Bupati Sintang, Gregorius Herkulanus Bala, secara resmi meresmikan sepuluh proyek pembangunan strategis yang telah rampung dikerjakan di berbagai wilayah Kabupaten Sintang. Peresmian yang berlangsung meriah di Halaman Sekretariat Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Sintang pada hari Rabu, 20 Agustus 2025, menjadi momentum penting dalam perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Acara ini juga menjadi wujud syukur Pemerintah Kabupaten Sintang atas keberhasilan menyelesaikan berbagai proyek yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan daerah.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sintang, Kurniawan, dalam laporannya menyampaikan bahwa peresmian ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mempublikasikan hasil kerja keras seluruh perangkat daerah dan para pemangku kepentingan. Proyek-proyek yang diresmikan ini, menurutnya, adalah bukti nyata komitmen pemerintah dalam mengisi kemerdekaan dengan pembangunan yang merata dan berkelanjutan.
"Tujuan pelaksanaan kegiatan peresmian proyek ini adalah mempublikasikan hasil kerja seluruh perangkat daerah bersama para pemangku kepentingan. Proyek-proyek ini adalah wujud nyata pengisian kemerdekaan bangsa melalui pembangunan daerah," tegas Kurniawan.
Kurniawan kemudian merinci sepuluh proyek pembangunan yang telah diresmikan, yang seluruhnya dibiayai melalui anggaran tahun 2024-2025. Proyek-proyek tersebut mencakup berbagai sektor, mulai dari kesehatan, infrastruktur, pendidikan, hingga perindustrian dan perdagangan.
1. Pembangunan Gedung Tumbuh Kembang Anak beserta Penataan Halaman (Dinas Kesehatan)
Pembangunan Gedung Tumbuh Kembang Anak beserta penataan halaman oleh Dinas Kesehatan merupakan investasi penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi anak-anak di Kabupaten Sintang. Gedung ini dirancang khusus untuk menyediakan fasilitas yang memadai dan nyaman bagi anak-anak dalam proses tumbuh kembang mereka. Dengan adanya gedung ini, diharapkan para tenaga kesehatan dapat memberikan pelayanan yang lebih optimal dalam memantau dan mendukung perkembangan anak-anak, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan berkualitas. Selain itu, penataan halaman gedung juga akan menciptakan lingkungan yang asri dan menyenangkan bagi anak-anak dan orang tua yang berkunjung.
2. Pembangunan Jembatan Gantung IKK Ketungau Hulu (Dinas PUPR)
Pembangunan Jembatan Gantung di Ibu Kota Kecamatan (IKK) Ketungau Hulu oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menjadi solusi vital bagi masyarakat di wilayah tersebut. Jembatan ini menghubungkan desa-desa yang terpisah oleh sungai, sehingga mempermudah aksesibilitas dan mobilitas masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari. Dengan adanya jembatan gantung ini, masyarakat tidak perlu lagi bersusah payah menyeberangi sungai dengan perahu atau rakit yang berisiko tinggi. Selain itu, jembatan ini juga akan memperlancar kegiatan ekonomi, pendidikan, dan sosial budaya di wilayah Ketungau Hulu. Pembangunan jembatan gantung ini merupakan wujud komitmen pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur dan konektivitas di wilayah pedalaman.
3. Peningkatan Ruas Jalan Laksamana Dipa (Dinas PUPR)
Peningkatan ruas Jalan Laksamana Dipa oleh Dinas PUPR merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas infrastruktur jalan di pusat kota Sintang. Jalan Laksamana Dipa merupakan salah satu ruas jalan utama yang memiliki peran penting dalam mendukung aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat. Dengan peningkatan kualitas jalan ini, diharapkan dapat mengurangi kemacetan, memperlancar arus lalu lintas, dan meningkatkan keselamatan pengguna jalan. Selain itu, peningkatan jalan ini juga akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di sekitar wilayah tersebut.
4. Peningkatan Ruas Jalan Teuku Umar (Dinas PUPR)
Sama halnya dengan Jalan Laksamana Dipa, peningkatan ruas Jalan Teuku Umar oleh Dinas PUPR juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur jalan di pusat kota Sintang. Jalan Teuku Umar merupakan ruas jalan yang strategis karena menghubungkan berbagai pusat kegiatan masyarakat. Dengan peningkatan kualitas jalan ini, diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna jalan, serta mendukung kelancaran aktivitas ekonomi dan sosial di wilayah tersebut.
