha untuk memperbaikinya.
Mengapa? Hal ini menunjukkan kedewasaan dan kemauan untuk belajar. Inilah kualitas yang sangat dihargai oleh pemberi kerja. Perusahaan tidak mencari orang yang sempurna, tetapi mereka mencari orang yang mau belajar dan berkembang.
Untuk jawaban Bill Gates sendiri, Gates mengakui bahwa ia tidak terlalu terampil dalam pemasaran atau penjualan, tetapi ia unggul dalam penciptaan produk dan menetukan fitur. Dengan mengakui kelemahan tanpa berusaha menutupinya, sambil memperkuat kekuatan aslinya, Gates menunjukkan jenis kesadaran diri yang kritis. Dia tidak mencoba berpura-pura menjadi ahli pemasaran, tetapi dia mengakui bahwa dia memiliki kelemahan di area tersebut dan dia mengandalkan orang lain untuk membantu dia. Ini menunjukkan bahwa dia adalah pemimpin yang cerdas yang tahu bagaimana mendelegasikan dan memanfaatkan kekuatan orang lain.
3. Bagaimana Anda Melihat Diri Anda dalam Lima Tahun Mendatang?
Diingatkan bahwa pertanyaan ini bukan tentang memprediksi masa depan, melainkan lebih tentang mengungkapkan ambisi. Perusahaan ingin melihat kandidat memiliki arah dan dorongan. Mereka ingin tahu apakah Anda memiliki visi untuk diri Anda sendiri dan apakah visi itu selaras dengan visi perusahaan.
Karenanya, Gates menyarankan untuk menyelaraskan tujuan karier Anda dengan pertumbuhan perusahaan. Tujuannya untuk menunjukkan bahwa Anda ingin berkembang bersama organisasi. Meskipun visi jangka panjang Anda berubah, menunjukkan bahwa Anda berpikir ke depan dan termotivasi untuk membangun masa depan akan meninggalkan kesan yang kuat. Jangan hanya mengatakan bahwa Anda ingin dipromosikan, tetapi jelaskan bagaimana Anda ingin berkontribusi pada pertumbuhan perusahaan dan bagaimana Anda melihat diri Anda memainkan peran penting dalam mencapai tujuan perusahaan.
4. Berapa Ekspektasi Gaji Anda?
Mengenai pertanyaan rumit ini, Gates menyarankan para kandidat untuk menyeimbangkan antara keyakinan dan fleksibilitas. Terlalu kaku soal gaji dapat membuat Anda tampak sulit diajak bekerja sama, sementara meremehkan diri sendiri dapat menimbulkan keraguan tentang nilai Anda. Ini adalah tarian yang halus antara mengetahui nilai Anda dan bersedia untuk bernegosiasi.
Kata Gates, Anda perlu melakukan riset terlebih dahulu tentang standar industri dan memberikan kisaran yang wajar. Hindari angka pasti. Ia juga menekankan untuk membingkai diskusi gaji berdasarkan nilai, bagaimana keterampilan dan kontribusi Anda membenarkan kompensasi, sekaligus menunjukkan keterbukaan untuk bernegosiasi. Hal ini menunjukkan profesionalisme dan kepraktisan. Jangan hanya menyebutkan angka, tetapi jelaskan bagaimana Anda sampai pada angka tersebut dan mengapa Anda percaya bahwa Anda layak mendapatkan gaji tersebut.
Saran Tambahan dari Bill Gates
Selain jawaban spesifik untuk pertanyaan-pertanyaan di atas, Gates juga menawarkan beberapa saran umum untuk membantu kandidat berhasil dalam wawancara kerja:
- Persiapkan Diri dengan Matang: Lakukan riset tentang perusahaan, pahami peran yang Anda lamar, dan latih jawaban Anda untuk pertanyaan-pertanyaan umum. Semakin siap Anda, semakin percaya diri Anda akan merasa.
- Berlatih, Berlatih, Berlatih: Latih jawaban Anda di depan cermin, dengan teman, atau dengan mentor karier. Semakin banyak Anda berlatih, semakin alami dan lancar jawaban Anda akan terdengar.
- Jadilah Diri Sendiri: Jangan mencoba menjadi orang lain. Tunjukkan kepribadian Anda yang sebenarnya dan biarkan pewawancara melihat siapa Anda sebenarnya.
- Bangun Koneksi: Wawancara adalah kesempatan untuk membangun koneksi dengan pewawancara. Ajukan pertanyaan, tunjukkan minat, dan jadilah pendengar yang baik.
- Percaya Diri dan Rasa Ingin Tahu: Kepercayaan diri yang dipadukan dengan rasa ingin tahu seringkali meninggalkan kesan yang lebih kuat daripada jawaban yang sudah dilatih.
- Terima Tantangan dan Tunjukkan Kemampuan Beradaptasi: Kemampuan beradaptasi dapat membedakan Anda dalam setiap wawancara kompetitif.
Gates percaya bahwa kandidat yang berhasil adalah mereka yang menggabungkan keterampilan dengan tujuan, menunjukkan tidak hanya apa yang dapat mereka lakukan tetapi juga mengapa mereka ingin melakukannya. Dengan kata lain, mereka menunjukkan bahwa mereka memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan itu, tetapi mereka juga memiliki motivasi dan gairah untuk melakukan pekerjaan itu dengan baik.
Kesimpulan
Wawancara kerja adalah kesempatan untuk menceritakan sebuah kisah yang menyoroti hasrat, potensi, dan kesesuaian Anda dengan budaya perusahaan. Dengan mempersiapkan diri, berlatih, dan tetap jadi diri sendiri, Anda dapat mengubah wawancara yang menegangkan menjadi terobosan karier. Ingat, tujuannya bukanlah kesempurnaan, melainkan membangun koneksi. Dengan membingkai pertanyaan-pertanyaan umum sebagai peluang untuk mengungkapkan karakter dan ambisi, setiap kandidat dapat meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan pekerjaan impian mereka.