5. Peningkatan Ruas Jalan Mensiku Jaya Kecamatan Sintang (Dinas PUPR)
Peningkatan ruas Jalan Mensiku Jaya di Kecamatan Sintang oleh Dinas PUPR merupakan upaya untuk meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antar wilayah di dalam kecamatan. Jalan Mensiku Jaya merupakan ruas jalan yang penting bagi masyarakat setempat karena menghubungkan berbagai desa dan dusun. Dengan peningkatan kualitas jalan ini, diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari, seperti pergi ke sekolah, bekerja, atau berdagang. Selain itu, peningkatan jalan ini juga akan mendukung pengembangan potensi ekonomi di wilayah tersebut.
6. Revitalisasi SMP Negeri 2 Tempunak (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan)
Revitalisasi SMP Negeri 2 Tempunak oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan merupakan investasi penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Sintang. SMP Negeri 2 Tempunak merupakan salah satu sekolah menengah pertama yang memiliki peran penting dalam mencerdaskan generasi muda di wilayah Tempunak. Dengan revitalisasi ini, diharapkan dapat meningkatkan fasilitas dan sarana prasarana sekolah, sehingga menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif dan menyenangkan bagi siswa dan guru. Revitalisasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dan kinerja guru, sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan di SMP Negeri 2 Tempunak.
7. Revitalisasi SDN 15 Mungguk Wie (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan)
Sama halnya dengan SMP Negeri 2 Tempunak, revitalisasi SDN 15 Mungguk Wie oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat sekolah dasar. SDN 15 Mungguk Wie merupakan salah satu sekolah dasar yang berada di wilayah pedalaman Kabupaten Sintang. Dengan revitalisasi ini, diharapkan dapat meningkatkan fasilitas dan sarana prasarana sekolah, sehingga menciptakan lingkungan belajar yang lebih nyaman dan aman bagi siswa dan guru. Revitalisasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan minat belajar siswa dan kinerja guru, sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan di SDN 15 Mungguk Wie.
8. Pembangunan SPAM Jaringan Perpipaan Desa Sekaih, Kecamatan Ketungau Hulu (Dinas PRKP)
Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) jaringan perpipaan di Desa Sekaih, Kecamatan Ketungau Hulu oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) merupakan solusi penting untuk mengatasi masalah kekurangan air bersih di wilayah tersebut. Air bersih merupakan kebutuhan dasar manusia yang sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan. Dengan adanya SPAM ini, diharapkan masyarakat Desa Sekaih dapat memiliki akses terhadap air bersih yang berkualitas dan berkelanjutan. Pembangunan SPAM ini juga akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendukung pembangunan kesehatan di wilayah Ketungau Hulu.
9. Pembangunan SPAM Jaringan Perpipaan Desa Jaya Mentari, Kecamatan Tempunak (Dinas PRKP)
Sama halnya dengan Desa Sekaih, pembangunan SPAM jaringan perpipaan di Desa Jaya Mentari, Kecamatan Tempunak oleh Dinas PRKP juga bertujuan untuk mengatasi masalah kekurangan air bersih di wilayah tersebut. Dengan adanya SPAM ini, diharapkan masyarakat Desa Jaya Mentari dapat memiliki akses terhadap air bersih yang berkualitas dan berkelanjutan. Pembangunan SPAM ini juga akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendukung pembangunan kesehatan di wilayah Tempunak.
10. Pembangunan Pasar Tradisional Binjai Hulu (Dinas Perindagkop dan UKM)
Pembangunan Pasar Tradisional Binjai Hulu oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Perindagkop dan UKM) merupakan upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan mengembangkan potensi lokal di wilayah Binjai Hulu. Pasar tradisional merupakan pusat kegiatan ekonomi masyarakat yang penting untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dengan adanya pasar tradisional yang representatif, diharapkan dapat meningkatkan aktivitas perdagangan, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Selain itu, pasar tradisional juga menjadi wadah untuk mempromosikan produk-produk lokal dan melestarikan budaya daerah.
Kurniawan menegaskan bahwa kehadiran proyek-proyek tersebut diharapkan mampu memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Kabupaten Sintang. Peningkatan pelayanan publik, pertumbuhan ekonomi, dan percepatan pembangunan di berbagai sektor diharapkan dapat terwujud melalui proyek-proyek ini. Pemerintah Kabupaten Sintang berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pembangunan yang berkelanjutan dan merata di seluruh wilayah.
Bupati Sintang, Gregorius Herkulanus Bala, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan proyek-proyek tersebut. Ia berharap agar proyek-proyek yang telah diresmikan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemajuan Kabupaten Sintang. Bupati juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan merawat fasilitas yang telah dibangun agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. Dengan semangat gotong royong dan kerja keras, Bupati yakin bahwa Kabupaten Sintang akan terus maju dan berkembang menjadi daerah yang lebih baik.